TK J |1
A. Tujuan Pembelajaran
1.1 Mengumpulkan kebutuhan teknis pengguna yang menggunakan jaringan
Pertemuan 1
Langkah Pembelajaran
KEGIATAN AWAL
1. Mengucapkan salam
2. Guru meminta peserta didik memimpin doa
3. Guru mengabsen mengecek kebersihan kelas dan kerapihan peserta didik
4. Guru menyampaikan penjelasan tentang tujuan pembelajaran yang akan
dicapai
5. Peserta didik bersama dengan guru membahas tentang kesepakatan yang
akan diterapkan dalam pembelajaran
6. Guru memberikan pertanyaan pemantik:
a. Apa yang dimaksud pengguna jaringan?
b. Apakah yang anda ketahui tentang survey kebutuhan teknis pengguna
jaringan ?
KEGIATAN INTI
1. Peserta didik mendapatkan pemaparan secara umum tentang
mengumpulkan kebutuhan teknis pengguna jaringan
2. Dengan metode tanya jawab guru memberikan pertanyaan mengenai:
a. Mengumpulkan kebutuhan teknis pengguna jaringan
b. Metode cara mengumpulkan kebutuhan teknis pengguna jaringan
3. Peserta didik membentuk kelompok diskusi, setiap kelompok terdiri dari 3
sampai 4 orang dan diberikan kesempatan untuk melakukan studi pustaka
(browsing dan/atau mengunjungi perpustakaan) guna mengeksplorasi
melakukan survey teknis pengguna dan mengumpulkan kebutuhan teknis
pengguna yang menggunakan jaringan pada LKPD 1
4. Peserta didik diminta melaporkan hasil studinya dan kemudian
bersama-sama dengan dibimbing oleh guru mendiskusikan hasil
laporannya di depan kelas
KEGIATAN PENUTUP
1. Peserta didik dapat menanyakan hal yang tidak dipahami pada guru
2. Peserta didik mengomunikasikan kendala yang dihadapi selama
mengerjakan
3. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru.
D. Media Pembelajaran
1. Media/alat : Komputer/laptop, Projektor, Internet, Ms.word, Ms.Excel,Ms.Visio/Dia.
2. Bahan ajar: Handout, LKPD2
3. Sumber Belajar :
• Modul SKKNI
• Modul Perencanaan Jaringan
https://text-id.123dok.com/
• Pdf Desain jaringan
K K . TK J |3
Lampiran : Materi Pembelajaran
Kunci penting dalam dunia pengolahan data dan informasi masa kini adalah apa yang
disebut jaringan atau networking. Betapa pentingnya sebuah terminal dalam sebuah jaringan
lokal, LAN (local area network), karena di balik itu terdapat ribuan komputer lain dengan
ribuan orang lain yang berada di sebuah perusahaan besar. Di masa mendeatang,di mana
sistem jaringan mungkin tak lagi hanya akan melayani sebuah mesin besara saja. Sebaliknya
jaringan-jaringan akan merupakan sarana bantu yang memungkinkan sebuah organisasi besar
untuk melakukan penyesuaian yang sesuai, antara kebutuhan informasi dengan besarnya
aplikasi serta investasi perangkat keras dan lunaknya. Orang menyebutnya dengan rightsizing.
ISP sebagai penyedia layanan biasanya menyediakan berbagai layanan yang berkenaan dengan
jaringan, termasuk konsultasi & perencanaan sistem, penginstalasian & peremajaan dan
pemutakhiran, dukungan administrasi, diagnosa dan pemeliharaan. Layanan jaringan Scomptec
meliputi Local Area Network (LAN) serta Wide Area Network (WAN), serta menangani
sepenuhnya segenap perangkat keras,meliputi PC, komputer-komputer Mac, Unix, perangkat-
perangkat keras LAN dan WAN(router, switches, dan lain sebagainya), printer, modem dan
aplikasi serta sistem software (Novell, Microsoft Windows NT, Unix) yang bekerja padanya
1. Melakukan Survey Teknis
a. Identifikasi Dokumen Standar dan Informasi User
Dalam suatu proyek berbasis teknologi informasi, pengumpulan data dan informasi
yang berkaitan dengan user sangatlah penting artinya dalam pengerjaan proyek. Data dan
informasi yang terkumpul tersebut nantinya akan diolah menjadi user requirement, yaitu
kebutuhan user terhadap sistem yang ada, maupun sistem yang diharapkan akan ada setelah
proyek selesai. Pengumpulan informasi dan data membutuhkan pendokumentasian yang teratur
dan terstruktur agar nantinya perumusan user requirement dapat sesuai dengan sistem yang
dimiliki oleh user maupun dapat memperbaiki dan memperbarui sistem tersebut menjadi sistem
yang lebih baik, efektif, dan efisien dalam pelaksanaannya untuk kegiatan operasional sehari-
harinya.
