Akuntansi Sewa
Akuntansi Sewa
Akuntansi
Sewa
KERANGKA PPT
TUJUAN PEMBELAJARAN
KARAKTERISTIK SEWA
JENIS-JENIS SEWA
SEWA PEMBIAYAAN—LESSEE
SEWA OPERASI—LESSEE
SEWA PEMBIAYAAN—LESSOR
SEWA OPERASI—LESSOR
SEWA—LESSOR PABRIKAN/DILER
TRANSAKSI JUAL & SEWA-BALIK
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
IKHTISAR PEMBELAJARAN
Bab 20-1 1
6/21/2021
TUJUAN PEMBELAJARAN
1
4 Menyusun penyajian dan pengungkapan atas setiap jenis
sewa
MENU
UTAMA
KARAKTERISTIK SEWA
DEFINISI
Icon by Lokas Software Icon by Lokas Software Icon by Ivlichev Victor Petrovich
http://www.awicons.com http://www.awicons.com http://www.iconfinder.com
MENU
NEXT
UTAMA
Bab 20-1 2
6/21/2021
KARAKTERISTIK
Definisi Sewa
SEWA
4 Fleksibel
6 Keuntungan pajak
Bab 20-1 3
6/21/2021
KARAKTERISTIK
Perkembangan Sewa
SEWA
SKEMA
JENIS-JENIS SEWA
KLASIFIKASI
MENU
NEXT
UTAMA
Bab 20-1 4
6/21/2021
JENIS-JENIS
Klasifikasi Sewa
SEWA
Perjanjian Sewa S
e
w
a
O
Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak p
e
Pembayaran
Pengalihan Opsi Masa Sewa Minimum
Aset Sewaan
Bersifat
r
Kepemilikan Pembelian Mencakup Umur
Ekonomik
Mendekati Nilai
Wajar Aset
Spesifik a
s
i
Ya Ya Ya Ya Ya
Sewa Pembiayaan
Sumber: Diolah kembali berdasarkan Kieso, et al., 2011.
CONTOH 20.1
SEWA PEMBIAYAAN─LESSEE
Pengakuan Aset dan Liabilitas
Nilai Residu
Opsi Pembelian
Penyajian &
MENU Pengungkapan
NEXT
UTAMA
Bab 20-1 5
6/21/2021
LESSEE
Sewa Pembiayaan
Pengakuan Awal dan Pengukuran
Pengakuan Aset
dan Liabilitas
Lessee mengakui aset dan liabilitas di awal masa sewa sebesar nilai
terendah antara nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari
pembayaran sewa minimum. Nilai aset dan liabilitas diakui pada nilai
yang sama, kecuali terdapat uang muka atas sewa, maka liabilitas
diakui setelah dikurangi uang muka.
NEXT
Sewa Pembiayaan
LESSEE
Tingkat Diskonto
BACK NEXT
Bab 20-1 6
6/21/2021
LESSEE
Sewa Pembiayaan
Pengakuan Awal dan Pengukuran
Nilai Residu
Aset sewaan biasanya memiliki nilai residu. Nilai residu tersebut ada
yang dijamin dan tidak dijamin. Jika nilai residu dijamin, maka nilai
tersebut termasuk dalam pembayaran sewa minimum, sehingga nilai
aset yang diakui dapat lebih besar dibanding yang tidak dijamin.
Apabila nilai residu dijamin oleh lessee dan pada akhir masa sewa nilai
wajar aset lebih rendah dari nilai residu yang dijamin, maka lessee
mengakui kerugian dan harus membayar kepada lessor sebesar selisih
nilai wajar atas nilai yang dijamin tersebut. Jika sebaliknya, maka
lessee dapat mengakui keuntungan apabila terdapat kesepakatan atas
pembagian keuntungan tersebut.
BACK NEXT
LESSEE
Sewa Pembiayaan
Pengakuan Awal dan Pengukuran
Biaya Langsung
Awal
BACK NEXT
Bab 20-1 7
6/21/2021
LESSEE
Sewa Pembiayaan
Pengukuran Setelah Pengakuan Awal
Pemisahan antara Beban
Keuangan dan
Pelunasan Pokok
BACK NEXT
LESSEE
Sewa Pembiayaan
Pengukuran Setelah Pengakuan Awal
Penyusutan
Dengan diakuinya aset sewaan oleh lessee, maka lessor juga akan
menghentikan pengakuan atas aset tersebut. Selanjutnya lessee
akan menyusutkan aset tersebut seperti halnya penyusutan pada
aset tetap yang diatur dalam PSAK 16 (Revisi 2011). Jika aset
tersebut beralih atau besar kemungkinan beralih (opsi pembelian)
kepada lessee di akhir masa sewa, maka disusutkan sepanjang
masa sewa atau umur manfaat, mana yang lebih pendek. Apabila
aset tidak beralih atau kecil kemungkinan beralih ke lessee di akhir
masa sewa, maka disusutkan sepanjang masa sewa.
