LPJ Ponrom 2024
LPJ Ponrom 2024
[
LAPORAN PERTANGGUNG-JAWABAN
]
Laporan pelaksanaan kegiatan Pondok Ramadhan 1443 H yang telah diselenggarakan di SMPIT
Ibadurrahman pada hari Jum’at s.d. Selasa, 15 - 19 Maret 2024.
ih Kemenangan
BAB I
PENDAHULUAN
Belajar, khususnya dalam pendidikan bukanlah sekedar transmisi ilmu pengetahuan sebagai
fakta, Tetapi lebih dari itu belajar adalah mengolah daya penalaran peserta didik sebagai bekal dasar
bagi setiap warga Negara yang bertanggug jawab. Teori belajar mengatakan kepada kita bahwa
proses belajar tidak terjadi dalam ruang kosong. Data ilmu pengetahuan hanya dapat diserap dalam
kaitannya dengan dunia nyata terutama bagi peserta didik muda di bangku pendidikan khususnya
dimadrasah.
Untuk menjawab tantangan Zaman Teknologi Globalisasi yang semakin berkembang pesat
maka harus diimbangi dengan ketaqwaan kita kepada Allah SWT, yang diantaranya untuk
menopang kegiatan ketaqwaan tersebut adalah Pondok Ramadhan. Dalam bentuk pendidikan
karakter secara nyata dan memberi bekal pada peserta didik dalam urusan duniawi maupun
ukhrowi.
Karena pertimbangan di atas, maka sangat dibutuhkan adanya suatu kerjasama yang dapat
memberikan peningkatan / hasil yang maksimal. Sehingga diharapkan nantinya peserta didik yang
telah dibina dalam kegiatan Pondok Ramadhan tersebut memiliki daya saing tinggi dalam dunia
Dengan melihat tantangan yang ada di depan mata tersebut sudah selayaknya kita
mengembangkan potensi sumber daya yang ada di SMPIT Ibadurrahman. Pondok Ramadhan
merupakan salah satu langkah perangsang dan wujud perhatian terhadap peserta didik SMPIT
Ibadurrahman sekaligus sebagai langkah pengembangan potensi peserta didik. Dengan mengusung
tema “Puasaku Totalitas, Ramadhanku Berkualitas, Imanku Naik Kelas”, maka diharapkan peserta
didik mampu menjadi insan yang mulia demi terciptanya tujuan pendidikan Indonesia yang yang
utama yaitu berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
1
BAB II
DASAR PELAKSANAAN KEGIATAN
Pelaksanaan kegiaan Pondok Ramadhan tahun 1445 H / 2024 M di SMPIT Ibadurrahman ini
didasarkan atas beberapa hal berikut ini:
1. Undang-Undang Dasar RI 1945 dan perubahannya;
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah
Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Keagamaan;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1990 tentang Pendidikan Pra Sekolah;
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan
Kesiswaan;
8. Peraturan Menteri Agama Nomor 16 tahun 2010 tentang Pengelolaan Pendidikan Agama
pada Sekolah;
9. Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 211 Tahun 2011 tentang Pedoman
Pengembangan Standar Nasional Pendidikan Agama Islam pada Sekolah;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 137 Tahun 2014 tentang Standar
Nasional PAUD;
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 146 Tahun 2014 tentang Kurikulum
2013 PAUD;
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2016 tentang Standar
Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah;
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar
Asesmen Pendidikan;
14. Peraturan Menteri Agama Nomor 2 tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Penguatan
Pendidikan Karakter;
15. Surat Edaran Direktorat Jendral Pendidikan Islam Nomor B-984/DJ.I/Dt.I.IV/
HM.01/03/2023 tentang Pembinaan Kegiatan Ibadah Ramadan Pada Sekolah tahun 2023;
16. Surat Edaran Menteri Agama RI Nomor SE. 1 Tahun 2024 tentang Panduan
Penyelenggaraan Ibadah Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 1445.
