Disusun Oleh:
Kelompok 4
Asslamu’alaikum wr.wb
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt. Tuhan Yang Maha Esa.
Atas berkat dan rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul
“Makna Kalimat La Ilaha Illallah dan Konsekuensi ” guna memenuhi tugas
dari Mata kuliahyang diampu oleh “Dra.Hj.Afni Dasmar,M.PD”.
Makalah ini tidak akan selesai tepat waktu tanpa bantuan dari berbagai
pihak. Oleh karena itu, kami mengucapkan terimakasih kepada pihak yang telah
membantu kami dalam menulis makalah ini yang tidak dapat kami sebutkan satu
persatu.
Tak ada gading yang tak retak. Demikian pula, tak ada karya yang
sempurna. Meskipun kami berharap isi dari makalh ini bebas dari kekurangan
dan kesalahan, namun selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran dari pembahasan untuk kemajuan makalah ini
dimasa mendatang. Selain itu, kami berharap dengan makalah ini, teman-teman
dapat mempelajarinya dengan baik.
(Kelompok 4)
DAFTAR ISI
Halaman Judul
KataPengantar........................................................................................ii
DAFTAR ISI............................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................
B. Rumusan Masalah..........................................................................
C. Tujuan Penulisan.............................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Makna Kalimat La Ilaha Illallah (Kalimat Tauhhid).......
B.Konsekuensi Dari Kalimat La Ilaha Illallah.......................................
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan......................................................................................
B. Saran...............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kalimat Laa Ilaaha Illaallah atau kalimat tauhid merupakan salah
satu kalimat zikir yang dianggap memiliki nilai yang terbesar dan
mempunyai banyak keutamaan. Kalimat tauhid sering diucapkan oleh
seluruh umat muslim.Laa Ilaaha Illallah merupakan ucapan yang sangat
benar dan penuh kejujuran. Yang mengucapkan dan mempertahankan
kalimat itu dikatakan sebagai hamba Allah. Orang yang mengucapkan
kalimat syahadat tanpa memahami dan mengamalkan isinya, maka
kesaksiannya itu akan sia-sia dan tidak memberi manfaat kepadanya.
Masih banyak umat islam yang belum memahami makna syahadat.
Oleh karena itu mereka bersedia menerima dan menetapkan
kepercayaannya selain Allah. Mereka bahkan telah berani memutar
balikkan hakikat makna syahadat. Mereka tidak merasa bahwa
perbuatkan mengkeramatkan kuburan,senjata(missal keris) batu-
batuan,jin bahkan menuhankan manusia itu adalah perbuatan sesat.
Padahal perbuatan itu termasuk syirik besar. Mereka bahkan menolak dan
menentang bila diajak kepada ajaran islam yang benar.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Makna kalimat la Ilaha Illallah?
2. Sebutkan konsekuensi dari makna kalimat La Ilaha Illallah?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk Mengetahui Pengertian Kalimat La Ilaha Illallah(Kalimat Tauhid)
2. Untuk Mengetahui Apa saja Konsekuensi dari kalimat La Ilaha Illallah
BAB II
PEMBAHASAN
Makna Laa Ilaaha Illallah adalah, tidak ada yang disembah di langit
dan di bumi dengan haq kecuali Allah Swt. semata, tidak ada sekutu bagi-
Nya. Sesuatu yang disembah dengan bathil banyak jumlahnya, tapi yang
disembah dengan hak hanya Allah Swt. saja.
Allah Swt. Berfirman:
ُون مِن ُدو ِنهِۦ ه َُو ْٱل ٰ َبطِ ُل َوَأنَّ ٱهَّلل َ ه َُو ْٱل َعلِىُّ ْٱل َك ِبي ُر َ ِٰ َذل
َ ك ِبَأنَّ ٱهَّلل َ ه َُو ْٱل َح ُّق َوَأنَّ َما َي ْدع
żālika bi`annallāha huwal-ḥaqqu wa anna mā yad'ụna min dụnihī huwal-
bāṭilu wa annallāha huwal-'aliyyul-kabīr
Artinya:
“(Kuasa Allah) yang demikian itu, adalah
karena sesungguhnya Allah, Dialah (Tuhan) Yang Haq dan sesungguhnya
apa saja yang mereka seru selain Allah, itulah yang batil, dan
sesungguhnya Allah, Dialah YangMaha Tinggi lagi Maha Besar” ( Q.S: Al
Hajj: 62).
Rasulullah saw.. mengakui bahwa Sang Pencipta dan Pengatur alam ini
adalah Allah Swt. Swt., akan tetapi mereka mengingkari penghambaan
(ibadah) seluruhnya milik Allah Swt. semata, tanpa menyekutukan-Nya.
Wajib ditaati oleh semua makhuk langit dan bumi. Satu-satunya
illah yang wajib disembah, agar manusia bertaqwa kepada–Nya Inilah
tauhid, keadilan yang ditegakkan Allah. Tidak ada sesembahan selain Dia,
yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. Hai manusia, sembahlah
Tuhanmu yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu,
agar kamu bertakwa.
(1) Syahadat bahwa tiada tuhan yang berhak disembah dengan benar
selain Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah
(2) Menegakkan shalat
(3) Menunaikan zakat;(4)
(4) puasa di bulan Ramadhan
(5) berhaji ke Baitullah.”
َع َم َع ٱهَّلل ِ ِإ ٰلَهًا َءاخَ َر اَل بُرْ ٰهَنَ لَ ۥهُ بِ ِهۦ فَِإنَّ َما ِح َسابُهۥُ ِعن َد َربِّ ِٓۦه ۚ ِإنَّ ۥهُ اَل يُ ْفلِ ُح ْٱل ٰ َكفِرُون
ُ َو َمن يَ ْد
2. Al-Yakin (Keyakinan) lawannya al-Syakk (Keraguan)
ُ َوَأنِي ُبوا ِإ َلى َر ِّب ُك ْم َوَأ ْسلِ ُموا َل ُه مِنْ َق ْب ِل َأنْ َيْأ ِت َي ُك ُم ا ْل َع َذ
َ اب ُث َّم ال ُت ْن
)٥٤( َص ُرون
Artinya:“Dan kembalilah kamu kepada Rabbmu, dan berserah dirilah
kepada-Nya” (Q.s. 39:54)
Dan firmanNya:
ش َج َر َب ْي َن ُه ْم ُث َّم ال َي ِجدُوا فِي َأ ْنفُسِ ِه ْم
َ َفال َو َر ِّب َك ال ُيْؤ ِم ُنونَ َح َّتى ُي َح ِّك ُمو َك فِي َما
)٦٥( سلِّ ُموا َت ْسلِي ًما َ َح َر ًجا ِم َّما َق
َ ض ْي َت َو ُي
Artinya:”Maka demi Rabbmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman
hingga mereka menjadikan kamu hakim dalam perkara yang mereka
perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa keberatan dalam hati
mereka terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima
dengan sepenuhnya.” (Q.s. 4:65).
Siapa yang menolak dan mengingkari makna La Ilaha Illa Allah meskipun
ia telah mengucapkannya, maka ucapan juga tidak bermakna,
5. Al-Shidq (Jujur) Lawannya al-Kidzbu (Kedustaan)
ِ َوألضِ لَّ َّن ُه ْم َوأل َم ِّن َي َّن ُه ْم َوآل ُم َر َّن ُه ْم َف َل ُي َب ِّت ُكنَّ َآذانَ األ ْن َع ِام َوآل ُم َر َّن ُه ْم َف َل ُي َغ ِّي ُرنَّ َخ ْل َق هَّللا
)١١٩ q:ُون هَّللا ِ َف َقدْ َخسِ َر ُخ ْس َرا ًنا ُم ِبي ًنا (التوبة ِ ش ْي َطانَ َولِ ًّيا مِنْ د َّ َو َمنْ َي َّت ِخ ِذ ال
Artinya:”Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah, dan
hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar. “(Q.s. 9:119).
7. Al-Mahabbah (kecintaan) lawannya Al-Bughd (Kebencian)
ش ُّدَ ُون هَّللا ِ َأ ْن َدادًا ُي ِح ُّبو َن ُه ْم َك ُح ِّب هَّللا ِ َوا َّلذِينَ آ َم ُنوا َأ
ِ اس َمنْ َي َّت ِخ ُذ مِنْ د
ِ َومِنَ ال َّن
شدِي ُد َ َ اب َأنَّ ا ْلقُ َّو َة هَّلِل ِ َجمِي ًعا َوَأنَّ هَّللا
َ ُح ًّبا هَّلِل ِ َو َل ْو َي َرى الَّذِينَ َظ َل ُموا ِإ ْذ َي َر ْونَ ا ْل َع َذ
)١٦٥ :ب (البقرة ِ ا ْل َع َذا
Artinya:”Dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah
tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana
mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman Amat sangat
cintanya kepada Allah. dan jika seandainya orang-orang yang berbuat
zalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat),
bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya, dan bahwa Allah Amat
berat siksaan-Nya (niscaya mereka menyesal)”. (Q.s.al-Baqarah: 165)
A. Kesimpulan
Makna Laa Ilaaha Illallah adalah, tidak ada yang disembah di langit
dan di bumi dengan haq kecuali Allah Swt. semata, tidak ada sekutu bagi-
Nya. Sesuatu yang disembah dengan bathil banyak jumlahnya, tapi yang
disembah dengan hak hanya Allah Swt. saja. Konsekuensi yang
dikandung oleh orang yang telah mengucapkan kalimat tauhid adalah
hanya menyembah Allah SWT serta mematuhi syariat-Nya, mengimani
dan meyakini bahwa syariat-Nya adalah benar. Seseorang yang telah
mengikrarkan kalimat La Ilaha Illlallah (tauhid) maka ia harus
mengikhlaskan dan berkomitmen bahwa ibadahnya hanya kepada Allah
SWT dan meninggalkan segala bentuk peribadahan kepada selain Dia.
B. Saran
Demikian makalah yang kami buat dapat bermanfaat bagi
pembaca.apabila ada saran dan kritik yang ingin di sampaikan apabila
ada terdapat kesalahan kami mohon dapat dimanfaatkan dan
memakluminya,karena kami adalah hamba Allah yang tak luput dari
salah,khilaf dan lupa.
DAFTAR PUSTAKA
Syamsul Hidayat, Media Pembelajaran Mahasiswa/i 2021. (http:/tuntunanislam.id/).
Universitas Muhammadiyah Malang: 2022.