Anda di halaman 1dari 26

UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN

FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK SIPIL

STATISTIKA
TEKNIK
IIF AHMAD SYARIF
• DESKRIPSI SINGKAT
Mata kuliah merupakan mata kuliah dasar, membahas tentang
dasar-dasar ilmu statistika dan penerapan dalam bidang Teknik
Sipil.

• KOMPETENSI DASAR
Setelah mengikuti kuliah Statistika dan Probabilitas selama satu
semester, mahasiswa diharapkan mampu memahami dan dapat
melakukan analisis perhitungan statistika dalam pengolahan data
pada bidang Teknik Sipil.
Bahasan Statistika & Probabilitas
No Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan
a b c
1. Pengantar Statistik, Statistika, dan 1. Definisi Statistik statistika dan probabilitas
Probabilitas 2. Populasi dan Sampel
3. Penyajian data

2. Harga-harga tengah, ukuran Penyimpangan, 1. Mean


dan Analisa pada distribusi frekwensi 2. Median
3. Modus
4. Rata-rata ukur
5. Rata-rata harmonis
6. Rata-rata simpangan
7. Simpangan baku
8. Varians
9. Standar deviasi
3 Peluang dan Aturan Peluang 1. Pengantar Peluang
2. Aturan Peluang
4 Distribusi Peluang dan Harapan Matematis 1. Variabel Random
2. Distribusi Probabilitas
3. Harapan Matematis
5 Fungsi probabilitas 1. Distribusi binomial
2. Distribusi poisson
3. Distribusi hypergeometrik
6 Ujian Sisipan Materi sebelum Mid
a b c
7 Lanjutan Fungsi Probabilitas 1. Penjelasan umum

8 Fungsi densitas 1. Distribusi normal


2. Pendekatan ke distribusi normal
3. Distribusi Student
4. Distribusi chi kuadrat
5. Distribusi F
9 Distribusi sampling 1. Harga mean
2. Harga proporsi
3. Harga standar deviasi
10 Estimasi (menaksir) 1. Menaksir rata-rata 
2. Menaksir proporsi 
3. Menaksir simpangan baku 
4. Menentukan ukuran sampel
11 Analisis Regresi 1. Persamaan regresi
2. Model regresi
3. Analisis korelasi
12 Analisis Regresi Berganda 1. Regresi linier berganda
2. Regresi nonlinier berganda
3. Analisis Korelasi dan interkorelasi
4. Aplikasi T.Sipil
13 Uji Model 1. R2 test
2. Multikolinieritas
3. F-test
4. Auto korelasi
5. Validasi
14 Program Statistika 1. Program SPSS
2. Simulasi program SPSS
15 Ujian Akhir Materi dalam satu semester
• Statistik
Kata “statistik” dipakai untuk menyatakan
kumpulan data, bilangan maupun non bilangan
yang disusun dalam tabel dan atau diagram, yang
menggambarkan suatu persoalan.
Misalnya : statistik penduduk, statistik kelahiran,
statistik pendidikan, statistik produksi, statitistik
pertanian, dll.
• Statistika
Statistika adalah pengetahuan yang berhubu-ngan
dengan cara-cara pengumpulan data, pengolahan
atau penganalisisannya dan penarikan kesimpulan
berdasarkan kumpulan data dan penganalisisannya
yang dilakukan.
Data Statistik
• Data adalah sekumpulan harga-harga atau
pengamatan yang dicatat. Setiap besaran yang
dapat memiliki sejumlah harga disebut variabel.
• Data kuantitatif, adalah data yang berbentuk
bilangan, harganya berubah-ubah atau bersifat
variabel.
• Diskrit, yaitu data atau variabel yang diperoleh dari
hasil membilang (menghitung).
• Kontinue, yaitu data atau variabel yang diperoleh dari
hasil pengukuran.
• Data kualitatif, adalah data yang dikatagorikan
menurut lukisan kualitas obyek.
Populasi dan Sampel Populasi yang
karakteristiknya
Sampel diambil dari
ingin diketahui
populasi & dianalisis

Sam-
pel

Kesimpulan dibuat
diharapkan berlaku untuk
populasi

• Kesimpulan yang dibuat mengenai suatu hal umumnya diharapkan berlaku


untuk hal itu secara keseluruhan.
• Untuk sampai pada pernyataan demikian, dapat digunakan dua jalan :
• Sensus, semua kendaraan bus beserta karaktersitiknya (dalam hal ini parameter
pencemar udara), diteliti atau dijadikan obyek penelitian. Namun demikian sensus
tidak selalu dapat dilakukan, misalnya melakukan undian dengan sebuah mata uang
logam secara terus menerus menghasilkan populasi tak berhingga.
• Sampling, sebagian saja kendaraan bus dikenai penelitian
Populasi
Dikarakterisisir Parameter:
-rata-rata 
N -standar deviasi 
-proporsi (persentase) 

n Sampel
Dikarakterisir  statistik
-Rata-rata x
-Standar Deviasi s
-Proprsi (Persentase) p

