Anda di halaman 1dari 3

BAHAN CERITA SEKOLAH MINGGU GKBJ CENGKARENG

Minggu, 15 Januari 2023


“JIKA KUATIR, BERDOA!”

 NATS ALKITAB: Flppi 4 : 6 – 7


4:6 Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga,  tetapi nyatakanlah dalam
segala hal keinginanmu kepada Allah  dalam doa dan permohonan dengan ucapan
syukur. 
4:7 Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan
pikiranmu dalam Kristus Yesus.

 TUJUAN
1. Anak-anak diingatkan pentingnya berdoa karena kekuatiran mereka akan digantikan
dengan damai sejahtera.
2. Anak-anak diajarkan untuk berdoa ketika mereka takut atau kuatir.

 PENDAHULUAN
Kekuatiran adalah sesuatu yang kita semua lakukan, tetapi kita perlu belajar bagaimana
melawan rasa kuatir dan percaya kepada Tuhan! Tuhan sangat mengasihi kita dan Dia
berjanji untuk memelihara anak-anak-Nya. Ini tidak berarti bahwa hal-hal buruk tidak
akan terjadi, tetapi itu berarti bahwa jika hal-hal buruk terjadi, Tuhan akan berada di
samping kita sepanjang waktu. Tuhan mampu memelihara kita dan kita dapat
mempercayai-Nya

KELAS BALITA
Tanyakan kepada anak-anak: Hal apakah yang membuat kalian merasa takut atau kuatir?
Guru bisa menyebutkan beberapa contoh untuk membantu anak-anak menyebutkan rasa
takut atau kuatir, misal: takut gelap, takut ditinggal papa mama dll. Lalu: ingatkan anak-
anak kelas Balita bahwa kemanapun mereka pergi, apapun keadaan mereka, Tuhan
menyertai!

CIRCLE TIME
Lagu “I've Got Peace Like a River” (https://www.youtube.com/watch?v=d6085sLXCMs)
gerak dan lagu (Kelas Kecil dan Besar) atau

https://www.youtube.com/watch?v=N2R4D6qhaD8 (Kelas Balita)  Gunakan


kain/syal/pita yang cukup panjang. Ajak anak-anak untuk memegang syal atau pita seolah-
olah mereka berada di dalam air dan menari mengikuti musik saat mereka bernyanyi
tentang kedamaian, cinta, dan kegembiraan. Guru menerjemahkan teks lagu tersebut
dalam Bahasa Indonesia: “Saya memiliki kedamaian seperti sungai, saya memiliki
kedamaian seperti sungai, saya memiliki kedamaian seperti sungai di dalam jiwa saya.
Saya memiliki kedamaian seperti sungai, saya memiliki kedamaian seperti sungai, saya
memiliki kedamaian seperti sungai di dalam jiwa saya. Ayat: Aku punya cinta seperti
lautan. . . Saya memiliki kegembiraan seperti air mancur. . . Saya memiliki kedamaian,
cinta, dan kegembiraan seperti sungai. . .”

KELAS KECIL DAN KELAS BESAR


Tanyakan kepada anak-anak: Hal-hal apakah yang membuat kalian merasa takut atau
kuatir? Berikan kesempatan bagi anak-anak untuk mengungkan apa yang menjadi
ketakutan atau kekuatiran mereka. Selanjutnya, tanyakan Apakah kalian percaya bahwa
Tuhan dapat memelihara kalian?

 LATAR BELAKANG
Ayat 6  Satu-satunya cara untuk melenyapkan kekuatiran adalah doa, karena
alasan-alasan berikut:
1. Oleh doa kita memperbaharui kepercayaan kita dalam kesetiaan Tuhan dengan
menyerahkan segala kecemasan dan persoalan kita kepada Dia yang memelihara kita
(Mat 6:25-34; 1Pet 5:7).
2. Damai sejahtera Allah akan mengawal hati dan pikiran kita sebagai akibat dari
persekutuan kita dengan Kristus Yesus (ayat Flp 4:6-7; Yes 26:3; Kol 3:15). Allah
menguatkan kita untuk melakukan segala perkara yang Ia inginkan dari kita (ayat Flp
4:13; Ef 3:16; Flp 3:20).
3. Kita menerima rahmat, kasih karunia, dan pertolongan pada waktu kita
memerlukannya (Ibr 4:16).
4. Kita yakin bahwa Allah turut bekerja di dalam segala sesuatu untuk kebaikan kita
(lihat cat. --> Flp 4:11; Rom 8:28).

Ayat 7  Ketika kita berseru kepada Allah dari hati yang tinggal di dalam Kristus dan
Firman-Nya (Yoh 15:7), maka damai sejahtera Allah akan membanjiri jiwa kita yang
susah. Apa artinya damai sejahtera akan memelihara hati dan pikiranmu?

1. Damai sejahtera ini adalah kesentosaan batin yang dibawa oleh Roh Kudus (Roma
8:15-16). Perasaan itu meliputi keyakinan yang teguh bahwa Yesus dekat dan bahwa
kasih Allah akan bekerja di dalam kehidupan kita demi kebaikan (Roma 8:28,32;
bd. Yes 26:3).
2. Bila kita menyerahkan segala kesusahan kita di hadapan Allah dalam doa, damai
sejahtera ini akan mengawali pintu hati dan pikiran kita, sambil mencegah kesusahan
dan dukacita hidup ini yang mengganggu kehidupan kita dan meruntuhkan harapan
kita di dalam Kristus (ayat Flp 4:6; Yes 26:3-4,12; 37:1-7; Rom 8:35-39; 1Pet 5:7).
3. Kalau ketakutan dan kecemasan kembali, maka doa, permohonan, dan ucapan syukur
sekali lagi akan menempatkan kita di bawah damai sejahtera Allah yang mengawali
hati kita. Sekali lagi kita akan merasa aman dan bersukacita di dalam Tuhan (Flp
4:4).
 AKTIVITAS
KELAS BALITA
Craft: Kalung “Jangan Kuatir”
Bahan yang diperlukan: Benang wol, sebuah lingkaran bertuliskan “TRUST, LOVE or
PRAY” di tengah lingkaran, lubangi dengan pelubang kertas. Macaroni mentah kiloan
secukupnya. Minta anak-anak memasukkan lingkaran tersebut ke dalam benang wol. Lalu
masukan beberapa macaroni mentah di sisi kiri dan kanan kemudian diukur sesuai dengan
lingkaran leher masing-masing anak. Jika sudah selesai, ingatkan kepada mereka Filipi
4:6 “Jika kuatir, berdoa!”

KELAS KECIL DAN BESAR


Berikan kepada anak-anak beberapa kertas kecil kosong dan minta mereka menuliskan
masing-masing kekuatiran mereka di setiap kertas. Setelah semua kekuatiran atau
ketakutan mereka dituliskan, mintalah mereka meremasnya dan membuangnya ke tong
sampah, sambil berkata, “Hari ini, saya memilih untuk percaya kepada Yesus saat merasa
takut atau kuatir.”

Anda mungkin juga menyukai