LAPORAN
PRAKTIKUM TEKNIK DIGITAL
PERCOBAAN 1
GRUP 1
1. Tujuan percobaan
a. Memahami sifat komponen gerbang dasar dari IC digital
b. Memahami operasional komponen gerbang dasar dari IC digital
c. Memahami kode bilangan
2. Alat-alat Percobaan
a. Laptop
b. Perangkat lunak simulator digital yaitu proteus
3. Dasar teori
4. Langkah-langkah percobaan
4.1 Percobaan NAND gate
4.8 Desain rangkaian logika konversi kode biner 4 bit ke kode gray 4 bit
Langkah-langkah percobaan:
1. Tuliskan table kebenaran kode biner 4 bit dan kode gray 4 bit
pasangannya
2. Carilah persaman aljabar sederhana yang menghubungkan ke dua
kode ini dengan memasukkanya ke dalam Kmap
4. Dari langkah 2, buktikan persamaan aljabar yang didapat adalah(*
= xor)
G3=B3; G2=B3 B2; G1=B1 B2 ; G0=B1 B0;
5. Gambarkan persamaan pada langkah 4 pada simulator yang anda
pakai dan buktikan bahwa hasilnya sesuai dengan table kebenaran
pada langkah 1
4.9 Desain rangkaian logika konversi kode gray 4 bit ke kode biner 4 bit
Langkah-langkah percobaan dilakukan dengan menyesuaikan seperti
Percobaan 4.8 dengan variable input adalah kode gray 4 bit
(G3,G2,G1,G0) dan variable output adalah kode biner 4 bit
(B3,B2,B1,B0)
5. Pertanyaan
1. Gerbang Nand dan Nor adalah gerbang universal apa maksudnya dan berikan
contoh gambar gerbang logikanya masing-masing satu.
2. Apa yg dimaksud dgn VOH, VIH, VIL,,VOL, IIL, IIH,IOH, IOL
3. Berikan nilai/harganya sesuai dg soal 2 untuk IC TTL 74LS04
4. Gerbang XNOR adalah fungsi genap apa maksudnya, berikan persamaan
aljabarnya untuk 3 variabel input ABC dan buat table kebenarannya.
5. Apa arti prefik ALS, LS, HC, HCT pada IC digital
6. IC 74LS00 adalah IC ... karena terdiri dari...nand gate pada satu IC
7. Gambarkan rangkain gerbang internal IC 74LS86 (connection diagram)
8. Berikan tabel kebenaran gerbang NAND 3 input, NOR 3 input
9. Berikan table kebenaran konversi kode biner 3 bit dengan kode gray 3 bit
10. Persamaan theorem de Morgan 3 input adalah (xyz)’=(x’+y’+z’), buktikan
persamaan ini dalam bentuk table kebenaran
6. Hasil Percobaan
6.1 Percobaan NAND gate
setiap jalur dari AND gate tersebut memiliki 2 pin untuk input dan 1 pin
untuk output dari AND gate tersebut dan ada 2 pin untuk power dan
ground pada ic tersebut.
Setiap jalur NOR gate memiliki 2 pin input dan 1 pin output dan
memiliki 2 pin untuk power dan ground. NOR gate adalah gabungan
antara gerbang OR dan gerbang NOT, maka hasil dari NOR gate ini
akan menjadi Kebalikan dari gerbang OR.
setiap jalur OR gate memiliki 2 pin input dan 1 pin output dan memiliki
2 pin untuk power dan ground. IC 7432 ini akan menghasilkan output 1
jika semua atau salah satu input merupakan bilangan biner 1.
Sedangkan output akan menghasilkan 0 jika semua inputnya adalah
bilangan biner 0
6.8 Desain rangkaian logika konversi kode biner 4 bit ke kode gray 4 bit
Hasil percobaan:
1. Table kebenaran kode biner 4 bit dan kode gray 4 bit pasangannya
Binary Grey
B3 B2 B1 B0 G3 G2 G1 G0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 1 0 0 0 1
0 0 1 0 0 0 1 1
0 0 1 1 0 0 1 0
0 1 0 0 0 1 1 0
0 1 0 1 0 1 1 1
0 1 1 0 0 1 0 1
0 1 1 1 0 1 0 0
1 0 0 0 1 1 0 0
1 0 0 1 1 1 0 1
1 0 1 0 1 1 1 1
1 0 1 1 1 1 1 0
1 1 0 0 1 0 1 0
1 1 0 1 1 0 1 1
1 1 1 0 1 0 0 1
1 1 1 1 1 0 0 0
00
0 1 0 1
01 0 1 0 1
11 0 1 0 1
10 0 1 0 1
Biru : ̅𝐵̅1̅𝐵0
Jingga : 𝐵1̅𝐵̅0̅
Persamaan : 𝐺0 = 𝐵̅1̅𝐵0 + 𝐵1̅𝐵̅0̅
𝐺0 = 𝐵1 ⊕ 𝐵0
b. Kmap G1
B1,B0 B3,B2
00 01 11 10
00
0 0 1 1
01 1 1 0 0
11 1 1 0 0
10 0 0 1 1
Biru : 𝐵1̅𝐵̅2̅
Jingga : ̅𝐵̅1̅𝐵2
Persamaan : 𝐺1 = 𝐵1𝐵̅̅̅2̅ + 𝐵̅̅̅1̅𝐵2
𝐺1 = 𝐵2 ⊕ 𝐵1
c. Kmap G2
B1,B0 B3,B2
00 01 11 10
00 0 0 0 0
01 1 1 1 1
11 0 0 0 0
10 1 1 1 1
Jingga : 𝐵2̅𝐵̅3̅
Biru : ̅𝐵̅2̅𝐵3
Persamaan : 𝐺2 = 𝐵2𝐵̅̅̅3̅ + 𝐵̅̅̅2̅𝐵3
𝐺2 = 𝐵3 ⊕ 𝐵2
d. Kmap G3
B1,B0 B3,B2
00 01 11 10
00 0 0 0 0
01 0 0 0 0
11 1 1 1 1
10 1 1 1 1
Jingga : 𝐵3
Persamaan : 𝐺3 = 𝐵3
b. G2=B3 B2
Jingga : 𝐵2̅𝐵̅3̅
Biru : ̅𝐵̅2̅𝐵3
Persamaan : 𝐺2 = 𝐵2𝐵̅̅̅3̅ + 𝐵̅̅̅2̅𝐵3
𝐺2 = 𝐵3 ⊕ 𝐵2
G2 = B3*B2
c. G1=B1 B2
Biru : 𝐵1̅𝐵̅2̅
Jingga :𝐵̅ ̅1̅𝐵2
Persamaan : 𝐺1 = 𝐵1𝐵̅̅̅2̅ + 𝐵̅̅̅1̅𝐵2
𝐺1 = 𝐵2 ⊕ 𝐵1
G1 = B2 * B1
d. G0=B1 B0
Biru : ̅𝐵̅1̅𝐵0
Jingga : 𝐵1̅𝐵̅0̅
Persamaan : 𝐺0 = 𝐵̅1̅𝐵0 + 𝐵1̅𝐵̅0̅
𝐺0 = 𝐵1 ⊕ 𝐵0
G0 = B1*B0
a. Kmap B0
G1,G0 G3,G2
00 01 11 10
00
0 1 0 1
01 1 0 1 0
11 0 1 0 1
10 1 0 1 0
Merah : ̅𝐺̅3̅𝐺̅2̅𝐺̅1̅𝐺0
Jingga : ̅𝐺̅3̅𝐺̅2̅𝐺1𝐺̅̅̅0̅
Kuning : ̅𝐺̅3̅𝐺2̅𝐺̅1̅𝐺0
Hijau Muda: ̅𝐺̅3̅𝐺2𝐺1𝐺0
Hijau Tua : 𝐺3𝐺2̅𝐺̅1̅𝐺0
Biru Muda : 𝐺3𝐺2𝐺1̅𝐺̅0̅
Biru Tua : 𝐺3̅𝐺̅2̅𝐺̅1̅𝐺̅0̅
Ungu : 𝐺3̅𝐺̅2̅𝐺1𝐺0
b. Kmap B1
G1,G0 G3,G2
00 01 11 10
00
0 0 1 1
01
1 1 0 0
11 0 0 1 1
10 1 1 0 0
Jingga : ̅𝐺̅3̅𝐺̅2̅𝐺1
Kuning : ̅𝐺̅3̅𝐺2̅𝐺̅1̅
Hijau : 𝐺3𝐺2𝐺1
Biru : 𝐺3̅𝐺̅2̅𝐺1
00
0 0 0 0
01
1 1 1 1
11 0 0 0 0
10 1 1 1 1
Jingga : ̅𝐺̅3̅𝐺2
Biru : 𝐺3̅𝐺̅2̅
Persamaan : 𝐵2 = 𝐺̅̅̅3̅𝐺2 + 𝐺3𝐺̅̅̅2̅
𝐵2 = 𝐺3 ⊕ 𝐺2
d. Kmap G3
G1,G0 G3,G2
00 01 11 10
00
0 0 0 0
01 0 0 0 0
11 1 1 1 1
10 1 1 1 1
Jingga : 𝐺3
Persamaan : 𝐵3 = 𝐺3
𝐵3 = 𝐺3
b. B2=G3 G2
Jingga : ̅𝐺̅3̅𝐺2
Biru : 𝐺3̅𝐺̅2̅
Persamaan : 𝐵2 = 𝐺̅̅̅3̅𝐺2 + 𝐺3𝐺̅̅̅2̅
𝐵2 = 𝐺3 ⊕ 𝐺2
B2 = G3*G2
c. B1 =G3 G2 * G1
Jingga : ̅𝐺̅3̅𝐺̅2̅𝐺1
Kuning : ̅𝐺̅3̅𝐺2̅𝐺̅1̅
Hijau : 𝐺3𝐺2𝐺1
Biru : 𝐺3̅𝐺̅2̅𝐺1
B1 = G3*G2*G1
d. B0=G3*G2*G1*G0
Merah : ̅𝐺̅3̅𝐺̅2̅𝐺̅1̅𝐺0
Jingga : ̅𝐺̅3̅𝐺̅2̅𝐺1𝐺̅̅̅0̅
Kuning : ̅𝐺̅3̅𝐺2̅𝐺̅1̅𝐺0
Hijau Muda: ̅𝐺̅3̅𝐺2𝐺1𝐺0
Hijau Tua : 𝐺3𝐺2̅𝐺̅1̅𝐺0
Biru Muda : 𝐺3𝐺2𝐺1̅𝐺̅0̅
Biru Tua : 𝐺3̅𝐺̅2̅𝐺̅1̅𝐺̅0̅
Ungu : 𝐺3̅𝐺̅2̅𝐺1𝐺0
B0 = G3*G2*G1*G0
5. Gambaran persamaan pada langkah 4 pada simulator Proteus dan
pembuktian bahwa hasilnya sesuai dengan table kebenaran pada
langkah 1
1. Rangakain Binary to Gray
00
0 1 0 1
01 0 1 0 1
11 0 1 0 1
10 0 1 0 1
Biru : ̅𝐵̅1̅𝐵0
Jingga : 𝐵1̅𝐵̅0̅
Persamaan : 𝐺0 = 𝐵̅1̅𝐵0 + 𝐵1̅𝐵̅0̅
𝐺 = 𝐵1 𝐵 ̅ ̅1 + 𝐵1 𝐵̅̅̅0 + 𝐵0 𝐵̅̅̅1 + 𝐵0 ̅𝐵̅0
𝐺0 = 𝐵1 (𝐵̅̅̅1 + ̅𝐵̅0 ) + 𝐵0 (𝐵̅̅̅1 + ̅𝐵̅0 )
𝐺0 = (𝐵1 (𝐵̅1𝐵 ̅ ̅0 )) + (𝐵0 (𝐵 ̅ ̅1𝐵
̅ ̅0 ))
̅
𝐺0 = (𝐵(1 𝐵𝐵̅ ̅̅ ̅ ̅ ̅̅ ̅ ̅
̅ 1)̅ )0+ (𝐵(𝐵𝐵 ̅ ̅ ̅ ̅ ̅
̅ 0)̅ 1 0
𝐺0 = (̅𝐵̅̅̅(1 ̅𝐵̅̅̅𝐵 ̅ 1̅)̅ ̅)0+ (̅𝐵̅(̅𝐵̅𝐵 ̅ 0̅)̅ 1 0
𝐺0 = (̅𝐵̅̅̅(1 ̅𝐵̅+ ̅ 1̅𝐵̅)̅ ̅)̅.̅(0̅𝐵̅̅̅(̅𝐵̅+
̅ ̅𝐵0 ̅̅̅)̅ 1 0
b. Kmap G1
B1,B0 B3,B2
00 01 11 10
00
0 0 1 1
01 1 1 0 0
11 1 1 0 0
10 0 0 1 1
Biru : 𝐵1̅𝐵̅2̅
Jingga : ̅𝐵̅1̅𝐵2
Persamaan : 𝐺1 = 𝐵1𝐵̅̅̅2̅ + 𝐵̅̅̅1̅𝐵2
𝐺1 = 𝐵2 ̅𝐵̅2 + 𝐵2 𝐵̅̅̅1 + 𝐵1 𝐵̅̅̅2 + 𝐵1 ̅𝐵̅1
𝐺1 = 𝐵2 (𝐵̅̅̅2 + ̅𝐵̅1 ) + 𝐵1 (𝐵̅̅̅2 + ̅𝐵̅1 )
𝐺1 = (𝐵2 (𝐵̅2̅𝐵̅1 )) + (𝐵1 (̅𝐵̅2̅𝐵̅1 ))
𝐺1 = (̅𝐵̅̅̅(2 ̅𝐵̅̅̅̅𝐵2̅)̅ ̅)1+ (̅𝐵̅(̅𝐵̅̅𝐵1̅)̅ 2 1
𝐺1 = (̅𝐵̅̅̅(2 ̅𝐵̅+ ̅ 2̅𝐵̅)̅ ̅)̅.̅(1̅𝐵̅̅̅(̅𝐵̅+
̅ ̅𝐵1 ̅̅̅)̅ 2 1
c. Kmap G2
B1,B0 B3,B2
00 01 11 10
00 0 0 0 0
01 1 1 1 1
11 0 0 0 0
10 1 1 1 1
Jingga : 𝐵2̅𝐵̅3̅
Biru : ̅𝐵̅2̅𝐵3
Persamaan : 𝐺2 = 𝐵2𝐵̅̅̅3̅ + 𝐵̅̅̅2̅𝐵3
𝐺2 = 𝐵3 ̅𝐵̅3 + 𝐵3 𝐵̅̅̅2 + 𝐵2 𝐵̅̅̅3 + 𝐵2 ̅𝐵̅2
𝐺2 = 𝐵3 (𝐵̅̅̅3 + ̅𝐵̅2 ) + 𝐵2 (𝐵̅̅̅3 + ̅𝐵̅2 )
𝐺2 = (𝐵3 (𝐵̅3̅𝐵̅2 )) + (𝐵2 (̅𝐵̅3̅𝐵̅2 ))
𝐺2 = (̅𝐵̅̅̅(3 ̅𝐵̅̅̅𝐵
̅ 3̅)̅ ̅)2+ (̅𝐵̅(̅𝐵̅𝐵 ̅ 2̅)̅ 3 2
𝐺2 = (̅𝐵̅̅̅(3 ̅𝐵̅+ ̅ 3̅𝐵̅)̅ ̅)̅.̅(̅𝐵̅̅̅(̅𝐵̅+
̅ ̅𝐵2 ̅̅̅)̅ 3 2
2
d. Kmap
G3
B1,B0 B3,B2
00 01 11 10
00 0 0 0 0
01 0 0 0 0
11 1 1 1 1
10 1 1 1 1
Jingga : 𝐵3
Persamaan : 𝐺3 = 𝐵3
9. Berikan table kebenaran konversi kode biner 3 bit dengan kode gray 3
bit. Jawab :
table kebenaran konversi kode biner 3 bit dengan kode gray 3 bit yaitu
Binary Grey
B2 B1 B0 G2 G1 G0
0 0 0 0 0 0
0 0 1 0 0 1
0 1 0 0 1 1
0 1 1 0 1 0
1 0 0 1 1 0
1 0 1 1 1 1
1 1 0 1 0 1
1 1 1 1 0 0