Anda di halaman 1dari 3

Bapak Henry menjalankan usaha perdagangan sejak tahun 2015 bernama UD. Fortunata.

Usaha ini
beralamatkan Jl. Pasar Minggu No. 17, Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan-12510. Usaha ini
terdaftar di KPP Pasar Minggu. NPWP Bapak Henry adalah 72.172.872.7–772.000.

Di 2022, UD. Fortunata mempekerjakan empat orang karyawan kunci sebagai berikut:

Nama Posisi Masa Kerja Penghasilan per bulan


Arnold Konsultan Maret dan September Rp 7,5juta
Brian Komisaris Sepanjang tahun Rp 8juta
Carlos (tidak ber-NPWP) Accounting Sepanjang tahun Rp 9juta
Darren Salesman Sepanjang tahun Rp6juta
Carlos menerima bonus dan THR masing-masing sebesar 1x gaji sebulan, sementara Darren hanya
menerima THR di 2022.

Ketentuan remunerasi yang berlaku di UD. Fortunata adalah sebagai berikut:

1. Premi asuransi yang ditanggung perusahaan terdiri dari tiga komponen:


a. JKK sebesar 1,74%
b. JKM sebesar 0,30%
c. JHT sebesar 4,70%
d. BPJS sebesar 4%
2. Iuran yang ditanggung karyawan ada dua, yakni:
a. Pensiun sebesar 1%
b. JHT sebesar 2%

Informasi keuangan Bapak Henry dan UD. Fortunata selama 2022 adalah sebagai berikut:

1. Menyewakan gudang di Bogor senilai Rp 50juta per tahun dengan masa sewa 3 tahun. Nilai bangunan
adalah Rp 1,3miliar, diperoleh tahun 2012.
2. Orangtuanya meninggal pada 16 Januari 2022 dan mewariskan kepada Bapak Henry sebidang tanah
senilai Rp 1miliar dan rumah diatasnya senilai Rp 1,5miliar. Lokasi tanah ada di wilayah Condet, Jakarta
Timur.
3. UD. Fortunata mengalami kerugian pada tahun 2017, dan masih ada sisa kompensasi rugi fiskal
sebesar Rp 1,1miliar di awal tahun 2022.
4. Pada 7 Januari 2022, menang hadiah undian Bank BRI berupa sepeda motor senilai Rp 30juta rupiah.
Sepeda motor tersebut digunakan oleh Bapak Henry untuk mendukung usaha UD. Fortunata.
5. Pada 3 April 2022, membuka deposito di Bank BRI sebesar Rp 200juta rupiah, dengan tingkat suku
bunga 6% per tahun.
6. Pada 4 Juli 2022, membuka deposito di Standard Chartered Bank di Filipina sebesar Rp 500juta rupiah,
dengan tingkat suku bunga 3% per tahun. PPh yang dipotong di Filipina sebesar 10%.
7. Atas pencapaian omset lampu hias yang dijualnya di 2022, UD. Fortunata memperoleh hadiah dari PT
Medianlight sebesar Rp 10juta bruto.
Bukti potong yang diterima UD. Fortunata selama tahun 2022 adalah sebagai berikut:

No. Tanggal Nama Pemotong NPWP Transaksi No. Bukti DPP


Transaksi Potong
1 27 April 2022 PT Pertamina 35.769.172. Penjualan 021/04/ 870.000.000
4-502.000 lampu hias 2022
2 10 Juni 2022 PT Bank BCA Tbk 09.254.294. Impor API 2031 1.000.000.000
3-407.000
3 17 Juli 2022 PT Bukit Menoreh 27.272.623. Jasa 02/07/ 27.000.000
2-035.000 pengangkutan 2022
4 9 November PT Indah Kiat Paper 02.548.630. Pembelian 013/11/ 12.000.000
2022 9-434.002 kertas 2022

Selama 2022, UD. Fortunata secara teratur menyetor angsuran PPh 25 setiap bulannya, kecuali untuk
masa April 2022, yang baru dibayarkan pada 25 Juli 2022 dan dikenakan sanksi bunga 1,01% per bulan.

Rincian PPh 25 adalah sebagai berikut:

Bulan PPh 25 (Rp) per Bulan


Januari – Maret 25juta
April - Desember 30juta

Bapak Henry juga berprofesi sebagai agen asuransi IAI, dengan penghasilan bruto selama setahun adalah
sebagai berikut:

Bulan Penghasilan Bruto (Rp)


Januari 10juta
Februari 10juta
Maret 12juta
April 12juta
Mei 15juta
Juni 15juta
Juli 20juta
Agustus 20juta
September 22juta
Oktober 22juta
November 26juta
Desember 26juta
Di awal tahun 2022, UD. Fortunata mengoperasikan aset tetap berikut dalam kegiatannya:

No. Aktiva Tetap Tahun Perolehan Umur Komersial (tahun) Harga Perolehan
1 Tanah 2018 Tidak terbatas 1.000.000.000
2 Bangunan Kantor 2020 25 800.000.000
3 Mobil Toyota Avanza 2021 10 250.000.000
4 Komputer dan 2021 5 100.000.000
peralatan kerja kantor
Total 2.150.000.000

Bu Vella (istri Bapak Henry) bekerja sebagai staf pembukuan di PT Angin Mamiri dengan penghasilan Rp
8juta per bulan. Selama 2022, Bu Vella memperoleh tunjangan tranportasi sebesar Rp 7,5juta, dan premi
JKK-JKM sebesar Rp 4.358.400. PPh 21 yang telah dipotong PT Angin Mamiri adalah sebesar 2.375.250.
Ibu Vella tidak ber-NPWP.

Anak pertama dan kedua Bapak Henry bernama Veren dan Helen. Saat ini keduanya bersekolah di SD
Everest. Anak ketiga lahir tanggal 3 Januari 2022.

Pada akhir 2022, Bapak Henry memiliki saldo kas sebesar Rp 1,8miliar, yang sebagian besar berasal dari
penghasilan di tahun yang sama.

Bila ada kurang bayar, Bapak Henry berencana akan membayarkannya pada 5 Maret 2023 dan
melaporkan SPT-nya pada 28 Maret 2023.

Instruksi:

1. Siapkan bukti potong PPh 21 atas nama Arnold, Brian, Carlos dan Darren
2. Lakukan rekonsiliasi fiskal atas usaha UD. Fortunata
3. Hitung angsuran PPh 25 untuk tahun fiskal 2023
4. Siapkan SPT PPh OP atas nama Bapak Henry untuk tahun fiskal 2022.

Anda mungkin juga menyukai