Anda di halaman 1dari 3

Nama : Nurjanah

NIM : 2111102411063

Mengkaji Surah At-tin,Al-Ikhlas,dan Al-Baqarah Ayat 164

Pengkajian Surah At-Tin


Melalui terjemahaan ayat 1 sampai 4 surat At Tin, disebutkan bahwa Allah SWT telah
menurunkan firmannya dan bersumpah atas empat hal, yakni bersumpah atas buah tin, buah
zaitun, bukit sinai dan kota Mekkah. Menurut beberapa sumber tafsir dikatakan bahwasanya
keempat aspek tersebut dimaknai sebagai tempat-tempat di mana para nabi dan rasulullah telah
memperjuangkan agama Allah dengan penuh kesabaran dan ketawakalan. Oleh sebab itu kita
diharapkan dapat mengamalkan kesabaran dan ketawakalan yang serupa.
Pada ayat 4 hingga 6, bisa kita maknai ayat Alquran tersebut sebagai pengingat bahwa
manusia merupakan makhluk yang diciptakan oleh Allah SWT dengan sebaik-baiknya dalam
bentuk yang sempurna dan diberi akal pikiran. Oleh sebab itu kita harus selalu bersyukur karena
telah diciptakan dengan sempurna, dan mampu berpikir dan memanfaatkan akal pikian kita
sebaik mungkin. Meskipun demikian, namun Allah SWT masih bisa mengembalikan manusia ke
tempat penuh siksaan seperti neraka jika kita masih saja tidak bisa mengendalikan emosi dan
berbuat keji. Sebaliknya, Allah azza wa jalla juga dapat memberkahi orang-orang beriman dan
hamba-Nya yang sering mengerjakan amalan
Berdasarkan ilustrasi tersebut, bisa kita simpulkan bahwa makna surat At Tin tadi
merupakan sebuah pengingat sekaligus peringatan agar kita senantiasa menjaga keimanan kita
kepada Allah SWT, dan tetap mengerjakan amalan sholeh dan selalu berbuat kebaikan selama
hidup di dunia agar dirahmati pahala yang tidak terputus dan terhindar dari pedihnya siksaan
neraka.
Sedangkan pada ayat 7-8, kita kembali diingatkan bahwa sebagai hamba Allah SWT,
umat muslim tidak pantas untuk medustakan hari akhir (hari pembalasan) karena segala
perbuatan akan diadili oleh Allah SWT dengan seadil-adilnya.
Dengan mengetahui makna surat At Tin di atas, semoga kita bisa semakin termotivasi
untuk senantiasa bersyukur dan berbuat baik setiap harinya, serta keiimanan kita terhadap-Nya
juga semakin besar. Insyaallah! (HAI)

Pengkajian Surah Al-Ikhlas

Surat Al Ikhlas merupakan salah satu bacaan surat pendek yang sering diamalkan. Walau


hanya terdiri dari empat ayat, makna dari arti surat Al Ikhlas sangat dalam dan berhubungan
dengan perintah Allah kepada seluruh umatnya .Secara umum, arti surat Al
Ikhlas menggambarkan keesaan yang dimiliki Allah. Surat Al Ikhlas menjelaskan jika Allah
adalah satu, sebuah dzat yang jadi tempat untuk bergantung dan kembali bagi tiap makhluk
hidup di seluruh alam semesta. Maka tidak heran, apabila arti surat Al Ikhlas tersebut perlu
dipahami oleh tiap umat muslim. Dengan memahami apa arti surat Al Ikhlas secara mendalam,
bisa memudahkan umat muslim untuk meresapi dan mengamalkannya. Bahkan, dengan
memahami arti surat Al Ikhlas jadi sebuah upaya untuk memperkuat iman kepada Allah. Tidak
sekadar memahami arti surat Al Ikhlas, ada juga beberapa keutamaan yang bisa didapatkan bagi
siapa saja yang mengamalkan di kehidupan sehari-hari.

Pengkajian Surah Al-Baqarah Ayat 164


Dalam surah Al-Baqarah Ayat 164 Saya dapat mengkaji makna yang terkandung dari surat
tersebut. Adapun makna yang dapat saya temukan yaitu :

1. Allah swt menciptakan langit yang sangat indahdan bumi dengan segala isinya sebagai
tanda kebesaran Allah swt. Apa yang ada di dalam bumi seperti tumbuhan, hewan, hutan,
tambang, dsb adalah untuk manusia.
2. Allah swt menundukkan laut kepada manusia yang dapat dimanfaatkan sebagai alat
transportasi, dan dengan itu juga manusia bisa menggunakan laut sebagai tempat
pencaharian. 
3. Allah swt menjadikan di bumi waktu, pergantian siang dan malam dan perbedaan
lamanya waktu siang dan malam. Semua itu dapat dirasakan manfaatnya oleh manusia.
Seperti siang untuk bekerja dan malam untuk beristirahat.
4. Allah swt menurunkan hujan sebagai keberkahan bagi seluruh makhluk hidup,
menyuburkan tanah yang tandus dan tumbuh-tumbuhan dapat hidup dengan subur.
Dengan tumbuhan hidup subur, kebutuhan makan hewan-hewan herbivora terpenuhi, dan
begitu seterusnya berdasarkan jaring-jaring makanan.
5. Allah swt menciptakan angin yang juga merupakan tanda kebesaran Allah swt. Adanya
angin membuat orang bisa berlayar ke laut. Angin juga bisa dimanfaatkan sebagai
pembangkit listrik dan lain sebagainya.
6. Air yang turun dari langit (hujan) dapat menghidupkan bumi yang kering (tanah yang
tandus karena kekeringan), dan dengan adanya air tumbuh-tumbuhan dapat hidup dengan
subur. Ini juga simbol bahwa iman dapat menghidupkan jiwa/hati yang keras. Jiwa yang
hidup akan menumbuhkan amal kebaikan sebagaimana tanah yang subur yang dapat
menumbuhkan bermacam-macam tumbuhan.

Semua dari point 1 – 6 terdapat tanda-tanda kebesaran Allah swt. Jadi kita harus
merenungkan dan berfikir tentang kejadian-kejadian alam dan apa yang kita temukan di bumi
maupun alam semesta ini. Sehingga membuat kita sadar, bahwa semua itu adalah atas
kehendak dan kebesaran Allah swt, yang dengan itu dapat mempertebal iman kita kepada
Allah swt.

Jnh211102

Anda mungkin juga menyukai