Anda di halaman 1dari 6

GAYA SENTRAL

1. Gerak Gaya Sentral Pada Bidang Tunggal


Tinjau sebuah sistem yang terdiri dari dua benda yang saling berinteraksi melalui
sebuah gaya ⃗F . Misal benda pertama berada dipusat koordinat (O) sedangkan benda kedua
benda pada posisi r⃗ .Interaksi kedua benda dikatakan sebagai gaya sentral jika arahgaya yang
dialami oleh tiap benda searah dengan r⃗ , atau

F =F ( r ) r^
dengan F(r) adalah sembarang fungsi dari variabel jarak kedua benda (r). Fungsi tersebut
dapat bernilai positif (jika kedua benda saling tolak menolak) mempunyai negatif (jika kedua
benda tersebut saling tarik menarik)
Contoh gaya sentral:
1. Gaya Gravitasi
−Gm1 m2

F= 2
r^
r
2. Gaya Elektrostatik
−k q1 q 2

F= r^
2
r
Persamaan Gerak
Ketika membahas kinematika pada kordinat polar, kita telah mendapatkan percepatan benda
dalam koordinat polar dinyatakan sebagai:

a⃗ =( r̈ −r θ̇2 ) r^ + ( θ̈ r +2 ṙ θ̇ ) θ^

= a r r^ +aθ θ^

Karena gaya sentral hanya memiliki komponen berarah radial, maka hukum Newton akan
memberikan:

F =m ⃗a ⇒ F ( r ) =m ( ar r^ +a θ θ )

Atau

F(r ) = m ar =m ( r̈−r θ̈2 )

0 = m aθ=m ( r θ̈+2 ṙ θ̇ )

Konservasi momentum sudut


Persamaan tersebut dapat diubah bentuknya dengan mengambil definisi
L = m r2 θ
Menjadi
ⅆL
=0 ⇔ L=Konstan
ⅆt
Konstanta L kita sebut sebagai momentum sudut.
Mengingat r θ̇=v θ, maka |L| = m| v θ ||r|. Karena v θ ⊥ r, dapat juga dituliskan

L=⃗r × m ⃗v
Dari pembahasan diatas, diperoleh kesimpulan bahwa pada sistem dua benda yang
berinteraksi dengan gaya sentral, berlaku konservasi momentum sudut.
Konversi Energi
Gaya sentral bersifat konservatif, dengan energi potensial V (r) sedemikian sehingga
ⅆ V (r )
F =−⃗
⃗ ∇V= r^
ⅆr
Konservasi energi mengharuskan
E = V+ K,
Bernilai konstan . Mengingat kecepatan dalam koordinat polar adalah

⃗v =ṙ r^ +r θ̇ θ^ → v =⃗v ⋅ ⃗v =r + Γ θ̇
2 2 2 2

Konservasi energi dapat dituliskan dalam bentuk


1
m ( ṙ + r θ̇ ) =konstan
2 2 z
E = V (r)+
2
Persamaan Gerak Radial
Dari definisi momentum sudut L = mr2θ̇ , dapat dituliskan
L
θ̇= 2
mr
Sehingga persamaan energi dapat ditulis ulang dalam bentuk

Dengan

Disebut dengan potensial efektif system.


Perhatikan bahwa sekarang persamaan gerak kita menjadi satu dimensi. Awalnya, persamaan
gerak mengandung potensial rdan θ, namun dengan memanfaatkan konservasi momentum
sudut, persamaan gerak benda tereduksi menjadi satu dimensi saja.Persamaan energi dapat
diselesaikan untuk mendapatkan fungsi radial r(t). Selanjutnya solusi untuk variabel sudut
θ(t) didapat dengan memanfaatkan konservasi momentum sudut. Dengan demikian gerakan
benda dapat digambarkan secara eksak.
Solusi Persamaan Gerak
Persamaan energi dapat diselesaikan untuk mendapatkan fungsi r(t)

Jika kita dapat menyelesaikan ruas kanan integral di atas, akan diperoleh t sebagai fungsi r
atau t(r). Kemudian kita dapat mencari balikan (invers) dari fungsi tersebut untuk
mendapatkan, r(t). Selanjutnya fungsi r(t) yang didapat digunakan untuk menentukan θ(t).
Langkah ini sepertinya tidak selalu mudah untuk dilakukan,bergantung pada bagaimana
bentuk dari fungsi potensial efektif V *. Untuk bentuk V* tertentu, kita mungkin dapat
menyelesaikan integral di ruas kanan persamaan secara eksak. Jika Langkah tersebut berhasil
dilakukan, kita akan berhadapan dengan kesulitan berikutnya, yaitu mencari r(t) dari t(r) yang
sudah didapat. Jadi, rencana awal kita untuk mencari r(t) dan θ(t) tampaknyasecara umum
sulit dilakukan.
Solusi Osilasi di Sekitar Titik Potensial Minimum
Sebagai usaha pertama untuk mendapatkan solusi persamaan gerak, kita akan meninjau
daerah di sekitar titik minimum potensial. Mari kita tinjau sembarang fungsi potensial efektif
yang berbentuk seperti pada Gambar.

Gambar sembarang potensial efektif

Sembarang fungsi potensial dapat diuraikan dalam deret Taylor,

Misalnya titik r0 adalah titik minimum potensial, maka


Sehingga untuk daerah yang cukup dekat di sekitar r0, potensial benda dapat didekati dengan

Jika V"(r0) konstan, misalnya k, maka

Ambil titik r0 sebagai acuan sehingga V(r0) = 0, akibatnya

dengan Δr = r − r0. Potensial ini memiliki bentuk yang samadengan potensial untuk osilasi
harmonik sederhana. Jadi, dapat disimpulkan bahwa pada daerah disekitar titik minimum
potensial benda mengalami osilasi harmonik sederhana pada arah radial. Sekarang, kita telah
siap untuk memecahkan persamaan (5.15). Terlebih dahulu kita misalkan Δr = x sehingga dr
1
= dx. Substitusi potensial efektif di sekitar titik minimum potensial, V * = kx2, ke persamaan
2
(5.15) menghasilkan

Misal

Maka, persamaan di atas menjadi:


Jadi, diperoleh solusi

Dan posisi radial benda di sekitar titik minimum potensialnya adalah

2. Gerak Partikel Dalam Gaya Sentral


Pada suatu kondisi, gaya sentral F (r)r^ mendekati r, karenanya massa yang tereduksi μ tidak
memiliki torsi T ,maka momentum angular L massa μ sepanjang sumbu y adalah konstan.
Jika p adalah momentum linear sebuah partikel yang bermassa μ, maka sumbu torsi gaya
sentral adalah:
ⅆL ⅆ ⅆ
T= = ( r × p )= ( r × m v )
ⅆt ⅆt ⅆt

(
ⅈ rxm
ⅆv
ⅆt )
+ ( v × mv )

ⅆv ⅆL
m =ma=F ∧ v x v=0T = =r x F
ⅆt ⅆt

|r × F|=|r||F| sin 00=0


Menjadikan
ⅆL
T= =0
ⅆt
Sehingga
L = r x p = konstan
Arah L sesuai dengan perkalian cross antara r dan p.

3. Lintasan Medan Gaya Sentral Dan Potensial Efektif

4. Lintasan Partikel Dalam Satu Medan Gaya

5. Hukum Kepler Pada Gerak Planet

6. Osilasi Radial Pada Orbit Lingkaran

Anda mungkin juga menyukai