Anda di halaman 1dari 11

REMEDIAL KETERAMPILAN DKB-PTP

Nama : Adi Masyumi


Kelas : X DP4 (SMKN 2 KOTA SERANG)

Tugas : Remedial

#Pengukuran Beda Tinggi Dengan Menggunakan Selang Plastik/Selang


ukur
A. TUJUAN PERCOBAAN :

1. Memahami prosedur pengukuran beda tinggi tanah ya

2. Melakukan analisa data dan membuat kesimpulan dari hasil percobaan


tersebut

B. PENDAHULUAN

Pengukuran beda tinggi dengan selang plastik sebetulnya sama dengan


pengukuran beda tinggi dengan water pass tangan, hanya saja selang plastik yang
dipergunakan harus memenuhi bebrapa syarat antara lain :

1. Diameter sepanjang plastic sama

2. Tidak bocor

3. Tidak berlipat

4. Tidak ada gelembung udara

Kegunan pengukuran beda tinggi dengan selang plastik sama dengan kegunaan
pada pengukuran beda tinggi dengan alat water pass tangan yaitu pada hasil
pengukuran diperlukan untuk perencanaan pekerjaan tanah yang antara lain
menentukan kedataran pondasi bangunan, galian dan timbunan dan sebagainya.
Pengukuran beda tinggi keliling/ tertutup merupakan pengukuran beda tinggi
dimana titik awal pengukuran juga merupakan titik akhir pengukuran. Dengan
diameter selisih tinggi/ beda tinggi antara titik awal dengan titik akhir haruslah
sama dengan nol. Tetapi umumnya tidak demikian , maka harus ada korelasinya
kegunaan pada pengukuran beda tinggi dengan alat water pass tangan.
Fungsi dari pengukuaran beda tinggi, antara lain :

a. Merancang jalan raya, jalan baja, dan saluran – saluran yang mempunyai
garis gradien paling sesuai dengan topografi yang ada,

b. Merencanakan proyek – proyek konstruksi menurut evaluasi terencana.

c. Menghitung volume pekerjaan tanah.

d. Menyelidiki ciri – ciri aliran di suatu wilayah

e. Mengembangkan peta – peta yang menunjukkan bentuk tanah secara


umum.

C. ALAT PERCOBAAN

1. Selang plastic yang telah diisi air

2. Meteran

3. Patok/ Jalon minimal 2 buah

4. Alat tulis

D. BAHAN PERCOBAAN :

1.Bidang tanah yang akan diukur ketinggiannya.

E. PROSEDUR/ LANGKAH KERJA :

1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan

2. Tentukan titik awal untuk memulai pengukuran.

3. Pasanglah patok di tempat titik awal dan titik berikutnya yang akan diukur
beda tingginya.
4. Siapkan Ukur ketinggian tanah dari patok satu ke patok lainnya
menggunakan selang plastik

5. Tandai pada kedua patok tersebut yang telah diukur dengan menggunakan
selang plastik.

6. Ukurlah ketinggian patok yang telah ditandai smpai pada permukaan tanah
pada tiap titik.

7. Ukurlah jarak antara patok satu ke patok lainnya.

8. Lanjutkan pengukuran ke titik selanjutnya sampai kembali ke titik awal


mulai pengukuran (minimal 8 titik).

9. Buatlah laporan sementara.

10. Catatlah semua data hasil pengamatan sebagai laporan sementara dan
serta mintalah pengesahan ke dosen pembimbing.

11. Buatlah laporan lengkap sesuai dengan pedoman yang telah diberikan, dan
dikumpulkan paling lambat satu minggu setelah percobaan/ pengukuran
dilakukan.

F. ANALISA DATA

1. Beda tinggi sebelum koreksi = tinggi selang air muka – tinggi selang air
belakang.

2. Jumlah kesalahan = jumlah dari seluruh beda tinggi sebelum koreksi

3. Koreksi tiap titik = Jumlah kesalahan dibagi banyaknya titik.

4. Beda tinggi setelah koreksi = koreksi tiap titik + beda tinggi sebelum koreksi.
#Pemasangan papan bowplank

Pemasangan bowplank merupakan salah satu pekerjaan yang sangat penting


ketika akan membuat bangunan. Pemasangan bowplank adalah kunci dari
kesimetrisan suatu bangunan.

Kesalahan pada saat pemasangan bowplank sangat berakibat fatal pada suatu
bangunan. Misalnya bangunan menjadi kurang simetris, tidak siku, ataupun tidak
rata elevasi bangunannya.

