KELOMPOK 38
Desa : Padike
Kecamatan : Talango
Kabupaten : Sumenep
Provinsi : Jawa Timur
Disusun Oleh:
NIM. 200111100068 - Fadila Nur Azizah NIM. 200231100270 - Fina Septiana Nur C.
NIM. 200111100071 - Aswaja Pramudita W. NIM. 200231100312 - RB. Jakfar Sadik
NIM. 200111100122 - Abdul Majid NIM. 200411100083 - Astia Nurrahmayanti
NIM. 200111100286 - M. Izzul Ilah Rizqi NIM. 200431100116 - Moh. Abdi Ubaidillah
NIM. 200211100002 - Nufiyatul Adewiyeh NIM. 200441100031 - Yuniar Anggita K. P.
NIM. 200221100091 - Novia Agustin Susi S. NIM. 200441100175 - Moh. Galih Bahtiar Y.
NIM. 200221100208 - M. Habibullah R. S. A. NIM. 200481100065 - Ahmad Syaiful Azhar
NIM. 200231100025 - Lailatul Innayah
Oleh :
Kelompok 38
Desa : Padike
Kecamatan : Talango
Kabupaten : Sumenep
Provinsi : Jawa Timur
Mengetahui,
Ketua LPPM UTM
Gita Pawana
NIP. 196409161992021001
I. JUDUL
PENGABDIAN MASYARAKAT KELOMPOK 38 DALAM KEGIATAN KULIAH KERJA
NYATA TEMATIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA (KKN-T UTM)
II. PENDAHULUAN
2.1. Latar Belakang
Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) menjadi wadah pengalaman dan mencari wawasan
secara langsung dengan membaur ke masyarakat. Bentuk pendidikan ini menuntut mahasiswa
untuk turun langsung di tengah kehidupan masyarakat. Melompat jauh dari zona nyaman
mahasiswa yang selalu berkutat di dalam kampus. Wadah ini menuntut mahasiswa untuk
menganalisis segala macam potensi dan menangani persoalan yang ada di sebuah desa atau area
lokasi KKN-T diadakan. Hal ini bertujuan agar mahasiswa dapat meramu beberapa kegiatan
inovatif yang bisa meningkatkan potensi desa/daerah.
Selain itu, melalui KKN-T ini diharapkan bisa membangun dan memberikan dampak
kepada masyarakat desa yang ada. Kegiatan KKN-T juga diharapkan dapat melatih softskill baik
berkerja sama antar anggota kelompok maupun dengan kemitraan atau intansi partnership. Jiwa
kepemimpinan mahasiswa dapat dikembangkan melalui penerapan manajerial organisasi saat
melakukan segala macam program kerja (proker) bangun desa di area lokasi KKN. Di sisi lain,
kegiatan-kegiatan itu juga dapat menumbuhkan kemauan dan jiwa sosial dalam pribadi setiap
pesertanya, karena dituntut untuk mampu berempati, bersosialisasi, dan beraksi nyata.
Sejauh ini, Universitas Trunojoyo Madura (UTM) melalui Lembaga Penelitian dan
Pengembangan Masyarakat (LPPM) UTM menjalankan program KKN-T dalam Satuan Kredit
Semester (SKS) yang sudah bekerja sama dan menyesuaikan dengan kurikulum Kampus Merdeka
yang dicetuskan dan ditetapkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
(Kemendikbudristek). Program KKN-T ini tercantum sebagai beban mata kuliah wajib UTM
dengan bobot SKS, yakni 3 SKS. Kegiatan dilakukan dalam kurun waktu kurang lebih satu bulan
pelaksanaan, sehingga hal ini sesuai dengan program Kampus Merdeka yang pengakuan
kreditnya setara 6 – 12 bulan atau mendapatkan bobot 20 – 40 SKS.
Dalam pelaksanaannya KKN terbagi menjadi beberapa jenis, yang salah satunya yaitu
KKN-T. Pemodelan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) ini adalah sebuah
aktivitas pengabdian yang dilakukan mahasiswa secara mandiri di suatu instansi yang menaungi.
