Anda di halaman 1dari 14

PENCEMARAAN LINGKUNGAN AKIBAT SAMPAH

DI SMA N 1 GANGGA

OLEH :

1. DILA PRATIWI
2. JUANA SAFITRI
3. RIO SUSANTO
4. RADEN GEDE ENGGAR JATI
5. DENI
LEMBARAN PERSETUJUAN GURU PEMBIMBING
Laporan penelitian tentang Pencemaran Lingkungan Akibat Sampah di SMA N 1 GANGGA
atas nama kelompok :
Nama Anggota Kelompok :
1. DILA PRATIWI
2. JUANA SAFITRI
3. RIO SUSANTO
4. RADEN GEDE ENGGAR JATI
5. DENI

Kelas / Semester : X / II
Judul : Pencemaran Lingkungan Akibat Sampah di SMA N 1
GANGGA
Mata Pelajaran : Geografi

Telah di periksa dan disetujui untuk dijadikan laporan.

Guru

Nama Guru
KATA PENGANTAR

Seraya mengucapkan syukur kepada Allah SWT yang telah memberi Rahmat serta
Hidayah-Nya, sehingga penyusun masih dalam keadaan sehat. Dan khususnya, penyusun bisa
menyelesaikan makalah yang sederhana ini.

Makalah ini tentunya jauh dari kata sempurna tapi penyusun tentunya bertujuan untuk
menjelaskan atau memaparkan point-point di makalah ini, sesuai dengan pengetahuan yang
kami peroleh, baik dari buku maupun sumber-sumber lainnya.

Kami menyadari bahwa tiada gading yang tak retak. Makalah yang kami susun ini tak
luput dari kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kami sebagai penyusun
mohon maaf bila ada kesalahan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Gondang, 10 Februari 2023


ABSTRAK

Pencemaran sampah merupakan masalah yang serius bagi lingkungan sekolah.


Sampah yang tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan bau yang tidak sedap,
menyebabkan kerusakan lingkungan, dan membahayakan kesehatan murid dan guru.
Pencemaran sampah juga dapat mempengaruhi citra sekolah dan memperburuk kualitas
lingkungan belajar. Oleh karena itu, peran sekolah dan seluruh warga sekolah sangat penting
dalam mengatasi masalah pencemaran sampah. Melalui kerjasama yang baik, edukasi yang
tepat, dan tindakan nyata dalam pengelolaan sampah, sekolah dapat membantu menjaga
lingkungan sekolah agar tetap bersih dan sehat
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Latar belakang pencemaran lingkungan akibat sampah di sekolah SMAN 1
GANGGA mungkin dapat disebabkan oleh beberapa hal. Salah satunya adalah
kurangnya kesadaran dan tanggung jawab siswa terhadap pembuangan sampah
yang benar. Tanpa pemahaman yang baik tentang bagaimana sampah harus
dibuang dengan benar, siswa mungkin membuang sampah sembarangan yang
akan menimbulkan masalah pencemaran lingkungan.
Lainnya, kurangnya fasilitas dan infrastruktur yang memadai untuk
pembuangan sampah juga dapat menjadi faktor. Banyak sekolah yang kurang
memiliki tata kelola yang baik dalam hal pengelolaan sampah, sehingga sampah
seringkali dibiarkan tertumpuk dan membuat lingkungan sekolah menjadi kotor
dan tidak sehat.
Faktor lain yang mungkin mempengaruhi pencemaran lingkungan akibat
sampah di sekolah adalah kurangnya partisipasi dan dukungan dari masyarakat
sekitar. Tanpa dukungan dan partisipasi dari masyarakat, sulit bagi sekolah untuk
memecahkan masalah pencemaran sampah secara efektif.
Dengan mengetahui latar belakang pencemaran lingkungan akibat sampah di
sekolah SMAN 1 GANGGA, kita dapat bekerja sama untuk mengatasi masalah ini
dan membuat lingkungan sekolah menjadi lebih bersih dan sehat.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah pencemaran lingkungan akibat sampah sekolah adalah


bagaimana mengatasi masalah pencemaran lingkungan sekolah yang disebabkan
oleh sampah yang tidak dikelola dengan baik, yang menimbulkan masalah bagi
kesehatan siswa dan karyawan sekolah, serta mempengaruhi estetika dan
keindahan lingkungan sekolah.
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk dapat membantu meningkatkan
kualitas lingkungan sekolah dan memberikan lingkungan yang sehat dan aman
bagi siswa dan staf. Juga dapat membantu membentuk perilaku bertanggung
jawab siswa terhadap lingkungan dan menciptakan budaya sekolah yang peduli
lingkungan.
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini, di antaranya Membentuk perilaku
bertanggung jawab siswa terhadap lingkungan, Meningkatkan kesadaran
lingkungan dan Menciptakan budaya sekolah yang peduli lingkungan.
BAB II LANDASA TEORI

