Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM STATISTIKA INFERENSIAL

(anava 1 jalur)

Disusun Oleh :

Nama : Anggreani Fadzah Nuna


NIM : 2200013108
Asisten :

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
YOGYAKARTA
2022
TABULASI DATA

1. Data View

2. Variabel View
PEMBAHASAN OUTPUT DATA SPSS

A. Uji Asumsi (Jika Ada)


1. Uji Normalitas
Digunakan untuk Teknik analisis statistic parametrik, uji beda
(komparatif) maupun uji hubungan (korelasional). Hanya untuk
variable yang memiliki data berupa skor (interval/rasio). Tujuan untuk
menguji hipotesis nihil (H0) “tidak ada perbedaan sebaran data antara
sampel dan populasinya”. Kaidah uji signifikansi: p > 0.05. tidak ada
perbedaan sebaran data antara sampel dan populasinya. Sebaran
skor sampel membentuk kurva normal sama seperti estimasi sebaran
skor pada populasi.

Tests of Normality

Jenis fakultas Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

psikologi .185 13 .200* .873 13 .058

konsep diri farmasi .126 13 .200*


.942 13 .484

teknik .228 14 .048 .887 14 .073

*. This is a lower bound of the true significance.


a. Lilliefors Significance Correction

Berdasarkan table shapiro-wilk didapatkan taraf signifikansi dari


kelompok subjek Psikologi, sig. [p] = 0.058 (p>0,05) yang artinya
sebaran normal, kelompok subjek Farmasi, sig. [p] = 0.484 (p>0,05)
yang artinya sebaran normal dan kelompok subjek Teknik, sig. [p] =
0.073 (p>0,05) yang artinya sebaran normal

2. Uji Homogenitas
Diaplikasikan pada studi komparatif (uji perbedaan) untuk statistic
parametrik maupun non-parametrik yang memiliki rancangan factorial. Variabel
tergantung: data interval; variabel bebas: data nominal. Tujuan untuk memastikan
bahwa kedua kelompok subjek yang akan dikomparasikan memiliki variansi skor
yang setara (homogen). Kaidah uji signifikansi: p (levene statistic) > 0,05 →tidak
ada perbedaan variansi skor antara dua kelompok subjek yang akan
diperbandingkan atau diuji perbedaannya.

Test of Homogeneity of Variances


konsep diri

Levene Statistic df1 df2 Sig.

2.510 2 37 .095

• indeks homogenitas varians antar kelompok (levene statistic) = 2,510


• sig. [p] = 0.095 (p>0.05), artinya antar kelompok subjek yang akan diuji memiliki
varians skor yang homogen (asumsi homogenitas terpenuhi).
B. Uji Hipotesis
Tuliskan pertanyaannya terlebih dahulu
1. Apakah ada perbedaan konsep diri ditinjau dari jenis fakultas?

ANOVA
konsep diri

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 470.993 2 235.497 17.588 .000


Within Groups 495.407 37 13.389
Total 966.400 39

Indeks perbedaan = 17,588


Sig.menunjukkan taraf signifikansi (p) = 0,000 (p,0,01) yang artinya hipotesis
diterima
Interpretasi:
Ada perbedaan konsep diri yang sangat signifikansi antar kelompok subjek
berdasarkan latar belakang jenis fakultas
Latar belakang jenis fakultas berpengaruh sangat signifikan terhadap konsep
diri

Multiple Comparisons

Dependent Variable: konsep diri


LSD

(I) Jenis (J) Jenis Mean Std. Sig. 95% Confidence Interval
fakultas fakultas Difference Error Lower Upper
(I-J) Bound Bound

farmasi -8.15385* 1.43524 .000 -11.0619 -5.2458


psikologi
teknik -6.14286* 1.40937 .000 -8.9985 -3.2872

farmasi psikologi 8.15385* 1.43524 .000 5.2458 11.0619


teknik 2.01099 1.40937 .162 -.8447 4.8667

psikologi 6.14286* 1.40937 .000 3.2872 8.9985


teknik
farmasi -2.01099 1.40937 .162 -4.8667 .8447

*. The mean difference is significant at the 0.05 level.

Interpretasi
Kelompok psikologi dan farmasi : mean difference = -8.15385 dan sig. (p) =
0,000 (p<0,01), artinya perbedaan sangat signifikan, konsep diri farmasi lebih
tinggi daripada psikologi
Format Penulisan :
1. Font : Arial 12, rata kanan kiri (justify)
2. Ukuran kertas A4
3. Margin top & left = 4 cm, right & bottom = 3 cm
4. Line spacing tulisan 1,5; line spacing tabel 1 (before & after = 0)
5. Ukuran logo 5,5 cm

Anda mungkin juga menyukai