• Populasi adalah himpunan seluruh obyek


yang menjadi penyelidikan
• Sampel adalah sebagian dari populasi yang
diambil untuk diteliti
• Suatu populasi dikarakterisir oleh ukuran-
ukuran yang disebut parameter, sedang
sampel dikarakterisir oleh ukuran yang
disebut statistik.
PENYAJIAN DATA

Pengolahan secara statistik biasanya memilki empat


tahapan :
1. pengumpulan data dengan membilang ataupun mengukur
2. pengurutan dan pennyajian data dalam bentuk yang
memadai
3. analisis data yang terkumpul
4. inteprestasi dan perumusan kesimpulan.
Pengumpulan Data.

• Data Primer, Mengadakan penelitian langsung ke


lapangan atau di laboratorium terhadap obeyek
penelitian. Hasilnya dicatat untuk kemudian dianalisis.
• Data Skunder, mengambil atau menggu-nakan, sebagian
atau seluruhnya, dari se-kumpulan data yang telah
dicatat atau dilaporkan oleh badan atau orang lain.
Kajian PERANAN
STATISTIKA
Pustaka
Penjelasan
Komparasi
Analisis
Varibel yang
Sintesis
menjadi Tema
Konsep MASALAH Pokok dalam
Penelitian

PROSES PROSES
TEORITIS EMPIRIS

HIPOTESIS UJI HIPOTESIS DATA


DAN DATA
Pengembangan
Instrumen
(INFERENSI) Penentuan Sampel
KESIMPULAN Pengujian Hipotesis
HASIL
RAGAM
STATISTI
RAGAM STATISTIKA
ORIENTASI
KA Mathematical Statistics :
PEMBAHASAN
Statistika Teoritis lebih berorientasi kepada
FASE / TUJUAN
pemahaman model dan penurunan
ANALISIS persamaan Matematis-Teoritis.
ASUMSI DISTRIBUSI Statistika Deskriptif :
POPULASI DATA YG Pengumpulan, Pengolahan,
Applied Statistics : Analisis dan
Penyajian Tanpa Pengambilan Kesimpulan
DIANALISIS Lebih berorientasi pada pemahaman
VARIABEL TERKAIT konsep dan teknik-teknik statistik atau
Statistika Inferensial
Statistikapenerapannya
Parametrik :
:di lapangan.
(independent variable)
Pengambilan
Berdasarkan Kesimpulan,
pada model Membuat
Distribusi
Normalgeneralisasi, Prediksi dari Sampel untuk
Statistika Univariant Populasi
: Non-Parametrik :
Statistika
Analisis statistikaTidak
hanya pada satu variabel
mensyaratkan modeltak
Distribusi
bebas. Normal
Statistika Multivariant :
Analisis statistikaDigunakan
melibatkanuntuk
lebih :dari satu
variabel tak bebas.Menguji hubungan (assosiatif)
Menguji perbedaan (comparative)
VARIABEL
Variabel merupakan konsep yang memiliki nilai yang dapat berubah-ubah atau
memiliki variasi nilai, keadaan, kategori atau kondisi.
Konsep merupakan definisi dari apa yang perlu diamati atau diteliti. Konsep
menentukan variabel-variabel mana yang ada hubungan empiriknya atau diamati
secara empirik.
Jenis-jenis Variabel
Variabel Jenis Variabel Nilainya 1 ; 2 ; 3 ; ....
Data Distrik Terputus dst
Variabel Nilainya Rapat ½ ; 1/3 ; 3,5
Kontinu
Fungsi Var. Bebas / Mempengaruhi / tdk mempengaruhi Variabel Lain
tdk
Var. Kontrol Mempengaruhi dan dikontrol pengaruhnya

Var. Moderator Terkait tapi tidak memiliki pengaruh utama

Var. Dipengaruhi Var. Bebas & Mempengaruhi Var. Tdk


Intervening Bebas
PENGUKURAN DALAM STATISTIKA
Pengukuran terhadap variabel diartikan sebagai
penentuan atribut atau variasi nilai, atau taraf
ukuran dari variabel yang akan diukur. Hasil
pengukuran adalah menyediakan data yang
selanjutnya akan diolah dengan teknik analisis
statistika tertentu.