2
BAB III
kehidupan sehari-hari sehingga menjadi muslim yang beriman dan bertaqwa kepada
Allah SWT. serta berakhlak mulia dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara;
3. Menerapkan dan mengamalkan ajaran agama Islam dalam kehidupan sehari-hari dalam
membentuk mental spiritual yang memiliki kepribadian muslim yang kokoh dan mampu
menghadapi tantangan negatif yang datang dari dalam maupun luar dirinya;
kebangsaan, wawasan lingkungan hidup, citra diri anak saleh, Adab Pergaulan Muslim,
ketaqwaan siswa dan guru. Hasil yang diharapkan dapat diperoleh setelah kegiatan berupa:
1. Meningkatnya keimanan peserta didik karena adanya kegiatan ibadah yang senantiasa
4. Meningkatnya keyakinan peserta didik akan pahala yang berlipat jika melaksanakan
3
BAB IV
URAIAN PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan ini dimulai dengan kegiatan Tarhib Ramadhan pada hari Sabtu, 9 Maret 2024 dan
dilajutkan dengan Mabit (Malam Bina Iman dan Taqwa) yang dilaksanakan dengan
menggunakan sistem tatap muka langsung di sekolah. Adapun tipe yang dipilih oleh SMPIT
Ibadurrahman adalah Tipe A, yakni kegiatan dilaksanakan selama 3 hari dan menginap 2 malam
pada hari Jum’at - Sabtu (15 - 16 Maret 2024) dan Senin-Selasa (18-19 Maret 2024).
B. Tempat Pelaksanaan
C. Uraian Kegiatan
Kegiatan dalam Pondok Ramadhan di SMPIT Ibadurrahman ini dapat diuraikan sebagai
berikut:
lomba nasyid, dan lomba kreasi takjil. Untuk pawai diikuti oleh semua siswa dan guru,
sedangkan untuk lomba takjil dan nasyid diikuti oleh 3 orang perwakilan dari masing-
masing kelompok, di mana terdapat 8 kelompok dengan klasifikasi 4 kelompok putra dan 4
kelompok putri.
2. Puasa
Kegiatan berpuasa siswa selalu dikontrol oleh Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI)
bekerja sama dengan Wali Kelas beserta orang tua setiap harinya dengan buku catatan
Dalam kegiatan ini, peserta didik membaca Al-qur’an dimulai dengan membaca surat
al-Fatihah dilanjutkan capaian tilawah dari masing-masing siswa yang didampingi oleh
dewan guru. Di samping itu, salah satu dari perwakilan kelompok maju ke depan untuk
mengaji juz 28 dan 29 dengan sistem bergiliran serta menyimak temannya pada saat
mengaji. Sehingga dalam proses tadarrus dan tilawah tidak ada siswa yang menganggur atau
4
tidak mengaji. Tilawah yang dilakukan oleh siswa harus menncapai batas minimal jumlah
tilawah harian yang telah ditetapkan oleh sekolah yakni 2 juz per hari. Syukur alhmadulillah,
capaian tertinggi yang diraih oleh siswa SMPIT Ibadurrahman dengan rentan waktu puasa
pagi hari. Sedangkan sholat tahujud dilakukan pada jam 02.30-03.30 sembari menunggu jam
waktu makan sahur. Sholat dhuha dan tahajud dilakukan secara munfarid oleh siswa di
masjid sekolah. Adapun sholat wajib 5 waktu dilaksanakan secara berjamaah yang dimulai
dengan adzan serta iqamah dari siswa yang sudah ditentukan jadwalnya.
Penceramah setelah shalat adalah guru-guru SMPIT Ibadurrahman. Siswa ditugaskan untuk
mengikuti dan menyimak ceramah sebagai sarana melatih diri dan pembentukan karakter.
Pada kegiatan ini, peserta didik diberikan bekal materi yang berhubungan tentang
Dirasah Islamiyah, wawasan kebangsaan, wawasan lingkungan hidup, citra diri anak sholeh,
disampaikan oleh guru pembimbing dan narasumber dari luar sekolah. Dalam hal ini, panitia
melibatkan seluruh guru dan stakeholders yang dianggap memiliki pengetahuan dan
7. Kultum Ramadhan
Kultum Ramadhan dilakukan oleh siswa seusai dengan yang telah dijadwalkan.