Seperti yang disebutkan pada alinea kedua yang menjelaskan bahwa KKN-T melakukan segala
macam proker, dimanaa proker tersebut dibuat berdasarkan hasil diskusi, perencanaan, dan
penyepakatan antarmahasiswa di dalam keanggotaan KKN tersebut. Sementara itu, intansi hanya
menetapkan garis-garis haluan pelaksanaan proker yang berjalan dengan mengklasifikasikannya
ke dalam ranah luaran yang bersifat wajib ataupun tambahan.
Kemudian, pelaksanaan KKN-T ini yang sudah mendapat perijinan pemerintah desa
tertuju, akan dibuktikan dengan surat tugas keikutsertaan maupun keterlibatan mahasiswa dengan
nama-nama tercakup agar dapat bekerja sama dengan pihak pemerintah dan masyarakat desa itu
sendiri. Kegunaan surat tugas tersebut mendukung jalannya KKN suatu kelompok agar mendapat
pendampingan di lokasi KKN, selain sebagai bukti legalitas jalannya setiap acara yang ada.
Proses pelaksanaan KKN memadukan antara dua model pembelajaran yakni teori dan
praktek, sehingga memerlukan landasan idiil. Sekurang-kurangnya sebagaimana yang perlu
dipegang dan dipahami seluruh mahasiswa yakni Tri Dharma Perguruan Tinggi yang berfokus
kepada 1) Pendidikan dan Pengajaran; 2) Penelitian dan Pengembangan; dan 3) Pengabdian
kepada Masyarakat. Maka, untuk mencapai pokok tersebut dibutuhkan peran masif masyarakat.
Bagaimana pun antara pelaksana dan terdampak adalah dua komponen krusial yang tidak bisa
terelakkan.
Maka dengan itu, disusunlah laporan akhir KKN ini guna mempertanggung jawabkan
segala bentuk proker yang telah terlaksana. Agar setiap kegiatan tersebut sesuai dengan pedoman
dan peraturan yang dibuat LPPM UTM dalam Buku Panduan KKN Tematik yang bertema
“Pembangunan Sumber Daya Manusia Menuju Ketahanan Sosial Ekonomi Desa”.
2.2. Tujuan
Segala bentuk kegiatan yang direncanakan Kelompok 38 KKN-T UTM memiliki dan
bermaksud untuk tujuan yang positif, hal tersebut antara lain:
1. Pelaksanaan KKN dimaksud untuk mendorong mahasiswa dalam membangun bakat
bersosialisasi dengan masyarakat.
2. Pelaksanaan KKN dimaksud agar dapat menerapkan wawasan dan teknologi yang dipelajari
secara nyata.
3. Pelaksanaan KKN dimaksud mengamati proses pengaplikasian tersebut sesuai dengan bekal
yang pernah dipelajari di kampus berdasarkan bidang masing-masing.
4. Pelaksanaan KKN dimaksud mendukung program dan kebutuhan pemerintah desa, demi
kesejahterahan masyarakat desa itu sendiri.
2.3. Manfaat
Segala macam tujuan yang ingin dicapai tersebut demi meciptakan nilai-nilai yang
memberikan manfaat kepada banyak orang, seperti berikut ini:
1. Mahasiswa dapat mengembangkan keterampilan sosial dan kemampuan berinteraksi dengan
masyarakat.
2. Mahasiswa meningkatkan pemahaman terhadap realitas sosial, dan membangun kemampuan
komunikasi yang efektif.
3. Mahasiswa dapat mengaplikasikan pengetahuan dan teknologi yang diperoleh di kampus
secara nyata dalam situasi kehidupan nyata, sehingga memperdalam pemahaman mereka dan
mengoptimalkan kontribusi ilmu pengetahuan kepada masyarakat.
4. Melalui kegiatan KKN, mahasiswa dapat memberikan kontribusi langsung terhadap program
dan kebutuhan pemerintah desa, membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta
memperkuat hubungan antara akademisi dan pemerintah daerah untuk pembangunan yang
berkelanjutan.
