Anda di halaman 1dari 3

Nama :

Achmad Musa Nurhadi/ 01


Alya Arufinda Pradita/ 04
Daffa Zaky Putranto/ 09
Gustav Ibnu Hakam/ 11
Kalya Andriana/ 13
Muhammad Kemal Pasha/ 16
Sekar Mawar Sari Ananto/ 31
Kelas : XI MIPA 7

Barakah (‫)بركة‬
A) PENDAHULUAN
Dalam bahasa Arab, berkah berasal dari kata barokah yang memiliki arti nikmat. Dalam
istilah atau bentuk kata lain dalam bahasa Arab juga disebut mubarak dan tabaruk. Imam
Al-Ghazali juga membahas tentang makna kata berkah yaitu berarti bertambahnya
kebaikan.
Berkah pada dasarnya berasal dari bahasa Arab barakah. Kata barakah menurut Ibnu
Manẓur dalam Lisan al-'Arab bermakna al-ziyâdah yang berarti tambahan, nilai tambah;
al-sa'âdah (kebahagiaan), al-du'â (doa), dan al-manfa'ah (kemanfaatan)

Pengertian Berkah
Menurut bahasa, berkah --berasal dari bahasa Arab: barokah (‫)بركة‬, artinya nikmat
(Kamus Al-Munawwir, 1997:78). Istilah lain berkah dalam bahasa Arab adalah mubarak
dan tabaruk. Sementara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008:179), berkah
adalah “karunia Tuhan yang mendatangkan kebaikan bagi kehidupan manusia”. Sementara
menurut istilah, berkah (barokah) artinya ziyadatul khair, yakni “bertambahnya kebaikan”
(Imam Al-Ghazali, Ensiklopedia Tasawuf, hlm. 79).
Para ulama juga menjelaskan makna berkah sebagai segala sesuatu yang banyak dan
melimpah, mencakup berkah-berkah material dan spiritual, seperti keamanan, ketenangan,
kesehatan, harta, anak, dan usia.

Kata Berkah dalam Al-Quran


Dalam Al-Qur`an kata berkah (barakah) hadir dengan beberapa makna, di antaranya:
kelanggengan kebaikan, banyak, dan bertambahnya kebaikan. Al-Quran sendiri
merupakan berkah bagi manusia sebagaimana firman-Nya:

۟ ُ‫ك لِّ َي َّد َّبر ُٓو ۟ا َءا ٰ َي ِتهِۦ َولِ َي َت َذ َّك َر ُأ ۟ول‬
ِ ‫وا ٱَأْل ْل ٰ َب‬
‫ب‬ َ ‫نز ْل ٰ َن ُه ِإ َلي‬
ٌ ‫ْك ُم ٰ َب َر‬ َ ‫ِك ٰ َتبٌ َأ‬

"Ini (Al-Quran) adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu, penuh dengan berkah
supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya orang-orang yang mempunyai
pikiran mendapatkan pelajaran.” (QS. Shaad: 29).

Berkah dalam arti kebaikan, keselamatan, dan kesejahteraan tercantum dalam ayat berikut
ini:
‫ُون‬ ِ ْ‫ت م َِّن ال َّس َما ِء َواَألر‬
َ ‫ض َو َلـكِن َك َّذبُو ْا َفَأ َخ ْذ َناهُم ِب َما َكا ُنو ْا َي ْكسِ ب‬ ٍ ‫َو َل ْو َأنَّ َأهْ َل ْالقُ َرى آ َم ُنو ْا َوا َّت َقو ْا َل َف َتحْ َنا َع َلي ِْهم َب َر َكا‬

"Jika sekiranya penduduk negeri-negeri itu beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan
melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi."

Kata Berkah dalam Hadits


Dalam hadits juga banyak ditemukan kata berkah, semuanya mengarah pada kebaikan
dan pahala.
"Berkumpullah kalian atas makanan dan sebutlah nama Allah, maka Allah akan
memberikan keberkahan pada kalian di dalamnya." (HR. Abu Daud)

"Ya Allah, berkahilah umatku yang (bersemangat ) di pagi harinya." (HR. Abu Daud).

“Penjual dan pembeli itu diberi pilihan selama keduanya belum berpisah. Bila keduanya jujur
dan menjelaskan (kondisi barangnya), maka keduanya diberkahi dalam jual belinya.
Namun bila keduanya menyembunyikan dan berdusta, maka akan dihilangkan keberkahan
jual beli keduanya.” (HR. Bukhari-Muslim).

“Sungguh, Allah menguji hamba dengan pemberian-Nya. Barangsiapa rela dengan


pembagian Allah terhadapnya, maka Allah akan memberikan keberkahan baginya dan
akan memperluasnya. Dan barangsiapa tidak rela, maka tidak akan mendapatkan
keberkahan.” (HR. Ahmad).