Materi kultum yang diberikan meliputi wawasan dan pengetahuan tentang ajaran agama
Islam dalam hal peningkatan ketaqwaan kepada Allah SWT. Adapun materi kultum secara
luring disampaikan dalam pertemuan tatap muka menggunakan metode cerita Islami,
5
8. Buka Puasa Bersama
seluruh siswa dan guru serta karyawan. Hal ini dilakukan bertujuan untuk menciptakan
9. Bakti Sosial
Bakti Sosial dilaksanakan pada saat kegiatan Pondok Ramadhan berlangsung dengan
membagikan takjil kepada warga sekitar rumah/ sekolah yang dilakukan menjelang waktu
berbuka puasa. Kegiatan ini dilakukan oleh perwakilan dari siswa sebanyak 10 orang dan
guru 2 orang.
Olah raga pagi dilaksanakan di lapangan sekolah setelah kegiatan kultum sholat
Kegiatan ini melibatkan semua unsur kepanitian dan siswa dalam mengumpulkan
zakat fitrah sekaligus melakukan pengelolaan zakat fitrah untuk kemudian disalurkan kepada
masyarakat yang memenuhi syarat dan rukunnya sebagai penerima zakat, sehingga
diharapkan peserta didik mampu mengambil hikmah serta pengalaman dalam prosesnya.
Zakat fitrah berasal dari warga sekolah serta akan dibagikan kepada masyarakat sekitar.
6
BAB V
HAMBATAN-HAMBATAN DAN PEMECAHANNYA
A. Hambatan - Hambatan
Dalam pelaksanaan kegiatan Pondok Ramadhan Tahun 1445 H / 2024 M di SMPIT
1. Sound system yang digunakan pada saat pawai Tarhib Ramadhan hanya terdengar sampai
radius 5 meter.
3. Sebagain kecil siswa tidak membawa snack utnuk berbagi dari rumah.
5. Keterlamabatan kedatangan makan pada saat sahur, khususnya pada saat mabit siswa laki-
laki.
6. Keterlambatan kedatangan bagi guru atau karyawan yang bertugas untuk menjaga tempat
7. Terbatasnya Sumber Daya Manusia yang dilibatkan dalam kegiatan pondok Ramadhan.
B. Pemecahan Masalah
Melihat dari bentuk kendala yang dihadapi di atas, maka kami menyelesaikannya dengan:
1. Memaksimalkan SDM guru dan pengurus OSIS untuk meng-handle kegiatan Pondok
2. Memberdayakan para guru yang memiliki kompetensi terkait topik-topik materi untuk
menjadi narasumber.
3. Melakukan kontak lebih awal dengan pihak penyedia makanan agar tidak mengalami
4. Melakukan persiapan minimal satu bulan sebelum kegiatan dimulai, sehingga lebih well
prepared.
7
BAB VI
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kegiatan Pondok Ramadahan ini sangat bermanfaat bagi peserta didik serta dewan guru.
Karena kegiatan ini, sebagai media pembelajaran keagamaan serta sosial kepada peserta didik.
Oleh sebab itu, kegiatan ini perlu terus ditingkatkan kualitasnya sehingga dapat berjalan dengan
baik.
Demikian Laporan Pertanggungjawaban ini kami buat, terima kasih atas segala dukungan
yang telah diberikan kepada kami sehingga kegiatan ini dapat berlangsung dengan lancar dan
selesai tepat pada waktunya serta dapat dicapai hasil yang diharapkan. Kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak demi peningkatan kualitas
B. SARAN – SARAN
Diharapkan bagi tim pelaksana kegiatan lebih pro-aktif untuk melakukan kerjasama
dengan berbagai pihak, sehingga kegiatan lebih berwarna, seperti kegiatan life skill yakni dengan
membuat kue lebaran atau pun pengenalan tentang berlalu lintas yang baik karena musim mudik,
hal-hal tersebut dapat bekerjasama dengan polsek, pengusahan, dan pengrajin kue setempat.
Tentu saja, kegiatan yag baik harus juga tentunya didukung dengan biaya operasional yang juga
8
LAMPIRAN
FOTO KEGIATAN PONDOK RAMADHAN 1445 H / 2024 M
9
LAMPIRAN
LAPORAN KEUANGAN
10
LAMPIRAN
DAFTAR PESERTA DAN DAFTAR HADIR
11
LAMPIRAN
ASESMEN PONDOK RAMADHAN
12