1. Tiga hukum kepler : - Hukum I. Semua planet bergerak dalam orbit elips dengan matahari di salah satu titik fokusnya. - Hukum II. Sebuah garis yang menghubungkan tiap planet ke matahari menyapu luasan yang sama dalam waktu yang sama. - Hukum III. Kuadrat periode tiap planet sebanding dengan pangkat tiga jarak rata-rata planet dari matahari. Hukum-hukum Kepler dapat diturunkan dari hukum gravitasi Newton. Hukum pertama dan ketiga mengikuti kenyataan bahwa gaya yang dikerjakan oleh matahari pada planet berubah secara terbalik dengan kuadrat jarak pisah. Hukum kedua berasal dari kenyataan bahwa gaya yang dikerjakan oleh matahari pada sebuah planet adalah sepanjang garis yang menghubungkan mereka sehingga momentum angular planet kekal. Hukum-hukum Kepler juga berlaku untuk tiap benda yang mengelilingi benda lain dalam medan kuadrat kebalikan, seperti misalnya satelit yang mengelilingi sebuah planet. 2. Hukum gravitasi Newton mempostulatkan bahwa tiap benda mengerjakan sebuah gaya tarik pada tiap benda lain yang sebanding dengan massa kedua benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak yang memisahkan mereka. Gaya gravitasi yang dikerjakan oleh sebuah partikel bermassa m1 pada partikel lain bermassa m2 pada jarak sejauh r diberikan oleh Gm1 m2 F12 = - 2 r 12 r 12 Dengan G, konstanta gravitasi universal, mempunyai nilai G = 6,67 x 10-11 N-m2/kg2 3. Newton menunjukkan bahwa, pada umumnya, bila sebuah benda (seperti misalnya planet atau komet) bergerak mengelilingi pusat gaya (seperti matahari) ke mana bend aitu ditarik oleh sebuah gaya yang berubah dengan 1/r2, lintasan bend aitu adalah elips, parabola, atau hiperbola. Litasan parabola dan hiperbola berlaku untuk benda-benda (bila ada) yang hanya sekali mendekati satu lewatan matahari dan tak pernah kembali. Orbit semacam itu bukan orbit tertutup. Satu-satunya orbit tertutup yang mungkin dalam medan gaya berbanding terbalik kuadrat adalah elips. (Sebuah lingkaran adalah kasus istimewa dari sebuah elips). Jadi, hukum pertama Kepler adalah akibat langsung hukum gravitasi Newton. 4. Gaya gravitasi yang dikerjakan oleh bumi pada massa m yang berjarak r dari pusat bumi berarah ke bumi dan besarnya GM E g(r) = 2 r 5. Kenyataan bahwa semua benda mempunyai percepatan jatuh bebas yang sama di dekat permukaan bumi menunjukkan bahwa massa gravitasi dan massa inersial sebuah benda adalah sama. Ekivalensi massa gravitasi dan massa inersial ini telah ditetapkan secara eksperimen dengan tingkat ketelitian yang sangat tinggi. 6. Energi potensial gravitasi sebuah benda bermassa m pada jarak r dari pusat bumi diberikan oleh GM g m U(r) = Umaks - U = 0 di r = Rg r Dengan Umaks = GMgm/Rg = mgRg dan energi potensial dipilih sama dengan nol di permukaan bumi. Jika sebuah benda diberi energi kinetik awal di permukaan bumi yang lebih besar atau sama dengan Umaks, maka benda akan lepas dari bumi. Dalam ketiadaan resistansi udara, kelajuan yang diperlukan untuk lepas adalah mendekati 11,2 km/s. 7. Bila energi potensial gravitasi dipilih sama dengan nol untuk jarak pisah benda-benda tak terhingga, maka U(r) diberikan oleh GM m U(r) = - U = 0 di r = ∞ r Dan orbit benda-benda dalam medan gravitasi dengan mudah dapat diklasifikasikan. Jika energi total sebuah benda yang berputar lebih kecil dari nol, maka benda terikat, dan lintasannya adalah elips. Jika energi total lebih besar dari atau sama dengan nol, maka benda tidak terikat, dan lintasannya adalah parabola (untuk energi nol) atau hiperbola (untuk energi positif). 8. Medan gravitasi kulit bola yang uniform di luar kulit sama dengan jika semua massa kulit dikonsentrasikan di pusatnya. Medan di dalam kulit adalah nol. Hasil-hasil ini diperoleh secara langsung dari hukum gravitasi Newton melalui integrasi. Medan gravitasi bola padat yang uniform bermassa M dan berjari-jari R di sebuah titik pada jarak r dari pusat bola diberikan oleh GM gr = - 2 r>R r GM gr = - 3 r r<R r