Esensi pengukuran adalah suatu kegiatan untuk


memberikan angka terhadap suatu objek atau
proses memasangkan fakta-fakta suatu objek
dengan satuan-satuan ukuran tertentu dalam
bentuk angka dan bilangan.

Makna suatu bilangan merupakan fungsi atau


tanggungjawab kegiatan pengukuran. Kegiatan
pengukuran harus berkewajiban menjamin
bahwa data dalam bentuk angka hasil
pengukuran adalah data yang valid. Data yang
valid hanya dapat diperoleh dari instrumen yang
valid. Oleh karena itu, untuk memperoleh hasil
pengukuran yang mencerminkan keadaan
sesungguhnya dari objek ukur dibutuhkan
instrumen yang valid.
SKALA
STATISTIKA
SKALA
NOMINAL
SKALA PENGUKURAN
SKALA Skala Pengelompokan, Kategorisasi, Identifikasi
ORDINAL Kejadian, Fenomena kedalam Kelas-kelas atau
kategori, sehingga yang masuk ke dalam satu
SKALA
Suatu pengukuran
kelas adalahdisebut berada
sama dalam halpada level
atribut atau sifat
INTERVAL
ordinal apabila angkanya berfungsi
SKALA RASIO Contoh :
menunjukkan adanya penjenjangan atau
Suatu pengukuran ordinalJenis yangKelamin
memiliki(Pria
ranking. jarak= 1 ; Wanita = 0)
antara Urutan Contoh
Pekerjaan (1 =: Petani ; 2 = Pedagang ; 3 =
Level interval yangjenjang
memilikiyang tetap
harga nol(selalu sama).
mutlak,
Skala sikap ( Sangat SetujuTNI) = 5, Setuju = 4,
artinya harga nol pada skala ini memang
Netral =Contoh
3, Tidak: setuju = 2, Sangat tidak setuju =
menunjukkan
Dalambahwa atribut
deretan angkayang diukur sama
2,3,4,5,6,7 Maka
1) dapat
sekali tidak ada pada
dikatakan bahwaobjek yang
jarak 5 –bersangkutan.
3 sama dengan jarak 7
Jadi hasil pengukuran yang – 5menunjuk
atau 6 – 4.angka nol
berarti objek yang diukur benar-benar tidak
memiliki karakteristik yang dimaskud atau
diinginkan.
Contoh :
Titik nol pada mistar, data ukuran berat, luas,
volume, kecepatan, dll.
SKALA PENGUKURAN
Tabel Perbedaan Skala Pengukuran Statistika ;
Skala Klasifikasi Peringkat Jarak Sama Nol Mutlak
Nominal √

Ordinal √ √

Interval √ √ √ √

Rasio √ √ √ √
PEMILIHAN TEKNIK STATISTIKA
Teknik Analisis Statistika Deskriptif :

Skala Teknik Statistik yang tepat digunakan


Pengukuran
Nominal Modus, Tabel Frekuensi, Persentase dan Grafik.
Ordinal Minimum, Maksimum, Median, Tabel Frekuensi, Persentase dan Grafik.
Interval / Rasio Rata-rata, Minimum, Maksimum, Range, Varians, Simpangan Baku,
Koefisien Varians, Kemiringan, Ketajaman,
Study focus dan Grafik.
: Analisis Statika Deskriptif
Aturan PEMBULATAN
Pembulatan
Aturan pembulatan pada satuan yang diminta
Pembulatan Misal : Membulatkan 85,42 ke (satuan) ; maka
Biasa menjadi 85 (karena 0,42 belum mencapai 0,50), atau
85,42 ke (persepuluhan) ; maka menjadi 85,4 karena
bilangan 2 masih di bawah 5.
Aturan pembulatan pada satuan yang diminta dengan
Pembulatan pengaruh bilangan GANJIL dan GENAP
Ganjil / Genap Misal :
17,485 ke (peratusan), hasilnya adalah 17,48 (Karena angka
sebelum angka terakhir adalah GENAP “8” maka angka “8”
tidak berubah menjadi angka “9” atau angka terakhir tidak
menambahkan angka sebelumnya.
17,475 ke (peratusan), hasilnya adalah 17,48 (Karena angka
sebelum angka terakhir adalah GANJIL “7” maka angka “7”
dapat berubah menjadi angka “8” atau angka terakhir
menambahkan dengan nilai 1 pada angka sebelumnya.
Sampling (Pengambilan Contoh).

