Part I
Denisi
Energi potensial benda yang berada di medan gravitasi dituliskan Ep = mgh. Persamaan ini hanya berlaku
untuk benda bermassa m yang jauh lebih kecil dari massa Bumi dan benda dekat dengan Bumi. Pada sub bab
e
ini akan dibahas bentuk yang lebih umum untuk energi potensial gravitasi.
lleg
Part II
ˆrf
W = ∆U = Uf − Ui = F (r) dr (1)
ri
aya
GM m
Besar gaya gravitasi F (r) = r 2 , sehingga persamaan (1) dapat sinyatakan sebagai
ˆrf
GM m
Uf − Ui = dr
r2
rd
ri
r
1 f
Uf − Ui = GM m −
r ri
1 1
Wa
Uf − Ui = −GM m − (2)
rf ri
Jika posisi benda m dan M awalnya sangat jauh ri = ∞ maka Ui = 0, maka energi potensial kedua benda
saat jaraknya r dapat diperoleh.
1
Wardaya College Departemen Fisika
GM m
U (r) =− (3)
r
2. Perhitungan Energi dalam Gerakan Planet dan Satelit
Jika objek bermassa m mengitari objek bermassa M dengan kecepatan v dan dengan maengasumsikan
objek yang lebih besar (M ) tidak bergerak maka energi total sistem merupakan penjumlahan energi
potensial dan energi kinetiknya.
E = K +U
1 GM m
E = mv 2 − (4)
2 r
dengan r adalah jarak antara kedua objek tersebut. Jika besar E bernilai konstan, maka berlaku hukum
kekekalan energi mekanik.
e
1 GM m 1 GM m
lleg
mv 2 − = mv 2 − (5)
2 i ri 2 f rf
Berdasarkan persamaan (4) dapat diprediksi bahwa nilia dari E dapat bernilai negatif, nol atau positif,
tergantung pada besar v. Untuk sistem yang terisolasi besar E haruslah kurang dari nol, karena kita telah
sepakat bahwa U = 0 saat r = ∞.
Untuk orbit yang berbentuk melingkar, berlaku:
Co GM m
=
mv 2
r2 r
GM m 1
= mv 2 (6)
2r 2
aya
sehingga persamaan (4) dapat dinyatakan sebagai berikut.
GM m
E = − (7)
2r
Persamaan (7) menunjukkan bahwa besar total energi mekanik adalah negatif untuk lintasan berupa
rd
lingkaran. Perhatikan bahwa energi kinetik itu positif dan sama dengan setengah nilai absolut energi
potensial.
Untuk lintasan berupa elips, energi totalnya juga bernilai negatif, dengan mensubstitusi r dengan a yaitu
semimayor aksisnya maka energi totalnya dapat dituliskan sebagai.
Wa
GM m
E = − (8)
2a
Part III