Anda di halaman 1dari 2

Font

Jenis font, diantaranya:


1. Serif
2. Sans serif
3. Display

Macam-macam font:
1. Serif: Georgia, Times New Roman, Esteban, dll

2. Sans serif: FUTURA, Montserrat

Berikut adalah beberapa istilah dasar typografi yang perlu dipahami:

Font: Jenis huruf yang digunakan dalam desain, seperti Times New Roman, Arial, atau
Helvetica.

Serif: Goresan kecil yang menonjol dari ujung karakter huruf. Contoh font serif adalah
Times New Roman atau Georgia.

Sans-serif: Jenis huruf tanpa goresan kecil pada ujung karakter huruf. Contoh font sans-
serif adalah Arial atau Helvetica.

Kerning: Penyesuaian jarak antara dua karakter huruf agar terlihat seimbang dan enak
dilihat.

Leading: Jarak antara dua baris tulisan. Jarak antara baris yang tepat dapat membantu
memudahkan pembacaan dan memperbaiki tata letak desain secara keseluruhan.

Tracking: Jarak antara seluruh karakter dalam sebuah kalimat. Tracking yang tepat dapat
membantu memperjelas pembacaan dan meningkatkan keterbacaan desain.

Justifikasi: Penyesuaian jarak antara karakter huruf dalam sebuah kalimat agar rata kiri-
kanan.

Hierarchy: Pengaturan huruf yang memberi bobot atau penekanan pada teks yang
dianggap lebih penting atau lebih penting dalam desain.

Column: Kolom dalam desain, biasanya digunakan dalam layout halaman majalah atau
koran.

Grid: Sistem garis dan ruang yang digunakan dalam desain untuk membantu memastikan
tata letak yang teratur dan seimbang
Font adalah koleksi karakter huruf, angka, simbol, dan tanda baca yang memiliki gaya dan
ukuran yang sama.

Sejatahnya atau sering disebut sebagai 'typeface family' adalah kumpulan dari beberapa
font yang memiliki karakteristik desain yang sama, tetapi berbeda dalam hal tebal, miring,
dan ukuran. Sejatahnya biasanya terdiri dari font regular, bold, italic, dan bold italic, serta
ukuran yang berbeda-beda.

Sejatahnya atau family typeface sangat penting dalam desain karena memungkinkan
desainer untuk memilih font yang tepat.

Berikut adalah penjelasan tentang jenis-jenis font dan contohnya, beserta referensi yang
digunakan:

Serif: Jenis font yang memiliki goresan kecil pada ujung karakter huruf. Contoh font serif
adalah Times New Roman, Georgia, dan Baskerville. Serif font digunakan terutama dalam
karya cetak seperti buku dan majalah, karena kemampuannya dalam membaca teks
dengan mudah.

Sans-serif: Jenis font tanpa goresan kecil pada ujung karakter huruf. Contoh font sans-
serif adalah Arial, Helvetica, dan Futura. Sans-serif font lebih sering digunakan dalam
desain digital seperti situs web dan aplikasi karena penampilannya yang bersih dan
modern.

Display: Jenis font yang dirancang untuk digunakan dalam judul atau tajuk besar. Contoh
font display adalah Lobster, Playfair Display, dan Pacifico. Display font sering digunakan
untuk menarik perhatian pada sebuah desain dan untuk membuatnya lebih menarik.

Script: Jenis font yang menyerupai tulisan tangan. Contoh font script adalah Brush Script,
Lucida Calligraphy, dan Edwardian Script. Script font sering digunakan dalam desain
undangan, kartu ucapan, dan media lainnya yang membutuhkan kesan pribadi dan
elegan.

Referensi:

Brown, N. (2017). Typography Basics: Understanding Fonts and How They Work. Envato
Tuts+.
Creative Bloq. (n.d.). 60 free fonts for minimalist designs. Retrieved from https://
www.creativebloq.com/graphic-design-tips/best-free-fonts-for-designers-1233380
Grahams, J. (2018). Serif vs. Sans Serif Fonts: Is One Really Better Than the Other?
WebFX.
Williams, R. (2016). A Beginner's Guide to Pairing Fonts. Envato Tuts+.

Anda mungkin juga menyukai