Daftar Saldo Sebelum Penyesuaian Jurnal Penyesuaian Daftar saldo sebelum penyesuaian merupakan daftar saldo Tgl Nama Akun dan Kode D K akun yang ada dalam buku besar. Sumber penyusunan Deskripsi Transaksi Akun daftar saldo ini berasal dari buku besar. Tujuan penyusunan 31/10/ Biaya Sews 5002 0,9 jt 2022 Sewa DDM 1009 0,9 jt daftar saldo adalah untuk mengetahui saldo masing-masing (Penyesuaian biaya akun dan memastikan bahwa saldo penggunaan dana dan sewa ddm) sumber pemerolehan dana sama. Contoh: b. Timbulnya transaksi penerimaan dan UMKM SAHARA pembayaran kas di belakang Daftar Saldo Sebelum Penyesuaian Contoh 1: Per 31 Desember 2022 Tanggal 31 Desember 2022 diketahui UMKM Nama Akun D K AMAL yang bergerak dalam jasa pengecatan, telah Kas 60.000.000 mengecat gedung milik PT KEBAIKAN senilai Rp Piutang Usaha 40.000.000 2.000.000, namun pembayaran baru akan dilakukan Utang Usaha 30.000.000 tanggal 2 Januari 2023. Modal Tn. Sahara 25.000.000 Jurnal Penyesuaian: Pendapatan Usaha 70.000.000 Tgl Nama Akun dan Kode D K Biaya Gaji 20.000.000 Deskripsi Transaksi Akun Prive Tn. Sahara 5.000.000 31/12/ Piutang pendapatan 1006 2 jt 2022 Pendapatan Usaha 4001 2 jt Total 125.000.000 125.000.000 (penyesuaian piutang Pencatatan Penyesuaian pendapatan) Pencatatan penyesuaian dilakukan setiap akhir periode yang Contoh 2: bertujuan untuk menyesuaikan peristiwa akuntansi dengan Tanggal 31 Desember 2022 diketahui gaji karyawan prinsip-prinsip akuntansi dan mengoreksi kesalahan- UMKM AMAL yang belum dibayarkan senilai Rp kesalahan pencatatan ketika kesalahan itu baru diketahui di 3.000.000 dan baru akan dibayarkan tanggal 2 akhir periode. Januari 2023. Prinsip-prinsip yang berlaku di akuntansi antara lain adalah Jurnal Penyesuaian: sebagai berikut: Tgl Nama Akun dan Kode D K 1. Pencatatan akuntansi berbasis akrual Deskripsi Transaksi Akun Pengakuan biaya dan pendapatan berdasarkan waktu, 31/12/ Biaya Gaji 5001 3 jt yaitu ketika transaksi yang berkaitan dengan biaya dan 2022 Utang Gaji 2023 3 jt (penyesuaian utang pendapatan terjadi, bukan berdasarkan kas yaitu pada gaji) saat uang diterima. Akibat dari prinsip ini adalah: 2. Prinsip matching revenue with expense a. Timbulnya transaksi penerimaan dan (perbandingan pendapatan dan biaya) pembayaran kas di muka Contoh: Contoh 1: Tanggal 1 Januari 2022 UMKM AMAL membeli Tanggal 1 Desember 2022 UMKM AMAL bangunan yang akan digunakan untuk usaha senilai Rp menerima uang dari UMKM IBADAH sebagai 100.000.000 dan memiliki umur ekonomis (umur pembayaran atas jasa yang akan dilakukan selama 3 bangunan tersebut dapat digunakan untuk usaha) selama bulan ke depan senilai Rp 6.000.000. 