Alkena paling rendah yang memiliki isomer yaitu butena (C4H8).
Alkena memiliki dua jenis isomer sebagai berikut: 1. Isomer struktur, yang terdiri dari: a. Keisomeran kerangka Senyawa-senyawa yang merupakan isomer kerangka mempunyai rumus molekul sama, tetapi berbeda rantai induknya b. Keisomeran posisi Senyawa-senyawa yang merupakan isomer posisi mempunyai rumus molekuli dan kerangka yang sama, tetapi berbeda letak ikatan rangkapnya Contoh: Berapa isomer posisi yang mungkin dimiliki oleh butena (C4H8)? (1) H2C = CH – CH2 – CH3 1-butena (2) H3C – CH = CH – CH3 2-butena (3) H2C = C – CH3 2-metil-propena CH3 Soal: Berapa isomer struktur yang mungkin dimiliki oleh: a. Pentena (C5H10)? b. Heksena (C6H12)? Tuliskan isomer-isomernya dan beri nama masing-masing isomer!
2. Isomer geometri (isomer ruang)
Disebabkan karena adanya perbedaan orientasi dalam ruang. Isomer geometri menjadikan ikatan rangkap sebagai sumbu. Syarat isomer geometri yaitu atom C yang berikatan rangkap harus mengikat dua gugus atom yang berlainan. Apabila gugus-gugus tersebut berada dalam satu ruang disebut kedudukan cis dan bila gugus-gugus tersebut berbeda ruang disebut kedudukan trans. Contoh: Tentukan apakah senyawa-senyawa berikut mempunyai isomer geometri, jika punya tuliskan isomernya: a. 1-butena b. 2-butena Jawab: a. 1-butena H – C = C – CH2 – CH3 H H atom C yang pertama (yang mempunyai ikatan rangkap 2) mengikat dua atom H (dua atom yang sama), maka senyawa 1-butena tidak mempunyai isomer geometri. b. 2-butena H3C – C = C – CH3 H H Kedua atom C yang mempunyai ikatan rangkap mengikat dua atom/gugus atom yang berbeda yaitu H dan CH3, jadi senyawa 2-butena mempunyai isomer geometri, yaitu: CH3 CH3 H CH3 C C C C H H CH3 H Cis-2-butena trans-2-butena Soal: Periksalah apakah senyawa berikut mempunyai isomer geometri, jika punya tuliskan isomer cis dan trans-nya: 1. 1-pentena 2. 2-pentena 3. 2-metil-2-pentena 4. 3-metil-2-pentena