Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

AL-AKHIR SANG MAHA AKHIR

DISUSUN OLEH:

DEWI PORTUNA

KELAS X I SMAN 1 SUNGAI PENUH

KOTA SUNGAI PENUH

TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha

Penyayang, puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah

melimpahkan Rahmat, Hidayah, dan Inayah-Nya, sehingga kami dapat

merampungkan penyusunan makalah pendidikan agama islam dengan judul "Al-

Akhir" tepat pada waktunya.

Penyusunan makalah semaksimal mungkin kami upayakan dan didukung

bantuan berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar dalam penyusunannya.

Untuk itu tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang

telah membantu kami dalam merampungkan makalah ini. 

Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa

masih terdapat kekurangan baik dari segi penyusunan bahasa dan aspek lainnya.

Oleh karena itu, dengan lapang dada kami membuka selebar-lebarnya pintu bagi

para pembaca yang ingin memberi saran maupun kritik demi memperbaiki

makalah ini. 

Akhirnya penyusun sangat mengharapkan semoga dari makalah sederhana

ini dapat diambil manfaatnya dan besar keinginan kami dapat menginspirasi para

pembaca untuk mengangkat permasalahan lain yang relevan pada makalah-

makalah selanjutnya.

Sungai penuh, 11 Agustus 2022

Penyusun
DAFTAR ISI

COVER

KATA PENGHANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.............................................................................................1

B. Rumusan Masalah.......................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN

A. Definisi Asmaul Husna Al-Akhir..........................................................................2

B. Dalil Hadits Tentang Al-Akhir.....................................................................3

C. Cara Menumbuhkan Sifat (Iman Kepada Al-Akhir)....................................5

D. Manfaat Memiliki Sifat Al-Akhir................................................................5

E. Perilaku Cermin Iman Kepada Allah Swt , Al Akhir...................................5

F. Contoh Kasus Dalam Kehidupan Tentang Al-Akhir...................................5

G. Penerapan Al-Akhir dalam Kehidupan Sehari-hari.....................................6

H. TTDJ (Tips Taat, Dering, dan Jauh)............................................................ 7

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan..................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Rukun Iman pertama adalah Iman kepada Allah Swt, beriman kepada Allah

Swt berarti percaya dan yakin dengan sepenuh hati bahwa Allah Swt , itu benar-

benar ada dengan segala kesempurnaan-Nya untuk mengetahui kesempurnaanya

salah satunya adalah dengan mengetahui 20 sifat Allah dan 99 Asmaul Husna.

Sesungguhnya kesempurnaan Allah Swt itu dapat kita rasakan dengan

kehidupan sehari-hari dari segala apa yang diciptakannya , Allah menciptakan

matahari, laut,air, udara binatang, dan lain sebagainya untuk menunjukkan

kesempurnaanya Allah tidak membutuhkan peribadatan manusia , tetapi

manusialah yang membutuhkan adanya Allah, manusia harus selalu meminta dan

memohon perlindungan kepada Allah denga berdoa menggunaakan Asmaul

Husna.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dari Al-Akhir ?

2. Apa saja hadits tentang Al-Akhir ?

3. Bagaimana penerapan Al-Akhir dalam Kehidupan Sehari-hari ?

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi Asmaul Husna Al-Akhir

Al-Ākhir artinya Yang Mahaakhir yang tidak ada sesuatu pun setelah

Allah Swt. Dia Mahakekal tatkala semua makhluk hancur, Mahakekal dengan

kekekalan-Nya. Adapun kekekalan makhluk-Nya adalah kekekalan yang terbatas,

seperti halnya kekekalan surga, neraka, dan apa yang ada di dalamnya. Surga

adalah makhluk yang Allah Swt. ciptakan dengan ketentuan, kehendak, dan

perintah-Nya. Nama ini disebutkan di dalam firman-Nya:

Artinya: “Dialah Yang Awal dan Akhir Yang ¨ahir dan Yang Batin, dan Dia

Maha Mengetahui segala sesuatu “. (Q.S. al-Hadid/57:3)

Sebagai Dzat Yang Maha Akhir, Allah SWT akan tetap abadi dan kekal.