BACK NEXT
Bab 20-1 8
6/21/2021
LESSEE
Sewa Pembiayaan
Pengukuran Setelah Pengakuan Awal
Nilai Residu
LESSEE
Sewa Pembiayaan
Opsi Pembelian
BACK NEXT
Bab 20-1 9
6/21/2021
LESSEE
Sewa Pembiayaan
Penyajian dan Pengungkapan
BACK
SEWA OPERASI─LESSEE
Pengakuan Beban
Pengakuan
dan Pengukuran
Pengukuran Beban
SEWA
OPERASI
BAGI
LESSEE
Opsi Pembelian
Penyajian &
Pengungkapan
MENU
NEXT
UTAMA
Bab 20-1 10
6/21/2021
LESSEE
Sewa Operasi
Pengakuan dan Pengukuran
Pengakuan Beban
NEXT
LESSEE
Sewa Operasi
Pengakuan dan Pengukuran
Pengukuran Beban
Bab 20-1 11
6/21/2021
LESSEE
Sewa Operasi
Penyajian dan Pengungkapan
Lessee mengakui beban sewa dalam Laporan Laba Rugi, kecuali jika
beban tersebut dimasukkan dalam jumlah tercatat aset lainnya.
Misalnya, jika aset sewaan digunakan dalam kegiatan administrasi
dan pemasaran, maka beban sewa disajikan dalam kelompok
beban operasi pada Laporan Laba Rugi. Namun jika digunakan
dalam proses produksi, maka beban sewa dimasukkan dalam nilai
perolehan persediaan.
BACK
SEWA PEMBIAYAAN─LESSOR
Pengakuan Piutang
Opsi Pembelian
Penyajian &
Pengungkapan
MENU
NEXT
UTAMA
Bab 20-1 12
6/21/2021
LESSOR
Sewa Pembiayaan
Pengakuan Awal dan Pengukuran
Pengakuan Piutang
Pada awal masa sewa, lessor mengakui piutang sewa sebesar nilai
investasi bersih, yaitu investasi kotor yang didiskontokan dengan
tingkat bunga implisit. Jadi, nilai piutang (investasi bersih) yang
diakui lessor pada awal masa sewa adalah sebesar nilai kini dari
jumlah pembayaran sewa minimum yang akan diterima ditambah
nilai residu (jika ada). Lessee juga menghentikan pengakuan aset
sewaan karena semua risiko dan manfaat yang terkait dengan
kepemilikan aset telah dialihkan kepada lessee.
NEXT
LESSOR
Sewa Pembiayaan
Pengakuan Awal dan Pengukuran
Tingkat Diskonto
BACK NEXT
Bab 20-1 13
6/21/2021
LESSOR
Sewa Pembiayaan
Pengakuan Awal dan Pengukuran
Nilai Residu
BACK NEXT
LESSOR
Sewa Pembiayaan
Pengakuan Awal dan Pengukuran
Biaya Langsung
Awal
BACK
Bab 20-1 14
6/21/2021
LESSOR
Sewa Pembiayaan
Pengukuran Setelah Pengakuan Awal
LESSOR
Sewa Pembiayaan
Penyajian dan Pengungkapan
BACK
Bab 20-1 15
6/21/2021
SEWA OPERASI─LESSOR
Pengakuan Pendapatan
Pengakuan
Pengukuran Pendapatan
dan Pengukuran
Opsi Pembelian
Penyajian &
Pengungkapan
MENU
NEXT
UTAMA
LESSOR
Sewa Operasi
Pengakuan dan Pengukuran
Pengakuan Pendapatan
NEXT
Bab 20-1 16
6/21/2021
LESSOR
Sewa Operasi
Pengakuan dan Pengukuran
Pengukuran Pendapatan
BACK NEXT
LESSOR
Sewa Operasi
Pengakuan dan Pengukuran
BACK NEXT
Bab 20-1 17
6/21/2021
LESSOR
Sewa Operasi
Penyajian dan Pengungkapan
BACK
SEWA─LESSOR PABRIKAN/DILER
Pengakuan Piutang dan Pendapatan
Pengakuan Awal
dan Pengukuran Tingkat Diskonto
Pengukuran Setelah
Pengakuan Awal
Penyajian &
Pengungkapan
MENU
NEXT
UTAMA
Bab 20-1 18
6/21/2021
LESSOR P/D
Sewa Pembiayaan
Pengakuan Awal dan Pengukuran
Pengakuan Piutang
dan Pendapatan
Pada awal masa sewa, lessor mengakui piutang sewa sebesar nilai
investasi bersih, seperti halnya sewa pembiayaan pada umumnya.