Dalam pembahasan ini, diasumsikan bahwa proyek berbasis IT yang akan diterapkan
dalam sistem yang dimiliki oleh user adalah proyek yang berkaitan denganpengembangan
infrastruktur IT, termasuk didalamnya adalah pengelolaan hardware maupun software yang
dikostumisasi sesuai dengan kebutuhan user. Dalam pengumpulan data dan informasi
dibutuhkan dokumentasi standar untuk pencatatannya. Pisahkan antara dokumentasi untuk
kebutuhan hardware maupun software. Sebelumnya buatlah terlebih dahulu template
dokumentasi standar untuk pencatatan data dan informasi yang akan dikumpulkan dari user.
Selain berisi data dan informasi mengenai kebutuhan user, dokumen juga berisi keterangan
mengenai baik pihak user maupun pihak instansi yang melakukan pengumpulan data dan
informasi tersebut, beserta perwakilannya. Perhatikan gambar. 1 di bawah ini, yang
menampilkan contoh cover standar template dokumentasi untuk pencatatan kebutuhan user.
K K . TK J |4
Cover ini berisi data-data singkat company’s profile baik dari pihak user maupun dari pihak
instansi yang mengajukan proyek.
User Requirement
Persiapkan cover standar seperti contoh diatas untuk pengumpulan kebutuhan user sesuai
dengan modul-modul dalam proyek yang akan diselenggarakan. Selain cover-nya persiapkan
juga lima lembar kosong untuk pencatatan kebutuhan user untuk masing-masing modul
tersebut. Setiap modul nantinya akan dibuat copiannya sebanyak tiga rangkap. Rangkap
pertama untuk pihak perusahaan pengaju proyek, rangkap kedua untuk user, sedangkan
rangkap ketiga disimpan oleh perusahaan pengaju proyek sebagai dokumentasi. Untuk
pengisian data-data singkat company’s profile kedua belah pihak, dilakukan sebelum
melakukan wawancara pengumpulan requierement. Semua bagian harus terisi kecuali bagian
tanda tangan untuk kedua pihak representative, yang baru akan ditandatangani sesudah
kegiatan wawancara.
Hasil wawancara pengumpulan requirement dicatat pada halaman berikutnya, dan
halaman-halaman tersebut nantinya dijadikan satu dengan cover yang telah dipersiapkan sesuai
dengan modulnya. Dalam proyek pengembangan infrastruktur IT, pencatatan terhadap
kebutuhan hardware dan software dilakukan terpisah, namun template yang digunakan untuk
pencatatan adalah sama.Beberapa contoh cara pengisian akan diuraikan pada paragraph di
K K . TK J |5
bawah ini. Untuk kebutuhan akan hardware, pada bagian modul dapat diisi dengan:
Komputer untuk server
Komputer untuk data
entryJaringan / network
Human Resource
dsb (sesuai dengan kebutuhan user)
Untuk bagian submodul diisi dengan submodul yang sesuai dengan modulnya, misalnya
untuk modul “Accounting”, submodulnya dapat diisi:
General Ledger
Worksheet
Cashflow
Pada halaman-halaman berikutnya baru diisi dengan uraian dari kebutuhan-kebutuhan dari
submodul yang bersangkutan.
Identifikasi jumlah modul dan submodul yang diajukan dalam proyek. Setiap modul dan
submodul memiliki delapan lembar pencatatan yang terdiri dari tiga lembar cover berisi data-
data company’s profile kedua belah pihak, dan lima lembar yang masih kosong untuk
digunakan sebagai pencatatan akan kebutuhan user sesuai dengan modul dan submodulnya.
Untuk lima lembar terakhir yang digunakan sebagai pencatatan kebutuhan user, tidak harus
lima lembar, bisa kurang ataupun lebih dari lima lembar, tergantung dari kebutuhan user-nya.