3.2. Permasalahan
Dari kondisi masyarakat yang telah digambarkan dalam penjelasan di atas, maka terdapat
beberapa pokok inti permasalahan yang harus menjadi fokus pengembangan masyarakat desa dari
segala macam rentetan program kerja KKN. Pokok inti permasalahan tersebut terringkas ke dalam
Tabel 1 di bawah ini.
Luaran tersebut didadasarkan dan mengacu pada buku panduan yang telah dibuat dan
ditetapkan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Terbuka (LPPM-
UTM). Hal tersebut tertulis pada Bab IV Buku Panduan KKN Tematik UTM Gasal 2023/2024
tentang Luaran/Output bahwa “Kelompok boleh berkreasi untuk mendesain isi pesan dari
berbagai usulan program kerja. Namun, harus tetap memperhatikan hal-hal tersebut. Beberapa
usulan program kerja yang bisa dikerjakan kelompo, adalah Luaran Wajib (memilih 3 opsi)
seperti yang tercantum, serta Luaran Tambahan seperti yang tercantum”.
Daftar Lomba :
Estafet Sarung
(Berkelompok 6-7
Orang)
Estafet Air
(Berkelompok 6-7
Orang)
Estafet Karet
(Berkelompok 6-7
Orang)
Kardus
(Berkelompok 6-7
Orang)
10. Kerja Bakti Kerjasama : Hari/Tanggal : Senin, 25 Desember 2023 dan
Bersih-bersih Kepala Desa Minggu, 14 Januari 2024
Pantai Ponjuk Perangkat Desa Pukul : 07.00 – 16.00 WIB
Desa Padike DLH Sumenep
Sasaran :
Pemuda Desa Padike dan
Anggota KKN
11. Pembuatan Kerjasama : Jurnal :
Teknologi Tepat Kepala Desa Teknologi Tepat Guna (TTG)
Guna (TTG) Perangkat Desa
DLH Sumepen Hari/Tanggal : Sabtu - Minggu, 13 - 14 Januari
Sasaran : 2024
Pengelola atau yang Pukul : menyesuaikan Bapak Suryadi (yang
ditanggungjawabkan atas punya alat)
Pantai Ponjuk Padike.
12. Penulisan Kerjasama : Hari/Tanggal : 13-18 Januari 2024
Artikel Data Narasumber Pukul : Bebas
Desa Pembibitan
Budidaya Rumput
Laut
Narasumber
Kerupuk Ikan
Narasumber
Sosialisasi Mental
Healths
Education.
Narasumber
Sosialisasi
Stunting
Bahan:
Alat Teknologi Tepat Guna
(TTG) dan dokumentasi
pembuatan.
14. Kamis, 04 Januari 2024 07.00 – 09.30 Kelas Mengajar (KM) Siswa SD Negeri
III Padike Kelas 4, 5, dan 6
10.00 – 14.00 Mengantar surat dan proposal ke Dinas
Kesehatan dan Dinas Sosial Sumenep
13.00 – 15.00 Mengantar surat dan proposal Revisian
ke KUA Kecamatan Talango,
Konsultasi TTG (pak Suryadi)
15. Jum’at, 05 Januari 2024 07.00 – 09.30 Try Out Kelas 6 Siswa SD Negeri III
Padike
09.30 – 16.00 Mengantar surat dan proposal ke
Puskesmas Talango dan Posyandu Desa
Padike
10.00 – 15.00 Mengantar surat permohonan
narasumber ke Dinas Sosial dan Dinas
Kesehatan Sumenep
16. Sabtu, 06 Januari 2024 10.00 – 14.00 Konsultasi atau Pemaparan Proker
Pengaktifan Pantai Ponjuk ke Kepala
Desa Padike
17. Minggu, 07 Januari 2024 08.00 – 10.00 Gladih Kotor Sosialisasi Mental Health’s
Education di Yayasan Sayyid Yusuf
15.00 – 17.30 Membuat video profil desa ke Pantai
Ponjuk
20.00 – 21.00 Gladih Bersih Sosialisasi Mental
Health’s Education
21.00 – 23.00 Rapat Mematangkang Konsep acara
18. Senin, 08 Januari 2024 -08.00 – 08.30 Persiapan Acara
08.30 – 11.30 Pelaksanaan Sosialisasi Mental Health’s
Education
15.00 – 17.00 Mengumpulkan kayu dan menyicil
pembuatan plakat.
19. Selasa, 09 Januari 2024 08.00 – 10.00 Memberikan Hadiah dan pamitan ke
Sekolah
10.00 – 11.30 Mengantar Proposal ke Puskesmas
Talango (acara Sosialisasi Stunting)
13.00 – 15.00 Gladi Bersih di Balai Desa Padike
15.30 – 18.00 Melanjutkan pembuatan plakat
20.00 – 23.00 Rapat Pembahasan LDKO
20. Rabu, 10 Januari 2024 06.00 – 08.00 Persiapan Acara Sosialisasi Stunting dan
Cek Kesehatan
08.00 – 09.00 Sosialisasi Stunting
09.00 – 11.30 Cek Kesehatan
15.00 – 18.00 Melanjutkan pembuatan plakat
20.00 – 23.00 Rapat persiapan LDKO
21. Kamis, 11 Januari 2024 06.30 – 17.30 Pelaksanaan LDKO hari Ke-1
22. Jum’at, 12 Januari 2024 07.00 – 16.30 Pelaksanaan LDKO hari Ke-2
20.30 – 23.30 Melanjutkan pembuatan plakat.
23. Sabtu, 13 Januari 2024 10.00 – 11.30 Tasyakuran bersama jajaran tenaga
pendidik dan bapak/ibu guru SD Negeri
3 Padike.
12.00 - 17.00 Pebuatan TTG
15.00 – 17.00 Melanjutkan pembuatan plakat.
24. Minggu, 14 Januari 2024 09.00 – 15.00 Penyelesaian pengerjaan plakat
15.00 – 18.00 Gladih Bersih acara penutupan KKN-T
UTM
25. Senin, 15 Januari 2024 10.00 – 17.00 Persiapan Penutupan KKN-T
18.30 – 22.00 Penutupan KKN-T Kelompok 38
22.00 – 23.30 Bakar-bakar dan acara pamitan dengan
perangkat desa.
26. Selasa, 16 Januari 2024 10.00 - selesai Menyelesaikan MoU
27. Rabu, 17 Januari 2024 07.00 Pulang
V. PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Pembukaan Kelompok 38 KKN-T UTM
a. Detail Program Kerja
Nama Kegiatan : Pembukaan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T)
Kelompok 38 Universitas Trunojoyo Madura
Penanggung Jawab (PJ) : Fina Septia Nur Cahyani
Anggota PJ : Astia, Fiya, Anggi, Majid
Tempat : Balai Desa Padike
Tanggal : 28 Desember 2023
Sasaran : Kepala Desa dan Jajaran Perangkat/Pemerintah Desa
Metode : Membuat acara ceremonial pembukaan dan ramah tamah
dengan perangkat desa.
Alat dan bahan : Meja, kursi, taplak, sound dan microphone.
Biaya : Rp 80.500,00
b. Uraian Kegiatan
Acara Pembukaan diagendakan KKN-T Kelompok 38 UTM dimulai pada pukul 10.00
WIB, akan tetapi mengalami kemoloran waktu sedikit karena menunggu ibu Hj. Syaafatun
Nuriyah selaku Kepala Desa datang. Sehingga, acara pada pagi itu dimulai pukul 10.16 WIB.
Susunan acara yang berlangsung yakni dimulai dengan pembukaan oleh Master of Ceremony
(MC), menyanyikan lagu Indonesia Raya, pelaporan Ketua Pelaksana (Koordinator Desa)
yakni Moh. Galih Bahtiar Yahya, sambutan kepala desa, pembacaan, barulah terakhir
penutupan acara oleh MC.