Lessor juga menghentikan pengakuan aset sewaan sebesar biaya
perolehannya. Lessor pabrikan atau dealer juga mengakui pendapatan
penjualan pada awal masa sewa sebesar nilai wajar aset atau sebesar
nilai kini dari pembayaran sewa minimum, mana yang lebih rendah.
NEXT
LESSOR P/D
Sewa Pembiayaan
Pengakuan Awal dan Pengukuran
Tingkat Diskonto
BACK NEXT
Bab 20-1 19
6/21/2021
LESSOR P/D
Sewa Pembiayaan
Pengakuan Awal dan Pengukuran
Nilai Residu
BACK NEXT
LESSOR P/D
Sewa Pembiayaan
Pengakuan Awal dan Pengukuran
BACK NEXT
Bab 20-1 20
6/21/2021
LESSOR P/D
Sewa Pembiayaan
Pengukuran Setelah Pengakuan Awal
LESSOR P/D
Sewa Pembiayaan
Penyajian dan Pengungkapan
BACK
Bab 20-1 21
6/21/2021
Lessee Lessor
SEWA OPERASI
MENU
UTAMA
Lessee
PENGAKUAN DAN
PENGUKURAN
Lessor
SEWA
PEMBIAYAAN
PENYAJIAN &
PENGUNGKAPAN
BACK
Bab 20-1 22
6/21/2021
Lessee Lessor
BACK
Bab 20-1 23
6/21/2021
Lessee
PENGAKUAN DAN
PENGUKURAN
Lessor
SEWA
OPERASI
PENYAJIAN DAN
PENGUNGKAPAN
BACK
SEWA OPERASI
Transaksi Jual & Sewa-Balik
Lessee Lessor
NEXT
Bab 20-1 24
6/21/2021
BACK
Bab 20-1 25
6/21/2021
MENU
UTAMA
IKHTISAR PEMBELAJARAN
Berdasarkan perlakuan akuntansinya, sewa dapat dikategorikan
1 menjadi sewa operasi dan sewa pembiayaan.
Substansi dari perjanjian tidak selalu sama dengan apa yang tertera
13 dalam kontrak, namun harus dianalisis lebih dalam. Suatu transaksi
dapat saja berbentuk sebuah jual-beli, namun substansinya adalah
sewa.
Pada sewa pembiayaan, lessee mengakui aset dan liabilitas di awal masa
sewa sebesar nilai terendah antara nilai wajar aset sewaan atau sebesar
14 nilai kini dari pembayaran sewa minimum. Lessee juga menyusutkan
aset yang diakui dalam sewa pembiayaan menurut ketentuan dalam
PSAK 16 (Revisi 2011).
MENU
NEXT
UTAMA
Bab 20-1 26
6/21/2021
Ikhtisar Pembelajaran
Pada sewa pembiayaan, jika nilai residu dijamin, maka nilai tersebut
15 termasuk dalam pembayaran sewa minimum bagi lessee, dan
sebaliknya. Jika terdapat opsi pembelian, maka perlakuan akuntansinya
sama dengan nilai residu yang dijamin.
Dalam sewa pembiayaan, pada awal masa sewa lessor mengakui piutang
17 sewa dan menghentikan pengakuan aset sewaan.
BACK NEXT
Ikhtisar Pembelajaran
Sewa pembiayaan atas aset oleh lessor pabrikan atau diler memberikan
19 dua jenis penghasilan, yaitu pendapatan penjualan dan pendapatan
sewa pembiayaan.
