DISUSUN OLEH:
DEWI PORTUNA
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR
Penyayang, puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah
Untuk itu tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa
masih terdapat kekurangan baik dari segi penyusunan bahasa dan aspek lainnya.
Oleh karena itu, dengan lapang dada kami membuka selebar-lebarnya pintu bagi
para pembaca yang ingin memberi saran maupun kritik demi memperbaiki
makalah ini.
ini dapat diambil manfaatnya dan besar keinginan kami dapat menginspirasi para
makalah selanjutnya.
Penyusun
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGHANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan..................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rukun Iman pertama adalah Iman kepada Allah Swt, beriman kepada Allah
Swt berarti percaya dan yakin dengan sepenuh hati bahwa Allah Swt , itu benar-
salah satunya adalah dengan mengetahui 20 sifat Allah dan 99 Asmaul Husna.
manusialah yang membutuhkan adanya Allah, manusia harus selalu meminta dan
Husna.
B. Rumusan Masalah
1
BAB II
PEMBAHASAN
Al-Ākhir artinya Yang Mahaakhir yang tidak ada sesuatu pun setelah
Allah Swt. Dia Mahakekal tatkala semua makhluk hancur, Mahakekal dengan
seperti halnya kekekalan surga, neraka, dan apa yang ada di dalamnya. Surga
adalah makhluk yang Allah Swt. ciptakan dengan ketentuan, kehendak, dan
Artinya: “Dialah Yang Awal dan Akhir Yang ¨ahir dan Yang Batin, dan Dia
Sebagai Dzat Yang Maha Akhir, Allah SWT akan tetap abadi dan kekal.
Keabadian dan kekekalan Allah SWT tersebut menunjukkan bahwa Dialah satu-
satunya tempat bergantung atas segala urusan kita, baik urusan di dunia maupun
urusan-urusan yang akan kita bawa sampai ke akhirat kelak. Sungguh sangat
sesungguhnya setiap yang ada di langit dan bumi ini akan hancur. Akan tetapi jika
kita bersandar penuh pada Sang Maha Kekal, pastinya kita tidak akan hancur dan
2
3
Meneladani sifat ini berarti kita menyadari bahwa tujuan akhir kita adalah
kembali kepada Allah SWT . Karenanya kita harus menyiapkan bekal menempuh
Cara mulia dan terpenting yang dapat mendekatkan seorang hamba kepada
Al-Akhir adalah Zat yang memiliki sifat kekal dan Mahaakhir yang tidak
" Dialah Yang Awal dan Akhir Yang Zhahir dan Yang Bathin, dan Dia Maha
Al-Akhir adalah Zat yang memiliki sifat kekal dan Mahaakhir yang tidak
kekekalan yang terbatas, seperti halnya kekekalan Jannah, neraka dan apa yang
Allah berkehendak untuk menetapkan makhluk yang kekal dan yang tidak,
namun kekekalan makhluk itu tidak secara zat dan tabiat, karena secara tabiat dan
zat, seluruh makhluk ciptaan Allah adalah fana (tidak kekal).Sifat kekal tidak
dimiliki oleh makhluk, kekekalan yang ada hanya sebatas kekal untuk beberapa
kekuatan Allah adalah sifat yang kekal abadi.Kekal adalah sifat Zat Allah, karena
1. Selalu melaksanakan perintah Allah Swt, seperti salat 5 waktu, puasa, dan
menteladaninya kita dapat menyadari bahwa tujuan ahir kita adalah kembali
kepada Allah , karena itulah maka kita harus menyiapkan bekal kita dg cara
beramal sholeh.
3. Menyapu kelas
4. Shalat 5 waktu
7. Berdzikir
selalu berada dalam lindungan Allah SWT dan berharap agar mendapatkan safaat
Melakukan segala ibadah dari awal hingga akhir hanya kepada Allah.
kita.
Al-akhir adalah dzat yang memiliki sikap kekal dan maha akhir yang tidak
ada sesuatu pun setelahnya. ia maha kekal tatkala semua makhluk hancur, maha
7
husna al-akhirt, hendaknya kita memilikli sikap dan prilaku sebagai berikut.
1. Kita menjadi sadar bahwa allah saja yang akan kekal sementara hidup kita akan
berakhir. Kita tidak boleh lupa diri dan terlena dengan kehidupan dunia yang
sementara ini. kita harus giat mempersiapkan diri dengan bekal ibadah yang
2. Orang yang menyakini allah memiliki sifat al-akhir akan menjadiakn allah
sebagai satu-satunya tujuan hidup yang tiada tujuan hidup selainnya, tidak ada
permintaan kepada selainnya, dan segala kesudahan tertuju hanya kepadanya.
3. Orang yang menyakini allah memiliki sifat al-akhir akan selalu merasa
membutuhkan rabbnya, ia selalu mendasarkan apa yang diperbuat Nya kepada
apa yang telah ditetapkan oleh allah untuk hambanya.
4. Orang yang meyakini allah memiliki sifat al-akhir akan berlindung dari
dirinya, dengan dirinya, semua urusan dan hukum adalah miliknya.
Tips :
1. Taat, dengan taat kepada perintah Allah Swt kita dapat meyakinkan diri kita
bahwa ketaatan itu akan menghasilkan akhir yang berkah dalam hidup kita
2. Dering, getarkan hati kita dalam mengawali kegiata dengan do’a dan
3. Jauh, jauhilah segala perbuatan yang dilarang Allah Swt dekatkan lah diri
kita dengan takwallah kepada- Nya karena akan menjadikan hati kita tenang
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
isinya. Lebih dariitu, memahami dan makrifat terhadap makna hakiki yang
dengan kata lain mendarah daging dalam kehidupan. Maka dijamin akan
DAFTAR PUSTAKA
http://didit-pekiringan.blogspot.co.id/2014/11/pengertian-al-akhir-menjadikan-
pribadi.html
http://mengajakdanmenebarkebaikan.blogspot.co.id/2010/12/al-akhir.html
http://www.referensimuslim.com/2011/03/asmaul-husna-beserta-dalil-al-quran-
dan.html
https://almanhaj.or.id/2970-memahami-al-awwal-al-akhir-azh-zhahir-dan-al-
bathin.html
http://www.malampertama.id/2015/08/makalah-asmaul-husna.html