Anda di halaman 1dari 23

Menabur yang baik

Galatia 6:7-10
Saudara - saudariku
seiman sudah
sangat jelas apa
yang di katakan di
dalam ayat ini
bahwa, apa yang
kita tuai di tentukan
dari apa yang kita
tabur.
Paulus
memberikan alasan
dalam bacaan ini
kenapa kita harus
menabur. Terdapat
3 poin yang ditulis:
1. Karena kita sudah
di
perbaharui, di mana
kita hidup bukan lagi
menurut daging
melainkan menurut
Roh
o Ya kita adalah
orang² yg sudsh
dibaharui oleh
Yesus. Dengan diri
dan darah Yesus Ia
menjadi penyelamat
untuk kita. Ia
membaharui hidup
kita. Sehingga kita
diajak untuk
membaharui orang
lain. Ketika kita
membaharui orang
lain bukan berarti
kita rela
o mati untuk dia sama
seperti Yesus.
Namun,
membaharui orang
lain berarti kita
memberitakan
kebenaran Kristus
dan membawa jiwa²
pada Kristus. Kita yg
hidup dalam
kedagingan/duniawi,
dibaharui untuk
dipanggil hidup
menurut kehendak
dari Tuhan.
2. Di dalam Ayat 7,
di katakan bahwa
Tuhan tidak
ingin satu orang pun
tersesat
o Karena kita kita
sudah dibaharui oleh
Yesus. Maka hidup
kita harus seturut
dengan kehendak
Tuhan. Bukan karna
kita sudah dibaharui
maka hidup kita
disesatkan atau kita
sebagai penyesat.
Firman Tuhan
datang pda kita
bahwa Kita harus
hidup dalam Kristus
3. Tuhan tidak ingin
NamaNya di
permainkan
o Kembali mengenai
keselamatan, Yesus
sudsh
menyelamatkan
maka kita harus
mempermuliakan
nama Yesus bukan
mempermainkan.
Selagi ada
kesempatan
Ya.... selagi ad
isemptn maka kita
harus
mempergunakan
kesempatan itu
untuk
Tuhan bukan untuk
manusia
Paulus tidak hanya
memberikan alasan
mengapa kita harus
menabur. Namun,
paulus juga
memberitahukan
apa saja yang harus
kita tabur. Paulus
berkata bahwa kita
harus menabur:
1. Menabur
Kasih seperti halnya
kita saat sedang
menabur benih yang
tidak seketika itu
juga tumbuh dengan
lebat. Dimana pada
mulanya benih itu
kecil
namun jika kita terus
menyiraminya maka
akan tumbuh
dengan sangat
lebat. Demikian
kasih yang kita
taburkan, jika kita
terus mengasihi
tanpa jemu-jemu
maka Tuhan akan
menyempurnakan
perbuatan kasih kita
dengan
menghasilkan buah
pertobatan,
pemulihan, mujizat
bahkan perkara-
perkara yang besar
Tuhan kerjakan
dalam hidup di
luar dugaan kita.
2. Sukacita
Menabur dengan
Sukacita, dan di
lakukan dengan
penuh ketulusan
hati, maka Bapa di
sorga akan melihat
kesungguhan kita.
oleh sebab itu
teruslah fokus pada
apa yang akan di
tuai, karena setiap
hal yang kita
lakukan dengan
penuh sukacita akan
mendatangkan
perlindungan dan
tuntunan Tuhan, apa
yang sudah kita
tabur dengan
sukacita akan
membuka jalan bagi
Tuhan untuk
mendatangkan
tuaian berkat dan
mujizat, di mana
usaha tidak akan
sia-sia, keuangan
dalam keluarga akan
di cukupkan sehingg
3. Damai Sejahtera
di tengah
persaingan, untuk
mengejar
kemakmuran kita
dapat berusaha
dengan damai
sehingga
kesejahteraan
dapat terwujud.
Salah satu tempat
kita dapat
menemukan damai
sejahtera adalah
Rumah atau
keluarga. Menabur
Hubungan yang baik
dalam keluarga akan
menciptakan damai
sejahtera, semakin
banyak kita menabur
damai sejahtera
semakin banyak kita
akan menuai
kehidupan.

Marilah hidup dalam


Roh
dari Kristus agar apa
yang kita tabur
menjadi sesuatu
yang berguna ketika
kita tuai dan apa
yang kita tabur
ketika dituai menjadi
sesuatu yang baik
bagi hidup kita.

Pembuka kj 15:1
Firman kj 54:1
Respon dn prsmbhn
kj 287b:1 dn 3
Penutup kj 344:1-2
Terima kasih sudah menerima
kami untuk bergabung bersama
dalam ibadah rumah tangga hari
ini sebagai ibadah aksi
pekabaran injil pertama.

Anda mungkin juga menyukai