Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM STATISTIKA INFERENSIAL

ONE WAY ANAVA

Disusun Oleh :

Nama : Bela Kartika sari


NIM : 2300013209
Asisten : Nur Azmi Zulhida

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
YOGYAKARTA
2024
TABULASI DATA

1. Data View

2. Variabel View
PEMBAHASAN OUTPUT DATA SPSS

A. Uji Asumsi
1. Uji Normalitas
Uji normalitas hanya untuk teknik analisis statistic
parametik, uji beda (komparatif) maupun uji hubungan
(korelasional), hanya untuk variabel yang memiliki data skor (data
rasio/interval). Asumsi teoritik : populasi memiliki sebaran data yang
normal (membentuk kurva normal). Memiliki tujuan : menguji
hipotesis nihil (H ) “tidak ada perbedaan sebaran data antara
0

sampel dan populasinya”.


Kaidah uji signifikansi : p>0,05 artinya,
- Tidak ada perbedaan sebaran data antara sampel dan populasinya
- Data sampel memiliki sebaran normal
- Sebaran data sampel memiliki cir – ciri yang sama seperti estimasi
sebaran data pada populasi, yaitu membentuk kurva normal

Tests of Normality

Hubungan Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

HTS .162 10 .200* .933 10 .477


*
Loneliness JOMBLO .170 10 .200 .967 10 .861

FRIEND ZONE .205 10 .200* .897 10 .203

*. This is a lower bound of the true significance.


a. Lilliefors Significance Correction

Berdasarkan uji normalias diatas didapatkan taraf


signifikansi pada variael hubungan kelompok subjek HTS sebesar
0,477 (p >0,05). Kelompok subjek Jomblo sebesar 0,861 (p >0,05)..
Kelompok subjek friendzone sebesar 0,203 (p >0,05). Sehingga
tabel dapat dikatakan normal.
2. Uji Homogenitas
Uji homogenitas diaplikasikan pada studi komparatif (uji
perbedaan). Variabel tergantung : data interval ; variabel bebas :
data nominal. Memiliki tujuan untuk menguji hipotesis nihil
(H ) “tidak ada perbedaan varians skor antara dua kelompok
0

yang akan di komparasikan”.


Kaidah uji signifikansi : p (Levene statistic) > 0,05 → tidak ada
perbedaan varians skor antara dua kelompok subjek yang akan
dikomparasikan (kedua kelompok subjek yang akan dikomparasikan
memiliki varians skor yang setara/homogen)
- Levene static menunjukkan indeks homogenitas
- Interprestasi : Sig. menunjukkan taraf signifikansinya (=p)
- Varians skor antar kelompok homogen jika sig. (p)>0,05
- Varians skor antar kelompok heterogen jika sig. (p)<0,05
.
Test of Homogeneity of Variances
Loneliness

Levene Statistic df1 df2 Sig.

2.732 2 27 .083

Berdasarkan Tabel Test Of Homogenity of Variances Didapatkan


loneliness Pada Levene Statistic 2,723 Dengan Taraf Signifikansi Sebesar
0,83 (P>0,05) Yang Artinya Antar Kelompok Yang Akan Di Uji Memiliki Varian
Skor Yang Homogen, Maka Uji Asumsi Terpenuhi.

B. Analisis Data
Tuliskan pertanyaannya terlebih dahulu
Apakah ada perbedaan loneliness yang sangat signifikan antar kelompok?

1.

ANOVA
Loneliness

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 142.067 2 71.033 8.908 .001


Within Groups 215.300 27 7.974
Total 357.367 29
Berdasarkan table Anova di atas diperoleh indeks perbedaan sebesar F
=8,908 dengan taraf signifikansi sebesar 0,001 ( p <0,01) yang artinya
hipotesis di terima, dimana ada perbedaan loneliness yang sangat signifikan
antar kelompok.

Multiple Comparisons
Dependent Variable: Loneliness
LSD

(I) Hubungan (J) Hubungan Mean Difference Std. Error Sig. 95% Confidence Interval
(I-J) Lower Bound Upper Bound

JOMBLO -5.00000* 1.26286 .000 -7.5912 -2.4088


HTS
FRIEND ZONE -4.10000* 1.26286 .003 -6.6912 -1.5088
HTS 5.00000* 1.26286 .000 2.4088 7.5912
JOMBLO
FRIEND ZONE .90000 1.26286 .482 -1.6912 3.4912
HTS 4.10000* 1.26286 .003 1.5088 6.6912
FRIEND ZONE
JOMBLO -.90000 1.26286 .482 -3.4912 1.6912

*. The mean difference is significant at the 0.05 level.


Kesimpulan :
1. Kelompok HTS dan Jomblo :Berdasarkan analisis lanjutan tersebut,
didapatkan jenis hubungan antara loneliness HTS dan Jomblo dengan mean
diff sebesar -5,00 dan taraf signifikansi sebesar 0,00 (p<0,05
) yang artinya sangat signifikan. Sehingga ada perbedaan loneliness antara
jenis hubungan HTS dan Jomblo, dimana jenis hubungan jomblo lebih besar
daripada HTS.

2. Kelompok HTS dan FRIENDZONE :Berdasarkan analisis lanjutan tersebut,


didapatkan LONELINESS antara HUBUNGAN HTS dan FRIENDZONE
dengan mean diff sebesar -4,10 dan taraf signifikansi sebesar 0,003 (p>0,05
) yang artinya sangat signifikan. Sehingga adaperbedaan loneliness antara
jenis hubungan HTS dan FRIENDZONE, dimana jenis hubungan
FRIENDZONE lebih besar daripada HTS.

3. Kelompok JOMBLO dan FRIENDZONE :Berdasarkan analisis lanjutan


tersebut, didapatkan LONELINESS antara HUBUNGAN JOMBLO dan
FRIENDZONE dengan mean diff sebesar 0,90 dan taraf signifikansi sebesar
0,482 (p>0,05
) yang artinya tidak signifikan. Sehingga tidak ada perbedaan loneliness
antara jenis hubungan JOMBLO dan FRIENDZONE, dimana jenis hubungan
FRIENDZONE setara dengan JOMBLO.

4.Kesimpulan Umum : KELOMPOK HTS PALING RENDAH


Format Penulisan :
1. Font : Arial 12, rata kanan kiri (justify)
2. Ukuran kertas A4
3. Margin top & left = 4 cm, right & bottom = 3 cm
4. Line spacing tulisan 1,5; line spacing tabel 1 (before & after = 0)
5. Ukuran logo 5,5 cm

Anda mungkin juga menyukai