10 tahun. Pada akhir tahun ke sepuluh diperkirakan Jurnal Umum: bangunan tersebut laku dijual Rp 20.000.000. Tgl Nama Akun dan Kode D K Deskripsi Transaksi Akun Penyusutan tiap periode sama. 01/12/ Kas 1001 6 jt Jurnal Umum: 2022 Pendapatan DDM 2007 6 jt Tgl Nama Akun dan Kode D K (pemerolehan Deskripsi Transaksi Akun pendapatan ddm) 01/01/ Bangunan 1012 100 jt Jurnal Penyesuaian: 2022 Kas 1001 100 jt Tgl Nama Akun dan Kode D K (pembelian bangunan Deskripsi Transaksi Akun secara tunai) 21/12/ Pendapatan DDM 2007 2 jt Jurnal Penyesuaian: 2022 Pendapatan Usaha 4001 2 jt Tgl Nama Akun dan Kode D K (penyesuaian Deskripsi Transaksi Akun pendapatan di muka) 31/12/ Biaya Peny. Bangunan 5022 8 jt 2022 Akm. Peny. Bangunan 7010 8 jt Contoh 2: (penyesuaian Tanggal 1 Oktober 2022 UMKM AMAL membayar penyusutan bangunan) biaya sewa bangunan kepada Tn. Anugrah untuk 3. Pencatatan akuntansi menganut prinsip satu tahun ke depan senilai Rp 3.600.000. konservatisma Jurnal Umum: Contoh: Tgl Nama Akun dan Kode D K Tanggal 31 Desember 2022 diketahui saldo piutang Deskripsi Transaksi Akun 01/10/ Sewa DDM 1009 3,6 jt usaha pada UMKM AMAL sebesar Rp 10.000.000. 2022 Kas 1001 3,6 jt Perusahaan memperkirakan sebesar 5% dari piutang (Pembayaran sewa usaha tersebut tidak dapat ditagih. ddm) Jurnal Penyesuaian: Tgl Nama Akun dan Kode D K (penyesuaian Deskripsi Transaksi Akun penggunaan BHP) 31/12/ Kerugian Piutang Tak 5031 0,5 jt 2022 Tertagih Pencatatan Koreksi Cadangan Kerugian Piutang 7002 0,5 jt1. Lupa Mencatat (penyesuaian kerugian Tanggal 31 Desember 2022 diketahui bahwa transaksi piutang) pembayaran biaya listrik tanggal 15 Desember 2022 Estimasi/Perkiraan Piutang Tak Tertagih sebsar Rp 400.000 belum dicatat. Tanggal 31 Desember 2022 UMKM AMAL Tgl Nama Akun dan Kode D K memperkirakan besarnya piutang kepada Tn. Soleh Deskripsi Transaksi Akun yang tidak dapat ditagih sebesar 5% dari saldo 31/12/ Biaya Listrik 5011 0,4 jt piutang. Akun piutang Tn. Soleh pada akhir periode 2022 Kas 1001 0,4 jt 2022 bersaldo Rp 15.000.000. (koreksi lupa mencatat Jurnal: biaya listrik) Tgl Nama Akun dan Kode D K 2. Salah Penulisan Nilai Rupiah Deskripsi Transaksi Akun Tanggal 31 Desember 2022 diketahui bahwa pembelian 31/12/ Kerugian Piutang Tak 5031 0,75 peralatan secara tunai pada tanggal 14 Desember 2022 2022 Tertagih jt, sebesar Rp 4.000.000, salah dicatat sebesar Rp Cadangan Kerugian Pitang 7002 0,75 (penyesuaian kerugian 6.000.000. piutang) Jurnal Awal (salah): Tgl Nama Akun dan Kode D K Penghapusan Piutang Tak Tertagih Deskripsi Transaksi Akun Tanggal 11 Januari 2023 UMKM AMAL 14/12/ Peralatan 1018 6 jt menemukan bukti kuat dan valid jika Tn. Soleh 2022 Kas 1001 6 jt mengalami kebangkrutan sehingga tidak mampu (pembelian peralatan melunasi utang kepada UMKM AKMAL. secara tunai) Jurnal: Jurnal Koreksi: Tgl Nama Akun dan Kode D K Tgl Nama Akun dan Kode D K Deskripsi Transaksi Akun Deskripsi Transaksi Akun 11/01/ Cadangan Kerugian 7002 0,75 31/12/ Kas 1001 2 jt 2022 Piutang jt 2022 Peralatan 1018 2 jt Piutang Usaha 1003 0,75 (pemerolehan (penghapusan piutang pendapatan ddm) Tn. Soleh) 3. Salah Akun Pemulihan Kembali Piutang Tak Tertagih Tanggal 31 Desember 2022 diketahui transaksi Tanggal 9 April 2023 Tn. Soleh menyatakan akan penerimaan pendapatan ssebesar Rp 3.000.000 melunasi utangnya kepada UMKM AMAL yang tertanggal 17 Desember 2022 salah dicatat sebagai telah dihapus. UMKM AMAL mendapat jaminan pelunasan piutang. bahwa piutang Tn. Soleh akan dilunasi pada 18 Jurnal Awal (salah): April 2023. Tgl Nama Akun dan Kode D K Jurnal: Deskripsi Transaksi Akun Tgl Nama Akun dan Kode D K 17/12/ Kas 1001 3 jt Deskripsi Transaksi Akun 2022 Piutang Usaha 1003 3 jt 09/04/ Piutang Usaha 1003 0,75 jt (penerimaan 2022 Cadangan Kerugian 7002 0,75 jt pelunasan piutang) Piutang (pemulihan kembali Jurnal Koreksi: piutang Tn. Soleh) Tgl Nama Akun dan Kode D K Deskripsi Transaksi Akun Pelunasan Piutang Tak Tertagih 31/12/ Piutang Usaha 1003 3 jt Tanggal 18 April 2023 Tn. Soleh melunasi utangnya 2022 Kas 1001 3 jt kepada UMKM AMAL. (pembatalan Jurnal: pencatatan yang salah) Tgl Nama Akun dan Kode D K 31/12/ Kas 1001 3 jt Deskripsi Transaksi Akun 2022 Pendapatan Usaha 4001 3 jt 18/04/ Kas 1001 0,75 jt (pencatatan 2023 Piutang Usaha 1003 0,75 jt penerimaan (pelunasan piutang pendapatan) dari Tn. Soleh) 4. Kombinasi Kesalahan 4. Pencatatan akuntansi mempertimbangkan cost and Tanggal 31 Desember 2022 diketahui transaksi benefit analysis penerimaan pendapatan sebesar Rp 3.000.000 tertanggal Contoh: 19 Desember 2022 salah dicatat sebagai pelunasan Pada tanggal 1 Januari 2022 UMKM AMAL memiliki piutang sebesar Rp 5.000.000. saldo Perlengkapan (BHP) sebesar Rp 500.000. Tanggal Jurnal Awal (salah): 2 Januari 2022 UMKM AMAL membeli BHP Rp Tgl Nama Akun dan Kode D K 600.000. Tanggal 31 Desember 2022 diketahui saldo Deskripsi Transaksi Akun BHP senilai Rp 300.000. 17/12/ Kas 1001 5 jt Jurnal Penyesuaian: 2022 Piutang Usaha 1003 5 jt Tgl Nama Akun dan Kode D K (penerimaan Deskripsi Transaksi Akun pelunasan piutang) 31/12/ Biaya Bahan Habis Pakai 5030 0,8 jt Jurnal Koreksi: 2022 Bahan Habis Pakai 1004 0,8 jt Tgl Nama Akun dan Kode D K Deskripsi Transaksi Akun 31/12/ Piutang Usaha 1003 5 jt 2022 Kas 1001 (pembatalan pencatatan yang salah) 31/12/ Kas 1001 3 jt 2022 Pendapatan Usaha 4001 (pencatatan penerimaan pendapatan)
Kertas Kerja (Neraca Lajur)
Neraca lajur merupakan kertas kerja berisi kolom-kolom yang digunakan untuk mempermudah proses penyusunan laporan keuangan, khususnya jika dilakukan secara manual. Neraca lajur merupakan alat bantu bagi penyusun laporan keuangan, jadi bukan merupakan bagian dari catatan akuntansi atau bahkan laporan keuangan. Tujuan penggunaan neraca lajur adalah untuk: 1. Mempermudah penyusunan laporan keuangan, 2. Menggolongkan dan meringkas informasi dari daftar saldo dan informasi penyesuaian serta informasi koreksi. 3. Mempermudah menemukan kesalahan yang mungkin dilakukan dalam membuat jurnal penyesuaian dan koreksi. Terdapat beberapa bentuk neraca lajur, yaitu neraca lajur 12 kolom dan 10 kolom. Hasil-hasil pada kolom neraca lajur khususnya pada kolom daftar saldo setelah penyesuaian, laba rugi, dan neraca akan digunakan untuk menyusun laporan keuangan. Kolom laba rugi dan neraca berguna untuk mempermudah penyusunan laporan keuangan dan mempermudah penelusuran apabila terjadi kesalahan dalam LK.