Acara dihadiri oleh seluruh undangan yang mana, perangkat Desa Padike yang
berjumlah kurang lebih 15-20 orang. Pembukaan yang cukup sederhana ini, juga mendapat
sambutan positif dari ibu Inong (panggilan akrab kepala desa). Beliau menyampaikan agar
setiap program kerja yang disusun dapat dikerjakan sebaik mungkin dan diusahakan untuk
tidak memberatkan teman-teman tetapi dampaknya bisa dirasakan seterusnya (jangka
panjang). Pada poin sambutannya beliau juga berpesan kepada teman-teman Kelompok 38
agar bisa menjaga diri, menjaga etika dan sopan kepada masyarakat setempat.
Selanjutnya, setelah acara pembukaan terdapat acara ramah tamah dengan perangkat
desa. Meskipun dapat dikatakan tidak ada jamuan istimewa tetapi kehangatan dan pesan
positif pada perbincangan siang itu cukup melekat dipikiran.
c. Manfaat
Keseluruhan, acara pembukaan ini tidak hanya menjadi langkah awal yang baik untuk
kegiatan KKN-T, tetapi juga memberikan landasan positif untuk kerjasama yang
berkelanjutan dengan pemerintah desa dan masyarakat setempat.
Memotivasi teman-teman melalui sambutan yang positif,
Memahami lebih dalam lagi melalui cerita perangkat desa mengenai seluk beluk Desa
Padike dan masyarakatnya.
Memahami pentingnya etika dan sopan santun.
Memahami penekanan pada tanggung jawab sosial.
d. Hasil dan Dampak yang Ditimbulkan
Banyak insight atau wawasan baru dari hasil diskusi dan bincang-bincang dengan
perangkat desa. Teman-teman merasa nyaman, serta mendapat gambaran untuk pematangan
rencana program kerja yang sudah disusun sebelumnya.
e. Hambatan/Kendala
Pelaksanaan pembukaan kali ini, tidak ada kendala yang berarti. Tetapi, (mungkin)
persiapan/gladih bersih yang terlalu mepet dengan mulainya acara.
f. Ketercapaian Target
Ketercapaian target mencapai 100%, karena seluruh tamu undangan datang. Konsumsi
dan perkiraan bangku yang disediakan sudah sesuai.
g. Dokumentasi
b. Uraian Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan selama 3 hari, yakni pada tanggal 3 – 5 Januari 2024. Secara
rutin teman-teman KKN-T Kelompok 38 UTM mengunjungi sekolah pukul 06.30 setiap
paginya. Karena Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dimulai pukul 07.00, Anggota (dalam
hal ini teman-teman) Kelompok 38 bekerja secara berkelompok berdasarkan pembagian
yang sudahh ditentukan sie Acara jauh hari.
Ada agenda yang berbeda pada setiap tingkatannya. Dimana kelas 1, 2, dan 3 sebelum
mata pelajaran pertama hari itu dimulai harus mempelajari Pendidikan Agama Islam (PAI).
Sehingga, kegiatan dimulai dengan doa bersama, lalu membaca surat pendek. Barulah
pelajaran dimulai, sesuai dengan pembagian tematik kurikulum sekolah. Sementara itu, kelas
4, 5, dan 6 lebih terfokus pada perhitungan matematika dasar sebelum memasuki mata
pelajaran tematik pertama pada hari itu.
Di awal sekali, sebelum jam KBM pertama dimulai kakak-kakak Kelompok 38
melakukan presensi. Hal ini juga digunakan sebagai sesi perkenalan kepada siswa yang akan
diajar. Jadi sebagai pengajar, kakak-kakak dari Kelompok 38 akan memanggil satu per satu,
lalu secara mandiri mereka memperkenalkan diri. Mulai dari nama lengkap, nama panggilan,
dan dusun asalnya. Setelah semua mata pelajaran selesai diulas, kakak-kakak Kelompok 38
akan melakukan permainan kecil-kecilan sembari menunggu waktu istirahat teman-teman.
Para siswa sangat antusias ketika tahu akan diajar kakak-kakak Kelompok 38. Mereka
bahkan menanyakan lagi berkali-kali kapan melakukan pengajaran di sekolahnya. Meskipun,
tidak keseluruhan dari siswa hadir di pekan pertama setelah libur panjang pasca pergantian
tahun. Tetapi, bagi mereka itu adalah pembuka kegiatan sekolah yang sangat berkesan, jadi
untuk mengenang hal itu mereka juga sempat meminta sesi foto bersama.
c. Manfaat
Kegiatan Kelas Mengajar dalam program kerja KKN (Kuliah Kerja Nyata) memiliki
sejumlah manfaat yang dapat memberikan dampak positif, baik bagi mahasiswa yang terlibat
maupun bagi masyarakat setempat. Berikut beberapa manfaat dari kegiatan Kelas Mengajar
dalam KKN:
Memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan tingkat literasi dan pendidikan
melalui pembelajaran langsung di kelas.
Memberikan tambahan Sumber Daya Manusia (SDM) pendidikan bagi sekolah
bersangkutan.
Membuka peluang untuk memahami budaya dan kondisi pendidikan yang ada di
masyarakat setempat.
Membantu meningkatkan minat belajar dan motivasi siswa dengan memberikan
pembelajaran yang lebih menyenangkan.
f. Ketercapaian Target
Ketercapaian target mencapai 100%, karena bisa dikatakan mereka sangat antusias
untuk diajar lagi. Selain itu sasaran muridnya juga tepat.
g. Dokumentasi
b. Uraian Kegiatan
Seperti pada try out pada umumnya, siswa diharuskan menjawab latihan soal yang
diberikan pengajar. Kemudian, siswa diberikan waktu 2 jam untuk mengerjakan latihan soal
tersebut. Tetapi, sebelum itu agar teman-teman lebih semangaat untuk mengerjakan try out
yang akan diujikan, kakak-kakak KKN-T Kelompok 38 memberikan permainan kcil-kecilan
terlebih dahulu agar semua siswa mengawali pagi hari dengan semangaat.
Hasil dari ujian tersebut kemudian dikumpulkan dan dibawa kembali ke posko, untuk
kemudian dikoreksi teman-teman yang ada di posko bersama-sama. Perhitungan nilai
berdasarkan jumlah benar dikali 3,33. Penilaian ini kemudian akan diurutan berdasarkan nilai
terbaik yang nantinya akan diambil 3 (tiga) siswa dengan nilai tertinggi yang akan
mendapatkan hadiah sebagai bentuk penghargaan.
c. Manfaat
Kegiatan try out dalam konteks KKN dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi
siswa SD Kelas 6
Dengan berpartisipasi dalam try out, siswa dapat mengukur sejauh mana pemahaman
mereka terhadap materi ujian.
Membantu siswa merasa lebih siap dan percaya diri saat menghadapi ujian sekolah.
Hasil try out dapat menjadi evaluasi yang berharga untuk siswa.
e. Hambatan/Kendala
Disayangkan adalah pengetahuan teman-teman untuk menjawab soal yang diberikan
kakak-kakak Kelompok 38 belum maksimal, jadi banyak ditemukan nilai yang jauh dari
setengah nilai sempurna.
f. Ketercapaian Target
Ketercapaian target 60%, masih jauh dari ekspektasi seharusnya capaian nilai mereka
dari hasil try out tersebut.
g. Dokumentasi
Gambar 7. Salah Satu Siswa Kelas 6 SDN Padike yang Fokus Mengerjakan Latihan Soal
b. Uraian Kegiatan
Pemberian hadiah hanya diwakilkan 5 (lima) orang anggota kelompok saja, yakni Galih,
Novia, Anggi, Fina, dan Lala. Masih seperti biasa, untuk menyemangati dan menghidupkan
antusias siswa kakak-kakak Kelompok 38 mengadakan permainan kecil-kecilan. Barulah
setelah itu, hadiah yang sudahh dipersiapkan diberikan kepada siswa dengan perolehan nilai
tertinggi di kelas tersebut. Urutan hadiah diberikan mulai dari Juara ke-3 sampai terakhir
Juara ke-1. Setiap hadiah yang akan diberikan juga sudahh terdapat tulisan masing-masing
juara.
c. Manfaat
Pengumuman Hasil Try Out dan Pemberian Hadiah kepada siswa di SD Negeri Padike
3 memiliki sejumlah manfaat, di antaranya:
Dapat menjadi motivasi ekstra bagi siswa Kelas 6 SD Negeri Padike 3.
