MP Manual Perusahaan PT BNPP

BENGKEL PEMELIHARAAN TABUNG ELPIJI 3KG
PT. BHAKTI NUSA PERDANA

Jl. Raya Leces Km. 09 Clarak – Kab. Probolinggo – JawaTimur – Indonesia
Telp. (0335) 680604 , Email : bnp.leces@yahoo.co.id
No. Dok : MP Berlaku : 02 Oktober 2017
Revisi : 00 Halaman : 1 dari 30
MANUAL PERUSAHAAN
MANUAL PERUSAHAAN
Disusun oleh : Disetujui oleh

Manager Operasional Direktur
Sarifudin Yos Hari Wijaya

MANUAL PERUSAHAAN
STATUS REVISI
Tanggal UraianRevisidokumen Rev. Keterangan

02 Oktober 2017 Penerbitan Dokumen Baru 00
MANUAL PERUSAHAAN
DAFTAR ISI
Halaman
Manual Perusahaan
Lembar Pengesahan 1
Daftar Isi
1.Profil Perusahaan 5
1.1 Profil Organisasi / Perusahaan
1.2 Acuan dan Ruang Lingkup
1.3 Struktur Sistem Manajemen Mutu dan Lingkungan
1.4 Kebijakan Mutu Dan Lingkungan
1.5 Pengertian/Definisi
2. Konteks Organisasi 9
2.1 Konteks Organisasi / Perusahaan
2.2 Kebutuhan dan Harapan Pihak yang Berkerpentingan
2.3 Ruang Lingkup Sistem Manajemen Mutu dan Lingkungan
2.4 Sistem Manajemen dan Prosesnya
3. Kepemimpinan (Leadership) 11
3.1 Kepemimpinan dan Komitmen
3.2 Fokus Pelanggan
3.3 Kebijakan dan Komunikasi
3.4 Peran, Tanggungjawab dan Kewenangan
4. Perencanaan 13
4.1 Manajemen Risiko & Peluang, Identifikasi Aspek dan Dampak
Lingkungan
4.2 Peraturan Perundangan dan Persyaratan lainnya
4.3 Sasaran Mutu & Lingkungan
4.4 Integritas
5. Manajemen Sumberdaya (Pendukung) 15

5.1 Ketetapan dan Penyediaan Sumber Daya
MANUAL PERUSAHAAN
5.2 Alat pemantauan dan pengukuran

5.3 Pengetahuan Organisasi
5.4 Sumber Daya Manusia
5.5 Komunikasi Internal & Eksternal
5.6 Informasi terdokumentasi
6. Pengendalian Operasional 19
6.1 Perencanaan dan Pengendalian Operasional
6.2 Persyaratan untuk produk dan layanan : komunikasi dengan
pelanggan
6.3 Desain dan Pengembangan
6.4 Pengendalian proses, produk dan layanan yang disediakan
secara eksternal / pembelian
6.5 Produksi dan penyediaan jasa
6.6 Kesiapsiagaan dan tanggap darurat
6.7 Pengendalian Ketidaksesuaian terhadap persyaratan Sistem
Manajemen Mutu dan Lingkungan
7. Evaluasi Kinerja 23
7.1 Pemantauan, Pengukuran, Analisis dan Evaluasi
7.1.1 Evaluasi Penaatan
7.1.2 Kepuasan Pelanggan
7.1.3 Evaluasi dan Analisis
7.1.4 Pemantauan dan Pengukuran Lingkungan
7.2 Internal Audit
7.3 Tinjauan Manajemen
7.3.1 Masukan Tinjauan Manajemen
7.3.2 Hasil / Keluaran Tinjauan Manajemen
8. Perbaikan 26
8.1 Perbaikan / Peningkatan (Improvement)
8.1 Ketidaksesuaian dan Tindakan Perbaikan
Lampiran I : Kebijakan Mutu & Lingkungan

Lampiran II : Struktur Organisasi
Lampiran III : Peta Bisnis Proses
MANUAL PERUSAHAAN
Lampiran IV : Analysis SWOT & Rencana Strategi

Lampiran V : Laporan Pencapaian Sasaran Mutu & Lingkungan
MANUAL PERUSAHAAN
1.PROFIL ORGANISASI
1.1. Profil Organisasi / Perusahaan

Nama Perusahaan : PT BHAKTI NUSA PERDANA (PROBOLINGGO)
Alamat : Jl. Raya Leces Km. 09 Clarak – Kab. Probolinggo
Jawa Timur, Indonesia
Status Perusahaan : PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri)
Bidang Usaha : Jasa Retester
1.2. Acuan dan Ruang Lingkup

Manual Perusahaan ini disusun dengan tujuan untuk menetapkan dan menjelaskan
Sistem Manajemen Mutu dan Sistem Manajemen Lingkungan, mengacu pada standar
internasional ISO 9001 dan ISO 14001 revisi terakhir, dimana Layanan PT Bhakti Nusa
Perdana (Probolinggo)dapat :
a) Menunjukkan kemampuannya untuk secara konsisten memberikan produk yang
memenuhi persyaratan pelanggan dan mencegah & melakukan perlindungan
pencemaran lingkungan hidup melalui pengendalian dampak lingkungan, serta
mentaati ketentuan serta peraturan perundangan yang berlaku.
b) Mengidentifikasi resiko & peluang dan mengendalikan untuk mengurangi tingkat
resiko, meningkatkan kepuasan pelanggan melalui efektifitas tindakan di dalam
Sistem Mutu, termasuk proses-proses untuk perbaikan yang berkesinambungan
serta pencegahan atas ketidaksesuaian dengan sistem mutu.
c) Memberikan informasi terpadu kepada para pelanggan, rekanan, individu dan
lembaga yang menjadi mitra usaha PT Bhakti Nusa Perdana (Probolinggo)
tentang kebijakan dan komitmen terhadap mutu produk dan pengendalian
dampak lingkungan, kepuasan pelanggan, perbaikan berkesinambungan
(continual improvement) serta kepatuhan pada persyaratan yang berlaku
terutama yang terkait dengan produk yang dihasilkan dan pengendalian dampak
lingkungan.
d) Memenuhi persyaratan dokumentasi, implementasi dan sertifikasi sistem
manajemen mutu dan sistem manajemen lingkungan yang diatur oleh Standar
Internasional ISO 9001 dan ISO 14001 (Sistem Manajemen Mutu dan Sistem
Manajemen Lingkungan – Persyaratan)
e) Memberikan pandangan sistem manajemen mutu dan sistem manajemen
lingkungan PT Bhakti Nusa Perdana (Probolinggo) secara menyeluruh termasuk
kesesuaian setiap dokumentasi dan implementasinya dengan persyaratan ISO
9001 dan ISO 14001.
f) Menjadikan Manual Perusahaan sebagai sarana pelatihan yang dapat
memberikan kompetensi dan pemahaman kepada seluruh karyawan dalam
mewujudkan kebijakan dan komitmen yang dikontribusikan pada penerapan
MANUAL PERUSAHAAN
sistem manajemen mutu dan sistem manajemen lingkungan di PT Bhakti Nusa

Perdana (Probolinggo).
g) Mendefinisikan secara umum wewenang dan tanggungjawab fungsi–fungsi
manajemen dalam struktur organisasi PT Bhakti Nusa Perdana (Probolinggo)
guna penerapan sistem manajemen mutu dan sistem manjemen lingkungan
yang efektif.
Memberlakukan Manual Perusahaan sebagai dokumen acuan untuk keperluan audit

maupun acuan bagi standar operasional prosedur atau proses kerja yang dikembangkan
dan dipelihara oleh bagian yang terkait dengan penerapan sistem manajemen mutu dan
sistem manajemen lingkungan PT Bhakti Nusa Perdana (Probolinnggo).
Ruang lingkup sistem manajemen mutu dan sistem manajemen lingkungan

diimplementasikan pada seluruh proses bisnis di PT Bhakti Nusa Perdana (Probolinggo)
adalah sebagai berikut :
Penyediaan layanan pemeliharaan tabung LPG (Liquefied Petroleum Gas) 3 Kg,
termasuk Retest / Tes Ulang, Retest/Tes Ulang & Repaint/ Pengecatan dan Repaint/
Pengecatan (termasuk memastikan kesesuaian berat tabung LPG 3 kg)
1.3 Struktur Sistem Manajemen Mutu dan Lingkungan

Direktur selaku Top Management ( Manajemen Puncak ) menetapkan Kebijakan Mutu dan
Lingkungan perusahaan, dan untuk memastikan efektivitas penyusunan dan pelaksanaan
dari sistem manajemen mutu dan lingkungan. Direktur menunjuk Manajer Operasional
sebagai pengendali implementasi system manajemen mutu & lingkungan.
1.4 Kebijakan Mutu dan Lingkungan

Visi, Misi dan Kebijakan Mutu dan Lingkungan menyatakan pandangan dan kebijakan
manajemen terhadap mutu dan lingkungan yang sesuai dengan tujuan perusahaan agar
selalu dapat memenuhi harapan dan memuaskan para pelanggannya serta dapat
memenuhi semua persyaratan peraturan & perundangan yang berlaku.
Visi dan Misi
Visi :
Menjadi perusahaan retest dan atau repaint pemeliharaan tabung LPG 3 Kg yang
handal serta ramah terhadap lingkungan
Misi :Menghasilkan pemeliharaan tabung LPG 3 Kg dengan kualitas terbaik, dengan

maksud untuk memberikan kepuasan tertinggi terhadap semua pelanggan, dan
mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja melalui proses produksi dengan biaya
yang efisien serta ramah lingkungan.
MANUAL PERUSAHAAN
Kebijakan Mutu dan Lingkungan :

PT. Bhakti Nusa Perdana (Probolinggo)sebagai perusahaan yang bergerak di bidang retest
dan repaint tabung LPG 3 Kg, dalam melakukan kegiatan perusahaan selalu
mengutamakan pelayanan terhadap perbaikan tabung elpiji 3 kg yang ramah lingkungan
untuk memenuhi kebutuhan pihak yang berkepentingan.
PT. Bhakti Nusa Perdana (Probolinggo) menerapkan Sistem Manajemen Mutu dan
Lingkungan yang berkomitmen penuh untuk:
1. Mengutamakan peningkatan kualitas produk dan pelayanan terhadap pelanggan,
keefektifan biaya serta menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu
2. Terus menerus berupaya melindungi lingkungan dengan cara mencegah
pencemaran lingkungan.
3. Menaati peraturan perundang-undangan yang berlaku dan persyaratan lain yang
dapat diterapkan
4. Mengoptimalisasikan pemakaian energi listrik, bahan baku dan sumber daya alam.
5. Melakukan perbaikan berkesinambungan (continual improvement) untuk mencapai
kepuasan pelanggan dan mewujudkan perusahaan yang ramah lingkungan.
6. Memperbaiki kinerja mutu dan lingkungan secara berkesinambungan, melalui
peningkatan kepedulian karyawan untuk meningkatkan produktifitas dan kepedulian
lingkungan.
Dokumen terkait :
- Kebijakan Mutu dan Lingkungan
1.5 Pengertian / Definisi

Istilah dan definisi yang berhubungan dengan Sistem Manajemen Mutu dan Sistem
Manajemen Lingkungan yang digunakan di dalam Manual Perusahaan ini, sesuai dengan
istilah dan definisi yang digunakan di dalam ISO 9001 dan ISO 14001.
Beberapa definisi yang digunakan dalam Manual Perusahaan ini adalah:
Kontek Organisasi : Kombinasi masalah internal dan eksternal yang dapat
mempengaruhi pendekatan organisasi untuk mengembangkan
dan mencapai tujuannya.
Resiko : Efek ketidakpastian

Produk : Layanan jasa retester yang diberikan oleh PT Bhakti Nusa
Perdana (Probolinggo)
Kualitas : Kemampuan PT Bhakti Nusa Perdana (Probolinggo) dalam
memenuhi kebutuhan Pelanggan.
Organisasi : PT Bhakti Nusa Perdana (Probolinggo)
Top Management : Adalah satu atau sekelompok orang yang memiliki
wewenang tertinggi untuk mengarahkan dan mengendalikan
organisasi. Top management diterjemahkan sebagai Direktur
& Manager Operasional
Pelanggan : PT. Pertamina (Persero), SPPBE / SPBE
MANUAL PERUSAHAAN
Infrastruktur : Sumber daya yang mendukung pelayanan seperti bangunan

gedung, teknologi informasi, mesin dan peralatan, sarana dan
prasarana, informasi sistem dan lain-lain.
SDM : Seluruh personel yang terlibat dalam proses pelayanan di PT
Bhakti Nusa Perdana (Probolinggo) (Direktur, Manager
Operasional, Kepala Bagian, Staf dan Karyawan)
SMM : Sistem Manajemen Mutu
SML : Sistem Manajemen Lingkungan
Sistem Manjemen Mutu dan Lingkungan :

Adalah sistem yang digunakan untuk mengarahkan dan
mengendalikan organisasi dalam mencapai visi dan misinya di
bidang mutu dan lingkungan melalui pengelolaan pemenuhan
persyaratan mutu dan dampak lingkungan
Mutu : Adalah keseluruhan karakteristik melekat dari suatu produk
yang dapat memenuhi persyaratan
Lingkungan : Adalah keadaan sekeliling tempat organisasi beroperasi,
termasuk udara, air, tanah, sumber daya alam, flora, fauna,
manusia dan hubungan timbal baliknya
Dampak Lingkungan : Adalah setiap perubahan lingkungan menguntungkan
maupun merugikan, seluruhnya atau sebagian yang dihasilkan
oleh kegiatan, produk atau jasa organisasi
Audit : Proses yang sistematis, independen dan terdokumentasi
untuk mendapatkan bukti objektif dan mengevaluasi secara
objektif untuk menentukan sejauh mana kriteria audit dipenuhi
MANUAL PERUSAHAAN
2.KONTEKS ORGANISASI
2.1. Konteks Organisasi / Perusahaan

Direktur dan Manager Operasional melakukan identifikasi dan menentukan isu eksternal
dan internal yang relevan dengan dengan tujuan dan arah strategisnya dan yang
mempengaruhi kemampuannya untuk mencapai hasil yang diharapkan dari sistem
manajemen mutu & sistem pengelolaan lingkungannya (mencakup kondisi lingkungan yang
dipengaruhi atau dapat mempengaruhi organisasi) dan selalu berkelanjutan memantau
meninjau kembali informasi tentang isu permasalahan eksternal dan internal. Identifikasi isu
internal dan eksternal yang ditentukan dalam table SWOT analisis (SWOT : S = Strengh :
Kekuatan, W = Weakness : Kelemahan, O = Opportunity : Peluang dan T = Treath :
Ancaman
2.2. Kebutuhan dan Harapan Pihak yang Berkerpentingan

Direktur dan manajer operasional menentukan pihak kepentingan yang berpengaruh atau
berpotensi mempengaruhi kemampuan organisasi untuk secara konsisten menyediakan
produk dan layanan yang memenuhi persyaratan peraturan perundang-undangan dan
peraturan yang berlaku dalam table berikut ini.
No Pihak yang Kebutuhan pihak yang Harapan pihak yang

berkepentingan berkepentingan berkepentingan
1 Pemegang Saham a. Laporan Aktivitas Bulanan a. SPP pelanggan tercapai
b. Kinerja perusahaan baik b. Tidak melanggar
persyaratan pelanggan,
peraturan perundangan dan
kerugian
2 PT. Pertamina a. Laporan Aktivitas Bulanan a. Aktifitas distribusi LPG dan
(Persero) b. SPP Progress/Pencapaian produk Gas berjalan lancar
b. Tidak ada kelangkaan LPG
dan produk Gas karena
distribusi
3 SPPBE a. Mendapatkan jadwal a. Koordinasi pelaksanaan
pengiriman tabung LPG 3kg jadwal pengiriman tabung
yang perlu di retest, retest & LPG 3 kg dengan lancar
repaint dan repaint b. Jumlah tabung yang di
b.Ketepatan waktu retest, retest&repaint dan
MANUAL PERUSAHAAN
penyelesaian pekerjaan retest, repaint tepat waktu

repair & repaint dan repaint pengirimannya
4 Rekanan a.Kejelasan adanya a. Mendapatkan pelayanan
permintaan terhadap dan kerjasama yang baik
pekerjaan
5 Karyawan a. Mendapatkan tugas dan a. Mampu menyelesaikan
tanggungjawab yang jelas pekerjaan
b. Mendapatkan imbalan yang b. Peningkatan kesejahteraan
sesuai
c. Mendapatkan perlengkapan c. Keamanan dalam
kerja & APD yang sesuai melaksanakan perkerjaan
pekerjaan
6 Pemerintah & a.Memberikan lapangan kerja a.Masyarakat mendapatkan
Masyarakat b Memenuhi peraturan pekerjaan
perundangan b. Tidak ada pelanggaran
peraturan perundangan dan
ramah lingkungan
2.3. Ruang Lingkup Sistem Manajemen Mutu dan Lingkungan

Ruang lingkup penerapan Sistem Manajemen Mutu dan Lingkungan, yang dituangkan
dalam profil organisasi
2.4 Sistem Manajemen dan Prosesnya

Direktur bersama manager operasional menetapkan dan memonitor penerapan Sistem
Manajemen mutu lingkungan dan proses yang diperlukan dan interaksinya. Bisnis proses
dan struktur organisasi sebagai bentuk mekanisme identifikasi interaksi proses yang ada di
PT Bhakti Nusa Perdana (Probolinggo).
Struktur Organisasi dan Peta Bisnis Proses terlampir.
Dokumen terkait :
- Lampiran I : Kebijakan Mutu & Lingkungan
- Lampiran II : Struktur Organisasi
- Lampiran III : Peta Bisnis Proses
- Lampiran IV : SWOT Analisis.
MANUAL PERUSAHAAN
3.KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP)
3.1. Kepemimpinan dan Komitmen

Direktur dan Manager Operasional bertekad untuk selalu mengedepankan prinsip
manajemen mutu dan lingkungan, sebagai berikut :
a) Memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan, mematuhi peraturan perundangan
dan persyaratan lainnya.
b) Menerapkan kepemimpinan dan keteladanan Manajemen dengan wawasan yang
sejalan.
c) Meningkatkan motivasi dan kemampuan kerja (produktifitas) secara individu maupun
kelompok pada semua anggota organisasi baik staf maupun karyawan.
d) Mengelola aktifitas dan sumber daya sebagai suatu proses.
e) Menerapkan Sistem Manajemen Mutu dan Lingkungan untuk memperoleh nilai
tambah dan melakukan penyempurnaan secara terus menerus pada semua Unit
Kerja (Bagian)
f) Keputusan organisasi berdasarkan pada analisa data.
g) Membangun hubungan kerjasama dan komunikasi yang berimbang dengan pihak
yang berkepentingan
3.2. Fokus Pelanggan

Direktur dan Manager Operasional bertekad selalu mengidentifikasi resiko peluang dan
tinjauanya, menyediakan produk-produk yang bermutu untuk memenuhi kebutuhan
pelanggan dan pengendalian terhadap aspek dan dampak lingkungan yang pada akhirnya
untuk memuaskan bahkan melampaui harapan pelanggan, melakukan tindakan yang ramah
lingkungan dan juga tidak terjadi pencemaran terhadap lingkungan.
3.3. Kebijakan dan Komunikasi

Kebijakan Mutu & lingkungan seperti ditetapkan dalam profil perusahaan
3.4. Peran, Tanggungjawab dan Kewenangan

Direktur dan Manager Operasional menetapakn struktur organisasi dan setiap fungsi di
organisasi di tetapkan job deskripsi untuk memastikan bahwa tanggung jawab dan
wewenang untuk peran yang relevan diberikan. Job deskripsi di komunikasikan dan
dipahami dalam organisasi, melalui sosialisasi job deskripsi yang diketahui dan disetujui
masing-masing fungsi. Job deskripsi tersebut meliputi dan untuk :
MANUAL PERUSAHAAN
a) Memastikan bahwa sistem manajemen mutu sesuai dengan persyaratan ini

StandarISO 9001 & ISO 14001
b) Memastikan bahwa proses tersebut menghasilkan hasil / keluaran yang diharapkan.
c) Melaporkan kinerja sistem manajemen mutu dan peluang untuk Perbaikan,
khususnya kepada Direktur dan pihak berkepentingan lainnya
d) Memastikan promosi fokus pelanggan ke seluruh organisasi
e) Memastikan integritas sistem manajemen mutu terjaga saat terjadi perubahan
Sistem manajemen mutu direncanakan dan diimplementasikan.
Dokumen terkait :
Struktur Organisasi, Job Deskripsi
MANUAL PERUSAHAAN
4.PERENCANAAN SISTEM MANAJEMEN MUTU & LINGKUNGAN
4.1. Manajemen Risiko & Peluang, Identifikasi Aspek dan Dampak Lingkungan
Tindakan pengendalian risiko dan peluang perbaikan dalam perencanaan Sistem
Manejemen Mutu dilakukan untuk memenuhi pemenuhan persyaratan produk,
identifikasi aspek & dampak lingkungan, sesuai dengan fungsi dan tingkat yang relevan
di setiap bagian, harus terukur dan sesuai dengan isu internal & isu eksternal dan
Kebijakan Mutu dan Lingkungan. Manajemen risiko dan peluang di PT Bhakti Nusa
Perdana (Probolinggo) terbagi menjadi dua bagian, yaitu :
1. Tingkat organisasi pembahasan manajemen risiko dikaitkan dengan pencapaian
tujuan organisasi dan pengembangan strategi.
2. Tingkat masing-masing bidang/bagian, manajemen risiko dikaitkan dengan
pencapaian tujuan di masing-masing bidang/bagian dan tertuang dalam identifikasi
aspek dan dampak lingkungan & matrik resiko & peluang masing-masing bidang/bagian
Dokumen terkait :
- PK-BNPP-02 : Prosedur Kerja Identifikasi Resiko dan Peluang
4.2. Peraturan Perundangan dan Persyaratan lainnya

