Anda di halaman 1dari 3

1.

Tanamkan secara dipancang deretan patok-patok menurut kedudukan


tarikan benang (garis BA) sebagai dasar pengukuran bangunan.
2. Pancangkan deretan patok-patok menurut kedudukan garis CD yang
dibuat tegak lurus terhadap garis BA dengan menggunakan
perbandingan dalil pythagoras (3:4:5).
3. Dengan cara yang sama, pancangkan deretan patok-pa-tok menurut
garis EF dan GH.
4. Pada tiap-tiap patok beri tanda letaknya titik duga ± 0,00 dengan
membuat bidang datar pada setiap patok.
5. Pasang bouwplank dengan berpedoman pada titik duga tersebut.
6. Tentukan letaknya titik-titik sumbu dinding tembok pada papan
bouwplank, lalu tancapkan paku dan beri tanda dengan cat atau meni.

Memasang Papan Duga Pekerjaan


Pasangan Batu
Papan duga pekerjaan pasangan batu (Bouwplank) adalah sebuah benda kerja yang terdiri
dari pasangan papan-papan. Pasangan ini dimaksudkan untuk menempatkan titik-titik hasil
pengukuran yang diperlukan dalam mendirikan suatu bangunan dan membentuk bidang datar.

Agar menghasilkan bentuk bangunan sesuai dengan perencanaan, pemasangan papan duga
harus memenuhi persyaratan:
1. Kedudukannya harus kuat dan tidak mudah goyah.
2. Berjarak cukup dari rencana galian.
3. Titik hasil uitzet ditempatkan dengan tanda yang jelas.
4. Sisi atas bouwplank harus terletak satu bidang (horizontal) dengan papan bangunan
(bouwplank) yang lain.
5. Letak kedudukan papan bangunan harus seragam (diusahakan menghadap ke dalam
bangunan).

Untuk bangunan besar dan banyak terdapat ruang, pemasangan bouwplank dilaksanakan
mengelilingi seluruh area calon bangunan didirikan, sedang untuk bangunan kecil,
pemasangannya cukup pada lokasi sudut atau pertemuan bangunan.
Titik-titik pada papan bangunan yang menunjukkan dinding
tembok dapat dijelaskan dengan tanda dari paku yang juga berfungsi
untuk menarik benang sebagai sumbu tembok. Untuk menghindarkan
kesalahan yang disebabkan letaknya paku, pada kedudukan paku diberi
tanda panah dengan cat/meni.

Bidang atas bouwplank harus diketam rata


agar bidang atas papan dapat membentuk bidang datar (bidang
waterpas). Bidang atas papan bangunan biasanya dipasang pada
kedudukan ± 0,00 sebagai duga lantai. Sudut pertemuan papan
bouwplank harus benar-benar siku, karena hal tersebut sebagai acuan
untuk kesikuan pertemuan dinding.

Sambungan papan bouwplak diusahakan terletak pada sumbu


patok, sehingga jarak patok harus memperhitungkan terhadap panjang
papan yang akan dipergunakan sebagai bouwplank. Bila sambungan
papan bouwplank terletak di antara patok, maka sambungan papan harus
menggunakan klem.

Anda mungkin juga menyukai