Jika hal tersebut terjadi, bisa mengakibatkan hal yang paling fatal seperti
kerusakan bangunan dan sangat tidak aman untuk digunakan. Maka dengan ini,
anda harus mengetahui bagaimana cara pengerjaan bowplank yang benar dan
tentunya baik.

Pemasangan bowplank bertujuan untuk menentukan titik perletakan pondasi,


kelurusan pondasi, dan gaian pondasi. Selain itu dapat berfungsi untuk
menentukan sudut bangunan supaya tidak terjadi kemiringan saat pengerjaannya.

Pemasangan bowplank merupakan salah satu pekerjaan tahap pertama dalam


melaksanakan suatu pembangunan. Berikut ini beberapa peralatan dan bahan
yang digunakan:

 Benang
 Siku
 Pensil
 Meteran 5 meter
 Meteran 50 meter
 Waterpass
 Palu godam
 Palu besi biasa
 Selang
 Papan
 Kayu 5 x 7 cm
 Paku

Syarat Pembuatan Bowplank dengan Tepat

Pemasangan Bowplank

Pengertian bowplank sendiri adalah rancangan papan untuk dasar bangunan.


Sebuah bowplank dapat berfungsi dengan baik selama proses kontruksi bangunan
jika memenuhi beberapa persyaratan. Syarat ini wajib dipenuhi dalam
pemasangan bowplank, yaitu:

Posisi bowplank harus utuh walaupun terkena gangguan cuaca seperti hujan.
Namun jangan sampai rusak karena tertimpa maupun tersinggung oleh pekerja.

Bowplank hendaknya diletakkan pada jarak yang cukup dari posisi penggalian
tanah untuk pondasi bangunan.

Bowplank harus mampu menunjukkan titik batas bangunan dengan tepat.

Sisi bagian atas bowplank mestinya terdapat di satu bidang dengan papan
bowplank jika dilihat secara horizontal.

Letak bowplank harus selalu sama dan seragam supaya arah hadapnya tertuju ke
dalam batas bangunan.

Syarat Pemasangan Bowplank yang Baik

Inilah syarat yang wajib anda siapkan dan penuhi ketika akan melakukan
pemasangan bowplank:
Patok memiliki kedudukan yang kuat dan tidak mudah goyak.

Memiliki jarak yang cukup dari rencana galian, diusahakan bowplank tidak goyang
saat proses pengerjaan galian pondasi.

Terdapat titik ataupun tanda yaitu menggunakan paku maupun cat sebagai tanda
supaya mudah dilihat.

Sisi atas bowplank harus berada disatu bidang yang rata dengan papan bowplank
lainnya.

Letak kedudukan harus sama dan seragam yaitu dengan menghadap kearah
dalam.

Proses penarikan benang harus dilakukan dengan hati-hati. Karena akan menjadi
acuan proses pengerjaan pondasi dan dinding pasangan bata nantinya.

Bagi anda yang ingin mengerjakan proses pengerjaan bowplank. Anda harus
benar-bernar teliti dan berhati-hati serta memperhitungkan dengan benar, karena
bisa berakibat fatal. Jika bowplank yang anda pasang miring, maka bangunan yang
anda bangunan juga akan miring.

Langkah Pemasangan Bowplank yang Tepat

Pemasangan Bowplank

Berikut ini langkah pekerjaan bowplank yang dapat anda perhatikan:

1. Tentukan Luas Bangunan yang Direncanakan

Minimal jarak ini yaitu 1 meter untuk memasangkan patok tiang bowplank.
Kelebihan 1 meter untuk pemasangan bowplank tersebut digunakan untuk
mempermudah pergerakan tukang pada saat pekerjaan galian pondasi.
2. Pasangkan kayu patok

Pemasangan Bowplank

Pemasangan Patok

Pasangkan kayu patok ataupun tiang yang sudah diruncingkan pada setiap sudut
bangunan. Jika luas bangunannya kecil, maka hanya perlu dipasangkan pada
sudut-sudut bangunan.

Namun jika luas bangunan besar, maka perlu dipasangkan beberapa tiang
ataupun patok yang sesuai dengan ukuran panjang papan.

3. Ukur Ketinggian Pondasi

Ukur ketinggian pondasi dengan menggunakan selang waterpass. Cara yang dapat
anda lakukan yaitu berikan tanda pada tiang patok sesuai dengan tinggi pondasi.

Kemudian gunakan selang waterpass untuk mengukur ketinggian pada tiang


patok. Pastikan elevansinya sudah sama tinggi karena tanda ini akan digunakan
untuk memasang papan.

