Anda di halaman 1dari 4

BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

Untuk pengumpulan data kelompok kami menggunakan media angket sebagai media pengumpulan
data. Angket sendiri berupa pertanyaan tentang data diri Mahasiswa dan beberapa pertanyaan yang
berhubungan dengan Inovasi yang akan kelompok kita kembangkan yaitu Smart Campus yang
menggunakan KTM sebagai media utama. Pertanyaan tersebut diantara lain,

A. Data Diri Mahasiswa

1. Nama Mahasiswa
2. Nomor Induk Mahasiswa
3. Program Study

B. Pertanyaan

1. Menurut pendapat anda apakah fungsi daripada KTM? (Essay)


2. Seberapa penting KTM menurut anda? (Penting, Cukup penting, Tidak penting)
3. Seberapa sering anda menggunakan KTM? (Sering,Jarang,Tidak Pernah)
4. Dalam hal apa sajaka penggunaan KTM tersebut? (Essay)
5. Apakah KTM yang ada saat ini sudah cukup membantu? (Ya dan Tidak). Jika tidak apakah
alasannya? (Essay)
6. Apakah menurut anda pengembangan KTM di perlukan? (Ya dan Tidak)
7. Apakah akses parkir dan kesehatan di Instansi anda sudah memenuhi? (Memenuhi,Cukup
memenuhi,Tidak memenuhi)
8. Bagaimana tanggapan anda jika KTM dikembangkan sebagai media untuk akses parkir dan
akses kesehatan? (Essay)
9. Apakah menurut anda pengembangan KTM sebagai media akses parkir dan akses kesehatan
dibutuhkan? (Ya dan Tidak)
10. Dan apakah pengembangan tersebut akan efisien? (Ya dan Tidak)

Angket disebarkan kepada Mahasiswa Universitas Negeri Malang melalui perantara anggota
kelompok kami yang berasal dari berbagai jurusan. Berdasarkan hasil angket yang telah disebarkan
dapat diperoleh data sebagai berikut,

1. 50% Mahasiswa menyatakan bahwa KTM penting dan 50% menyatakan cukup penting
2. 21,4% Mahasiswa menyatakan bahwa mereka sering menggunakan KTM dan 78,6% menyatakan
jarang menggunakannya

3. 85,7% mahasiswa menyatakan bahwa KTM yang ada saat ini sudah membantu dan 14,3%
menyatakan tidak

4. 92,9% mahasiswa menyatakan bahwa pengembangan KTM diperlukan dan 7,1% menyatakan
tidak diperlukan
5. 92,9% mahasiswa menyatakan bahwa akses parkir dan kesehatan masih belum memenuhi dan
7,1% menyatakan sudah memenuhi

6. 100% mahasiswa menyatakan bahwa pengembangan KTM sebagai akses parkir dan akses
kesehatan dibutuhkan dan 100% mahasiswa menyatakan bahwa pengembangan tersebut akan
efisien

Data tersebut diambil dari 14 responden yang berasal dari berbagai jurusan sebagai berikut
Berdasarkan data yang diambil melalui angket dapat disimpulakan bahwa pengembangan KTM
diperlukan selain untuk meningkatkan daya guna KTM itu sendiri juga dapat digunakan sebagai
mendia untuk memperbaiki sistem parkir dan sistem kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai