Anda di halaman 1dari 4

Tugas Rangkuman Mekanika

Nama :
NIM :

BANDUL FOUCAULT
Bandul atau pendulum Foucault merupakan suatu alat yang berguna untuk menunjukkan
arah rotasi bumi. Alat ini ditemukan oleh Jean Foucault. Bandul ini berada di Pantheon, Paris
Perancis.
Bandul Foucault berbentuk logam keemasan dan mengganung pada kawat tipis yang
tidak mudah tampak. Panjang kawat mencapai 67 m. kelembaman membuat bola ini bergerak
secara tetap, tidak terpengaruh rotasi bumi. Namun, Karena bumi berotasi, maka seolah-olah
pendulum Foucault bergerak berlawanan dengan arah putaran bumi.
Pendulum sferis (Foucault) adalah pendulum yang bergerak bebas ke segala arah.
Sebagaimana persamaan pada pendulum diam, persamaan pada Bandul Foucault dapat
dinyatakan dalam:

F’ = 𝐅𝑓𝑖𝑠𝑖𝑘 + 𝐅𝑡𝑟𝑎𝑛𝑠 + 𝐅𝑐𝑜𝑟 + 𝐅𝑐𝑒𝑛𝑡𝑟𝑖𝑓𝑔

m𝐫̈ = (mg+S) − m𝝎̈ × 𝐫′ − 2𝑚𝝎 × 𝐯′ − 𝑚𝝎 × (𝝎 × 𝐫 ) ′

m𝐫̈ = (mg+S) − 2𝑚𝝎 × 𝐯′

m𝐫̈ = (mg+S) − 2𝑚𝝎 × 𝐫̇′

untuk menemukan nilai − 2𝑚𝝎 × 𝐫̇′ , perhatikan gambar pendulum dimana

𝜔𝑥′ = 0 ; 𝜔𝑦′ = 𝜔 cos 𝜆 ; 𝜔𝑥′ = 𝜔 sin 𝜆

Dengan 𝜆 = 𝑔𝑎𝑟𝑖𝑠 𝑙𝑖𝑛𝑡𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑢𝑚𝑖


Sehingga :
Gaya tegang tali S dapat dijabarkan melalui komponen x’, y’, dan z’ . Karena diasumsikan
sudut ayunan sangat kecil maka komponen-komponen S adalah

Sehingga :

Jika nilai-nilai diatas disubstitusikan ke persamaan gerak pendulum Foucalt, maka :

Pada kasus dimana amplitudo osilasi pendulum kecil, maka penyebab S hamper konstan dan
besarnya sama dengan mg. dalam kasus ini juga diabaikan 𝑧′̇ jika dibandingkan dengan 𝑦̇′.
Sehingga

Dimana 𝜔′ = 𝜔𝑠𝑖𝑛𝜆 = 𝜔𝑧 , komponen vertical kecepatan sudut bumi.

Dengan cara yang sama diperoleh :

Dengan melihat kembali hubungan koordinat oxyz dan ox’y’z’ diperoleh transformasi
koordinat

𝑥′ = 𝑥 cos 𝜔′𝑡 + 𝑦 sin 𝜔′𝑡

𝑦′ = −𝑥 sin 𝜔′𝑡 + 𝑦 cos 𝜔′𝑡


Substitusi transformasi ini dan turunannya ke persamaan differensial gerak menghasilkan

Solusinya
Pembelokan rotasi di belahan bumi bagian utara sarah jarum jam, sedangan belahan bagian
selatan berlawanan arah jarum jam.

Periode pendulum Foucault .


Maka jika pendulum berada di lintang 45 derajat, maka periodenya 33,94 jam.

Medan dan Gaya Gravitasi


Gaya gravitasi (gravitational force) adalah gaya (medan) yang diberikan benda bermassa
kepada ruang di sekitarnya sehingga menyebabkan benda tersebut mengalami percepatan.
Gaya aksi ini menimbulkan gaya reaksi yang sama besar dari benda bermassa yang ditarik,
sehingga gaya gravitasi pasti sepasang, sama besar, dan berlawanan arah.
Rumus Persamaan Gravitasi
Secara matematis, kita saat ini dapat menghitung besar gaya gravitasi dengan rumus
persamaan berikut:

Keterangan dari masing-masing simbol adalah sebagai berikut:


 F = besar gaya tarik menarik di antara kedua benda (N)
 G = tetapan umum gravitasi
 m1 = massa benda 1 (kg)
 m2 = massa benda 2 (kg)
 r = jarak antara kedua benda (m)

Medan gravitasi adalah medan yang dibentuk oleh benda bermassa yang akan semakin
lemah saat semakin jauh dari pusat massa yang memberikan gaya gravitasi. Kuat medan
gravitasi ini disebut juga dengan percepatan gravitasi (g) free-fall acceleration. Benda yang
berada di permukaan bumi tentu memiliki percepatan gravitasi yang berbeda-beda tergantung
dengan jaraknya terhadap pusat bumi.
Besaran yang menyatakan medan gravitasi disebut kuat medan gravitasi. Dalam hal ini, kuat
medan gravitasi didefinisikan sebagai gaya gravitasi tiap satuan massa. secara matematis
ditulis sebagai berikut :
F
g=
m

Untuk menghitung kuat medan gravitasi oleh benda sumber bermassa M pada benda uji
bermassa m di berbagai titik dalam medan gravitasi dapat dilakukan dengan mengganti nilai F
M ∙m
pada persamaan di atas dengan persamaan gaya gravitasi  F=G 2 , sehingga kita
r
memperoleh persamaan berikut:

M ∙m
G
r2
g=
m
GM
g= 2
r
Dengan:

M = Massa benda sumber (kg)

r   = Jarak suatu titik ke benda sumber (m)

Anda mungkin juga menyukai