Keabadian dan kekekalan Allah SWT tersebut menunjukkan bahwa Dialah satu-

satunya tempat bergantung atas segala urusan kita, baik urusan di dunia maupun

urusan-urusan yang akan kita bawa sampai ke akhirat kelak. Sungguh sangat

merugi orang-orang yang menggantungkan hidupnya pada selain Allah. Karena

sesungguhnya setiap yang ada di langit dan bumi ini akan hancur. Akan tetapi jika

kita bersandar penuh pada Sang Maha Kekal, pastinya kita tidak akan hancur dan

terjerumus dalam kesesatan.

2
3

Meneladani sifat ini berarti kita menyadari bahwa tujuan akhir kita adalah

kembali kepada Allah SWT . Karenanya kita harus menyiapkan bekal menempuh

hari akhir dengan berbuat amal saleh.

B. Dalil Hadits Tentang Al-Akhir

Cara mulia dan terpenting yang dapat mendekatkan seorang hamba kepada

Allah adalah dengan bertawasul kepadaNya dengan nama-namaNya yang

baik.Allah telah memerintahkan kita dalam Al-Qur'an untuk berdoa dengan

menyebut nama-namaNya,sebagaimana firmanNya : "Hanya milik Allah-lah al-

Asma al-Husna',maka bermohonlah dengan menyebut Asmaul al-Husna' itu dan

tinggalkan orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam ( menyebut )

nama-namaNya.Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah

mereka kerjakan." ( QS. Al-A'raf " 180 ).

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam juga bersabda :

"Sesungguhnya Alah memiliki sembilan puluh sembilan nama,seratus kurang

satu,barangsiapa menjaganya.ia akan masuk Jannah ".(HR. Bukhari dan Muslim ).

Al-Akhir adalah Zat yang memiliki sifat kekal dan Mahaakhir yang tidak

ada sesuatu pun setelahNya.Dia Mahakekal tatkala semua makhluk hancur,

Mahakekal dengan kekekalannya.


4

Nama ini disebutkan di dalam firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala :

" Dialah Yang Awal dan Akhir Yang Zhahir dan Yang Bathin, dan Dia Maha

Mengetahui segala sesuatu ". ( QS. Al-Hadid : 3 ).

Al-Akhir adalah Zat yang memiliki sifat kekal dan Mahaakhir yang tidak

ada sesuatu pun setelahNya.Dia Mahakekal tatkala semua makhluk hancur,

Mahakekal dengan kekekalannya.Adapun kekekalan makhlukNya adalah

kekekalan yang terbatas, seperti halnya kekekalan Jannah, neraka dan apa yang

ada di dalamnya.Jannah adalah makhluk yang Allah ciptakan dengan ketentuan,

kehendak, dan perintahNya.

Allah berkehendak untuk menetapkan makhluk yang kekal dan yang tidak,

namun kekekalan makhluk itu tidak secara zat dan tabiat, karena secara tabiat dan

zat, seluruh makhluk ciptaan Allah adalah fana (tidak kekal).Sifat kekal tidak

dimiliki oleh makhluk, kekekalan yang ada hanya sebatas kekal untuk beberapa

masa sesuai dengan ketentuanNya.

Sedangkan zat dan sifat Allah Subhanahu Wa Ta'ala seperti wajah,

keperkasaan, kemahatinggian, rahmat, tangan, kemampuan, kerajaan, dan


5

kekuatan Allah adalah sifat yang kekal abadi.Kekal adalah sifat Zat Allah, karena

Allah adalah Zat yang Mahaakhir tiada sesuatupun setelahNya

C. Cara Menumbuhkan Sifat (Iman Kepada Al-Akhir)

1. Selalu melaksanakan perintah Allah Swt, seperti salat 5 waktu, puasa, dan

kewajiban lainya karena kita tidak kekal dibumi.

2. Patuh terhadap kedua orangtua.

D. Manfaat Memiliki Sifat Al-Akhir

Manfaat dari menteladani asmaul husna al- ahir ini adalah dg

menteladaninya kita dapat menyadari bahwa tujuan ahir kita adalah kembali

kepada Allah , karena itulah maka kita harus menyiapkan bekal kita dg cara

beramal sholeh.

E. Perilaku Cermin Iman Kepada Allah Swt , Al Akhir

1. Memberi sedekah pada orang-orang yang kurang mampu

2. Membantu ibu mencuci baju

3. Menyapu kelas

4. Shalat 5 waktu

5. Shalat tahaju di sepertiga malam

6. Shalat jama’ah dimasjid maupun dimushola

7. Berdzikir

8. Berkumpul dengan orang-orang shaleh


6

F. Contoh Kasus Dalam Kehidupan Tentang Al-Akhir

Aplikasi dari Asma Al-Aakhir dalam pebelajaran adalah berdoa sebelum

dan setelah pembelajaran di kelas. Siswa menunjukkan penyerahan diri kepada

Allah SWT bahwa mereka akan belajar dengan sungguh-sungguh dan

mengharapkan sebuah kemudahan dalam menyerap pengetahuan dari

pembelajaran kepada Allah SWT. Selalu mengucapkan basmallah juga

menunjukkan bahwa siswa-siswa menggantungkan doa agar aktivitas mereka

selalu berada dalam lindungan Allah SWT dan berharap agar mendapatkan safaat

dan manfaat dari aktivitasnya.

 Melakukan segala ibadah dari awal hingga akhir hanya kepada Allah.

 Menjalankan kewajiban kepada Allah hingga ajal.

 Menyadari semua manusia akan mati dan dimintai pertanggungjawaban.

 Tidak menunda-nunda tugas atau pekerjaan yang menjadi tanggungjawab

kita.

G. Penerapan Al-Akhir dalam Kehidupan Sehari-hari

Al-akhir adalah dzat yang memiliki sikap kekal dan maha akhir yang tidak

ada sesuatu pun setelahnya. ia maha kekal tatkala semua makhluk hancur, maha
7

kekal dengan kekekalannya. Dengan memahami dan menghayati makna asmaul

husna al-akhirt, hendaknya kita memilikli sikap dan prilaku sebagai berikut.

1. Kita menjadi sadar bahwa allah saja yang akan kekal sementara hidup kita akan

berakhir. Kita tidak boleh lupa diri dan terlena dengan kehidupan dunia yang

sementara ini. kita harus giat mempersiapkan diri dengan bekal ibadah yang

akan kita bawa ke alam akhirat.

2. Orang yang menyakini allah memiliki sifat al-akhir akan menjadiakn allah
sebagai satu-satunya tujuan hidup yang tiada tujuan hidup selainnya, tidak ada
permintaan kepada selainnya, dan segala kesudahan tertuju hanya kepadanya.
3. Orang yang menyakini allah memiliki sifat al-akhir akan selalu merasa
membutuhkan rabbnya, ia selalu mendasarkan apa yang diperbuat Nya kepada
apa yang telah ditetapkan oleh allah untuk hambanya.
4. Orang yang meyakini allah memiliki sifat al-akhir akan berlindung dari
dirinya, dengan dirinya, semua urusan dan hukum adalah miliknya.

H. TTDJ (Tips Taat, Dering, dan Jauh)

Kepada Al Akhir Sang Penguasa Kehidupan

Tips :

1. Taat, dengan taat kepada perintah Allah Swt kita dapat meyakinkan diri kita

bahwa ketaatan itu akan menghasilkan akhir yang berkah dalam hidup kita

dengan cara beribadah dan beriman kepada AL AKHIR.

2. Dering, getarkan hati kita dalam mengawali kegiata dengan do’a dan

mengakhirinya dengan do’ a pula.

3. Jauh, jauhilah segala perbuatan yang dilarang Allah Swt dekatkan lah diri

kita dengan takwallah kepada- Nya karena akan menjadikan hati kita tenang

dan tentram dalam mengakhiri segala sesuatu.


8

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Menghafal kata-kata Asma’ul Husna amat besar faedahnya bagi Umat

Islam dan berpahala membacanya bila dilandasi keyakinan dan membenarkan

isinya. Lebih dariitu, memahami dan makrifat terhadap makna hakiki yang

terkandung di dalamnya akanmembawa kearah pengalaman dan penghayatan, atau

dengan kata lain mendarah daging dalam kehidupan. Maka dijamin akan

Mendapatkan surga keindahan dankenyamanan yang tiada tara.”


9

DAFTAR PUSTAKA

http://didit-pekiringan.blogspot.co.id/2014/11/pengertian-al-akhir-menjadikan-
pribadi.html

http://mengajakdanmenebarkebaikan.blogspot.co.id/2010/12/al-akhir.html

http://www.referensimuslim.com/2011/03/asmaul-husna-beserta-dalil-al-quran-
dan.html

https://almanhaj.or.id/2970-memahami-al-awwal-al-akhir-azh-zhahir-dan-al-
bathin.html

http://www.malampertama.id/2015/08/makalah-asmaul-husna.html

Anda mungkin juga menyukai