Pada transaksi jual dan sewa-balik, pembayaran sewa dan harga jual
1
10 biasanya saling terkait karena keduanya dinegosiasikan dalam satu
paket.
BACK
Bab 20-1 27
6/21/2021
CONTOH 20.1
Sewa Pembiayaan tanpa Nilai Residu
PT A mengadakan kontrak pembelian BBM yang
dihasilkan oleh kilang milik PT B. Kilang tersebut
dibangun oleh PT B khusus untuk menghasilkan
BBM dalam rangka kontrak dengan PT A. Harga
pembelian BBM yang dibayar oleh PT A jauh di atas
harga pasar yang berlaku. PT B harus memenuhi
permintaan BBM dari PT A dan tidak boleh memasok
BBM tersebut dari kilang lain selain kilang yang
dimaksud dalam kontrak. PT B juga tidak dapat
menjual BBM dari kilang tersebut kepada pihak lain.
Pada akhir tahun ke-20, kilang akan diserahkan
kepada PT A.
PENYELESAIAN
BACK
Penyelesaian
CONTOH 20.1
Bab 20-1 28
6/21/2021
CONTOH 20.2
Sewa Pembiayaan tanpa Nilai Residu
Pada 1 Januari 2015, PT Lessee menandatangani kontrak
sewa sebuah mesin selama 4 tahun dengan PT Lessor. Nilai
wajar mesin saat awal sewa sebesar Rp150.000.000, tanpa
nilai residu. PT Lessee mulai menggunakan mesin tersebut
pada tanggal 2 Januari 2015. Pada akhir masa sewa, mesin
dikembalikan ke PT Lessor yaitu tanggal 31 Desember 2018.
PT Lessor menetapkan pembayaran sewa dilakukan secara
tahunan tiap awal periode mulai 2 Januari 2015 sebesar
Rp41.933.445. PT Lessee membayar biaya langsung awal
sebesar Rp10.000.000 di luar pembayaran sewa. Tingkat
bunga implisit yang ditetapkan PT Lessor sebesar 8%
(diketahui oleh PT Lessee) sedangkan tingkat bunga
inkremental bagi PT Lessee adalah sebesar 10%. Umur
ekonomik mesin diestimasikan 5 tahun. Metode penyusutan
yang digunakan kedua perusahaan adalah garis lurus.
PENYELESAIAN
BACK
Penyelesaian
CONTOH 20.2
Bab 20-1 29
6/21/2021
Penyelesaian
CONTOH 20.2
BACK NEXT
Penyelesaian
CONTOH 20.2
Jurnal
2 Januari 2015 Liabilitas Sewa Pembiayaan Rp41.933.445
Kas Rp41.933.445
BACK
Bab 20-1 30
6/21/2021
CONTOH 20.3
PENYELESAIAN
BACK
Penyelesaian
CONTOH 20.3
NEXT
Bab 20-1 31
6/21/2021
Penyelesaian
CONTOH 20.3
BACK NEXT
Penyelesaian
CONTOH 20.3
BACK NEXT
Bab 20-1 32
6/21/2021
Penyelesaian
CONTOH 20.3
BACK NEXT
Penyelesaian
CONTOH 20.3
31/12/18 ‒ ‒ ‒ ‒
BACK NEXT
Bab 20-1 33
6/21/2021
Penyelesaian
CONTOH 20.3
Perbandingan Jurnal bagi Lessee antara Nilai Residu Dijamin
dan Tidak Dijamin
NEXT
Penyelesaian
CONTOH 20.3
Jurnal pada Tabel Perbandingan Jurnal bagi Lessee
antara Nilai Residu Dijamin dan Tidak Dijamin
mengasumsikan nilai wajar aset pada akhir masa sewa
sama dengan nilai residu yang dijamin, yaitu Rp
30.000.000. Jika nilai wajar aset pada akhir masa sewa
hanya Rp20.000.000, maka PT Lessee harus membayar
sejumlah Rp10.000.000 pada saat mengembalikan aset
tersebut, dengan jurnal sebagai berikut.
