Anda di halaman 1dari 7

UKURAN PEMUSATAN

A. RATA-RATA HITUNG
1. Rata-rata hitung data tunggal :
ΣX
μ=
N

Keterangan :

µ = Mean

Xᵢ = nilai obsevasi ke-1 sampai ke-n

N = jumlah observasi

Contoh 1:

Saham perusahaan pada bulan Maret 2020 di BEI tercatat 20 perusahaan. (soal kasus
sama dengan contoh soal materi distribusi frekuensi pertemuan ke 2). Berapakah rata-rata
hitung harga sahamnya?

Penyelesaian:

ΣX
μ=
N

. 9 . 815
μ=
20

μ=. 490 ,75

2. Perhitungan Mean untuk Data Berkelompok


Pada penelitian yang melibatkan banyak sampel, bila data tidak di kelompokkan akan sulit
dalam perhitungan dan perlu banyak waktu serta kecenderungan terjadinya kesalahan lebih
besar.
Rumus :

X=
∑ fX
n
Keterangan :
X = mean
X= nilai tengah/ titik tengah kelas ke-i
f = frekuensi kelas ke-i
n = jumlah total data observasi
Contoh 2:
Hitunglah nilai rata-rata untuk harga saham pilihan berikut:
Interval Nilai tengah Frekuensi
160-303 231,5 3
304-447 375,5 4
448-591 519,5 9
592-735 663,5 3
736-879 807,5 1

Penyelesaian:
Interval Nilai tengah (X) Frekuensi (f) f.X
160-303 231,5 3 694,5
304-447 375,5 4 1.502
448-591 519,5 9 4.675,5
592-735 663,5 3 1.990,5
736-879 807,5 1 807,5
Jumlah 20 9.670

X=
∑ fX
n
9. 670
X= =483 ,50
20
Jadi rata-rata harga saham pilihan untuk 20 perusahaan adalah Rp.483,47
B. MEDIAN
1. Penghitungan Median untuk Data yang Tidak Berkelompok
Penghitungan Median untuk data yang tidak berkelompok terlebih dahulu data yang
ada disusun secara array . Kemudian ditentukan posisi Median , yaitu pada posisi yang
terletak ditengah tengah.
Bila data pengamatan berjumlah ganjil, maka nilai median merupakan nilai yang letaknya
ditengah data.
Bila pengamatan berjumlah genap ( n= genap ) ,maka posisi Median berada pada
n+1
pengamatan ke-:
2
Contoh 3:
Berikut adalah rencana penambahan pesawat dari 6 perusahaan maskapai penerbangan
nasional tahun 2003:
Tentukan nilai Median.
No Nama Maskapai Penerbangan Unit rencana penambahan
1 Garuda Indonesia 8
2 Merpati Nusantara 8
3 Lion Air 4
4 Pelita Air Service 3
5 Air Mark 2
6 Mandala Airlines 2

Penyelesaian:
Letak median (n+1)/2 = (6 +1) / 2 = 3,5
Mengurutkan data yang terbesar ke terkecil, maka urutannya : 8 8 4 3 2 2
Letak median 3,5 terletak antara urutan 3 dan 4. Maka nilai median adalah (4+3)/2 = 3,5

2. Penghitungan Median untuk Data Berkelompok


Bila jumlah sampel banyak, maka mencari nilai Median akan lebih mudah bila data
dikelompokan dalam beberapa kelas. Selain itu diperlukan frekuensi kumulatif.
Penghitungan nilai Media digunakan rumus:
n
−Cf
2
Md=L+ i
f
Keterangan :
Md : Nilai Median
L : Batas bawah atau tepi kelas di tempat Median terletak
CF : Frekuensi komulatif sebelum kelas Median
f : Frekuensi kelas Median.
i : interval kelas.

Contoh 4:
Berdasarkan data 20 harga saham pilihan pada bulan Maret 2003. Hitunglah Median.
Penyelesaian:
Interval Tepi Kelas Frekuensi Frekuensi Kurang dari
160-303 159,5 3 0
304-447 303,5 4 3
448-591 447,5 9 7
592-735 591,5 3 16
736-879 735,5 1 19
879,5 20

n
−Cf
2
Md=L+ i
f
20
−7
2
Md=447 , 5+ 143
9
3
Md=447 , 5+ 143
9
Md=447 , 5+47 ,67
Md=495 , 17

C. MODUS
1. Penghitungan modus untuk data yang tidak berkelompok
Nilai modus untuk data yang tidak berkelompok ditunjukkan oleh nilai pengamatan yang
sering muncul atau nilai frekuensinya yang tertinggi.
Contoh 5:
Nilai ujian Statistik dari 10 mahasiswa sebagai berikut :
65 75 80 75 90 70 75 80 75 75
Bila data tersebut secara array, maka susunannya menjadi :
65 70 70 75 75 75 75 80 80 90
Berdasarkan susunan array tersebut, terlihat bahwa nilai 75 adalah nilai yang sering,
muncul, yaitu memiliki oleh 4 orang mahasiswa. Sesuai dengan definisi maka nilai modus
dari kesepuluh data tersebut adalah 75.

2. Penghitungan modus untuk data berkelompok


Untuk data berkelompok, modus terletak pada kelas yang mempunyai frekuensi tertinggi.
Perhitungan nilai modus digunakan rumus :

d1
Mo= L + i
d 1 +d 2

Keterangan :

Mo : Nilai modus
L : Batas bawah atau tepi kelas modus
d1 : Selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sebelumnya
d2 : Selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sesudahnya
i : Besarnya interval kelas

Contoh 6:
Hitunglah modus dari data yang sudah dikelompokkan pada kasus 20 saham pilihan bulan
Maret 2003 di BEJ :
Interval Frekuensi Tepi Kelas
160-303 3 159,5
304-447 4 303,5
448-591 9 447,5
592-735 3 591,5
736-879 1 735,5
879,5

Penyelesaian:
d1
Mo= L + i
d 1 +d 2

5
Mo= 447 ,5+ 143
5+ 6
Mo= 447 ,5+ 65
Mo=512 ,5

Latihan

1. Krisis ekonomi memaksa pemerintah melakukan privatisasi. Banyak negara lain juga
melakukan privatisasi. Berikut hasil privatisasi pada beberapa negara tahun 2002:
Negara Juta US$
Australia 396
Austria 833
Republik Czecha 1.603
Perancis 429
Jerman 3.343
Yunani 1.305
Indonesia 941
Italia 2.653
Korea 2.907
Dari data table diatas hitunglah:
a. Apakah privatisasi di Indonesia melebihi dari rata-rata privatisasi di dunia?
b. Hitunglah Median dan Modus dari data nilai privatisasi
2. PT Dian Harapan merupakan perusahaan konveksi. Pada tahun 2020 perusahaan
melakukan peraturan kedisiplinan atas dasar Kesepakatan Kerja Bersama dengan serikat
pekerja. Hasil pemantauan atas absensi tahun 2020 adalah sebagai berikut:
Interval absensi Frekuensi
1-5 4
6-10 5
11-15 8
16-20 20
21-25 8
26-30 4
Dari data tersebut hitunglah:
a. Rata-rata hitung
b. Median
c. Modus

Anda mungkin juga menyukai