A. Tinjauan Pustaka
Pencemaran lingkungan akibat sampah merupakan masalah yang serius dan
mempengaruhi kualitas hidup manusia. Dalam konteks sekolah, pencemaran
lingkungan akibat sampah dapat mengurangi kenyamanan dan keselamatan siswa dan
staf sekolah. Oleh karena itu, penelitian tentang pencemaran lingkungan akibat
sampah di SMA N 1 Gangga sangat penting untuk dilakukan.
Menurut studi yang dilakukan oleh kakak kelas kami terdahulu, sampah
adalah salah satu sumber pencemaran lingkungan yang paling sering dijumpai di
sekolah. Sampah yang tidak dikelola dengan benar dapat menimbulkan masalah
kesehatan dan lingkungan, seperti penyebaran bakteri dan virus, penimbunan sampah,
dan bau yang tidak sedap.
Studi lain yang dilakukan oleh kakak kelas kami tahun 2022 menunjukkan
bahwa sekolah yang tidak memiliki sistem pengelolaan sampah yang efektif memiliki
tingkat pencemaran lingkungan yang lebih tinggi dibandingkan dengan sekolah yang
memiliki sistem pengelolaan sampah yang baik.
Pada tahun 2022, kelompok terdahulu melakukan studi tentang praktik
pengelolaan sampah di sekolah dan menemukan bahwa banyak sekolah yang tidak
memiliki sistem pengelolaan sampah yang efektif dan membutuhkan bantuan dari
pihak berwenang untuk memecahkan masalah pencemaran lingkungan akibat sampah.
Berdasarkan tinjauan pustaka ini, dapat disimpulkan bahwa pencemaran
lingkungan akibat sampah merupakan masalah serius yang mempengaruhi kualitas
hidup manusia dan lingkungan. Studi tentang pencemaran lingkungan akibat sampah
di SMA N 1 Gangga akan membantu memahami situasi pencemaran lingkungan
akibat sampah di sekolah dan memberikan solusi untuk mengatasi masalah tersebut.

B. Alur Pikir Penelitan


Alur pikir penelitian adalah serangkaian langkah logis yang diperlukan untuk
menjawab suatu pertanyaan atau masalah ilmiah. Terkait dengan penelitian, alur pikir
dapat mencakup langkah-langkah sebagai berikut:
1. Identifikasi masalah pencemaran lingkungan akibat sampah di sekolah
2. Tinjauan pustaka untuk mengumpulkan informasi dan pengetahuan
tentang masalah ini
3. Metode penelitian untuk mengumpulkan data
4. Pengumpulan data melalui survei, observasi, atau studi kasus
5. Analisis data untuk menentukan tingkat pencemaran dan sumber masalah
6. Identifikasi solusi dan rekomendasi untuk mengatasi masalah pencemaran
lingkungan akibat sampah di sekolah.
C. Hipotesis
Pencemaran sampah adalah masalah yang serius bagi lingkungan sekolah. Dalam hal
ini, hipotesis pencemaran sampah di sekolah SMAN 1 Gangga dapat diajukan sebagai
berikut:
1. Kebiasaan buruk siswa: Banyak siswa yang membuang sampah sembarangan di sekolah,
tanpa memperhatikan tempat sampah yang tersedia.
2. Kurangnya sosialisasi: Siswa belum diajarkan tentang pentingnya menjaga lingkungan
sekolah dan bagaimana membuang sampah dengan benar.
3. Kurangnya alat pembuangan sampah: Jumlah tempat sampah mungkin tidak cukup untuk
menampung sampah yang dihasilkan oleh seluruh siswa dan staf sekolah.
4. Kurangnya pengawasan: Staf sekolah mungkin tidak memantau dengan baik pembuangan
sampah oleh siswa dan staf, sehingga memungkinkan sampah dibuang sembarangan.
Setelah mengetahui faktor-faktor utama, dapat diambil tindakan untuk mengatasi masalah
ini, seperti melalui sosialisasi dan pendidikan tentang pentingnya lingkungan bagi siswa dan
staf, menambah jumlah tempat sampah, dan meningkatkan pengawasan terhadap pembuangan
sampah.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Adapun Teknik pengumpulan data yang kami lakukan yaitu dengan cara
melakukan observasi secara langsung di lokasi SMA N 1 GANGGA. Berikut adalah
hasil pengumpulan data yang kami dapatkan dengan cara observasi diantaranya :
1. Tingkat pencemaran lingkungan :
Dari hasil observasi yang kami lakukan di lokasi SMA N 1 Gangga
menunjukan bahwa area sekolah terutama di depan kelas yang memiliki banyak
pohon terlihat sampah yang berserakan dari sampah daun-daun kering.
2. Faktor yang menyebabkan pencemaran lingkungan :
Hasil dari observasi yang kami lakukan di lokasi SMA N 1 Gangga menunjukkan
bahwa kebanyakan sampah yang ada dari daun-daun kering dan kertas-kertas
buku.
3. Upaya untuk mengatasi pencemaran lingkungan :
Hasil observasi yang kami dapatkan menunjukkan bahwa upaya untuk mengatasi
pencemaran lingkungan akibat dari sampah dedaunan dan kertas bisa diberikan
arahan kepada siswa dan staf.
4. Peran sekolah dalam membentuk generasi peduli lingkungan :
Hasil observasi yang kami dapatkan menunjukkan bahwa siswa dan staf memiliki
andil penting dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah SMA N 1 Gangga.
BAB IV ANALISA DATA
Untuk menganalisa data pencemaran sampah sekolah, berikut adalah beberapa
langkah yang bisa dilakukan:
Kumpulkan data: Kumpulkan data tentang jumlah sampah yang dibuang di sekolah setiap
hari, jenis sampah yang dibuang, dan lokasi penumpukan sampah.
Buat diagram: Buat diagram seperti histogram, pie chart, atau bar chart untuk
menggambarkan data yang telah dikumpulkan. Ini akan membantu Anda menentukan
jenis sampah yang paling banyak dibuang di sekolah dan lokasi penumpukan sampah
yang paling memprihatinkan.
Identifikasi masalah: Identifikasi masalah pencemaran sampah yang terjadi di sekolah.
Misalnya, tidak adanya tempat sampah, sampah yang tidak dipisahkan, atau siswa yang
membuang sampah sembarangan.
Tentukan solusi: Setelah mengetahui masalah, tentukan solusi yang sesuai. Misalnya,
memasang tempat sampah, membuka kerjasama dengan pihak swasta atau pemerintah
untuk membuang sampah, atau melakukan sensasi sosialisasi tentang pentingnya
membuang sampah dengan benar.
Evaluasi hasil: Evaluasi hasil dari solusi yang telah diterapkan dan teruslah memantau
dan mengumpulkan data. Jika terdapat masalah baru, identifikasi dan tentukan solusi
baru.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda akan dapat menganalisa data pencemaran
sampah sekolah dan menentukan solusi yang tepat untuk mengatasinya.
V KESIMPULAN DAN SARAN
Untuk menyimpulkan dan memberikan saran pencemaran sampah di sekolah SMAN 1
GANGGA, perlu dilakukan beberapa hal berikut:

A. Kesimpulan
1. Memberikan edukasi dan sensibilisasi kepada siswa, guru, dan staf sekolah tentang
pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan mengurangi pencemaran sampah.
2. Menyediakan fasilitas pengelolaan sampah yang baik dan memastikan bahwa sampah
dikelola dengan benar, seperti pemisahan sampah pada sumber dan daur ulang
sampah yang layak.
3. Bekerja sama dengan pihak-pihak terkait, seperti pemerintah setempat, perusahaan
swasta, dan masyarakat, untuk memastikan bahwa pengelolaan sampah berjalan
dengan baik dan berkontribusi positif terhadap lingkungan.
4. Melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala untuk memastikan bahwa
pengelolaan sampah berjalan dengan baik dan membuat perbaikan jika diperlukan.

B. Saran :
1. Meningkatkan edukasi dan sensibilisasi tentang pentingnya menjaga kebersihan
lingkungan dan mengurangi pencemaran sampah.
2. Menyediakan fasilitas pengelolaan sampah yang baik dan memastikan bahwa sampah
dikelola dengan benar.
3. Bekerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan bahwa pengelolaan
sampah berjalan dengan baik dan berkontribusi positif terhadap lingkungan.
4. Melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala untuk memastikan bahwa
pengelolaan sampah berjalan dengan baik dan membuat perbaikan jika diperlukan.
DAFTAR PUSTAKA
Pencemaran Lingkungan" karya DR. Ir. H. Dadang M. Rachmat, M.Si
"Manajemen Limbah B3 Berbasis Sekolah" karya Dr. Hj. Sri Nuryanti, M.Si, Ph.D
Jurnal Ilmiah:
"Analisis Pencemaran Limbah di Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Bandung"
Jurnal Ilmiah Lingkungan Hidup Vol. 2 No. 1, Januari-Juni 2016
"Peran Sekolah dalam Mengelola Limbah Berbahaya dan Beracun (B3) di Lingkungan
Sekolah" Jurnal Ekologi Kependudukan Vol. 6 No. 1, Maret 2017
Laporan:
"Laporan Evaluasi Program Pengelolaan Limbah B3 Berbasis Sekolah di Kota Bandung"
Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung, Juli 2019
"Rekomendasi Pengelolaan Limbah Berbasis Sekolah di Kota Surabaya" Badan
Lingkungan Hidup Kota Surabaya, Desember 2020
Situs Web:
"Program Pengelolaan Limbah Berbasis Sekolah" - situs resmi Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia
"Pengelolaan Limbah di Sekolah" - situs web Lembaga Pengkajian dan Pendidikan
Lingkungan Hidup (LP2LH)
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai