Anda di halaman 1dari 10

ISU ORISINALITAS

DAN PLAGIARISME
Dalam Penulisa Karya Tulis Ilmiah
KELOMPOK 5
Alisha Zahra Putri Sekar
Alfiah Nurjanah
Muhammad Fahrizal Akbar
Chandra halim saputra
Muhamad Bintang Auliya Rahman
Mohamad Asraf
ORISINALITAS TULISAN DAN URGENSI

Orisinalitas diambil dari pengertian bahwa karya yang dihasilkan tidak


pernah ditulis oleh orang lain secara tertulis. Karya ilmiah, khususnya
skripsi, tesis, atau desertasi semaksimal mungkin harus memperlihatkan
sisi orisinalitasnya.

Orisinalitas merupakan kriteria utama dan kata kunci dari hasil karya
akademik terutama pada tingkat doktoral (Murray, 2002)
ORISINALITAS TULISAN DAN URGENSI
Yang dapat dikatakan Sebagai Orisinalitas :
• Penulis mengatakan sesuatu yang belum pernah dikatakan oleh orang
lain
• Penulis melakukan karya empiris yang belum dilakukan sebelumnya
• Penulis menyintesis hal yang belumpernah disentesis sebelumnya
• Penulis membuat interpretasi baru dari gagasan atau hasil karya
orang lain
• Penulis melakukan sesuatu yang baru dilakukan di Negara lain, tapi
belum dilakukan di Negara nya
• Penulis mengambil teknik yang ada untuk mengaplikasikannya dalam
bidang atau area yang baru
PLAGIARISME
Plagiarisme oleh (The Office of Research Integrity, 1994) didefinisikan
sebagai “to include both the theft or misappropriation of intellectual
property and the substantial unattributed textual copying of another’s
work (para. 2)”.

Produk intelektual yang berisikan ide, data, dan tulisan merupakan bentuk
hasil karya yang sering menjadi bahan plagiarisme (Cooper, 2016a).
Plagia- risme sederhananya adalah melakukan copy dan paste dari
produk intelektual orang lain yang disalahgunakan tanpa menyebutkan
nama penulis, penemu, dan penggagas orisinal. Plagiarisme dapat terjadi
secara disengaja maupun tidak disengaja, kedua alasan motivasional ini
tetap dianggap sebagai plagiarisme jika pada dua karya ilmiah terdapat
kesamaan tanpa melakukan sitasi dan perubahan teks asli menggunakan
kata-kata sendiri.
PLAGIARISME
Presentasi merupakan suatu proses penyampaian suatu ide atau
gagasan. Proses Penyampaian Ide atau ide dalam sebuah presentasi
Dibuat Dengan Beberapa Poin.

menurut Peraturan Menteri Pendidikan RI Nomor 17 Tahun 2010


“Plagiat adalah perbuatan sengaja atau tidak sengaja dalam memperoleh
atau mencoba memperoleh kredit atau nilai untuk suatu karya ilmiah,
dengan mengutip sebagian atau seluruh karya dan atau karya ilmiah
pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiahnya, tanpa menyertakan
sumber secara tepat dan memadai”.
“Lulusan yang karya ilmiah yang digunakannya untuk mendapatkan gelar
akademik, profesi, atau vokasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25
Ayat (2) terbukti merupakan jiplakan dipidana dengan pidana penjara
paling lama dua tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp
200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah
JENIS JENIS PLAGIARISME
terjadi ketika penulis secara sengaja melakukan
Intentional Plagiarisme aksi plagiarisme (Barnett & Campbell, 2012),

adalah bentuk yang berlawanan dengan jenis


Untentional Plagiarisme yang pertama, ditandai dengan ketidak-
sengajaan.

adalah bentuk terakhir dari tipe motivasi


Inadvertent Plagiarisme plagiarisme.

menyalin teks yang pernah ada sebelumnya


tanpa menyebutkan sumber orisinal (Roig,
Patchwriting 2003).
mirip patchwriting, tetapi sumber orisinal tetap
disebutkan, hanya saja sedikit dilakukan
perubahan tanpa diberi tanda petik yang TIDAK DIGOLONGKAN
Inappropriate Praraphase mengindikasikan bentuk kutipan langsung
(Cooper, 2016a).

terjadi saat penulis mempublikasikan artikel


Redundant and
atau tulisan yang sama di tempat yang berbeda
duplicate publication tanpa memberitahu pem- baca atau penerbit
(Cooper, 2016a).
BENTUK PLAGIARISME
TINDAKAN

Dikutip Feliicia Utorodewo dkk


Mengakui tulisan/ gagasan Menyajikan tulisan yang
/temuan / Karya orang lain sama dalam kesempatan
sebagai tulisan sendiri, yang berbeda tanpa
menyebutkan asal-usulnya

Meringkas dan memparafrasekan dengan menyebut sumbernya,


tanpa rangkaian kalimat dan pilihan katanya masih terlalu sama
dengan sumbernya.

DIGOLONGKAN PLAGIARISME TIDAK DIGOLONGKAN

Menggunakan tulisan orang lain secara Mengutip secukupnya tulisan


mentah, tanpa memberikan tanda jelas orang lain dengan
(misalnya dengan menggunakan tanda memberikan tanda batas
kutip atau blok alinea yang berbeda) jelas bagian kutipan dan
bahwa teks tersebut diambil persis dari menuliskan sumbernya.
tulisan lain.
SANKSI BAGI TINDAKAN PLAGIAT
Apabila memang terbukti secara jelas dan sah seseorang emlakukan tindakan plagiat dalam karya ilmiahnya,
pihak universitas akan melakukan tidakan tegas dengan merujuk pada aturan yang berlaku, pihak
permendikas No. 17 tahun 2010 tentang pencegahan dan penaggulangan plagiat di perguruan tinggi. Dalam
aturan tersebut, pada pasal 12 ayat 1 dan 2 dinyatakan secara eksplisit mengenai sanksi tindakan plagiat baik
untuk mahasiswa, dosen, peneliti, maupun tenaga kependidikan.

Teguran Pembatalan Nilai

Peringatan Tertulis Pemberhentian Secara Hormat / Tidak Hormat

Penundaan Pemberian Hak Pembatalan Izajah


TERIMA KASIH
Presentasi merupakan suatu proses
penyampaian suatu ide atau gagasan.

Anda mungkin juga menyukai