Bila proses pencatatan kebutuhan tersebut telah selesai, hasil pencatatan ditandatangani
oleh perwakilan kedua belah pihak pada tempat yang telah disediakan, pada ketiga cover User
Requirement. Perwakilan bisa lebih dari satu orang, namun yang menandatangai cukup satu
orang saja sebagai perwakilan utama. Hasil pencatatan kebutuhan pada lembar-lembar lainnya
dibuat copian sebanyak tiga kali, dan masing- masing copiannya diberi cover User
K K . TK J |6
Requirement yang sudah ditandatangani oleh perwakilan kedua belah pihak. Jadi kini
dokumentasi pencatatan tersebut ada tiga buah dengan masing-masing memiliki cover User
Requirement didepannya yang sudah ditandantangani oleh masing-masing pihak. Copian yang
pertama akan disimpan oleh pihak pengaju proposal, copian yang kedua akan disimpan oleh
user, sedangkan copian ketiga akan disimpan oleh pihak pengaju proposal sebagai
dokumentasi.
b. Dokumen Dipersiapkan Sesuai Dengan SOP
Apa yang dimaksud dengan SOP?, SOP adalah singkatan dari Standard Operating Procedure,
yaitu penetapan tertulis mengenai apa yang harus dilakukan, kapan, dimana danoleh siapa
suatu pekerjaan dilakukan, beserta dengan langkah-langkah yg harus diikuti untuk
menjalankan suatu pekerjaan dengan berpedoman pada tujuan yg harus dicapai. Sebelum
melakukan wawancara terhadap user, selain dokumen untuk pencatatan userrequirement,
persiapkan juga dokumen-dokumen pendukung lainnya yang dibutuhkan. Dokumen-dokumen
pendukung tersebut antara lain:
Daftar list pertanyaan untuk wawancara dengan user
Surat ijin untuk melakukan wawancara dari project manager
Setelah dibuat daftar contact person, mulailah untuk menjalin hubungan kerjasama dengan
pihak terkait tersebut. Perkenalkan diri kepada pihak-pihak terkait tersebut, jelaskan secara
terinci mengenai tanggung jawab yang diemban sehubungan dengan proyek yang akan
diselenggarakan. Buatlah percakapan yang sekomunikatif mungkin sehingga pihak-pihak
terkait tersebut mengenal dan nyaman untuk berhubungan dan bekerja sama dengan perwakilan
dari perusahaan penyelenggara proyek. Tujuan dari mengenalkan diri kepada pihak-pihak
terkait yang berhubungan dengan proyek tersebut adalah untuk mempermudah dalam proses
mengumpulkan data dan informasi dari user. Selanjutnya pihak-pihak terkait tersebut akan
tidak segan lagi dalam memberi data dan informasi yang diminta oleh pihak penyelenggara
proyek yang diwakilkan oleh company’s representative.
Setelah mempersiapkan daftar check list, mulailah menghubungi pihak-pihak yang terkait
dengan pengumpulan informasi berdasarkan atas modul dan sub modul proyek. Hal ini
dimaksudkan untuk menentukan waktu dan tempat wawancara dengan user dalam rangka
pengumpulan informasi. Tentukan waktu dan tempat yang oleh masing-masing pihak dapat
terpenuhi kondisinya. Artinya disini adalah jangan mengambil tempat pertemuan yang terlalu
jauh untuk user maupun pihak yang mewakili instansi pengaju proyek. Lokasi pertemuan yang
terlalu jauh mengakibatkan waktu menjadi terbuang hanya untuk perjalanan. Penentuan waktu
yang sesuai dan dapat ditepati oleh kedua belah pihak, yang artinya tidak berbenturan dengan
jadwal kegiatan lainnya.
Setiap kegiatan wawancara dengan user untuk pengumpulan informasi selesai
dilaksanakan, beri tanda centang pada kolom check, yang menandakan bahwa pengumpulan
informasi untuk modul tertentu telah selesai dilaksanakan. Bila ternyata terjadihal-hal diluar
yang direncanakan sehingga mengakibatkan kegiatan wawancara untuk pengumpulan
informasi tersebut gagal dilaksanakan, beri tanda silang pada kolom check. Lalu setelah itu
hubungi kembali pihak yang terkait tersebut, untuk menjadwal ulang wawancara. Catat
kembali tempat dan waktu wawancara yang sudah dijadwal ulang. Alternatif lainnya selain
menjadwal ulang wawancara dengan user bila terjadi kegagalan dalam jadwal pengumpulan
informasi adalah dengan meminta pengganti contact person yang bisa atau sanggup untuk
diwawancarai dalam rangka pengumpulan informasi, menggantikan contact person yang
sebelumnya berhalangan.
c. Pihak-pihak yang Terkait Diwawancarai Untuk Mendapatkan Semua Informasi
Mengenai Keperluan User
Kumpulkan terlebih dahulu informasi mengenai sistem yang dijalankan oleh user sesuai
dengan modul dan submodul proyek. Hal ini bisa dilakukan pada saat wawancara dengan user.