Semua tentang hukum, peraturan perundangan, persyaratan dan kebijakan-kebijakan
lingkungan khususnya yang berkaitan dengan aspek lingkungan dan dampaknya pada
perusahaan, dicatat dan dipelihara dalam Daftar Identifikasi dan Evaluasi Peraturan
Perundangan dan Persyaratan Lainnya. Tata cara identifikasi, pemutakhiran dan
penyebarluasan informasi dari peraturan dan persyaratan tersebut diatur prosedur
Dokumen terkait :
- PK-BNPP-03 : Prosedur Kerja Identifikasi & Evaluasi Peraturan Perundangan dan
Persyaratan lainnya.
4.3. Sasaran Mutu & Lingkungan

Direktur & manager operasional memastikan bahwa sasaran mutu & lingkungan,
termasuk yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan produk dan peraturan
perundangan & persyaratan lainnya, ditetapkan pada fungsi dan tingkat relevan (bagian-
bagian yang terkait). Sasaran mutu & lingkungan terukur dan konsisten dengan
kebijakan mutu & lingkungan yang ditetapkan oleh perusahaan.
MANUAL PERUSAHAAN
Penjabaran Sasaran Mutu & Lingkungan ke masing-masing fungsi tingkat yang relevan
di perusahaan, dituangkan dalam tabel sasaran mutu & lingkungan dan ditetapkan
dalam Rapat Tinjauan Manajemen serta selalu dievaluasi minimal setahun sekali.
Monitoring Pencapaian Sasaran Mutu & Lingkungan secara periodik dalam Laporan
Pencapaian Sasaran Mutu & Lingkungan (Lampiran V)
4.4 Managemen Perubahan

Sistem manajemen mutu & lingkungan dipelihara, apabila terjadi perubahan pada sistem
manajemen mutu dan lingkungan selalu direncanakan dan diimplementasikan, seperti
dalam rapat koordinasi manajemen.
Dokumen terkait :
PK-BNPP-08 : Prosedur Kerja Tinjauan Manajemen
MANUAL PERUSAHAAN
5. MANAJEMEN SUMBER DAYA (PENDUKUNG)
5.1 Ketetapan dan Penyediaan Sumber Daya

PT. Bhakti Nusa Perdana (Probolinggo) menetapkan dan menyediakan sumber daya
yang diperlukan untuk :
1. Menerapkan dan memelihara Sistem Manajemen Mutu Lingkungan dan terus
menerus meningkatkan efektivitasnya.
2. Meningkatkan kepuasan pelanggan dengan memenuhi persyaratan pelanggan.
3. Meningkatkan pemenuhan terhadap peraturan perundangan dan persyaratan
lainnya
4. Meningkatkan Sarana Prasarana yang diperlukan untuk mencapai kesesuaian
pada persyaratan produk, persyaratan peraturan perundangan & persyaratan
lainnya ditetapkan, disediakan dan dipelihara, yang mencakup :
a) Gedung, ruang kerja dan sarana administrasi lainnya.
b) Peralatan proses dan pengujian : mesin produksi dan pengujian, sumber
daya listrik, sumber daya tenaga lainnya
c) Jasa pendukung.
d) Sistem informasi dan teknologi.
5. Lingkungan kerja yang diperlukan untuk mencapai kesesuaian pada persyaratan
produk ditetapkan dan dikelola dengan menerapkan Kesehatan, Keamanan dan
keselamatan kerja ( K3 ) dan secara bertahap melaksanakan Program
Housekeeping / 5 R ( Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, & Rajin)
5.2 Alat pemantauan dan pengukuran

Semua peralatan inspeksi, pengukuran, dan pengujian yang digunakan untuk tujuan
memverifikasi didaftar dalam Daftar Peralatan dengan catatan lengkapnya masing-
masing untuk menjaga catatan pemakaian dan pemeliharaan dilengkapi lokasinya.
Apabila diperlukan untuk memastikan hasil yang valid (sah) maka peralatan ukur yang
dipergunakan akan diperlakukan dengan cara : Dikalibrasi atau diverifikasi secara
berkala sebelum dipergunakan, terhadap standar pengukuran yang dapat ditelusuri ke
MANUAL PERUSAHAAN
standar pengukuran nasional atau internasional. Apabila standar tersebut tidak ada
maka dasar yang dipergunakan untuk kalibrasi atau verifikasi harus dicatat.
Dokumen terkait :
- PK-MTC-01 : Prosedur Kerja Maintenance
5.3. Pengetahuan Organisasi

Direktur & manager operasional menentukan pengetahuan yang diperlukan untuk
operasi proses dan untuk mencapai kesesuaian produk dan jasa.
Pengetahuan ini dipelihara dan disediakan untuk keperluan organisasi. Pengetahuan
organisasi di PT. Bhakti Nusa Perdana (Probolinggo) dibagi menjadi dua, yaitu
pengetahuan secara formal dan informal. Pengetahuan secara formal diperoleh dari
referensi, artikel, hasil audit internal/eksternal, pelanggan dan pihak ketiga yang
berkaitan dengan pelayanan terhadap pelanggan. Sedangkan pengetahuan organisasi
informal, berupa pengetahuan dari hasil pengalaman-pengalaman pelaksanaan
program kerja / kegiatan yang dikumpulkan dalam bentuk laporan pelaksanaan program
kegiatan.
Ketika menangani perubahan situasi dilapangan, Direktur & manager operasional
mempertimbangkan pengetahuan saat ini dan menentukan bagaimana untuk
memperoleh atau mengakses pengetahuan tambahan yang diperlukan dan update
pengetahuan yang diperlukan.
Pengetahuan organisasi di sosialisasikan melalui meeting / briefing , on the job training,
back-up terhadap posisi di organisasi dan methode lainnnya.
5.4. Sumber daya Manusia

5.4.1. Kompetensi
Personel yang melaksanakan pekerjaan yang mempengaruhi mutu produk & persyaratan
lingkungan, memiliki kompetensi atas dasar pendidikan, pelatihan, keterampilan dan
pengalaman yang sesuai.
5.4.2. Kompetensi, kepedulian dan pelatihan.

MANUAL PERUSAHAAN
Direktur & manager operasional menetapkan kompetensi yang diperlukan bagi personel
yang melaksanakan pekerjaan yang mempengaruhi mutu produk & persyaratan
lingkungan, menyediakan pelatihan, menilai keefektifan tindakan, memastikan bahwa
personel meningkat kepeduliannya akan pentingnya kegiatan yang dilakukan dan
memelihara catatan / rekaman personel.
Dokumen terkait :
- PK-HR-01 : Prosedur Kerja Penerimaan & Pelatihan Karyawan
5.5. Komunikasi Internal & Eksternal

Direktur & manager operasional telah menetapkan proses komunikasi yang sesuai di
dalam Organisasi dimana komunikasi tersebut digunakan untuk mendukung efektifitas
Sistem Manajemen Mutu & Lingkungan dimana mempunyai tujuan untuk memberikan
informasi mengenai Kebijakan Mutu & Lingkungan, Sasaran Target dan informasi terkait
lainnya yang berhubungan dengan kegiatan operasional organisasi. Pengetahuan
mengenai Sistem Manajemen Mutu & Lingkungan serta hasil survey pelanggan
disampaikan pada saat pertemuan rutin. Organisasi menetapkan komunikasi internal dan
eksternal.
Komunikasi internal diterapkan antara lain melalui:
a) Meeting Tinjauan Manajemen
b) Koordinasi Meeting
c) Briefing Harian.
d) Rapat-rapat lainnya.
Komunikasi eksternal dilakukan kepada pihak-pihak di luar perusahaan yang
memerlukan informasi mengenai sistem manajemen mutu dan lingkungan perusahaan.
Pihak Eksternal sebagai pemangku kepentingan antara lain :
a) Pemegang Saham
b) Instansi Pemerintah : Pelaporan pemantauan UKL & UPL ke Dinas Lingkungan
Hidup
c) PT Pertamina (Persero) & SPPBE/SPBE
d) Masyarakat sekitar
5.6. Informasi terdokumentasi