• Alasan sampling :
• Ukuran Populasi (terhingga dan tak hingga)
• Masalah biaya
• Masalah waktu
• Percobaan yang sifatnya merusak
• Masalah ketelitian
• Faktor ekonomis
Rancangan sampling :
1. Rumuskan persoalan yang ingin diketahui
2. Tentukan dengan jelas batas populasi mengenai persoalan yang ingin diketahui
itu, sering kesimpulan tidak benar karena telah dibuat berdasarkan sampel yang
diambil dari populasi yang salah
3. Definisikan dengan jelas dan tepat segala unit dan istilah yang diperlukan
4. Tentukan unit sampling yang diperlukan. Unit sampling adalah satuan terkecil
yang menjadi anggota populasi.
5. Tentukan dan rumuskan cara-cara mengukur dan penilaian yang akan dilakukan.
6. Kumpulkan, jika ada, segala keterangan tentang hal yang ingin diteliti yang
pernah dilakukan masa lampau
7. Tentukan ukuran sampel, berapa unit sampling yang harus diambil dari populasi.
Jangan sampai sampel berukuran terlalu kecil, sehingga kesimpulan tidak
memuaskan dan pula terlalu besar yang menyebabkan biaya terlalu banyak
8. Tentukan cara sampling agar sampel yang diperoleh representatif
9. Tentukan cara pengumpulan data : dengan wawancara langsung, dengan daftar
isian, dll.
10. Tentukan metoda analisis mana yang akan digunakan
11. Sediakan biaya dan minta bantuan ahli
Cara sampling agar sampel yang diperoleh representatif :
• Untuk populasi homogen
• Sampling seadanya
• Pengambilan sebagian dari populasi berdasarkan seadanya data atau kemudahan
mendapatkan data tanpa perhitungan apapun mengenai derajad kerepresentatifannya.
• Sampling pertimbangan atau purposif
• Pengambilan sampel dilakukan berdasarkan pertimbangan perorangan yang dianggap ahli.
• Sampling peluang
• Jika peluang digunakan ketika setiap pengambilan sampel dilakukan

• Untuk populasi heterogen


• Sampling berstrata atau sampling petala
• Pengambilan sampel dilakukan secara berstrata atau petala atau berlapis, yang ditentukan
berdasarkan karakteristik tertentu.
• Sampling proporsional
• Pengembangan dari sampling berstrata yang menggunakan cara proporsional atau atau
setiap strata diambil sebanding dengan ukuran tiap strata.
• Sampling klaster
• Populasi dibagi-bagi beberapa kelompok atau klaster. Secara acak klater tersebut diambil.
Hasil pengambilan acak tersebut dikelompokkan, diambil lagi secara acak, dan seterusnya
hingga didapatkan sampel yang dikehendaki.
Penyajian Data
Data yang telah dikumpulkan, baik yang berasal dari populasi ataupun
dari sampel, untuk keperluan laporan dan atau analisis selanjutnya,
perlu diatur, disusun, disajikan dalam bentuk yang jelas dan baik.
• Tabel atau Daftar

NO
Grafik atau Diagram

• Diagram Batang • Diagram Garis


• Diagram Lambang atau
Diagram Simbol

• Diagram Lingkaran atau


Pastel
• Diagram peta atau • Diagram Pencar atau
kartogram Diagram Titik
SOAL-SOAL YANG DIPECAHKAN

Diketahui data-data dari nilai ujian mid 76 mahasiswa Teknik sipil untuk mata ujian
Statistika dan Probabilitas klas A sbb:
10, 100, 10, 60, 60, 10, 20, 40, 40, 50, 50, 20, 20, 60, 60, 20, 20, 20, 10, 30, 30, 30, 30,
40, 40 ,40 , 50, 50, 40, 40, 50, 50, 60, 40, 50, 50, 10, 20, 50, 50, 60, 60, 60, 60, 60, 60,
60, 60, 60, 70, 70, 40, 40 ,70, 70, 30, 30, 70, 80, 60, 60, 70, 80, 80, 80, 30, 70, 80, 80,
70, 70, 90, 100, 90, 90, 70.

Lakukan penyajian data dengan tahapan:


1. Pengurutan data
2. Pengelompokkan data
3. Pengelompokkan dengan distribusi frekuensi
4. Penggambaran Data yang Telah Diurutkan
5. Penggambaran Data yang Telah Dikelompokkan
6. Penggambaran Data yang Telah Diurutkan analisa distribusi frekuensi

Anda mungkin juga menyukai