Buat sketsa diagram alur yang menggambarkan sistem atau sub sistem yang dimiliki oleh user
K K . TK J |9
pada saat wawancara, dengan disertai catatan-catatan keterangan singkat untuk lebih
memperjelasnya.
Untuk kebutuhan akan hardware atau tools yang digunakan oleh user disesuaikan
dengan kebutuhan akan sistem atau subsistem yang ada, maupun yang nanti
akandikembangkan. Misalnya saja sistem yang dikembangkan ternyata akan diterapkan secara
terintegrasi pada lokasi yang berjauhan, maka dibutuhkan hardware atau tools yang
mendukung untuk jaringan nir kabel, seperti vsat, menara pemancar, dan sebagainya.
Kebutuhan akan hardware atau tools ini dicatat pada lembaran terpisah. Untuk proyek berbasis
IT, hardware atau tools yang umumnya digunakan adalah server, pc, notebook/laptop, modem,
kabel UTP, dan perangkat lainnya yang berhubungan dengan teknologi informasi.
3. Memberikan Saran-saran Terhadap Konfigurasi yang Sesuai Untuk
Kebutuhan User
a. Dasar-dasar Konfigurasi Komputer Dijelaskan Berdasarkan Berbagai Keperluan
Berbagai keperluan user dalam proyek berbasis IT tidak terlepas dari penggunaan komputer
sebagai alat bantu dan perangkat pendukung yang menunjang dalam proses operasional bisnis
sehari-hari. Setiap keperluan user yang telah dicatat berdasarkan modul dan submodul yang
ada dalam proyek, diberikan juga spesifikasi komputer yang nantinya akan digunakan dalam
menjalankan modul dan submodul tersebut. Spesifikasi komputer yang dicantumkan tidak
perlu secara detil, tetapi cukup dengan menuliskan apakah komputer client atau server.
Sebaiknya spesifikasi komputer client dan server dibagi lagi kedalam subbagian yang
lebih detil, misalnya komputer client administration, client invemtory, client accounting, dan
sebagainya. Komputer server juga dapat dibagi menjadi komputer data storage (khusus untuk
menyimpan data-data), komputer data processing (khusus untuk mengolah aplikasi- aplikasi
sistem), dan sebagainya. Pada halaman yang berisi catatan spesifikasi komputer, baru nanti
akan dirincikan spesifikasi dari komputer client dan server yang bersangkutan. Berikan
penjelasan kepada user mengenai alasan mengapa bagian tertentu menggunakan komputer
dengan spesifikasi client dan bagian lainnya menggunakan komputer dengan spesifikasi user.
Secara umum, semua bagian menggunakan komputer dengan spesifikasi client.
Komputer dengan spesifikasi server hanya digunakan oleh bagian IT system administrator,
yang memang fungsinya adalah sebagai administrator untuk sistem dan subsistem yang ada,
dengan di-supervisi oleh pihak manager bagian. Berikut adalah contoh spesifikasi minimum
untuk komputer server dan client yang dapat dijadikan sebagai contoh:
Server Data Storage
Processor vendor : GenuineIntel
Processor name : Intel(R) Xeon(R) CPU X3220 @ 2.40GHz
Processor speed : 2391.623 MHz
Processor cache size: 4096 KB
Memory: 4148928k/4718592k
K K . T K J | 10
Harddrive : 120GB 7200RPM IDE / 8MB Cache
Client Accounting
Processor : P4 2.8 LGA
Berikut pada gambar .5 dan gambar .6 adalah contoh dokumen yang telah dibuat untuk
kebutuhan user akan hardware/tools.