MANUAL PERUSAHAAN
5.6.1. Umum
Informasi terdokumentasi yang ditetapkan untuk sistem manajemen mutu meliputi
dokumen yang dipelihara (maintained documentation) dan dokumen yang dijaga
(retained documentation). Untuk dokumen yang dipelihara (maintained documentation)
terdiri dari:
1. Manual Perusahaan
Menguraikan tentang kebijakan mutu lingkungan PT Bhakti Nusa Perdana (
Probolinggo) guna memenuhi persyaratan dari Sistem Manajemen Mutu &
Lingkungan dan menguraikan tugas, tanggungjawab dan wewenang masing masing
fungsi/personil yang terlibat.
2. Prosedur Mutu & Lingkungan, Job deskripsi, Standarisasi Fasilitas Retester, Bestek
Dokumen ini menguraikan tentang langkah dan kegiatan yang diterapkan guna
memenuhi persyaratan Manual Perusahaan dan menguraikan tentang tugas dan
tanggung jawab masing-masing, bisa berupa hardcopy ataupun softcopy (khususnya
dokumen dari luar berupa softcopy)
3. Instruksi Kerja
Instruksi kerjadikeluarkan bilaman ketidakjelasan perintah akan berpengaruh buruk
terhadap mutu & lingkungan
4. Catatan Mutu & Lingkungan
Digunakan untuk memudahkan penelusuran dan mengevaluasi pelaksanaan
pekerjaan sekaligus sebagai bukti hasil kerja dan dikendalikan masa simpan serta
kemudahan aksesnya baik bersifat hardcopy ataupun softcopy
5.6.2. Pembuatan dan Updating

1. Untuk dapat memberikan bukti kesesuaian dengan persyaratan dan tercapainya
efektifitas sistem manajemen mutu lingkungan maka rekaman harus ditetapkan dan
dipelihara, mudah dibaca serta siap ditunjukkan dan diambil.
2. Catatan diidentifikasikan, dikumpulkan, diberi indek, difilekan, disimpan dan dipelihara
serta dimusnahkan sesuai prosedur operasi terkait.
5.6.3 Pengendalian dokumen

Dalam menjamin pengendalian dokumen yang berhubungan dengan sistem mutu
yang diterapkan, manager operasional dan staff yang ditunjuk sebagai bagian
pengendali dokumen.
Dokumen terkait :
- PK-BNPP-01 : Prosedur Kerja Informasi Terdokumentasi
MANUAL PERUSAHAAN
6. PENGENDALIAN OPERASIONAL
6.1. Perencanaan dan Pengendalian Operasional

PT Bhakti Nusa Perdana ( Probolinggo) telah menetapkan dan melaksanakan prosedur
informasi terdokumentasi untuk merencanakan dan mengembangkan rangkaian proses
produksi retester tabung elpiji 3 Kg Proses produksi direncanakan dan ditetapkan untuk
menjamin tetap konsisten dengan persyaratan proses dalam lingkup Sistem Manajemen
Mutu dan Lingkungan.
6.2. Persyaratan untuk produk dan layanan : komunikasi dengan pelanggan

Proses produksi PT Bhakti Nusa Perdana (Probolinggo) dilaksanakan berdasarkan
persyaratan pelanggan yan dituangkan dalam Perjanjian Kerjasama PT Bhakti Nusa
Perdana (Probolinggo) dengan PT Pertamina (Persero)/pelanggan, Standarisasi
Fasilitas Retester dan Bestek. Setiap bulan pelanggan menetapkan informasi
persyaratan pelanggan tersebut dituangkan dalam SPP (Surat Perintah Pelaksanaan
Kerja) yang dikendalikan oleh Direktur bersama Manager Operasional.
Dokumen terkait :
- PK-ADM-01 : Prosedur Kerja Penanganan Layanan Pelanggan
Survey Pelanggan
Kepuasan pelanggan merupakan faktor penting untuk meningkatkan kualitas mutu
produk dan pelayanan dari PT Bhakti Nusa Perdana (Probolinggo) pada pelanggannya.
Maka perlu diadakan survey terhadap kepuasan pelanggan dengan periode 1 (satu)
tahun sekali terhadap pelanggan perusahaan dengan cara melakukan pendataan,
melaksanakan pengkajian terhadap data yang diperoleh dan tindak lanjut yang harus
dilakukan oleh PT Bhakti Nusa Perdana (Probolinggo).
Dokumen terkait :
Penanganan Keluhan Pelanggan

Keluhan Pelanggan yang ada meliputi : komplain mengenai produk yang tidak sesuai
dengan spesifikasi yang ditentukan, delivery yang tidak tepat waktu dan atau pelayanan
yang diberikan oleh PT Bhakti Nusa Perdana (Probolinggo).
Dokumen terkait :
6.3. Desain dan Pengembangan
MANUAL PERUSAHAAN
PT. Pertamina (Persero).sebagai pelanggan utama melalu SPPBE / SPBE yang

menyediakan Proses Desain Pengembangan dan di implementasikan di PT Bhakti Nusa
Perdana (Probolinggo )sesuai persyaratan design dan pengembangan tersebut.
Perubahan desain dan pengembangan dikomunikasikan setiap bulan atau kondisi
tertentu
6.4. Pengendalian proses, produk dan layanan yang disediakan secara eksternal /
Pembelian
Proses pembelian adalah proses yang sangat penting. Untuk memenuhi kebutuhan
spareparts maupun bahan baku/material yang diperlukan maka purchasing melakukan
pembelian spareparts, bahan baku/material dan bahan imbuhan yang dibutuhkan
dengan benar, tepat waktu, dan dengan harga yang terjangkau. Selain itu seleksi dan
evaluasi supplier dibutuhkan untuk menjamin produk yang dipasok sesuai dengan
persyaratan yang berlaku dan ditetapkan di PT Bhakti Nusa Perdana (Probolinggo).
Untuk memastikan bahwa perusahaan dapat mencapai tujuan tersebut, proses-proses
berikut telah didokumentasikan dan dilakukan dalam kondisi terkendali.
- Pembelian , Seleksi dan evaluasi Supplier

Pembelian yang dilakukan oleh Bagian Purchasing dilaksanakan berdasarkan Permintaan
Pembelian Barang yang diajukan oleh Bagian Gudang maupun bagian yang terkait lainnya.
Pembelian material baik bahan baku maupun sparepart dilakukan pada supplier yang
memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh perusahaan, oleh karena itu bagian Purchasing
juga melakukan proses seleksi dan evaluasi supplier untuk melihat kinerja dari masing-
masing supplier yang digunakan oleh PT Bhakti Nusa Perdana (Probolinggo).
- Informasi Pembelian & Verifikasi Produk yang dibeli

Perusahaan telah menentukan informasi pembelian dan memastikan kecukupan
persyaratan pembelian sebelum disampaikan kepada para pemasok.
PT Bhakti Nusa Perdana (Probolinggo) telah menetapkan dan melaksanakan prosedur

terdokumentasi untuk inspeksi mutu produk yang diperlukan untuk memastikan produk
yang dibeli memenuhi persyaratan.
Dokumen terkait:
Dokumen terkait :
- PK-PURC-01 : Prosedur Kerja Evaluasi Supplier & Pembelian
6.5. Produksi dan penyediaan jasa

