Anda di halaman 1dari 3

WRITING A REPORT TEXT

Pendahuluan
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebersihan lingkungan sekolah dan
keterlibatan siswa dalam pengelolaan sampah. Dalam lingkungan sekolah,
kebersihan sangat penting untuk menciptakan suasana yang nyaman dan sehat
bagi siswa dan staf. Selain itu, melibatkan siswa dalam pengelolaan sampah
dapat membentuk kesadaran lingkungan dan kepedulian terhadap kebersihan.
Metode Penelitian:
1. Pemilihan Lokasi: Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Pertama
Negeri 1 Yogyakarta, yang terletak di daerah perkotaan.
2. Pengumpulan Data: Pengamatan dilakukan selama 1 minggu dengan
menggunakan pengamatan langsung dan wawancara terstruktur.
3. Pengamatan Lingkungan: Pengamatan dilakukan terhadap kebersihan
lingkungan sekolah, termasuk halaman, kelas, kantin, dan area umum lainnya.
Pengamatan meliputi penilaian terhadap kebersihan, keadaan sampah, dan
ketersediaan tempat sampah.
4. Wawancara: Wawancara dilakukan dengan beberapa siswa dan petugas
kebersihan sekolah untuk mendapatkan persepsi mereka tentang kebersihan
lingkungan dan keterlibatan siswa dalam pengelolaan sampah.
Hasil Observasi:
1. Kebersihan lingkungan sekolah: Dalam pengamatan terhadap lingkungan
sekolah, ditemukan bahwa kebersihan secara umum terjaga dengan baik. Area-
area umum seperti halaman dan kelas terlihat bersih dan teratur.
2. Kondisi sampah: Meskipun kebersihan secara umum baik, terdapat beberapa
area yang mengalami akumulasi sampah seperti area kantin dan sekitar tempat
parkir sepeda. Beberapa tempat sampah juga terlihat penuh atau kurang
tersedia di beberapa lokasi.
3. Keterlibatan Siswa: Dari wawancara dengan siswa, sebagian besar menyadari
pentingnya kebersihan lingkungan sekolah. Namun, hanya sedikit siswa yang secara
aktif terlibat dalam pengelolaan sampah, seperti memisahkan sampah organik dan
non-organik, atau menjadi anggota kelompok kebersihan sekolah.

Analisis dan Interpretasi:


Berdasarkan hasil observasi, kebersihan lingkungan sekolah secara umum terjaga
dengan baik. Namun, perlu perhatian lebih terhadap area-area yang rentan mengalami
akumulasi sampah seperti area kantin dan tempat parkir sepeda. Keterlibatan siswa
dalam pengelolaan sampah perlu ditingkatkan agar dapat memberikan kontribusi yang
lebih aktif dalam menjaga kebersihan sekolah.
Kesimpulan:
Dalam keseluruhan, lingkungan sekolah telah memperhatikan kebersihan dengan baik.
Namun, upaya perbaikan perlu dilakukan terutama dalam pengelolaan sampah.
Meningkatkan keterlibatan siswa dalam pengelolaan sampah dapat menjadi langkah
penting dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman untuk kelangsungan
belajar mengajar di sekolah.

Anda mungkin juga menyukai