Cover Standar Dokumentasi
User Requirement
Informasi yang sudah terkumpul, baik informasi akan hardware, tools, software, alur
sistem, alur subsistem maupun hal-hal lainnya yang terkait dengan kebutuhan user, kemudian
diolah dan dianalisa.Kebutuhan-kebutuhan akan hardware, tools, ataupun perangkat-perangkat
pendukung lainnya dianalisa sesuai dengan kebutuhan akan software yang akan
dikembangkan. Rumuskan beberapa saran dan solusi untuk setiap kebutuhan akan hardware
dan tools ini, sehingga user memiliki banyak pilihan. Setiap saran dan solusi dirincikan
kelebihan dan kekurangannya bila diterapkan dalam sistem atau subsistem yang dimiliki oleh
user.
Kebutuhan-kebutuhan akan software dianalisa sesuai dengan bagan alir sistem dan
subsistem yang sudah dibuat sebelumnya. Rumuskan beberapa saran dan solusi untuk setiap
kebutuhan akan software ini dengan menggambarkan bagan alir yang baru, yang telah
menggunakan software yang telah diterapkan dengan didukung oleh perangkat- perangkat
pendukungnya yaitu hardware dan tools yang sesuai. Perumusan saran dansolusi tidak
harus saat itu juga, melainkan dapat di waktu yang lain, namun perlu diingat untuk tidak terlalu
Teknik Komputer dan Jaringan | 13
lama mengolah informasi mengenai kebutuhan user ini menjadi saran ataupun solusi. Waktu
yang terlalu lama dalam memberikan feedback membuat user menjadi tidak yakin akan
kemampuan pihak atau instansi pengaju proyek dalam menangani proyek tersebut.
Buatlah jadwal pertemuan berikutnya kembali untuk membahas saran-saran dan solusi
yang akan diajukan sehubungan dengan proyek terkait, menurut modul dan submodultertentu.
Pertimbangkan juga anggaran yang disediakan oleh user dalam menyelenggarakan proyek
ini. Itulah gunanya perumusan beberapa saran dan solusi beserta dengan faktor kelebihan dan
kekurangannya, yaitu untuk memberikan user keleluasaan untuk memilih saran dan solusi yang
terbaik dan yang paling tepat untukpenyelenggaraan proyek tersebut. Selain itu juga agar user
mengetahui resiko dari setiap saran dan solusi. Pihak atau instansi pengaju proyek selanjutnya
yang akan menindaklanjutipelaksanaan dari saran dan solusi atas sistem dan subsistem user.
Sebelumnya telah dibahas mengenai pemberian saran-saran dan solusi oleh pihak pengaju
proyek kepada user. Begitu juga dengan penjelasan mengenai saran-saran dan solusi tersebut,
beserta penjelasan akan konfigurasi komputer yang digunakannya.
Pastikan untuk memberi tanda pada catatan yang telah dibuat untuk setiap saran- saran
dan sousi yang telah disetujui oleh user. Hal ini bertujuan agar pada saat pelaksanaanproyek
nantinya, tidak terjadi kesalahan dalam men-develop saran-saran dan solusi yang telah
ditawarkan.
Periksa kembali setiap modul dan submodul terkait apakah sudah dibahas dengan user
secara intensif. Pastikan semua kondisi telah terpenuhi baik oleh user maupun oleh pihak atau
instansi pengaju proyek. Langkah berikutnya adalah melakukan koordinasi dengan user
mengenai berbagai saran dan solusi yang telah disepakati bersama. Hal ini bertujuan untuk
memberikan solusi yang paling sesuai untuk setiap kebutuhan user.
c. Koordinasi Dilakukan Untuk Mendapatkan Konfigurasi Komputer
yangPaling Sesuai Dengan Kebutuhan User
Dari semua saran dan solusi yang telah ditawarkan oleh pihak atau instansi
pengaju proyek, dan pembahasan mengenai alasan mengapa saran dan solusi
tersebut diajukan, lakukan koordinasi dengan user dalam menentukan saran dan
solusi yang paling sesuai dengan user. Untuk setiap saran dan solusi yang telah
disetujui dan diberi tanda pada dokumen, dibahas lagi untuk memastikan
kebenarannya. Ada kalanya pada saat dibahas kembali user telah lupa atau
menjadi ragu kembali akan saran dan solusi yang telahdipilihnya sendiri. Karena
itu mulailah memandu dan mengarahkan user kembali padapembahasan terhadap
saran dan solusi yang sebelumnya telah dibahas. Pastikan semua kebutuhan user
telah diperoleh suatu kesepakatan akan saran dan solusi yang paling sesuaiuntuk
memenuhi kebutuhannya tersebut.
