Anda di halaman 1dari 6

Kelompok 10

1. Anggeria Sulatin (1810303041)

2. Maulida Khusnawati (1810303043)

3. Berliana Safirda Utami (1810303062)

4. Lusinta Kiswari (1810303075)

Gaya Gravitasi

1. Gravitasi Newton
Gaya gravitasi antara dua benda adalah gaya tarik-menarik dan harganya berbanding
lurus dengan massa masing-masing benda, dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak
antara keduanya.
“Perhatikan pula situasi sebuah pohon di sekitarmu ? Apakah ada daun pada pohon yang
jatuh di bawah pohon ? Mengapa daun yang massanya ringan dapat jatuh ke permukaan
bumi sedang bulan yang massanya jauh lebih besar dibandingkan selembar daun tidak
jatuh kebumi ?”
Setiap partikel dalam alam semesta menarik partikel lain dengan gaya yang
berbanding lurus dengan perkalian massanya dan berbanding terbalik dengan kuadrat
jarak antar rmereka.

m1 m2
F 12=G
⃗ (−r^ 12)
r 12

m1 m2
F 21=G
⃗ (−r^ 21)
r 21

Hk.Gravitasi Newton :
Mm
F=G 2
r

2. Medan Gravitasi
Gravitasi bumi memiliki nilai perceptan dimana nilai percepatan tersebut
merupakan nilai yang didapat dari hasil penelitian dan percobaan. Kuat medan gravitasi
(g) disuatu titik didefinisikan sebagai perbandingan antara besar gaya gravitasi dan massa
di titik tersebut, maka kuat medan gravitasi dirumuskan sebagai berikut.
Mm
r2
g=G
m
M
g=G 2 =GM/r^2
r

Percepatan Gravitasi
Nilai percepatan gravitasi dihitung berdasarkan hukum II Newton, yaitu:
F=m a<=>F=m g
w=m g
F=w
GM
mg m 2 M
m g=m g<=> g= <=> r <=> g=G 2
m g= r
m
M
g0=G 2
R

Jika percepatan gravitasi bumi pada jarak h di atas permukaan bumi, percepatan gravitasi
dirumuskan:
h
g' =g0 (1− )
RB

Untuk percepatan garavitasi bumi pada kedalaman h dipermukaan bumi, maka


percepatan gravitasinya dirumuskan:
4
M = π ( R B−h)3 ρ
3
M
g' =G
(R+h)2

Apabila pada suatu titik dipengaruhi oleh beberapa massa, resultan kuat medan gravitasi
dirumuskan:
g R=√ g12 + g22+ 2 g1 g 2 cos θ
G m1 G m2
Keterangan : g1= 2 ; g2= 2
r1 r2

3. Potensil Gravitasi
Energi potensial pada benda yang berada di medan gravitasidapat
dituliskandengan Ep = mgh. Persamaan tersebut hanya berlaku untuk benda bermassa m
yang memilikimassa lebih kecil dari massa Bumi dan benda di dekat Bumi.
 Usaha dapatdinyatakansebagaiperubahanenergipotensial

rf
……. (1)
W = ∆U = U f −U i = ∫ F (r )dr
ri

GMm
 Besargayagravitasi F ( r ) = , sehingga persamaan (1) dapat dinyatakansebagai
r2
rf
GMm
U f −U i ∫ dr
= ri r2

rf
−1 ……. (2)
U f −U i =
GMm ( )
r ri

U f −U i =
−GMm ( r1 − r1 )
f i

 JIkaposisibenda m dan M awalnyasangatjauhr i=∞ maka U i=0, maka


energipotensialkeduabendasaatjaraknyabernilai r dapatdiperolehdengancara

−GMm
U ( r )=
r ……. (3)
 Jika suatubenda bermassa m mengelilingibenda bermassa M dengan kecepatan v dengan
maengasumsikan benda yang lebih besar (M) tidak bergerak maka
dapatditarikkesimpulanbahwaenergi total sistem merupakan penjumlahan energi
potensial dan energi kinetiknya, sepertipersamaanberikutini

E = K+U
1 GMm ……. (4)
E = m v 2−
2 r

dengan r adalah jarak antara kedua benda tersebut. Jika E bernilai konstan, maka berlaku
hukum kekekalan energi mekanik, yaitusepertiberikut

1 GMm 1 GMm
m v 2i − = m v 2f −
2 ri 2 rf ……. (5)

Berdasarkan persamaan (4) dapat diprediksi bahwa nilai E dapat


bernilai negatif, nol atau positif, haltersebutbergantung pada besar v. Pada sistem yang
terisolasi besar E seharusnyamemilikinilai kurang dari nol, karena apabila U = 0
makanilai r = ∞. Untuk orbit yang berbentuk melingkar, berlaku:
GMm m v 2
=
r2 r
GMm 1 ……. (6)
= m v2
2r 2

sehingga persamaan (4) dapat dinyatakan sebagai berikut


−GMm
E=
2r ……. (7)

Persamaan (7) menunjukkan bahwa nilai total energi mekanik adalah negatif untuk
lintasan berupa lingkaran. Untuk lintasan berupa elips, energi totalnya juga bernilai
negatif, dengan mensubstitusi r dengan a yaitu semimayor aksisnya maka energi totalnya
dapat dituliskan sebagai.
−GMm
E=
2a
……. (8)

4. Fenomena yang Berkaitan Dengan Gaya Gravitasi


1) Ketika penerjun payung melompat dari pesawat, gaya gravitasi menariknya dan dia
mulai mengalami percepatan ke tanah. Seiring gravitasi terus menariknya, penerjun
payung semakin cepat sampai dia mencapai kecepatan tertinggi atau kecepatan
terminal. Gravitasi bukan satu-satunya gaya yang bekerja terhadap penerjun payung.
Udara mendorongnya keatas sewaktu ia jatuh. Udara mndorongnya asemakin keras
seiring semakin kencangnya ia jatuh, dan akhirnya tarikan gravitasi seimbang dengan
dorongan udara. Di titik itu, kecepatan jatuh menjadi konstan, tergantung seberapa
banyak udara yang ada. Semakin tinggi kita jatuh maka semakin cepat kita jatuh.
Dibawah 3.048 km/jam, kecepatan itu sekitar 192 km/jam. Dengan membuka
parasut, penerjun payung membantu menambah dorongan udara, sehingga dia
melambat sampai kecepatan yang aman untuk mendarat,

2) Sewaktu kita melompat kedalam kolam renang,kita akan tertarik kearah bumi, bukan
kearah matahari. Hal itu terjadi karena hukum gravitasi universal bergantung ke dua
hal, yaitu massa dan jarak. Massa adalah ukuran seberapa banyak jumlah zat dalam
suatu benda. Semakin banyak massa berati gravirtasinya semakin besar. Matahari
memiliki lebih banyak massa daripada bumi, sehingga gravitasinya lebih kuaat
dibandingkan gravitasi bumi. Semua benda dengan massa memiliki tarikan gravitasi.
Matahari menarik bumi dan bumi menarik matahari. Tetapi gaya gravitasi semakin
lemah bila dua benda semakin berjauhan. Karen jarak antara bumi dan matahari
sangat besar, kekuatan tarikan matahari terhadap bumi hanya cukup untuk menjaga
bumi tetap berada diorbitnya. Karena kita tepat berdiri diatas permukaan bumi,
tarikan gravitasi terhadap bumi lebih besar dibandingkan gaya gravitasi matahari, itu
sebabnya ketika kita melompat kedalam kolam renang, kita akan jatuh kebawah
(bumi) bukan kearah matahari

3) Mengapa bulan mengorbit bumi? Sir Isaac Newton memandang bulan sebagai benda
yang mirip dengan bola yang dilempar di permukaan bumi. Ketika dilempar, bola itu
akan jatuh dengan lintasan berbentuk kurva karena tarikan gravitasi. Bulam akan
melakukan hal yang sama, hanya saja bulan bergerak sedemikian cepat sehingga
kurva jalur bulan menyerupai kurva permukaan bumi. Kecepatan bulan cukup besar
untuk mencegahnya tertarik jatuh kebumi. Dan tarikan gravitasi bumi mencegah
bulan terbang menjauh. Maka bulan terus mengelilingi bumi, dan system Buki-Bulan
ini mengelilingi matahari

Anda mungkin juga menyukai