31 Desember 2018 Liabilitas Sewa Pembiayaan 27.777.778
Beban Bunga 2.222.222
Kerugian 10.000.000
Akumulasi Penyusutan 120.000.000
Aset Sewa Pembiayaan 150.000.000
Kas 10.000.000
BACK
Bab 20-1 34
6/21/2021
CONTOH 20.4
Sewa Operasi—Insentif
Pada awal 2015, PT Lessee menyewa gedung selama 4
tahun kepada PT Lessor dengan pembayaran sewa
Rp10.000.000 per bulan. Sewa diklasifikasikan sebagai
sewa operasi. PT Lessor membebaskan PT Lessee atas
pembayaran sewa selama 6 bulan pertama, sehingga PT
Lessee mengakui dan membayar beban sewa pada 2015
sebesar Rp60.000.000 sekalipun gedung telah digunakan
selama 1 tahun.
PENYELESAIAN
BACK
Penyelesaian
CONTOH 20.4
Sewa Operasi—Insentif
Berdasarkan ISAK 23, PT Lessee seharusnya mengakui beban sewa
tahun 2015 sebesar Rp105.000.000 dengan perhitungan sebagai
berikut.
Bab 20-1 35
6/21/2021
CONTOH 20.5
Sewa Pembiayaan tanpa Nilai Residu
Pada 1 Januari 2015, PT Lessee menandatangani kontrak
sewa sebuah mesin selama 4 tahun dengan PT Lessor. Nilai
wajar mesin saat awal sewa sebesar Rp150.000.000, tanpa
nilai residu. PT Lessee mulai menggunakan mesin tersebut
pada tanggal 2 Januari 2015. Pada akhir masa sewa, mesin
dikembalikan ke PT Lessor yaitu tanggal 31 Desember 2018.
PT Lessor menetapkan pembayaran sewa dilakukan secara
tahunan tiap awal periode mulai 2 Januari 2015 sebesar
Rp41.933.445. PT Lessee membayar biaya langsung awal
sebesar Rp10.000.000 di luar pembayaran sewa. Tingkat
bunga implisit yang ditetapkan PT Lessor sebesar 8%
(diketahui oleh PT Lessee) sedangkan tingkat bunga
inkremental bagi PT Lessee adalah sebesar 10%. Umur
ekonomik mesin diestimasikan 5 tahun. Metode penyusutan
yang digunakan kedua perusahaan adalah garis lurus.
Penyelesaian
CONTOH 20.5
NEXT
Bab 20-1 36
6/21/2021
Penyelesaian
CONTOH 20.5
BACK NEXT
Penyelesaian
CONTOH 20.2
Jurnal
2 Januari 2015 Kas Rp41.933.445
Piutang Sewa Pembiayaan Rp41.933.445
BACK
Bab 20-1 37
6/21/2021
CONTOH 20.6
Sewa Pembiayaan dengan Nilai Residu
Pada 1 Januari 2015, PT Lessee menandatangani kontrak
sewa sebuah mesin selama 4 tahun dengan PT Lessor. Nilai
wajar mesin saat awal sewa sebesar Rp150.000.000, dengan
nilai residu Rp30.000.000. PT Lessee mulai menggunakan
mesin tersebut pada 2 Januari 2015. Pada akhir masa
sewa, mesin dikembalikan ke PT Lessor yaitu 31 Desember
2018. PT Lessor menetapkan pembayaran sewa dilakukan
secara tahunan tiap awal periode mulai 2 Januari 2015
sebesar Rp35.768.978. Tingkat bunga implisit yang
ditetapkan PT Lessor sebesar 8% (diketahui oleh PT Lessee)
sedangkan tingkat bunga inkremental bagi PT Lessee adalah
10%. Umur ekonomis mesin diestimasikan 5 tahun. Metode
penyusutan yang digunakan kedua perusahaan adalah
garis lurus.
Penyelesaian
CONTOH 20.6
NEXT
Bab 20-1 38
6/21/2021
Penyelesaian
CONTOH 20.6
BACK NEXT
Penyelesaian
CONTOH 20.6
BACK
Bab 20-1 39
6/21/2021
CONTOH 20.7
PENYELESAIAN
BACK
Penyelesaian
CONTOH 20.7
NEXT
Bab 20-1 40
6/21/2021
CONTOH 20.7
Penyelesaian
Perbandingan Jurnal bagi Lessor Pabrikan/Diler
antara Nilai Residu Dijamin dan Tidak Dijamin
BACK
CONTOH 20.8
PENYELESAIAN
BACK
Bab 20-1 41
6/21/2021
Penyelesaian
CONTOH 20.8
Ikhtisar Jurnal Lessee dan Lessor pada Transaksi Jual dan Sewa-Balik
Terima Kasih
MENU
UTAMA
Bab 20-1 42