Anda di halaman 1dari 12

TUGAS KULIAH

PROPOSAL MANAJEMEN PROYEK

PENGADAAN JARINGAN KOMPUTER di

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BUTON KELAS B (UMB)

JL. Poros lasalimu-Baubau

Disusun oleh :

Irfandi adi : 16650010


Darmin : 16650008

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FALKUTAS TEKNIK

UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN

BAU-BAU

2018

1
DAFTAR ISI

1. PENDAHULUAN .................................................................................................................... 3

2. PENDEKATAN DALAM MANAJEMEN PROYEK ............................................................. 4

3. CAKUPAN PROYEK .............................................................................................................. 4

4. BASELINE JADWAL DAN WORK BREAKDOWN STRUCTURE.................................... 6

5. RENCANA MANAJEMEN KOMUNIKASI........................................................................... 6

6. RENCANA MANAJEMEN PERUBAHAN ............................................................................ 8

7. RENCANA MANAJEMEN BIAYA .......................................................................................9

8. RENCANA MANAJEMEN PEMBELIAN ............................................................................. 9

9. RENCANA MANAJEMEN CAKUPAN PROYEK .............................................................. 10

10. RENCANA MANAJEMEN JADWAL.................................................................................. 11

2
1. PENDAHULUAN
Project Charter
Nama Proyek : Pengadaan Jaringan Komputer
Tanggal Mulai Proyek : 04 April 2019
Tanggal Selesai Proyek : 08 Agustus 2019

Tujuan Proyek
Tujuan proyek ini adalah membangun sebuah jaringan komputer yang dapat memberikan kemudahan
teknologi dan informasi yang berkaitan dengan kebutuhan para petinggi kampus maupun mahasiswa/i
meliputi pendaftaran mahasiswa/i baru, pengisian KRS, pembayaran, dan lain sebagainya. Dengan
demikian dapat memberikan kemudahan dan keuntungan bagi pihak kampus dan juga mahasiswa/i.
Proyek ini dimulai dengan menganalisis proses sistem yang ada, membuat perancangan arsitektur
jaringan komputer yang akan digunakan, perancangan sistem, pengujian jaringan, sampai implementasi
dan pemasangan komputer server maupun client. Proyek ini akan dikerjakan selama 5 bulan dengan
estimasi total biaya yang diperlukan sebesar Rp. 720.291.500.
Faktor Penentu Keberhasilan
Berikut ini adalah beberapa faktor penentu keberhasilan proyek, yaitu:
• Komitmen dan dukungan dari pihak manajemen.
• Komitmen dan dukungan dari tim proyek.
• Ketersediaan sumber daya manusia yang sesuai dengan kompetensi masing-masing.
• Kerjasama yang baik dari semua pihak yang sesuai dengan kompetensi masing-masing.
• Kontinuitas pelaksanaan proyek (tanpa adanya interupsi).
• Disiplin pelaksanaan sesuai dengan rencana kerja proyek.
• Dokumentasi proyek yang baik dan lengkap.
Tersedianya semua fasilitas pendukung proyek yang sesuai dan memadai.
Manfaat yang Diharapkan
Ada beberapa manfaat yang diharapkan dari pembangunan jaringan komputer ini, diantaranya adalah :
Dari sisi kampus :
 Menyediakan akses informasi yang lebih luas dan cepat kepada mahasiswa/i.
 Meningkatan kualitas pendidikan di Universitas Muhammadiyah Buton
kelas jauh. Dari sisi mahasiswa/i :
 Meningkatkan efektifitas belajar dari sirkulasi pengetahuan teknologi dan informasi.

3
 Menunjang fasilitas pendidikan bagi para mahasiswa/i Universitas Muhammadiyah Buton.

2. PENDEKATAN DALAM MANAJEMEN PROYEK


Pendekatan Proyek
Tujuan Proyek
Tujuan proyek ini adalah membangun jaringan komputer untuk dapat meningkatkan kecepatan dalam
menyediakan layanan informasi mengenai data mahasiswa/i maupun dosen, data nilai, dan data
pembayaran .
Tahapan Pendekatan Proyek
1) Analisis kebutuhan penggunaan komputer, hardware dan software yang akan diimplementasikan.
2) Perancangan arsitektur jaringan komputer.
3) Pengembangan sistem.
4) Ujicoba konektifitas jaringan komputer.
5) Mengembangkan estimasi biaya proyek untuk implementasi.

