Anda di halaman 1dari 3

DUA SOAL DARI TANTANGAN BEBRAS

Dokumen ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah pola pikir digital mengenai
computational thinking

Oleh

Faliq Husnan (10122429)

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

Jl. Dipati Ukur No.112-116, Lebakgede, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat 40132

2022
A. Simbol aneh aturan palindrom.
Peneliti desa cemerlang menemukan sebuah prasasti dengan tulisan berupa simbol-
simbol aneh, saat diteliti lebih lanjut simbol simbol tersebut rupanya mengikuti aturan aturan
penulisan dan pola yang sama. Tulisan pada prasasti tersebut kurang lebih seperti berikut ini.

Aturan aturan penulisan yang ditemui oleh peneliti adalah:


* ## #*# ~**~ 1. Terdapat simbol utama berupa * ## ~~
2. Simbol ~~ hanya dapat ada satu dan mengapit (berulang)
~##*##~ *** ~#*#~ 3. Simbol * dapat tertulis berulang.
4. Simbol ## dapat mengapit berulang lebih dari 1 kali.
## ~##~ **

Tantangan:

 Peneliti menemukan beberapa simbol yang memudar dan sulit dibaca, lalu mereka
memperkirakan bagaimana susunan simbol tersebut, dengan membuat bebrapa contoh, dari
beberapa simbol berikut, haruslah mengikuti aturan penulisan simbol-simbol yang ada pada
prasasti. Manakah simbol-simbol kemungkinan yang tidak mengikuti aturan penulisan.

A C
~#*~~*#~ ~~~~*~~
B D
#~**~# ****

JAWABAN : C
1) Dekomposisi:
a. Pelajari aturan simbol dan temukan pola yang dimaksud.
b. Perhatikan perbedaan pada ke-empat simbol kemungkinan yang dibuat peneliti.
c. Eliminasi 50% kemungkinan simbol yang memenuhi syarat untuk mempersempit opsi
jawaban.
2) Pengenalan pola:
a. Simbol * dapat ditulis berulang namun dengan jumlah yang tetap, dapat berada di tengah
tidak diapit simbol lainnya.
b. Simbol # dan ~ dapat ditulis sebagai pengapit dengan jumlah konsisten antara pengapit kanan
dan kiri.
3) Abtraksi:
Simbol yang ada selain * haruslah ditulis berulang dan konsisten jumlah kanan dan kiri
nya, simbol * juga dapat ditulis berulang, peneliti hanya membuat kemungkinan 4 susunan
simbol yang mungkin berdasar pola yang ada, setiap susunan simbol jika dibalik memiliki urutan
dan susunan yang sama.
4) Algoritma:
a. Untuk simbol * dapat ditulis berulang dan diantara simbol lainnya maka *** ** **** atau
diapit dengan tanda ## yang sama sehingga #***# atau #*# atau #*****# maka
diperbolehkan dalam urutan pola yang ada,

1
b. Untuk simbol ~~ dapat digunakan sebagai pengapit dan dengan jumlah konsisten. Misal
~#*~~*#~ dapat juga ditulis *~~*  #*~~*#  ~~ sehingga,
untuk opsi
~#*~~*#~
Setelah mengenal pola nya, kita dapat menyimpulkan bahwa simbol tersebut tersusun
secara palindrom. Palindrom sendiri ialah pola susunan huruf atau kata yang jika dibalik
tetap memiliki arti dan struktur yang sama, misal “KASUR RUSAK”, “101”, “ADA
ADA” dan lain sebagainya. Diketahui dengan adanya bukti “Susunan kanan dan kiri
konsisten dan sama”. oleh karena itu berdasar opsi yang memungkinkan untuk tidak
mengikuti pola adalah opsi C dimana ~~~~*~~ tidak sama dengan ~~*~~~~

Anda mungkin juga menyukai