MANUAL PERUSAHAAN
Perencanaaan realisasi proses produksi dengan tahapan sebagai berikut :

1. Menetapkan tahapan proses produksi untuk memenuhi persyaratan pelanggan
sesuai prosedur PT Pertamina (Persero) dalam Perjanjian Kerjasama,
Standarisasi fasilitas Retester dan Bestek, beberapa dianataranya adalah :
a) Proses Seleksi Tabung LPG 3 kg
b) Proses Produksi ( mulai dari purging, leak test awal, buka valve, pengujian
hydrotest, shoot blasting, pengecatan, plat balancer, marka produk, valve
test, leak test akhir)
c) Proses Finishing ( Inspeksi Kualitas Produk)
2. Menyediakan sarana dan prasarana maupun peralatan untuk mendukung proses
produksi dan menyediakan Sumber Daya Manusia yang sesuai dengan proses
masing-masing untuk meningkatkan kualitas hasil produksi dan pelayanan.
3. Catatan mutu dan lingkungan (form) yang diperlukan sebagai bukti bahwa proses
produksi yang dihasilkan telah memenuhi persyaratan.
Methode proses produksi dan inspeksi sesuai dengan ketentuan dalam Standarisasi
Fasilitas Retester dan Bestek serta persyaratan pengujian bejana tekan dan persyaratan
kualitas lainnya.
Validasi Proses
PT Bhakti Nusa Perdana (Probolinggo).melakukan validasi proses-proses untuk
produksin ya dan di setujui oleh Dinas Tenaga Kerja melalui ahli pesawat uap
dan bejana tekan
Identifikasi & Mampu Telusur

PT Bhakti Nusa Perdana (Probolinggo). melakukan identifikasi dari semua tabung yang
dikerjakan oleh PT Bhakti Nusa Perdana (Probolinggo).dengan memberikan stamping
disetiap tabung yang dikerjakan, sehingga dapat diketahui kapan tabung tersebut
dikerjakan.
Barang Milik Pelanggan

Perusahaan mengidentifikasi, memverifikasi, melindungi dan menjaga pelanggan atau
penyedia eksternal disediakan untuk digunakan atau penggabungan ke dalam produk
dan layanan.
Ketika properti dari pelanggan atau eksternal penyedia hilang, rusak atau ditemukan tak
layak pakai, Perusahaan melaporkan hal ini kepada pelanggan atau penyedia eksternal
dan memelihara bukti informasi terdokumentasinya.
MANUAL PERUSAHAAN
Informasi terdokumentasinya dalam dokumen terkait dengan data tabung LPG 3 kg layak
edar dan data tabung LPG 3kg afkir, serta proses penukaran tabung LPG 3 kg afkir dan
valve afkir
Preservasi Produk
Preservasi merupakan perawatan, pemeliharaan dan pengendalian sarana prasarana
pendukung pembelajaran yang meliputi: identifikasi, perencanaan, pelaksanaan,
pemantauan, evaluasi dan tindak lanjut
Proses pasca pengiriman

Perusahaan memenuhi persyaratan untuk kegiatan pasca pengiriman terkait dengan
produk dan layanan, dengan mempertimbangkan:
a) persyaratan hukum dan peraturan;
b) konsekuensi yang tidak diinginkan potensial yang terkait dengan produk dan layanan;
c) sifat, penggunaan dan masa pakai produk dan jasa yang dimaksudkan;
d) persyaratan pelanggan;
e) umpan balik pelanggan.
Pengendalian Operasional
Kondisi operasional yang terkendali menjadi syarat terlaksananya sistem manajemen
mutu dan lingkungan yang efektif. Untuk itu, kondisi peralatan proses produksi harus
dipastikan kesiapannya sesuai dengan prosedur Perawatan.
Demikian pula dengan kondisi lingkungan dan area kerja yang dipantau sesuai dengan
prosedur Pengukuran Dan Pemantauan Lingkungan.
Sedangkan untuk penanganan limbah diatur dalam prosedur Penanganan Limbah.
Dokumen Terkait :
- Standarisasi Sarana Fasilitas & Pedoman Operasional Bengkel Pemeliharaan
Tabung LPG 3kg
- Lampiran Bestek Pelaksanaan Pekerjaan Repair, Retest , Repaint tabung LPG 3
kg
- PK - PRD - 01 :. Prosedur Kerja Proses Pemeliharaan Tabung LGP 3 kg di
Retester
- PK-QC-01 : Prosedur Kerja Inspeksi Bahan Baku Produksi & Inspeksi Produk
Jadi & KM-QC-01
- Dokumen lainnya yang jika diperlukan
6.6. Kesiapsiagaan dan tanggap darurat

Perusahaan menerapkan pengendalian dan tanggap darurat yang memadai untuk
menghadapi jangkauan yang luas dari potensi bahaya proses operasional. Direktur &
MANUAL PERUSAHAAN
manager operasional adalah penanggungjawab utama dari kegiatan kesiapsiagaan dan

tanggap darurat.
Tindakan kesiapsiagaan dan tanggap darurat dilakukan menurut prosedur Tanggap

Darurat.
PT Bhakti Nusa Perdana (Probolinggo). secara periodik melaksanakan simulasi atau

latihan dan mengevaluasi untuk menanggapi situasi tanggap darurat, dan bila
memungkinkan dapat melibatkan pihak yang berkepentingan terkait.
Dokumen terkait:
- PK-BNPP-06 : Prosedur Kerja Tanggap Darurat
6.7. Pengendalian Ketidaksesuaian terhadap persyaratan Sistem Manajemen Mutu

dan Lingkungan
PT Bhakti Nusa Perdana (Probolinggo). memastikan bahwa apabila ditemukan

ketidaksesuaian pada proses yang dihasilkan dan aktivitas lain berkenaan dengan
pelaksanaan sistem manajemen mutu dan lingkungan, maka akan dilakukan identifikasi
dan pengendalian terhadap ketidaksesuaian tersebut, menetapkan tanggung jawab dan
wewenang terkait untuk melakukan tindakan lebih lanjut. Pengendalian, tanggung jawab
dan wewenang yang terkait untuk penanganan ketidaksesuaian ditentukan dalam
prosedur pengendalian ketidaksesuaian dan tindakan perbaikan.
Ketidaksesuaian yang terjadi maka ditetapkan dan dilakukan tindakan perbaikan sesuai
dengan persyaratan spesifikasi dan atau persyaratan perundangan, kemudian diverifikasi
ulang untuk menyatakan agar mutu dan lingkungan yang dicapai/dihasilkan sesuai
dengan persyaratan.
Informasi terdokumentasi berupa catatan ketidaksesuaian dan tindakan perbaikan
dipelihara dan dikendalikan masa simpannya.
Dokumen terkait:
- PK-BNP-05 : Prosedur Kerja Pengendalian Ketidaksesuaian & Tindakan Perbaikan
MANUAL PERUSAHAAN
7. EVALUASI KINERJA
7.1. Pemantauan, pengukuran, Analisis dan Evaluasi

