Proposal 2
Proposal 2
Banyuwangi.”
Shalawat serta salam tak lupa penulis haturkan kepada junjungan kita nabi
besar Muhammad Saw. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini
tidak luput dari bantuan, bimbingan, kerja sama dari berbagai pihak. Sehingga
skripsi ini dapat terselesaikan dengan lancar. Untuk itu penulis mengucapkan
1. Bapak Prof. Dr. H. Babun Suharto, SE., MM, selaku rektor IAIN Jember .
2. Ibu Dr. Hj. Mukni’ah, M.Pd.I, selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu
Keguruan.
3. Bapak Drs. H. D. Fajar Ahwa, M.Pd.I, selaku ketua Program Studi Pendidikan
4. Ibu Dewi Nurul Qomariyah, S.S, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing yang
dengan sabar, tekun, tulus dan ikhlas meluangkan waktu dan tenaganya dalam
vi
vi
i
digilib.iain-jember.ac.id ⚫ digilib.iain-jember.ac.id ⚫ digilib.iain-jember.ac.id ⚫ digilib.iain-jember.ac.id ⚫ digilib.iain-jember.ac.id ⚫ digilib.iain-jember.ac.id
5. Segenap Dosen Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Jember khususnya
di Program Studi Pendidikan Agama Islam yang telah memberikan bekal ilmu
6. Bapak Drs. Nurul Huda selaku Kepala Sekolah MTs Mamba’ul Huda yang
7. Bapak Mohamad Nur Kholiq, S.Ag, selaku guru mata pelajaran Sejarah
8. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
Semoga perbuatan dan amal baik yang telah bapak/ibu berikan mendapat
balasan terbaik dari Allah Swt. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis
ix
PERSETUJUAN PEMBIMBING........................................................................ii
MOTTO.................................................................................................................iv
PERSEMBAHAN...................................................................................................v
KATA PENGANTAR...........................................................................................vi
ABSTRAK............................................................................................................viii
DAFTAR ISI..........................................................................................................ix
DAFTAR TABEL................................................................................................xii
DAFTAR GAMBAR...........................................................................................xiii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
B. Fokus Penelitian...........................................................................................5
C. Tujuan Penelitian.........................................................................................5
D. Manfaat Penelitian.......................................................................................6
E. Definisi Istilah..............................................................................................7
F. Sistematika Pembahasan..............................................................................8
A. Penelitian Terdahulu..................................................................................10
B. Kajian Teori...............................................................................................13
1. Metode Pembelajaran...........................................................................13
B. Lokasi Penelitian........................................................................................47
C. Subjek Penelitian........................................................................................48
E. Analisis Data..............................................................................................53
F. Keabsahan Data..........................................................................................55
G. Tahap-tahap Penelitian...............................................................................56
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................90
PENDAHULUAN
usaha manusia untuk meningkatkan ilmu pengetahuan yang didapat baik dari
pendidikan kita bisa mendewasakan diri, mengubah sikap dan tingkah laku
utama ialah peserta didik secara aktif memiliki kekuatan spiritual keagamaan.
pendidikan agama Islam itu sendiri merupakan upaya sadar dan terencana
ajaran agama Islam yang bersumber dari al Quran dan hadist. Melalui
awal untuk mencapai suatu tujuan pendidikan dan asas keberhasilan sebuah
pembelajaran. Peserta didik tidak akan berhasil dalam belajarnya jika metode
pembelajaran yang digunakan kurang tepat dengan kata lain peserta didik
digunakan tepat maka siswa akan mudah menerima dan memahami pelajaran
dengan baik.
tujuan atau cerita yang jelas. Sedangkan dalam dunia pendidikan, bermain
salah satu metode yang digunakan di dalam proses pembelajaran yang dimana
peserta didik dituntut untuk aktif dalam belajar dan memainkan peran-peran
tertentu, sehingga metode ini sangat membantu peserta didik dalam belajar,
pengalaman. Baik itu, pengalaman dari dirinya sendiri, orang lain dan
lingkungan sekitarnya.
jenjang pendidikan Islam. SKI memiliki peranan yang sangat penting dalam
yaitu minat membaca siswa rendah, kurang tepatnya guru dalam memilih dan
B. Fokus Penelitian
diambil adalah:
C. Tujuan Penelitian
Tegalsari Banyuwangi.
D. Manfaat Penelitian
terukur, jelas, dan baik dalam tatanan teoritis maupun praktis. Adapun
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
pembelajaran.
wacana baru yang positif serta dapat menjadi ilmu pengetahuan tentang
c. Bagi Peneliti
E. Definisi Istilah
judul penelitian ini. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi kesalahfahaman
dalam memahami judul penelitian ini. Adapun definisi istilah yang perlu
interaksi antara dua siswa atau lebih, tergantung pada apa yang diperankan.
kepercayaan, kesenian, adat isti-adat, moral, dan hukum yang terjadi pada
F. Sistematika Pembahasan
skripsi, maka dalam sistematika pembahasan terbagi menjadi lima bab, yaitu:
penelitian, definisi istilah dan sistematika pembahasan. Pada bab ini berfungsi
dan kajian teori. Pada bab ini bertujuan untuk menguraikan kajian teori
tentang metode bermain peran dan mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam.
subjek penelitian, teknik pengupulan data, analisis data, keabsahan data dan
dan analisis serta pembahasan dan temuan. Berfungsi untuk menganalisis data
BAB lima menjadi bagian terakhir dari skripsi yang di dalamnya berisi
kesimpulan dan saran. Pada bab ini berfungsi sebagai gambaran dari hasil
KAJIAN KEPUSTAKAAN
A. Penelitian Terdahulu
yakni:
lebih fokus pada suatu tindakan atau pelaksanaan metode bermain peran
memfokuskan dalam prestasi belajar siswa pada mata pelajaran SKI. Pada
10
Bitung Lebak-Banten).”
belajar siswa pada mata pelajaran PAI, sedangkan pada penelitian ini
Tabel 2.1
Tabel Persamaan dan Perbedaan Penelitian
B. Kajian Teori
1. Metode Pembelajaran
menciptakan situasi belajar, oleh karena itu metode yang digunakan oleh
pembelajaran melalui proses. Gagne dan Riggs dalam hal ini melihat
peristiwa yang dapat mempengaruhi siswa belajar. Hal ini berarti peranan
suatu informasi melalui interaksi antara guru dan siswa. Metode ini
siswa. Selain itu, metode ini dilakukan untuk melihat sejauh mana
Dalam metode ini berisi interaksi antara guru dan siswa, kedua
belah pihak sama-sama aktif. Setiap siswa juga harus aktif tanpa
2) Metode Demonstrasi
3) Metode Ceramah
dengan metode ini terlalu berlebihan maka peserta didik juga akan
4) Metode Diskusi
ini menghendaki agar siswa dan guru serta siswa yang satu dengan
15
Rahman., 36.
5) Metode Jigsaw
membentuk kelompok lagi yang terdiri atas dua atau tiga orang.
yang ditugaskan oleh guru. Oleh karena itu, setiap siswa dalam
16
Hamdani, Strategi Belajar Mengajar, 92.
yang tinggi.
cerita dengan tujuan atau cerita yang jelas sedangkan dalam ranah
yang spesifik.17
lebih aktif dalam belajar, tetapi juga membuat siswa berfikir kritis
berbagai jenis dan fungsinya. Secara hirarki tujuan itu bergerak dari
selamanya sama dari hari ke hari. Pada waktu boleh jadi guru ingin
ruang sekolah. Maka dalam hal ini tentu memilih metode mengajar
dimilikinya.
fasilitas memadai.22
Menyenangkan)
menyenangkan.
a) Pembelajaran Partisipasif
b) Pembelajaran Aktif
c) Pembelajaran Kreatif
tidak
itu, guru juga harus terampil dalam memilih metode yang sesuai
d) Pembelajaran Efektif
pembelajaran.
belajar.26
e) Pembelajaran Menyenangkan
pembelajaran.
apa yang disampaikan oleh pendidik tidak dapat diserap baik oleh
peran:
yang spesifik.28
mendatang.30
benda mati. Permainan ini pada umumnya dilakukan lebih dari satu
yang diinginkan.
permasalahannya.32
memahami maksud dan tujuan dari cerita tersebut. Selain itu dengan
karena peserta didik yang satu dan peserta didik yang lain belum
mendalami mata pelajaran dengan berbagai macam cara hal ini akan
lingkungan kerja.34
diinginkan.
spontan
1) Pelatihan
4) Psikologi sosial
Peran
1) Guru
2) Peserta didik
3) Bahan
tidak akan lepas dari peran guru, adanya peserta didik, dan bahan
Maka dari itu seorang pendidik harus pintar-pintar dalam memilih dan
sebagai berikut:
yang kuat dan mampu bertahan dalam jangka waktu yang lama
2) Menumbuhkan Antusiasme
4) Mudah Menghayati
fenomena sebenarnya.
yaitu:
2) Keterbatasan Kreativitas
daya kreasi yang tinggi dari guru ataupun peserta didik. Adapun
tinggi.
3) Rasa Malu
memerankan adegan.
4) Kegagalan
5) Fleksibilitas
adalah metode bermain peran ini dapat menarik perhatian siswa dalam
yang relatif lama dan biasanya siswa yang ditunjuk sebagai pemain
bermain peran ini dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan
berikut:
1) Pemanasan
2) Memilih partisipan
3) Menyiapkan pengamat
4) Menata panggung
5) Memainkan peran
7) Kesimpulan.38
tersebut.
yang dibutuhkan.
pengamatannya.
seirama dengan kata sejarah adalah silsilah, hikayat yang berasal dari
bahasa arab.41
“ budhaya” yaitu bentuk jamak dari kata “buddhi”, yang artinya budi
atau akal. Budaya juga diartikan sebagai daya dari budi yang berupa
sungguh-sungguh.
tempat yang merupakan sebuah proses dari masa lampau, masa kini
masa lampau.
44
Shinta Wulandari, “Strategi Guru Dalam Mengatasi Kejenuhan Belajar Sejarah Kebudayaan
Islam (SKI) Pada Siswa Kelas VIII Di Madrasah Tsanawiyah Negeri 10 Sleman” (Skripsi,
Universitas Islam Indonesia Yogyakarta, 2018), 59-60.
lakukan.
Madrasah Tsanawiyah
Tabel 2.2
Rincian Materi Sejarah Kebudayaan Islam Kelas 7 s/d 9 Semester
Ganjil/Genap Tahun Pelajaran 2020/2021
No KELAS MATERI
a. Kondisi masyarakat arab pra-Islam
b. Dakwah Nabi Muhammad SAW di Makkah
c. Strategi dakwah Nabi Muhammad di Makkah
d. Kondisi masyarakat Madinah sebelum Islam
e. Peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW ke
Madinah
f. Strategi dakwah Nabi Muhammad di Madinah
g. Respon pada dakwah Nabi Muhammad di
1. VII
Madinah
h. Latar belakang munculnya khulafaur rasyidin
i. Biografi khulafaur rasyidin
j. Prestasi khulafaur rasyidin
k. Sejarah daulah umayyah
l. Perkembangan peradaban pada masa daulah
umayyah
m.Tokoh ilmuan muslim terkemuka daulah umayyah
n. Gaya kepemimpinan Umar Bin Abdul Aziz
a. Sejarah berdirinya daulah abbasiyah
b. Kemajuan peradaban dan kebudayaan Islam pada
masa daulah abbasiyah
c. Ilmuan muslim pada masa daulah abbasiyah
d. Para ulama daulah abbasiyah yang mendunia
e. Proses berdirinya daulah abbasiyah
2. VIII f. Peradaban Islam pada masa daulah abbasiyah
g. Pemimpin besar daulah ayyubiyah
h. Sumbangsih besar ilmuan muslim daulah
ayyubiyah
i. Proses berdirinya daulah mamluk
j. Kemajuan peradaban Islam pada masa daulah
mamluk
a. Sejarah Islam di Indonesia
b. Kerajaan Islam di Indonesia
c. Peran pesantren dalam dakwah Islam di Indonesia
d. Nilai-nilai Islam dan kearifan lokal dari
berbagai suku di Indonesia
3. IX
e. Walisanga dalam dakwah Islam di Indonesia
f. Syaikh Abdul Rauf As-Singkili dan
Syaikh Muhammad Arsyad Al-Banjari
METODE PENELITIAN
berupa kata tertulis ataupun lisan tentang implementasi metode bermain peran
Tegalsari Banyuwangi.
kemasyarakatan.46
B. Lokasi Penelitian
45
Salim dan Haidir, Penelitian Pendidikan: Metode, Pendekatan dan Jenis (Jakarta: Kencana,
2019), 28.
46
Lexy J Moleong, Metode Penelitian Kualitatif Edisi Revisi (Bandung: PT Rosdakarya, 2013), 6.
47
kitab kuning dan lain sebagainya. Dengan demikian peneliti tertarik untuk
Banyuwangi.
C. Subjek Penelitian
merupakan orang yang dianggap paling tahu atau mengerti apa yang
penelitian. Dalam penelitian ini subjek yang menjadi informan kunci sebagai
47
Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif dan R&D (Bandung: Alfabeta, 2016), 216.
Huda
Kebudayaan Islam
diantaranya adalah:
b. Syarifah Aini
berikut:
1. Observasi
48
Salim dan Haidir, Penelitian Pendidikan: Metode, Pendekatan dan Jenis (Jakarta: Kencana,
2019), 86.
tidak ikut terlibat dalam kegiatan (observasi non partisipan) agar hasil
observasi dapat dicatat dan direkam dengan baik. Dalam penelitian ini
Huda.
2. Wawancara
data, bila peneliti atau pengumpul data telah mengetahui dengan pasti
tentang informasi apa yang akan diperoleh. Oleh karena itu dalam
tape recorder, gambar, brosur dan material lain yang dapat membantu
Kebudayaan Islam
49
Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif (Bandung: Alfabeta, 2018), 115.
3. Dokumentasi
penelitian yang telah diabadikan dalam laporan, foto, arsip dan lain
sebagainya. Melalui metode ini, data yang peneliti peroleh adalah sebagai
berikut:
Tegalsari Banyuwangi
Mamba’ul Huda
50
Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif dan R&D (Bandung: Alfabeta, 2016), 240.
Mamba’ul Huda.
E. Analisis Data
sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan
sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan mana yang
kepada orang lain. Aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara
1. Kondensasi Data
kondensasi, kami membuat data lebih kuat. Data kondensasi adalah suatu
51
Salim dan Haidir, Penelitian Pendidikan: Metode, Pendekatan dan Jenis (Jakarta: Kencana,
2019), 111-121.
“Final” dapat ditarik dan diverifikasi. Dengan data kondensasi, kita tidak
penyajian data (data display). Penyajian data diarahkan agar data hasil
uraian naratif, bagan, hubungan antar kategori, diagram alur, dan lain
uraian naratif.
verifying)
52
Miles Huberman dan Jhonny Saldana, Qualitative Data Analisys A Methods Sourcebook
(California: SAGE Plublication, 2014), 31.
F. Keabsahan Data
maka perlu adanya uji keabsahan data. Tujuannya adalah untuk membuktikan
bahwa apa yang telah diamati oleh peneliti sesuai dengan realita yang ada di
meliputi validitas internal dan eksternal (data harus valid), reliabilitas dan
objektivitas. Adapun untuk mengetahui data itu valid atau tidaknya, maka
berbagai sumber, berbagai metode dan berbagai waktu. Dalam penelitian ini
atau data yang diperoleh dari metode pengumpulan data yang tidak
53
Salim dan Haidir, Penelitian Pendidikan: Metode, Pendekatan dan Jenis (Jakarta: Kencana,
2019), 111-121.
54
Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif (Bandung: Alfabeta, 2018), 125.
G. Tahap-tahap Penelitian
Pada tahap penelitian disini akan peneliti bagi menjadi tiga tahap,
yaitu:
bapak dosen Drs. H. D. Fajar Ahwa, M.Pd.I selaku ketua program studi
diajukan kepada Ibu dosen Dewi Nurul Qomariyah, S.S, M.Pd selaku
b. Studi Eksplorasi
Islam hal ini bertujuan untuk mengenal lebih jauh unsur yang ada di
dalamnya.
c. Perizinan
dokumen.
adalah:
Majid, Abdul. Belajar dan Pembelajaran PAI. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,
2014.
Peraturan Menteri Agama RI, Nomer 912 Tahun 2003 Tentang Kurikulum
Madrasah 2013 Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab
Salim dan Haidir. Penelitian Pendidikan: Metode, Pendekatan dan Jenis. Jakarta:
Kencana, 2019.