Manajemen Perpajakan Leasing
Manajemen Perpajakan Leasing
Manajemen Perpajakan Leasing
el.
5
LEASING
Manajemen Perpajakan
01 02
Pengertian Pendahuluan
05
Menurut Keputusan Menteri Penggolongan, proses,
Keuangan mekanisme serta teknik
No.1169/KMK.01/1991 pembayaran leasing
03 04
Perbandingan Kelebihan &
Contoh
Contoh soal
manajemen perpajakan
leasing
Pengertia
n
Sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan
secara berkala.
01 02
Pengertian Pendahuluan
05
Menurut Keputusan Menteri Pihak yang terlibat,
Keuangan penggolongan, proses,
No.1169/KMK.01/1991 mekanisme serta teknik
03 04
pembayaran leasing
Contoh
Contoh soal
manajemen perpajakan
3. Lease Broker
atau Packager
Bentuk akhir dari perusahaan leasing
adalah leasebroker atau packager. Broker
leasing berfungsi mempertemukan calon lessee
denngan pihak lessor yang membutuhkan suatu
barang modal dengan cara leasing.Broker
leasing beasanya tidak memiliki barang atau
peralatan untuk menangani transaksi leasing
untuk atas namanya. Disamping itu perusahaan
broker leasing memberikan satu atau lebih
jasa-jasa dalam usaha leasing tergantung apa
PENDAHULUAN
PIHAK YANG BERPERAN DALAM
LEASING
Mekanisme
sebagainya.
5.Pengiriman order beli kepada supplier disertai instruksi pengiriman barang kepada
lessee sesuai dengan tipe dan spesifikasi barang yang telah disetujui
6.Pengriman barang dan pengecekan barang oleh lessee sesuai pesanan. Selanjutnya
lesseemenandatangani surat tanda terima dan perintah bayar dan diserahkan kepada
Leasing
supplier
7.Penyerahan dokumen oleh supplier kepada lessor termasuk faktur dan bukti-bukti
kepemilikan barang lainnya.
8.Pembayaran oleh lessor kepada supplier
9.Pembayaran angsuran (lease payment) secara berkala oleh lessee kepada lessor
selama masa sewa guna usaha yang seluruhnya mencakup pengembalian jumlah yang
dibiayai serta bungannya.
PENDAHULUAN
PIHAK YANG BERPERAN DALAM
LEASING
Finance Operating
Lease Lease
Direct Financial
Lease
Operating
Lease
Dalam leasing bentuk ini, lessor sengaja membeli
barang modal dan selanjutnya di-lease-kan. Berbeda
dengan finance lease, dalam operating leasejumlah
seluruh pembayaran berkala tidak mencakup jumlah
biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh barang modal
tersebut berikut dengan bunganya.
01 02
Pengertian Pendahuluan
05
Menurut Keputusan Menteri Penggolongan, proses,
Keuangan mekanisme serta teknik
No.1169/KMK.01/1991 pembayaran leasinig
03 04
Perbandingan Kelebihan &
Contoh
Contoh soal
manajemen perpajakan
leasing
05
Menurut Keputusan Menteri Penggolongan, proses,
Keuangan mekanisme serta teknik
No.1169/KMK.01/1991 pembayaran leasinig
03 04
Perbandingan Kelebihan &
Contoh
Contoh soal
manajemen perpajakan
leasing
05
Menurut Keputusan Menteri Penggolongan, proses,
Keuangan mekanisme serta teknik
No.1169/KMK.01/1991 pembayaran leasinig
03 04
Perbandingan Kelebihan &
Contoh
Contoh soal
manajemen perpajakan
leasing
Semester
Tahun Jumlah
1 2
1 30,000,000 25,699,091 55,699,091
2 21,140,127 16,307,626 37,447,753
3 11,185,175 5,755,376 16,940,551
Jumlah 62,325,302 47,762,093 110,087,395
Penghematan Pajak atas Biaya Bunga dan
Penyusutan Alternatif Bank
Setelah diketahui besarnya biaya bunga pertahun seperti terlihat pada
tabel sebelumnya, maka besarnya efisiensi pajak disajikan pada tabel
berikut:
Tahun Biaya Bunga Penyusutan Jumlah Penghematan Pajak
(jumlah x 25%)
1 55,699,091 62,500,000 118,199,091 29,549,773
Hasil perhitungan diatas menunjukan bahwa present value dari pengeluaran kas
bersih atas alternatif kredit bank adalah sebesar Rp 451.042.863
Metode Pembiayaan Leasing
Arus Kas setelah Pajak Alternatif Leasing Bank
Pembayaran sewa guna usaha, kecuali pembebanan tanah, merupakan biaya yang dapat
dikurangkan dari penghasilan bruto sepanjang transaksi leasing.
Dengan demikian dapat diketahui berapa besar penghematan pajak yang dpaat diperoleh pada
setiap pembayaran sewa guna aktiva tersebut, dengan perhitungan sebagai berikut:
Setelah diketahui dengan jelas arus kas yang keluar bersih setelah pajak, maka selanjutnya
dibuatkan perhitungan present value
Present Value Alternatif Leasing Setelah Pajak
Berdasarkan tabel dapat dilihat bahwa pembayaran kredit bank lebih besar
dibandingkan dengan pembayaran sewa dalam leasing.
Arus Kas Bersih Alternatif
Pembiayaan
Didasari tabel, dapat diketahui bahwa arus kas keluar bersih kredit
bank lebih besar
dibandingkan dengan arus kas keluar bersih dalam leasing
Perbandingan Present Value Arus
Kas Keluar
Didasari perhitungan tabel di atas dapat diketahui present value arus kas
keluar setelah pajak antara
alternatif leasing dan kredit bank, yang memiliki nilai present value yang lebih
besar adalah kredit bank
sebesar Rp 451.042.863,- sedangkan leasing Rp 349.076.887,- terdapat selisih
Rp 101.965.976,-
Perbandingan
Penghematan Pajak
Atas dasar tabel ini, penghematan pajak yang didapat dengan pembiayaan
leasing jauh lebih besar
dibanding dengan kredit bank, total selisih perbedaan Rp 67.216.492,-
Rekapitulasi Perbandingan Alternatif Pembiayaan
Antara Kredit Bank dan Leasing
7183520005
4. Fariz Muhammad
7183520024
Thank You!