Anda di halaman 1dari 2

Menggunakan Waktu Yang Dikaruniakan Tuhan Dengan Bijak

(Efesus 5:16)

dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.

Ada orang mengatakan waktu adalah uang, karena mereka menghabiskan waktu mereka sibuk mencari
uang dan kekayaan

Tapi bagi saya, waktu adalah nyawa, karena jika kita masih memiliki waktu, berarti kita masih bernafas,
masih memiliki nyawa. Karena akan ada saatnya dimana kita harus menghembuskan nafas terakhir, dan
di saat itulah kita tidak lagi mempunyai waktu

Karena itu menggunakan waktu artinya menggunakan nafas, hidup yang masih dikaruniakan dengan
bijak, karena tidak untuk selamanya kita akan hidup di dunia ini, kalau seorang penyair Indonesia
bernama Chairil Anwar mengatakan, “aku ingin hidup seribu tahun lagi”, pertanyaannya mana ada
manusia yang hidup sampai seribu tahun?

Alkitab dengan jelas menyatakan dalam kitab (Mazmur-Zabur 90:10) masa hidup kami 70 tahun dan jika
kami kuat, 80 tahun, dan kebanggaannya adalah kesukaran dan penderitaan. Jadi kalau ada yang hidup
1000 tahun, yo penderitaan tok isi ne

Mbah Arjo, tinggal di lereng Gunung Kelud, meninggal 193 tahun di 2019, udah tua g bisa kemana-mana.
Makan wes ora enak, nyapo-nyapo wes pegel, mata wes ra patek iso nyawang, kuping wes rodok budek

Jadi suka atau tidak suka, siap atau tidak siap, waktu akan terus berjalan, tubuh kita akan semakin tua
dan bukan semakin muda, dan pada akhirnya kita pun akan menghembuskan nafas yang terakhir, dan
akhirnya kita harus mempertanggungjawabkan kesempatan yang diberikan Allah semasa kita hidup

Karena itulah Paulus katakan pergunakan waktu yang ada karena hari-hari ini adalah jahat.

Bagaimana menggunakan waktu yang dikaruniakan Tuhan dengan bijak?

1. Memperhatikan cara hidup


(Efesus 5:15) karena itu, perhatikanlah dengan seksama, bagaimana kamu hidup...
Perhatikan – Blepete – melihat dengan teliti, sungguh-sungguh
Seksama – akribos – tepat, sempurna, teliti
2. Jangan bodoh
(Efesus 5:15) janganlah seperti orang bebal – jangan seperti orang bodoh
Seperti apa ciri-ciri orang bodoh?
- Sakit hati (Ayub 5:2)
- Menolak didikan (Amsal 15:5)
- Membiarkan amarahnya meledak (Amsal 20:3)
3. Mengerti kehendak Tuhan
Apa itu? Keinginan Tuhan 2 Petrus 3:9 Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang
yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki
supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.
(Yohanes 3:16)

Anda mungkin juga menyukai