& AKUNTANSI
KONTRAK
KONSTRUKSI
KELOMPOK 11
1. Veri Indah Puji Lestari (1720610039)
2. Maqoshid Rofi’ Ridho (1720610056)
3. Wahdatul Himah (1720610065)
AKUNTANSI SEWA GUNA
USAHA
Sewa (Lease) bisa diartikan suatu perjanjian dimana lessor memberikan hak
kepada lessee untuk menggunakan suatu asset selama periode yang disepakati.
Sebagai imbalannya lessee melakukan pembayaran kepada lessor.
Sewa guna usaha (Leasing) adalah kegiatan pembiayaan dalam bentuk
penyediaan barang modal baik secara sewa guna usaha dengan hak opsi (Finance
Lease) maupun sewa guna usaha tanpa hak opsi (Operating Lease) untuk
digunakan oleh lease selama jangka waktu tertentu berdasarkan pembayaran
secara berkala
Klasifikasi Sewa
PSAK No. 30 tentang sewa mengatur bahwa suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa
pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh resiko dan manfaat
terkait dengan kepemilikan aset.
Sesuai PSAK 30 terkait dengan akuntansi leasing maka perlakuan akuntansi untuk aset dalam
sewa pembiayaan yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual:
1. Disajikan sebagai aset tersedia untuk dijual, maka jumlah tercatatnya terutama dapat
dipulihkan melalui transaksi penjualan daripada penggunaan lebih lanjut.
2. Diukur sebesar nilai yang lebih rendah antara jumlah tercatatnya dan nilai wajar setelah
dikurangi beban penjualan aset tersebut.
3. Diungkapkan dalam laporan keuangan untuk memungkinkan evaluasi dampak keuangan
adanya perubahan penggunaan aset.
Sewa dengan Hak Opsi Sewa Tanpa Hak Opsi
Akuntansi (percentage of
completion method)
dan metode
kontrak yang
berhubungan dengan
kontrak konstruksi
Tahun 2017
Harga Kontrak Rp. 1.000.000.000,00
Akumulasi biaya s.d. Akhir tahun 2017 Rp. 400.000.000,00
Perkiraan sisa biaya penyelesaian proyek Rp. 450.000.000,00 +
Rp. 850.000.000,00 +
Rp. 150.000.000,00
Perkiraan laba bruto usaha proyek
Laba bruto usaha tahun 2017
400.000.000,00 x Rp. 150.000.000,00 = Rp. 70.588.235,29
850.000.000,00
Laba bruto sampai dengan tahun 2016 Rp. 26.470.588,23 -
Laba bruto sampai tahun 2017 Rp. 44.117.647,06
Tahun 2018
Harga Kontrak Rp. 1.000.000.000,00
Akumulasi biaya s.d. Akhir tahun 2018 Rp. 600.000.000,00
Perkiraan sisa biaya penyelesaian proyek Rp. 250.000.000,00 +
Rp. 850.000.000,00 +
Rp. 150.000.000,00
Perkiraan laba bruto usaha proyek
Laba bruto usaha tahun 2018
600.000.000,00 x Rp. 150.000.000,00 = Rp. 105.882.352,94
250.000.000,00
Laba bruto sampai dengan tahun 2017 Rp. 70.588.235,29 -
Laba bruto sampai tahun 2018 Rp. 35.294.117,65
Tahun 2019
Harga Kontrak Rp. 1.000.000.000,00
Akumulasi biaya s.d. Akhir tahun 2019 Rp. 750.000.000,00
Perkiraan sisa biaya penyelesaian proyek Rp. 100.000.000,00 +
Rp. 850.000.000,00 +
Rp. 150.000.000,00
Perkiraan laba bruto usaha proyek
Laba bruto usaha tahun 2019
750.000.000,00 x Rp. 150.000.000,00 = Rp. 132.352.941,17
850.000.000,00
Laba bruto sampai dengan tahun 2018 Rp. 105.882.352,94 -
Laba bruto sampai tahun 2019 Rp. 26.470.588,23
Tahun 2020
Harga Kontrak Rp. 1.000.000.000,00
Total biaya proyek Rp. 875.000.000,00 -
Laba bruto usaha proyek Rp. 125.000.000,00
Laba bruto usaha sampai dengan tahun 2019 Rp. 132.352.941,17 -
Laba (rugi) bruto tahun 2020 (Rp. 7.352.941,17)