PT Bhakti Nusa Perdana (Probolinggo). menetapkan dan menerapkan proses
pemantauan pengukuran dan perbaikan yang diperlukan terkait kesesuaian terhadap
produk dan jasa, kesesuaian terhadap manajemen mutu dan lingkungan serta terus
menerus memperbaiki efektifitas sistim manajemen mutu dan lingkungan. PT Bhakti Nusa
Perdana (Probolinggo). menetapkan subyek dipanyau dan di ukur, methoda dalam
pemantauan, pengukuran, analisis dan evaluasi yang diperlukan termasuk teknik statistic
serta cakupan penggunaannya, waktu pelaksanaan dan kapan hasil nya di analisa dan di
evaluasi termasuk kinerja lingkungan dan indikator yang sesuai PT Bhakti Nusa Perdana
(Probolinggo). memastikan bahwa pemantauan dan pengukuran menggunakan peralatan
yang terkalibrasi atau terverifikasi dan terpelihara. Dan menyimpan informasi
terdokumentasi yang sesuai sebagai bukti hasil pemantauan, pengukuran, analisis dan
evaluasi.
7.1.1. Evaluasi Penaatan

PT Bhakti Nusa Perdana (Probolinggo). menetapkan, menerapkan dan memelihara
proses yang diperlukan untuk mengevaluasi pemenuhan kewajiban penaatan dengan :
menentukan frekuensi dari evaluasi penaatan; mengevaluasi penaatan dan
melaksanakan tindakan diperlukan; memelihara pengetahuan dan pemahaman dari
status penaatan organisasi. Dan menyimpan informasi terdokumentasi sebagai bukti
hasil evaluasi penaatan.
Dokumen terkait :
- PK-BNPP-03 : Prosedur Kerja Identifikasi & Evaluasi Peraturan Perundangan dan
Persyaratan lainnya.
7.1.2 Kepuasan Pelanggan

PT Bhakti Nusa Perdana (Probolinggo). memantau persepsi pelanggan pada tingkatan
dimana kebutuhan dan harapan telah dipenuhi dan menentukan metode untuk
memperoleh, memantau dan meninjau informasi terdokumentasi.
Dokumen terkait :
- PK-BNPP-01 : Prosedur Kerja Penanganan Layanan Pelanggan
7.1.3 Evaluasi dan Analisi

PT Bhakti Nusa Perdana (Probolinggo).mengevaluasi dan menganalisis data dan
informasi
sesuai yang timbul dari pemantauan dan pengukuran
Hasil analisis digunakan untuk evaluasi:
a) kesesuaian terhadap persyaratan;
b) tingkat kepuasan pelanggan;
c) kinerja dan keefektifan sistem manajemen mutu;
d) jika perencanaan telah diterapkan dengan efektif;
MANUAL PERUSAHAAN
e) keefektifan tindakan yang diambil ditujukan pada risiko dan peluang;

f) kinerja penyedia eksternal;
g) keperluan untuk peningkatan pada sistem manajemen mutu.
Hasil analisis tersebut direkam dalam Laporan Analisis Data.
7.1.4 Pemantauan dan Pengukuran Lingkungan

Direktur bersama dengan Manager Operasional menetapkan kebijakan pemantauan dan
pengukuran terhadap kepuasan pelanggan / proses / produk / dampak penting
lingkungan / kecelakaan / insiden untuk menilai kinerja dan kemajuan dalam memenuhi
tujuan dan sasaran (objective & target) serta evaluasi kepatuhan terhadap peraturan
perundangan dan persyaratan lainnya. Kebijakan pemantauan dan pengukuran ini
mencakup :
a) Pembuatan, pelaksanaan dan pemeliharaan prosedur yang terdokumentasi untuk
pemantauan dan pengukuran secara teratur terhadap karakteristik kunci masing masing
kategori.
b) Pemantauan dan pengukuran ditetapkan dilaksanakan secara berkala, sesuai
prosedur masing-masing persyaratan : . Kepuasan pelanggan, Proses, Dampak penting
lingkungan : Sesuai UKL-UPL, hasil pencapaian sasaran.
c) Perekaman informasi untuk mengetahui perkembangan kinerja, pengendalian
operasionalyang relevan dan kesesuaiannya dengan tujuan serta sasaran.
d) Alat pemantauan dipelihara dan dikalibrasi serta rekaman proses ini disimpan sesuai
ketentuan.
e) Menetapkan dan memelihara prosedur terdokumentasi untuk mengevaluasi secara
berkala kepatuhan terhadap perundang-undangan dan peraturan lingkungan yang
relevan.
Dokumen terkait :
- PK-BNPP-04 : Prosedur Kerja Pengukuran dan Pemantauan Lingkungan
7.2 Internal Audit

Direktur dan Manager Operasional menetapkan dan memelihara Program dan pelaksanaan
Internal Audit Sistem Manajemen Mutu dan lingkungan secara berkala, dengan tujuan ;
Menentukan apakah Sistem Manajemen tersebut telah :
a) Memenuhi pengaturan yang direncanakan, termasuk persyaratan standar sistem
manajemen mutu & lingkungan
b) Ditetapkan dan dipelihara dengan benar.
c) Meninjau ulang hasil audit terdahulu.
d) Memberikan informasi hasil audit kepada pihak manajemen.
Prosedur internal audit mencakup tanggung jawab, frekuensi dan metodologi audit,
persyaratan untuk melaksanakan audit dan tata cara pelaporan hasilnya. Audit
dilaksanakan dengan frekuensi minimal satu kali dalam setahun.
Dokumen terkait :
- PK-BNPP-07 : Prosedur Kerja Internal Audit
7.3. Tinjauan Manajemen

MANUAL PERUSAHAAN
Direktur dan atau Manager Operasional secara berkala melaksanakan tinjauan manajemen
(Kajian Ulang/review) minimal satu kali dalam satu tahun. Kajian manajemen ini untuk
memastikan pelaksanaan, kecukupan dan keefektifannya mencakup kemungkinan
perubahan pada kebijakan, tujuan dan sasaran serta unsur lain dari Sistem Manajemen
Mutu dan lingkungan.
7.3.1 Masukan Tinjauan Manajemen

Tinjauan manajemen yang direncanakan dan dilaksanakan dengan mempertimbangkan
agenda :
a) status tindakan dari tinjauan manajemen terdahulu;
b) perubahan isu internal dan eksternal yang relevan pada sistem manajemen mutu dan
lingkungan; lsu internal dan eksternal yang relevan dengan sistem manajemen mutu &
lingkungan; keinginan dan harapan pihak berkepentingan, temasuk kewajiban penaatan;
Aspek lingkungan penting organisasi; Risiko dan peluang
c) informasi kinerja dan keefektifan dari sistem manajemen mutu dan lingkungan,
termasuk kecenderungan dalam:
1) Kepuasan pelanggan dan umpan balik dari pihak terkait yang relevan;
2) sejauh mana sasaran mutu dan lingkungan telah dipenuhi;
3) kinerja proses dan kesesuaian produk dan jasa;
4) ketidaksesuaian dan tindakan korektif;
5) hasil pemantauan dan pengukuran;
6) hasil audit;
7) kinerja penyedia eksternal;
d) Pemenuhan kewajiban penaatan organisasi
1. Kecukupan sumber daya;
2. Komunikasi yang relevan dari pihak berkepentingan, termasuk keluhan;
3. Peluang untuk perbaikan berkelanjutan
7.3.3 Hasil / Keluaran Tinjauan Manajemen

Hasil kajian / keputusan tinjauan Tinjauan Manajemen meliputi :
a) Peningkatan keefektifan sistem manajemen mutu dan lingkungan serta proses-
prosesnya,
b) Peningkatan dari produk yang berhubungan dengan persyaratan pelanggan.
c) Kesimpulan terhadap keberlanjutan kesesuaian, kecukupan dan keefektifan dari
sistem manajemen mutu & lingkungan
d) Keputusan yang berkaitan dengan peluang perbaikan berkelanjutan;
e) Keputusan yang berkaitan dengan setiap kebutuhan untuk perubahan terhadap
sistem manajemen lingkungan, termasuk sumber daya;
f) Tindakan, yang diperlukan untuk sasaran / objective mutu & lingkungan tidak
tercapai,
g) Peluang untuk memperbaiki integrasi sistem manajemen mutu & lingkungan dengan
proses bisnis lain, jika diperlukan;
h) Setiap implikasi untuk arahan strategis perusahaan.
i) Kebutuhan sumber daya.
MANUAL PERUSAHAAN
Manager Operasional dan staff yang ditunjuk merekam seluruh hasil kajian manajemen,
dan didokumentasikan dan didistribusikan untuk ditindaklanjuti oleh Bagian/fungsi terkait
dalam Notulen Hasil Tinjauan Manajemen & Daftar Hadir
Dokumen terkait :
- PK-BNPP-08 : Prosedur Kerja Tinjauan Manajemen
MANUAL PERUSAHAAN
8.PERBAIKAN
8.1. Perbaikan / Peningkatan (Improvement)

Direktur bersama Manager Operasional menentukan dan memutuskan peluang untuk
perbaikan terhadap evaluasi kinerja dan melaksanakan tindakan yang diperlukan untuk
mencapai tujuan yang diharapkan dari sistem pengelolaan system manajemen mutu dan
lingkungan termasuk untuk memenuhi persyaratan peianggan dan meningkatkan kepuasan
pelanggan, mencakup :
a) meningkatkan produk dan jasa untuk memenuhi persyaratan seperti juga untuk
kebutuhan dan harapan masa depan;
b) memperbaiki, mencegah atau mengurangi pengaruh yang tidak diinginkan;
c) meningkatkan kinerja dan keefektifan sistem manajemen mutu dan lingkungan.
8.2. Ketidaksesuaian dan Tindakan Perbaikan

Direktur bersama Manager Operasional melaksanakan tindakan koreksi (atau tindakan
perbaikan yang langsung) terhadap ketidaksesuaian dan mengambil tindakan untuk
mengendalikan dan memperbaikinya permasalahan. Termasuk mengevaluasi kebutuhan
tindakan (tindakan korektif) untuk menghilangkan penyebab ketidaksesuaian, agar tidak
terulang atau terjadi dibagian lain, dengan: meninjau dan menganalisa ketidaksesuaian,
menentukan penyebab ketidaksesuaian, menentukan kesamaan ketidaksesuaian yang
sudah ada, atau potensial terjadi, menerapkan tindakan yang diperlukan, meninjau
keefektifan tindakan koreksi yang diambil, memutakhirkan risiko dan peluang termasuk
identifikasi aspek dan dampak lingkungan yang ditetapkan saat perencanaan, jika
diperlukan melakukan perubahan pada sistem manajemen mutu & lingkungan, Tindakan
korektif harus sesuai dengan penyebab dari ketidaksesuaiannya
Prosedur dan catatan atau informasi terdokumentasi disimpan dan dikendalikan sebagai
bukti sifat ketidaksesuaian dan tindakan korektif yang diambil, termasuk mitigasi dampak
lingkungan yang merugikan.
Dokumen terkait :
MANUAL PERUSAHAAN
- PK-BNPP-05 : Prosedur Pengendalian Ketidaksesuaian & Tindakan Perbaikan.

MP Manual Perusahaan PT BNPP

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

MP Manual Perusahaan PT BNPP

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BENGKEL PEMELIHARAAN TABUNG ELPIJI 3KG

PT. BHAKTI NUSA PERDANA

Disusun oleh : Disetujui oleh

Sarifudin Yos Hari Wijaya

Tanggal UraianRevisidokumen Rev. Keterangan

5. Manajemen Sumberdaya (Pendukung) 15

5.2 Alat pemantauan dan pengukuran

Lampiran I : Kebijakan Mutu & Lingkungan

Lampiran IV : Analysis SWOT & Rencana Strategi

1.1. Profil Organisasi / Perusahaan

1.2. Acuan dan Ruang Lingkup

sistem manajemen mutu dan sistem manajemen lingkungan di PT Bhakti Nusa

Memberlakukan Manual Perusahaan sebagai dokumen acuan untuk keperluan audit

Ruang lingkup sistem manajemen mutu dan sistem manajemen lingkungan

1.3 Struktur Sistem Manajemen Mutu dan Lingkungan

1.4 Kebijakan Mutu dan Lingkungan

Visi dan Misi

Misi :Menghasilkan pemeliharaan tabung LPG 3 Kg dengan kualitas terbaik, dengan

Kebijakan Mutu dan Lingkungan :

1.5 Pengertian / Definisi

Resiko : Efek ketidakpastian

Infrastruktur : Sumber daya yang mendukung pelayanan seperti bangunan

Sistem Manjemen Mutu dan Lingkungan :

2.1. Konteks Organisasi / Perusahaan

2.2. Kebutuhan dan Harapan Pihak yang Berkerpentingan

No Pihak yang Kebutuhan pihak yang Harapan pihak yang

penyelesaian pekerjaan retest, repaint tepat waktu

2.3. Ruang Lingkup Sistem Manajemen Mutu dan Lingkungan

2.4 Sistem Manajemen dan Prosesnya

3.1. Kepemimpinan dan Komitmen

3.2. Fokus Pelanggan

3.3. Kebijakan dan Komunikasi

3.4. Peran, Tanggungjawab dan Kewenangan

a) Memastikan bahwa sistem manajemen mutu sesuai dengan persyaratan ini

4.PERENCANAAN SISTEM MANAJEMEN MUTU & LINGKUNGAN

4.2. Peraturan Perundangan dan Persyaratan lainnya

4.3. Sasaran Mutu & Lingkungan

4.4 Managemen Perubahan

5. MANAJEMEN SUMBER DAYA (PENDUKUNG)

5.1 Ketetapan dan Penyediaan Sumber Daya

5.2 Alat pemantauan dan pengukuran

5.3. Pengetahuan Organisasi

5.4. Sumber daya Manusia

5.4.2. Kompetensi, kepedulian dan pelatihan.

5.5. Komunikasi Internal & Eksternal

5.6. Informasi terdokumentasi

5.6.2. Pembuatan dan Updating

5.6.3 Pengendalian dokumen

6.1. Perencanaan dan Pengendalian Operasional

6.2. Persyaratan untuk produk dan layanan : komunikasi dengan pelanggan

Penanganan Keluhan Pelanggan

PT. Pertamina (Persero).sebagai pelanggan utama melalu SPPBE / SPBE yang

- Pembelian , Seleksi dan evaluasi Supplier

- Informasi Pembelian & Verifikasi Produk yang dibeli

PT Bhakti Nusa Perdana (Probolinggo) telah menetapkan dan melaksanakan prosedur

6.5. Produksi dan penyediaan jasa

Perencanaaan realisasi proses produksi dengan tahapan sebagai berikut :

Identifikasi & Mampu Telusur

Barang Milik Pelanggan

Proses pasca pengiriman

Sedangkan untuk penanganan limbah diatur dalam prosedur Penanganan Limbah.

6.6. Kesiapsiagaan dan tanggap darurat

manager operasional adalah penanggungjawab utama dari kegiatan kesiapsiagaan dan