Infra 4 PROJECT FINANCE
Infra 4 PROJECT FINANCE
INFRASTRUKTUR
Project Finance
Apa itu Project Finance?
Mengapa Project Finance?
Project Finance, Public Finance, and Corporate Finance
Siapa saja yang terlibat dalam Project Finance
Sumber Dana
Skema dan Struktur Organisasi Project Finance
Project Finance: Manfaat & Kerugiannya
Risiko Project Finance
Case Study: Monorail
PROJECT FINANCE
FINNERTY (1996) WIKIPEDIA:
Project finance is often more complicated, and more expensive, than alternative financing method
3
Risk identification and allocation is a key component of project finance
Project Finance Approach
Butuh Infrastruktur
Investasinya Besar
Kontrak Pendanaan
PROJECT FINANCE, PUBLIC
FINANCE, AND CORPORATE
FINANCE
Project Vs. Corporate Finance
Aset tunggal Banyak aset
Cash Flow konstruksi Cash flow
Leverage yang tinggi keseluruhan
Alokasi Risiko Leverage rendah
Proyek Teknis/ Kredit korporasi
Penilaian keuangan Penilaian kredit
korporasi
Public Finance
Lender
Loan
Pengembalian
agreement
Pinjaman Pembayaran
Pekerjaan
Pemerintah Kontraktor
Swasta
Kontrak Jasa
Pajak / Tarif / Penyediaan
Retribusi Aset/Jasa
Pemerintah
Perizinan, Hak
Konsesi
Pembayaran Pembayaran
Pinjaman Perusahaan Pekerjaan
Lenders Swasta Contractor
Perjanjian Kontrak
Pinjaman Jasa
Jasa Tarif
Pelayanan
Pengguna
Project Finance / Limited Recourse Structure
Public utility
(off-taker) Operator
Contractor
Construction
contract Power Operating
Purchase agreement
agreement
Loan
Proceeds
Project
vehicle
Loan Equity
Loan Contribution
Agreement agreement
Concession
Agreement
Lenders Sponsor (s)
Limited
guarantees
Host
government
PROJECT FINANCE
PARTICIPANTS
Project Finance Participants
7. Lessors
Party Role
DEBT
Debt menempati peringkat tertinggi dalam hal klaim
Risiko pembayaran terendah dibandingkan modal lainnya
MEZZANINE
Fitur antara equity dan debt
Ex: subordinated debt
State
19
Basic Project Structure
Independent
Experts
Co-Financing/PRI Advice
ECAs/MLAs
Lead Funders
Agent/ Shareholders Government
/Arrangers
Trustee
O&M Turnkey
Supply
Contract Contract
Agreement
O&M EPC
Contractor Contractor
Suppliers
Equipment
Warranties Vendors Warranties
Source : Aseambankers, 2006
20
Typical Structure
Financing Contracts
Dividends
Project Sponsors
Investment Revenues Buyer
Other Equity Investors
e nts
em
A gre
le s
Guarantee/Insurance Sa
Contracts Concession
Agreement
e nt s Company Host Government
re e m
Loa n Ag
O&
M
Loans Co
n tra
Lenders ct
Input
Debt Service Operator/
Contract(s)
Maintenance
Guarantors/Insurers
Input Providers
INDONESIA
Pengguna
Jalan Tol
22
SKEMA PENDANAAN PROYEK
Contoh : Jalan Tol
Japan (expressway business)
Expressway
JEHDRA Companies
Receiving assets
and assuming debts Borrowing
- Constructing funds
- Holding
expressways expressways
Leasing assets
- Managing expressways
- Repaying debts
Paying the rent - Collecting tolls
Agreement
23Research
Sumber: JICA, Mitsubishi
PROJECT FINANCE:
BENEFITS & DISADVANTAGES
Benefits of Project Finance
Leverage resources
Risk sharing
Attract financing
Off Balance Sheet
Disadvantages to Project Finance
Project development/finance
mobilization
Konstruksi (cost & time)
Performance
Kepatuhan terhadap hukum dan
aturan setempat
Pasar
Financing Issues
Project Risk
Political Risk
Long-term debt
Specific Political Risks
• Risiko Investasi –
Tergantung pada kemampuan manajer divisi
keuangan untuk mengidentifikasi dan memilih
peluang investasi yang tepat
• Risiko Kebijakan –
Perubahan peraturan berdampak negatif pada
investasi, karena proyek infrastruktur sarat dengan
aturan.
• Risiko Kontrak –
Pihak yang berwenang dalam kontrak harus dapat
menghormati wewenang masing-masing pihak yang
terlibat karena terikat oleh perjanjian konsesi
• Risiko Konstruksi –
Tantangan dalam menyelesaikan proyek dengan
anggaran yang telah disepakati dalam kurun waktu
tertentu
• Risiko Permintaan dan Penggunaan –
Perlu ada asumsi mengenai permintaan dan
penggunaan yang mempengaruhi laba atas
32
investasi. Terlalu Optimis adalah risiko utama
Risks in Infrastructure Investment
Risiko Operasional :
Profitabilitas aset infrastruktur tergantung pada
operasional dan pemeliharaan proyek yang efisien
Risiko Inflasi :
Inflasi mempengaruhi pendapatan dan biaya atas
investasi
Risiko Penilaian :
Pendanaan tergantung pada penilaian penentuan
nilai investasi yang dilakukan secara independen
Risiko Likuiditas :
Tidak ada jaminan bahwa dana akan mampu
mewujudkan cash flow terhadap waktu investasi
33
KEBIJAKAN TENTANG RISIKO YANG DIJAMIN
PERMENKEU 38/2006
RISIKO OPERASIONAL:
- keterlambatan penetapan operasi
- keterlambatan penyesuaian tarif
- pembatalan penyesuaian tarif
- penetapan tarif awal lebih rendah
- perubahan spesifikasi proyek
34
RUANG LINGKUP PENGENDALIAN RISIKO
PERMENKEU 38/2006
Pasal 4 :
DEPARTEMEN TEKNIS: perencanaan,
penilaian kelayakan proyek secara teknis
dan finansial
KKPPI: evaluasi kelayakan dan prioritas
proyek
DEPARTEMEN KEUANGAN: evaluasi
keuangan dan fiskal, monitoring dan
pelaporan pemenuhan kewajiban
Pemerintah
35
Referensi