Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM STATISTIKA INFERENSIAL

ANAVA 1 JALUR

Disusun Oleh :

Nama : Dea Za’atin Nitha Againi


NIM : 2200013075
Asisten :

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
YOGYAKARTA
2022
TABULASI DATA

1. Data View
2. Variabel View
PEMBAHASAN OUTPUT DATA SPSS

A. Uji Asumsi
1. Uji Normalitas
Digunakan untuk Teknik analisis statistic parametrik, uji beda
(komparatif) maupun uji hubungan (korelasional). Hanya untuk
variable yang memiliki data berupa skor (data rasio/interval). Tujuan
untuk menguji hipotesis nihil (H0) “tidak ada perbedaan sebaran data
antara sampel dan populasinya”. Kaidah uji signifikansi: p > 0,05.
Tidak ada perbedaan sebaran data antara sampel dan populasinya.
Sebaran skor sampel membentuk kurva normal (data pada sampel
memiliki sebaran normal), sama seperti estimasi sebaran skor pada
populasi.

Tests of Normality

JENIS FAKULTAS Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

PSIKOLOGI .185 13 .200* .873 13 .058

KONSEP DIRI FARMASI .126 13 .200 *


.942 13 .484

TEKNIK .228 14 .048 .887 14 .073

*. This is a lower bound of the true significance.


a. Lilliefors Significance Correction

Berdasarkan uji normalitas


- Kelompok subjek Psikologi, Sig. (P) = 0,058 (p>0,05) artinya
sebaran normal
- Kelompok subjek Frmasi, Sig. (P) = 0,484 (p>0,05) artinya
sebaran normal
- Kelompok subejk Teknik Sig. (P) = 0,073(p>0,05) artinya
sebaran data normal
2. Uji Homogenitas
Diaplikasikan pada studi komparatif (uji perbedaan) untuk statistic
parametrik maupun non-parametrik yang memiliki rancangan
factorial. Variabel tergantung: data interval; variabel bebas: data
nominal. Tujuan untuk memastikan bahwa kedua kelompok subjek
yang akan dikomparasikan memiliki variansi skor yang setara
(homogen). Kaidah uji signifikansi: p (levene statistic) > 0,05 →tidak
ada perbedaan variansi skor antara dua kelompok subjek yang akan
diperbandingkan atau diuji perbedaannya.

Test of Homogeneity of Variances


KONSEP DIRI

Levene Statistic df1 df2 Sig.

2.510 2 37 .095

- Indeks homogenitas varians antar kelompok (Levene Statistic) =


2,510
- Sig. (P) = 0,095 (p>0,05), artinya antar kelompok subjek yang
akan diuji memiliki variansi skor yang yang homogen (asumsi
homogenitas terpenuhi)
B. Uji Hipotesis
Tuliskan pertanyaannya terlebih dahulu
1. Apakah ada perbedaan Konsep Diri Ditinjau dari Jenis Fakultas?
2. Jenis Fakultas manakah yang memiliki Konsep Diri yang tinggi
hingga terendah?

ANOVA
KONSEP DIRI

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 470.993 2 235.497 17.588 .000


Within Groups 495.407 37 13.389
Total 966.400 39

Kaidah uji hipotesis


P>0,001 = Sangat signifikan
P>0,050 = Signifikan
P<0,050 = Tidak Signifikan

interpretasi hipotesis:
berdasarkan table anova diatas, pada variable F menunjukan indeks
perbedaan = 17, 588 dengan taraf signifikansi sebesar 0,000 (p<0,01) yang
artinya hipotesis diterima

interpretasi signifikan:
ada perbedaan konsep diri yang sangat signifikan antar kelompok subjek
berdasarkan latar jenis fakultas.
C. Uji Post Hoc

Multiple Comparisons
Dependent Variable: KONSEP DIRI
LSD

(I) JENIS FAKULTAS (J) JENIS FAKULTAS Mean Difference Std. Error Sig. 95% Confidence Interv
(I-J) Lower Bound Upper B

FARMASI -8.15385 *
1.43524 .000 -11.0619 -
PSIKOLOGI
TEKNIK -6.14286* 1.40937 .000 -8.9985 -
PSIKOLOGI 8.15385 *
1.43524 .000 5.2458 1
FARMASI
TEKNIK 2.01099 1.40937 .162 -.8447
PSIKOLOGI 6.14286 *
1.40937 .000 3.2872
TEKNIK
FARMASI -2.01099 1.40937 .162 -4.8667

*. The mean difference is significant at the 0.05 level.


Format Penulisan :
1. Font : Arial 12, rata kanan kiri (justify)
2. Ukuran kertas A4
3. Margin top & left = 4 cm, right & bottom = 3 cm
4. Line spacing tulisan 1,5; line spacing tabel 1 (before & after = 0)
5. Ukuran logo 5,5 cm

Anda mungkin juga menyukai