B) BARAKAH
1. Al-Barakatu Ma’al Harakah
Al-barakatu ma’al harakah bahwa keberkahan itu akan hadir bersama dengan
pergerakan. Dimana ada kemauan untuk berusaha disitu Allah telah menyediakan
keberkahan. Dengan kata lain Islam sangat membenci orang yang berpangku tangan,
mengharapkan dan meminta-minta.
Ibrahim al-Matbuly juga pernah berpendapat bahwa orang fakir yang tekun beribadah
(kurang berusaha) sedang dia tidak memiliki pekerjaan karena waktunya habis digunakan
beribadah ibarat burung hantu yang berdiam di rumah kosong.
"Menurut saya seorang mu’min yang bekerja, adalah lebih sempurna dari pada orang
jadzab (seorang yang dalam dunia sufi dipahami sebagai orang yang selalu terlena dengan
Allah) seperti guruthariqah yang memangku jabatan yang mereka makan menggunakan
agama, sebab mereka tidak memiliki pekerjaan duniawi yang bisa memelihara diri dari
menerima sedekah umat Islam dan kotoran-kotoran mereka."

2. Barakallah fii ilmi


Barakallah fill ilmi memiliki arti “semoga Allah memberkahi ilmumu”.
Terbagi menjadi dua yaitu barakallah fii ilmik untuk perempuan dan barakallah fii ilmika
untuk laki-laki.
Dengan mengucapkan barakallah fii ilmi, kita tidak hanya sekedar memberi selamat atas
keberhasilan akademis seseorang. Tapi juga sebagai rasa syukur sekaligus mendekatkan
diri dengan Allah. Barakallah fii ilmi menunjukkan bahwa dalam situasi apapun, baik itu
susah maupun senang, kita tidak pernah melupakan Allah SWT.
Contoh Penggunaan Barakallah Fii Ilmi :

-“Barakallah fii ilmi! Selamat ya udah lulus kuliah! Semoga gelarnya menjadi berkah dan
berguna bagi masyarakat dan dirimu sendiri. Amin!”
-“Barakallah fii ilmi ya! Selamat atas gelarnya. Semoga kamu pake ilmunya untuk capai
cita-cita, dan segala urusan dilancarkan Allah SWT.”
-"Alhamdulilah akhirnya lulus! Barakallah fii ilmi! Teman-teman, terima kasih atas bantuan
kalian dan juga perjuangan yang kita lalui bersama. Semoga kedepannya kalian sukses
semua, amin."

3. Barakallah Fii Umrik Hayatik


Arti barakallah fii umrik wa hayatik, yakni:
1. “Semoga Allah SWT Memberikan Berkah kepada Umur dan Hidupmu.”
2. “Semoga Allah SWT Memberikan Berkah kepada Usia dan Kehidupanmu.”
3. “Semoga Allah SWT Memberikan Berkah kepada Kelahiran dan Hidupmu.”
4. “Semoga Allah SWT Memberikan Berkah kepada Umur dan Kehiudpanmu.”
Memahami arti barakallah fii umrik wa hayatik adalah umumnya digunakan untuk
mengucapkan selamat ulang tahun hingga kelahiran seseorang. Tujuan utama
mengucapkan arti barakallah fii umrik wa hayatik, yakni mendoakan agar orang lain diberi
keberkahan pada hari kelahiran dan selama hidupnya.

C) CARA MERAIH BARAKAH


1. Takwa
Bertakwa bisa dilakukan dengan bersedekah, mengontrol amarah, dan
memaafkan kesalahan orang lain. Hal ini dijelaskan dalam Ali Imran 133 dan 134.
2. Salat
Salat merupakan iman yang paling dasar untuk seorang mukmin yang
menunjukan ketakwaan terhadap Allah SWT. Salat merupakan jembatan
komunikasi untuk berkomunikasi terhadap Allah SWT. Selain itu, dengan
melakukan salat rezeki dalam hidup dilapangkan.
Disampaikan pada QS Thaaha ayat 132 yang berarti “Dan perintahkanlah
keluargamu melaksanakan salat dan sabar dalam mengerjakannya. Kami tidak
meminta rezeki kepadamu, Kamilah yang memberi rezeki kepadamu. Dan akibat
(yang baik di akhirat) adalah bagi orang yang bertakwa”
3. Sedekah
Pada hakikatnya, bersedekah adalah cara lain untuk menambah kebaikan dalam
hidup. Bersedekah tidak akan mengurangi harta, namun jalan untuk mendapatkan
rezeki yang berlipat ganda. Allah SWT. menjanjikan balasan bagi yang sering
berinfak dan bersedekah sampai 700 kali lipat. Syaratnya hanyalah keikhlasan demi
mengharapkan rida-Nya.
4. Memberi maaf
Manusia tidak luput dari kesalahan, kadang perbuatan tanpa disadari membuat
sakit hati dan menjadi dendam. Maka cara yang paling ampuh adalah dengan
memberi maaf.

Anda mungkin juga menyukai