Lampiran Asesmen
Asesmen Diagnostik Non Kognitif
Asesmen non kognitif ditujukan untuk mengukur aspek psikologis dan kondisi emosional
peserta didik. Asesmen non kognitif lebih mengutamakan pada kesejahteraan psikologi dan
sosial emosi peserta didik. Asesmen diagnosis non kognitif di awal pembelajaran diberikan
pada siswa untuk mengetahui:
1. Kesejahteraan psikologi dan emosional siswa.
2. Kondisi keluarga siswa.
3. Pergaulan dan pertemanan siswa.
4. Gaya belajar siswa.
Daftar pertanyaan kunci Asesmen Diagnostik Non Kognitif :
1. Bagaimana perasaanmu saat ini? Pilih salah satu emoticon dibawah ini!
Lampiran LKPD 1
LEMBAR AKTIVITAS PRAKTIK 1
Instruksi Tugas :
Kerjakan secara mandiri dengan memanfaatkan fasilitas internet, carilah minimal 1 (satu)
perencanaan jaringan mengumpulkan kebutuhan teknis pengguna yang menggunakan jaringan,
jangan lupa cantumkan sumber informasi internetnya!
Asesmen Formatif
1. Jelaskan tentang user requirement !(skor 20)
2. Jelaskan tentang SOP! (skor 20)
3. Sebutkan dan jelaskan metode-metode yang digunakan untuk mengumpulkan kebutuhan
teknis pengguna yang menggunakan jaringan! (skor 20)
4. Apa perbedaan kebutuhan hardware dan software?, berikan contoh masing-masing! (skor
20)
5. Dalam mengumpulkan kebutuhan teknis pengguna yang menggunakan jaringan apakah
diperlukan survey?jelaskan (skor 20)
Teknik Komputer dan Jaringan | 17
ASPEK Belum Kompeten (0-6) Cukup Kompeten (6-7) Kompeten (8-9) Sangat Kompeten (10)
Peserta didik mampu
Peserta didik mampu Peserta didik mampu
Peserta didik tidak mampu mempresentasikan hasil
Proses mempresentasikan hasil mempresentasikan hasil
mempresentasikan hasil observasi dengan sikap
presentasi hasil observasi namun dengan observasi dengan sikap yang
observasi yang baik namun tidak
sikap yang kurang baik baik dan mampu berdiskusi
mampu berdiskusi
Hasil pencarian Peserta didik mampu
Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
informasi mendapatkan informasi 4
mendapatkan informasi <2 mendapatkan informasi 2 mendapatkan informasi 3
dengan tepat
Keterangan :
Siswa yang belum kompeten maka harus mengikuti pembelajaran remediasi.
Siswa yang cukup kompeten diperbolehkan untuk memperbaiki pekerjaannya sehingga mencapai level kompeten
Teknik Komputer dan Jaringan | 18
Aspek Penilaian Belum Kompeten (0-6) Cukup Kompeten (6-7) Kompeten (8-9) Sangat Kompeten (10)
Persiapan Kerja Peserta didik tidak mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
Mempersiapkan alat dan Mempersiapkan alat dan Mempersiapkan alat dan Mempersiapkan alat dan
bahan praktik bahan praktik namun bahan praktik dengan bahan praktik dengan
kurang lengkap lengkap lengkap, cepat dan efisien
Proses Kerja Peserta didik tidak mampu Peserta didik hanya Peserta didik mampu Peserta didik mampu
melakukan pekerjaan suatu mampu melakukan melakukan pekerjaan suatu melakukan pekerjaan suatu
produk sebagain pekerjaan suatu produk dengan lengkap produk dengan lengkap,
produk teliti dan cermat
Hasil Kerja Peserta didik tidak mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
menampilkan hasil produk menampilkan hasil produk menampilkan hasil produk menampilkan hasil produk
tetapi kurang lengkap dengan lengkap dengan lengkap, cepat dan
tepat
Waktu Waktu yang dicapai lebih Waktu yang dicapai lebih Waktu yang dicapai tepat Waktu yang dicapai
dari 25% dari 10% kurang dari 25%
Keterangan :
Siswa yang belum kompeten maka harus mengikuti pembelajaran remediasi.
Siswa yang cukup kompeten diperbolehkan untuk memperbaiki pekerjaannya sehingga mencapai level kompeten