Anda di halaman 1dari 2

Bekisting balok

Web 1

Tujuan
Tujuan pemasangan bekisting balok adalah untuk mengetahui penting pembuatan
cetakan yang baik, rata, kuat, siku dan lurus, karena apabila bekisting tidak siku maka beton
yang dihasilkan akan berubah bentuknya.

Dasar Teori
Dalam pengecoran balok pada setiap pembangunan sangat diperlukan ketelitian, baik
mulai dari pembesian, pembuatan cetakan/ bekisting hingga pengecoran betonnya sendiri.
Untuk itu sangatlah penting pembuatan cetakan yang baik, rata, kuat, siku dan
kelurusannya.

Peralatan dan Bahan


Peralatan yang digunakan :
1. Gergaji
2. Palu kayu
3. Palu besi
4. Siku
5. Waterpass
6. Scapolding
7. Unting - unting
8. Klam
9. Meteran 5 meter
10. Tangga

Bahan yang digunakan :


1. Paku
2. Multriplek
3. Balok 7/10

Langkah Kerja
1. Siapkan alat serta bahan yang akan digunakan.
2. Buatlah cetakan balok sesuai dengan ukuran pada gambar kerja.
3. Tentukan ketinggian untuk cetakan balok dan beri tanda pada cetakan kolom yang sudah ada.
4. Pasanglah cetakan balok tadi pada cetakan kolom yang sudah ada dan topanglah dengan
scaffolding dengan jarak tertentu dan diperkuat dengan klam.
5. Setelah terpasang keempat sisi cetakan balok tersebut, pasanglah scafolding sebagai
penyangga dan diatasnya kayu balok ukuran 7/10 untuk memakukan multiplek.
6. Setelah terpasang semua, kontrollah kedataran, kesikuan dan ketinggiannya.

Sumber web http://cyrilengineering.blogspot.co.id/2014/06/pemasangan-bekisting-balok.html


Web 2

Sebelum pemasangan perancak dimulai pastikan dasar tempat pijakan perancak kuat untuk
menahan beben beton, ini sangat penting untuk menghindari terjadinya setel (penurunan) akibat
pengecoran pelat lantai berlangsung.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengecoran balok dan pelat antara lain :

1. Menentukan elevasi lantai II kemudian lakukan penandaan sebagai acuan dalam


pembigestingan pelat lantai dan balok.
2. Elevasi dasar atas begisting pelat lantai adalah = El. LT II - (tebal spesi + keramik) - tebal
pelet beton
3. Elevasi dasar atas begisting Balok lantai adalah = El. Dasar atas begisting pelat - (tinggi balok
- tebal pelat)
4. Pasangkan skafolding untuk balok terlebih dahulu searah balok
5. Pasangkan Pasangkan balok 8/12 searah balok beton
6. Pasangkan suri-suri 6/12 dengan jarak 60 cm
7. Pasangkan begisting sesuai ukuran dimensi balok yang akan di cor
8. Masukan pembesian yang sudah dirakit kedalam bekisting balok yang sudah disiapkan
9. Kemudian dengan cara yang sama lakukan pada pembegistingan pada pelat beton
10. Pasangkan Hori beam dengan jarak per 40 cm
11. Pasangkan begisting dengan plywood dengan ketebalan 15 mm
12. Lakukan pemasangan pembesian pelat
13. Bekisting harus dibuat dan dipasang sesuai dengan bentuk, ukuran dan posisi seperti yang
disyratkan pada gambar
14. Bekisting harus cukup kuat untuk memikul tekanan atau beban yang diakibatkan oleh beton
basah, beban pelaksanaan dan beban-beban lainnya
15. Bekisting harus cukup kaku (stabil) artinya harus dapat menghasilkan bentuk yang tetap bag
struktur beton sesuai yang direncanakan
16. Perencanaan bekisting harus didasarkan oleh kemudahan pemasangan, kemudahan
pembongkaran, kecepatan pemasangan dan biaya yang efisien.
17. Sambungan bekisting harus baik sehingga tidak rusak/bocor pada saat pelaksanaan
pengecoran dan juga tidak merusak beton
18. Dalam pemasangan bekisting harus selalu di kontrol elevasi begisting

Sumber web http://metodebangunan.blogspot.co.id/2016/02/metode-pemasangan-perancah-


bekisting.html

Anda mungkin juga menyukai