4. Paku Papan pada Tiang Patok

Paku papan pada tiang patok dengan mengelilingi bangunan. Papan dipasangkan
dengan arah memanjang. Jika papan tidak memiliki panjang yang cukup untuk
keliling bangunan, maka sambungkan dengan papan lain.
Caranya, berikan tiang patok tambahan kemudian paku sambungan papan pada
tiang ini. Pastikan pula bahwa ukuran papan sama tinggi dan lebar karena elevasi
papan akan menjadi sebuah acuan. Dalam mengerjakannya, anda harus tetap
berhati-hati dan selalu berkomunikasi jika ada kesalahan.

5. Pasang Benang

Pasang paku pada papan kayu yang telah diatur pada posisinya. Selanjutnya,
bentangkan benang pada paku tersebut untuk menentukan sudut ataupun siku
bangunan. Jika bangunan sudah menyiku dan sesuai dengan gambar. Berikutnya
pasang paku untuk menentukan lebar atas dan garis pondasi.

6. Tarik Benang

Pasangkan paku dan tarik benang untuk membentuk gambar batas pondasi yang
akan dibuat. Benang tersebut dapat menjadi tanda bagi para pekerja selanjutnya
untuk menggali pondasi dan menyusun batu pondasi.

Pemasangan Benang pada Bowplank

Pengukuran merupakan pekerjaan menggambar di atas tanah yang akan didirikan


bangunan. Gambar yang dibuat berupa tarikan garis untuk pedoman pondasi
permukaan pasangan, kusen ataupun pondasi kolam renang.

Gambar yang akan dibuat dari tarikan benang mengancu pada papan bowplank.
Maka dari itu, papan ini harus dibuat datar atau waterpas untuk memudahkan
prosesnya.
Bowplank merupakan papan yang dipasang pada patok yang berada di sekeliling
bangunan dengan tujuan untuk mendapatkan tinggi muka lantai dari bangunan.
Selain itu, digunakan untuk menentukan lebar galian pondasi juga.

Bowplank harus memilliki dudukan yang kuat untuk digunakan dalam waktu lama
dan harus bebas dari galian maupun timbunan supaya mudah terlihat. Pada saat
pemasangan, harus diperhatikan bahwa papan bowplank bagian atas harus
sangat datar serta dipaku pada patok yang kuat.

Papan bowplank dipakukan pada patok yang sudah tertancap kuat di tanah
sehinggga tidak mudah bergerak. Kedalaman patok harus cukup supaya tidak
mudah lepas dari tempatnya.

Pemasangan benang ini bertujuan untuk memberikan pedoman dan menyakinkan


bahwa peletakan bangunan berada pada posisi yang tepat. Setiap sisinya
membentuk sudut siku-siku yang sempurna.

Selain itu, bangunan juga dalam posisi datar, dikontrol dengan waterpas dan
dipasangkan papan bowplank. Pemasangan benang ini bertujuan juga untuk
menunjukkan bangunan beserta dengan ruangan-ruangannya.

Dalam melakukan pemasangan benang pada bowplank, terdapat prosedur yang


harus diikuti. Hal ini supaya mendapatkan hasil yang baik sesuai dengan yang
telah direncanakan.

1. Periksa dan Perhatikan Gambar Kerja.


Pasangkan patok pada titik tertentu di lapangan untuk papan bowplank sesuai
dengan denah yang telah ada. Papan bowplank harus di ketam rata pada sisi atas
dan pilihlah papan dengan bentuk yang lurus.

Letakkan patok untuk menempatkan papan bowplank dengan jarak 1,0 meter
hingga 1,5 meter dari bagian terluar galian. Jarak yang tadi ditentukan digunakan
untuk lalu lintas kerja dan penempatan bahan seperti batu maupun bahan
lainnya.

2. Tempatkan Dua Buah Patok pada Satu Sisi Terluar Bangunan.

Setelah dilakukan pemeriksaan kedudukan posisi mendatarnya, anda dapat tarik


benang dari kedua patok tersebut.

Tempatkan papan bowplank yang menghubungkan kedua patok tersebut dengan


maupun tanda menambahkan patok antara sesuai dengan kebutuhan pada
ketinggian muka lantai yang diinginkan.

Tempatkan patok pada sisi bangunan yang lain dan harus dengan posisi tegak
lurus pada sisi bangunan yang telah dipasang papan bowplank sebelumnya.

Berikan tanda seperti cat atau lainnya pada letak titik bowplank untuk
mendapatkan bidang datar.

Pasangkan papan bowplank sesuai dengan posisi tanda pada titik yang tepat.

Berikan tanda letak titik bangunan dan pasnagkan paku untuk merentangkan
benang.

Anda mungkin juga menyukai