3. CAKUPAN PROYEK
Proyek pengadaan jaringan komputer adalah proyek untuk membangun sebuah sistem jaringan
komputer pada lingkungan kampus Universitas Muhammadiyah Tangerang. Sistem yang akan
diimplementasikan pada proyek ini berupa sistem jaringan LAN (Local Area Network). Modul
sistem jaringan yang dibuat meliputi : komputer server, komputer client dan juga workstation,
dan kebutuhan proyek lainnya.
Spesifikasi Kebutuhan Fungsional
Dari hasil analisis kebutuhan Kampus dan penggunaan komputer, dibutuhkan suatu sistem
jaringan LAN (Local Area Network). Berikut ini adalah daftar kebutuhan fungsional sistem yang
dibutuhkan kampus dan juga penggunanya (komputer server, komputer client).
Nama Fungsi Deskripsi
Komputer Server Untuk mengelola semua kegiatan yang dilakukan
oleh admin, dimana data yang dimasukan maupun
dikeluarkan akan disimpan dan dikelola di
komputer server.
Komputer Client Untuk digunakan oleh pengguna sebagai sarana
penyampaian informasi, dan belajar mengajar yang

4
Spesifikasi Kebutuhan Non-Fungsional
Berikut ini adalah daftar kebutuhan non-fungsional sistem jaringan komputer :
No Kebutuhan Non-Fungsional
1 Semua aplikasi yang diperlukan dalam kegiatan belajar harus sudah disediakan disetiap komputer.
2 Komputer yang digunakan harus dengan kualitas dan speck terbaik.
3 Konektifitas jaringan seharusnya cepat diakses.
4 Komputer yang digunakan seharusnya aman digunakan oleh pengguna.
Ruang Lingkup
Deskripsi Ruang Lingkup Proyek
Ruang lingkup proyek adalah sebagai berikut :
Perangkat yang akan digunakan dalam proyek ini berupa Hardware, Software, dan perangkat
pendukung lainnya yang ada di kampus Universitas Muhammadiyah Buton
Modul yang dikembangkan meliputi : konektifitas jaringan, arsitektur jaringan, dan laporan-
laporan yang diperlukan apabila ada penembahan maupun keluhan dari modul yang kami
kembangkan.
Model jaringan yang digunakan menggunakan jaringan LAN, sehingga semua koneksi yang ada
hanya dapat digunakan didalam lingkungan kampus Universitas Muhammadiyah Buton.

Penyampaian Proyek
Output-output yang nantinya ada dalam proyek ini berupa laporan-laporan mengenai kerusakan sistem,
penurunan peforma jaringan, dan lain sebagainya.
Kriteria Penerimaan Proyek
Team pengembang akan melakukan pengujian jaringan pada tahap akhir, setelah proses installasi
aplikasi-aplikasi dikomputer server maupun client selesai dikerjakan. Selain pengujian dari pihak
pengembang, pengujian tahap akhir ini juga akan dilakukan oleh klien dalam hal ini adalah pihak kampus
Universitas Muhammadiyah Buton , dan apabila semuanya dirasa cukup dan bisa berjalan lancar
maka baru akan diserahkan ke pihak kampus Universitas Muhammadiyah Buton.
Batasan
1. Sistem jaringan yang dibangun menggunakan sistem jaringan LAN.
2. Akses internet hanya disediakan disekitar lingkungan kampus atau perusahaan,

5
3. Membataskan akses pemakain bandwith yang berlebihan yang dapat merugikan pihak kampus,
4. Dan juga untuk mengurangi resiko akses internet dengan pembatasan transfer data.

4. BASELINE JADWAL DAN WORK BREAKDOWN STRUCTURE

Untuk mengerjakan Proyek Pengadaan Jaringan Komputer ini diperlukan waktu 82 hari kerja. Total waktu
yang disediakan untuk melakukan pembangunan proyek ini, dari mulai pembukaan proyek sampai dengan
penutupan proyek adalah 5 bulan atau 124 hari kerja. Baseline WBS terlampir dalam LAMPIRAN 1:
WORK BREAKDOWN STRUCTURE DAN BASELINE JADWAL .

5. RENCANA MANAJEMEN KOMUNIKASI


Prencanaan Komunikasi
Perencanaan komunikasi menjabarkan kebutuhan komunikasi reguler antar anggota tim yang terlibat
dalam pengerjaan proyek Pembangunan Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian. Komunikasi tidak
harus dilakukan secara formal saja, komunikasi bisa dilakukan secara terbuka dan informal untuk
memfasilitasi transfer pengetahuan (knowledge transfer) antar semua pihak yang terlibat/berkepentingan.
Untuk perencanaan komunikasi yang bersifat formal, akan dicantumkan pada LAMPIRAN 3:
PERENCANAAN KOMUNIKASI yang menggambarkan komunikasi reguler yang dianggap penting
untuk memastikan adanya informasi yang tepat, keterlibatan, dukungan dan manajemen proyek yang
efektif.
Persiapan Pertemuan

6
Mendistribusikan agenda meeting, selambat-lambatnya sehari sebelumnya. Pembahasan topik
berdasarkan urutan kepentingan dimulai dengan topik yang mudah dan setiap topik diberikan alokasi
waktu.

• Mendistribusikan materi meeting, agenda, serta informasi lokasi dan waktu.


• Setiap anggota tim proyek bertanggung jawab untuk melakukan persiapan, hadir dan
berpartisipasi aktif dalam meeting.
• Pemimpin meeting dan fasilitator memastikan meeting dapat berjalan pada jalurnya dan efektif,
sehingga tujuan meeting dapat dicapai.
• Pemimpin meeting akan menunjuk seorang notulis untuk membuat dokumentasi meeting dan
mendistribusikannya dengan tepat.
• Meeting paling sedikit membahas topik berikut:
• Kemajuan proyek
• Aktivitas yang akan segera dilakukan
• Pembahasan ulang kontrol perubahan (change review)

7
6. RENCANA MANAJEMEN PERUBAHAN

Dalam perjalanan suatu proyek, hampir selalu ada suatu permintaan perubahan. Untuk
mengantisipasi akan hal tersebut, maka perlu disusun suatu prosedur. Prosedur untuk mengontrol
perubahan dalam suatu proyek sering disebut dengan Prosedur Kontrol Perubahan (Changes Control
Procedure).
Prosedur Kontrol Perubahan
Setiap modifikasi yang telah disetujui, ataupun perubahan pada jadwal dan biaya proyek harus
mengacu pada prosedur berikut.
Pengajuan perubahan dapat berasal dari setiap anggota tim apabila diperlukan, terutama untuk
perubahan yang akan mempengaruhi jadwal dan ruang lingkup kerja.
Persetujuan pada Form Permintaan Perubahan/Changes Request Form (CRF) menunjukkan
persetujuan terhadap perubahan pada jadwal.

Pengajuan Perubahan
Suatu perubahan dapat diajukan ke manajer proyek melalui komunikasi formal (meeting reguler)
ataupuan non-formal (melalui bentuk komunikasi lainnya).
Mengisi Form Permintaan Perubahan (CRF) - (lihat LAMPIRAN 2.1) - untuk diajukan sebagai
usulan perubahan.
Catat CRF pada Catatan Permintaan Perubahan - (lihat LAMPIRAN 2.2).

Monitor Perubahan
 Apabila Form Permintaan Perubahan telah disetujui, pekerjaan dapat dimulai.
 Project Manager atau manajer proyek akan mengubah jadwal proyek atau rencana kerja untuk
mengakomodasi perubahan yang telah disetujui dan mempresentasikannya dalam meeting
kemajuan proyek untuk disetujui.
 Kemajuan dalam kontrol perubahan akan dilaporkan dalam meeting proyek. Project Manager
harus menanda tangani Form Permintaan Perubahan apabila perubahan telah diselesaikan.

8
7. RENCANA MANAJEMEN BIAYA

Proyek ini akan menggunakan metrik nilai yang diterima untuk melacak dan mengelola biaya
dan dasar biaya menyediakan dasar untuk pelaporan, pelacakan, dan pengelolaan biaya. Baseline
biaya untuk proyek membangun sistem informasi manajemen kepegawaian meliputi semua biaya
yang dianggarkan untuk berhasil menyelesaikan proyek. Data selengkapnya terdapat pada bagian

8. RENCANA MANAJEMEN PEMBELIAN

Berdasarkan Cakupan Proyek, maka akan diperlukan rencana untuk pengadaan pembelian
kebutuhan proyek, berikut adalah baseline biaya pembelian barang / alat-alat yang diperlukan :

No Nama Barang Spesifikasi Harga Jumlah Harga Total


1. Acer AXC600 Core i3 3220 3.3GHz, 2GB Rp 4.700.000 140 Unit Rp 658.000.000
LCD 15" DDR3, 500GB SATA,
DVDRW, Gigabit LAN, Intel
HD, K/B + Mouse, DOS
2. HP Deskjet 2050 Print, Scan, Copy Rp 550.000 6 Unit Rp 3.300.000
3. TP - Link Switch 24-ports 10/100Mbps Rp 492.800 5 Unit Rp 2.464.000
RackMount TL- Rackmount Switch, 19" Steel
SF1024 Case
4. Linksys Wireless G Broadband Rp 679.000 1 Unit Rp 679.000
Wireless-G Router, 802.11b/g, 54Mbps,
Router with Linux, WEP, Wi-Fi
[Wrt54gl-As] Protected Access® (WPA-
PSK, WPA2-PSK),
Wireless MAC Filtering
5. HP ProLiant Xeon E3-1240v2, 8GB (1x Rp 17.660.500 1 Unit Rp 17.660.500
ML310eG8 8GB) PC3-12800E DDR3 ECC,
Server 16x DVDROM, VGA Matrox

9
G200 16MB, GbE NIC, Tower
Case, HDD 500GB SATA
RAID
6. Mikrotik Router 5 Port 10/100/1000 Rp 663.000 1 Unit Rp 663.000
RB750GL -
Lev.4
7. TP - Link Wireless Modem, 1 PORT Rp 239.000 1 Unit Rp 239.000
Speedy LAN, 1 PORT WAN
150Mbps ADSL
- TD-W8151N
8. Belden Cable 305 Meters Rp 1.099.000 5 Roll Rp 5.495.000
UTP Cat. 5e
(1583A)
9. Windows 7 OEM - 64 Bit Rp 1.664.000 19 Unit Rp 31.616.000
Professional
10. OS Ubuntu Ubuntu Server 13.10 Version 64 Free (Open Free (Open Source)
Server 13 BIT Source)
11 RJ 45 Connector Rp 35.000 5 Box Rp 175.000

TOTAL Rp 720.291.500

9. RENCANA MANAJEMEN CAKUPAN PROYEK

Manajemen Cakupan Proyek adalah pengelolaan proses-proses untuk pendefinisian dan


pengendalian apa yang termasuk dan tidak termasuk dalam proyek. Pelaksana proyek dan semua
pihak yang berkepentingan harus mempunyai persepsi yang sama tentang hasil dari proyek dan
proses yang akan dilakukan dalam pembuatan hasil proyek. Proses Manajemen cakupan proyek
meliputi: (1) Inisiasi Proyek: proses awal proyek atau transisi dari satu tahap ke tahap berikutnya
(2) Perencanaan Cakupan: pembuatan dokumen yang akan digunakan sebagai dasar pengambilan
putusan dalam pelaksanaan proyek (3) Pendefinisian Cakupan: perincian hasil akhir proyek
menjadi bagian-bagian komponen yang lebih kecil dan lebih mudah untuk dikelola (4) Verifikasi
Cakupan: proses formal persetujuan akan Cakupan proyek, dan (5) Pengendalian Perubahan
Cakupan: Proses pengendalian terhadap perubahan Cakupan proyek. Cakupan Proyek
membangun sistem informasi kepegawaian terdapat pada bagian 3. CAKUPAN PROYEK.

10
10. RENCANA MANAJEMEN JADWAL

11
12

Anda mungkin juga menyukai