1 Petrus 5:7

Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.

Judul renungan: “Kekuatiran”

Bapak/Ibu yang terkasih,

Siapakah diantara kita yang tidak pernah merasakan kekuatiran..??
Pasti semua orang pernah merasakan kekuatiran, terhadap apapun yang akan dihadapi.
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, Kekuatiran berasal dari kata “kuatir” yang berarti:
Takut, (gelisah, cemas) terhadap sesuatu hal yang belum diketahui dengan pasti.

Bapak/Ibu yg terkasih,
akhir-akhir ini ada informasi dari media atau berita yang diumumkan oleh Bapak Presiden
tentang akan ada 60 negara mengalami krisis pangan dan energi. Tak hanya itu, krisis yang
melanda sri lanka, covid-19 yang menyerang benua eropa.
Tentu kita semua pasti kuatir dengan keadaan itu, jangan-jangan 1 dari 60 negara itu adalah
Indonesia. Kita berdoa Bersama jangan sampai nggih…!!! Atau mungkin kita kuatir bila kita
nanti akan semakin sulit hidup didunia ini, atau jangan-jangan kita akan menjadi seperti Sri
Lanka nantinya. Dan lain…

Bapak/Ibu yg terkasih,
Memiliki sebuah hehuatiran dalam hidup itu sangat tidak nyaman atau tidak enak,
Oleh sebab itu, Pada malam hari ini kita semua Bersama-sama diingatkan Kembali oleh firman
Tuhan, bahwa sebagai orang percaya, kita serahkan segala bentuk kekuatiran kita kepada
Tuhan Yesus yang memelihara kita melalui doa-doa yang kita naikkan kepadaNYa dan sambil
kita menantikan janji Tuhan tergenapi dalam kehidupan kita. Seperti ada tertulis Filipi 4:6:
“Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala
hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.”

Bapak/Ibu yg terkasih,
Janji Tuhan Ya dan Amin.
Janji Tuhan bukan hanya sekedar pemanis dalam sebuah tulisan atau perikop dalam Alkitab.
Tuhan selalu menggenapi semua janji-janji yang Tuhan katakan dan kita harus percaya bahwa
Tuhan tidak pernah ingkar janji. Karena ada tertulis dalam 2 Petrus 3:9A “Tuhan tidak lalai
menepati janji-Nya”
Dan percayalah Tuhan akan senantiasa menyertai kehidupan panjenengan dan saya dan kita
semua. seperti yang tertulis dalam Matius 28:20B yg berbunyi “Dan ketahuilah, Aku
menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”

Oleh sebab itu, Bapak / Ibu yang terkasih,

Mari kita serahkan apapun kekuatiran kepada Tuhan Yesus Kristus. Biarlah Tuhan Yesus yang
akan mengatur apapun yang menjadi kebutuhan kita dalam lewati hidup ini. Dan biarlah
Tuhan berkuasa dalam hidup kita.

Tuhan Yesus memberkati kita semua, Amin.