Dapat menumbuhkan semangat belajar di antara siswa.
Dapat mendorong upaya lebih lanjut dalam belajar. Ini menciptakan lingkungan di
mana siswa saling mendukung dan mendoro
Dapat membantu mengidentifikasi potensi dan bakat siswa.
e. Hambatan/Kendala
Persiapan untuk membeli buku-buku, alat tulis, dan sejenisnya yang akan dijadikan hadiah
harus memakan tenaga dan bensin, karena tempatnya cukup jauh.
f. Ketercapaian Target
Ketercapaian target 100% sama seperti ketercapaian kegiatan try out karena kedua
program kerja ini saling berkesinambungan.
g. Dokumentasi
b. Uraian Kegiatan
Sosialisasi ini dihadiri oleh siswa tingkat akhir MTs S dan SMAS Sayyid Yusuf, isi
ruangan dipenuhi siswa MTs dan SMA. Pemateri juga sangat lihai menjelaskan dan
memaparkan kepada para siswa agar memahami juga tertarik menyimak apa yang dijelaskan
oleh pemateri di depan. Sebelum acara inti, juga sempat ada pengenalan
persatuan/perkumpulan Forum Mahasiswa Sumenep (FMS) untuk mengenalkan mengenai
kampus seperti apa, selain itu di sela-sela acara beberapa kali para siswa diminta untuk
meneriakkan jargon agar semangaat mengikuti penyampaian materi yang ada.
Kegiatan sosialisasi ini melibatkan narasumber yang kompeten, termasuk ahli
psikologi, konselor pernikahan, dan pendidik, untuk memberikan pandangan tentang
pentingnya pendidikan mental sebelum menikah. Program ini menjadi forum informasi, juga
wadah dialog interaktif yang memungkinkan untuk berbagi pengalaman, berdiskusi, dan
bersama-sama mencari solusi yang berkelanjutan.
Dengan demikian, proposal ini tidak hanya menciptakan kesadaran akan perlunya
pendidikan mental dan wawasan sebelum menikah, tetapi juga bertujuan untuk mengubah
paradigma masyarakat terkait prioritas pendidikan di tengah tantangan ekonomi yang
dihadapi. Dengan menanamkan pemahaman bahwa pendidikan bukanlah penghalang,
melainkan fondasi untuk masa depan yang lebih baik, Kelompok 38 KKN-T UTM
berkomitmen untuk menjadi agen perubahan positif dalam masyarakat Desa Padike.
c. Manfaat
Sosialisasi ini dapat membuka dialog terbuka mengenai isu-isu tersebut, mengurangi
stigma terhadap masalah kesehatan mental, memberikan pemahaman lebih dalam tentang
dampak pernikahan dini, dan meningkatkan kesadaran akan nilai pendidikan yang lebih
tinggi. Manfaat lain yang didapatkan yakni:
Program ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang dampak negatif
pernikahan dini dan mempromosikan pentingnya prioritas pendidikan.
Diharapkan bahwa program ini dapat merubah paradigma orang tua, meningkatkan
dukungan terhadap pendidikan formal anak-anak mereka.
e. Hambatan/Kendala
Pada saat acara berlangsung peserta baris paling belakang/siswa MTsS sangat susah
dikondisikan, sehingga di beberapa waktu acara tidak cukup kondusif. Selain itu, adanya
keterlambatan kedatangan pemateri.
f. Ketercapaian Target
Ketercapaian target mencapai 100%, karena acara berjalan dengan lancar dan antusias
dari peserta sangat tinggi.
g. Dokumentasi
Gambar 14. Sesi Tanya Jawab Pada Sosialisasi Mental Healths Education
Gambar 15. Pemaparan Materi Sosialisasi Mental Healths Education
b. Uraian Kegiatan
Kegiatan dimulai pada pukul 08.30 WIB. Meskipun pada awal kegiatan tempat duduk
belum dipenuhi masyarakat (peserta sosialisasi dan cek kesehatan), tetapi sampai di akhir
acara tempat duduk penuh dan padat. Terhitung masyarakat yang datang kurang lebih 40
orang dari 7 dusun, begitu juga dihadiri oleh 15 orang perangkat desa. Pemateri pada hari itu
ditemani oleh tenaga medis, untuk kemudian setelah acara yakni pemeriksaan kesehatan bagi
setiap orang.
c. Manfaat
Adapun manfaat dari pelaksanaan kegiatan sosialisasi ini meliputi beberapa hal,
terutama berikut ini :
Meningkatkan pengetahuan masyarakat, khususnya ibu tentang stunting dan cara
pencegahannya.
Mengoptimalkan peran pelaku dan lembaga yang ada di desa dalam pencegahan
stunting.
Membantu dalam memfasilitasi perencanaan pembangunan desa dengan fokus gizi
anak-anaknya.
e. Hambatan/Kendala
Dari segi sasaran peserta, cukup melenceng jauh karena yang seharusnya didominasi
ibu dan anak, tetapi justru para lansia. Di sisi lain, juga kurang matangnya persiapan acara
dari segi konsumsi untuk peserta cek kesehatan.
f. Ketercapaian Target
Ketercapaian target berada di presentase 65% karena peserta didominasi yang datang
tidak sesuai dengan sasaran acara. Meskipun demikian, acara berjalan cukup lancar.
g. Dokumentasi
Gambar 17. Kepala Desa yang Sedang Diukur Tekanan Darahnya
b. Uraian Kegiatan
Latihan Dasar Kepemimpinan dan Organisasi (LDKO) merupakan program pelatihan
yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan kepemimpinan dan manajerial peserta.
Kegiatan ini diarahkan kepada anggota Organisasis Siswa Intra Madrasah (OSIM) MTsS
Sayyid Yusuf dan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMAS Sayyid Yusuf yang ingin
mengembangkan keterampilan kepemimpinan dan manajemen mereka.
Pelaksanaan LDKO mencakup beberapa komponen. Pertama, peserta diberikan
pemahaman teoritis tentang konsep kepemimpinan dan manajemen organisasi. Kedua,
melibatkan peserta dalam diskusi kelompok dan analisis studi kasus untuk mengaplikasikan
konsep-konsep tersebut ke dalam situasi dunia nyata. Ketiga, terdapat kegiatan simulasi dan
permainan peran untuk mempraktikkan keterampilan kepemimpinan.
Selanjutnya, kegiatan outbound di alam terbuka dirancang untuk membangun kerjasama
tim dan kemampuan beradaptasi. Pelatihan keterampilan praktis, seperti berbicara di depan
umum dan komunikasi efektif, juga menjadi fokus utama. Selain itu, program ini mencakup
penyampaian materi inspiratif dari pemimpin atau tokoh inspiratif. Terakhir, evaluasi dan
umpan balik memberikan kesempatan bagi peserta untuk mengevaluasi diri dan
meningkatkan keterampilan kepemimpinan mereka berdasarkan umpan balik dari instruktur
atau sesama peserta. Dengan kombinasi metode ini, LDKO bertujuan menciptakan
lingkungan yang mendukung pengembangan kepemimpinan dan keterampilan organisasi
peserta.
c. Manfaat
Pelaksanaan Latihan Dasar Kepemimpinan dan Organisasi (LDKO) memberikan
sejumlah manfaat yang signifikan, di antaranya:
LDKO membantu peserta mengembangkan keterampilan kepemimpinan yang esensial,
termasuk kemampuan pengambilan keputusan, delegasi, dan motivasi tim.
Peserta memperoleh pemahaman praktis tentang manajemen organisasi, termasuk
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan.
Kegiatan diskusi, presentasi, dan permainan peran dalam LDKO membantu
meningkatkan keterampilan komunikasi peserta, baik secara verbal maupun non-verbal.
Melalui kegiatan outbound dan simulasi, LDKO mendorong kerjasama tim,
membangun kepercayaan, dan mengajarkan pentingnya bekerja sama untuk mencapai
tujuan bersama.
Peserta belajar mengenai strategi efektif dalam mengelola konflik, membantu mereka
menangani situasi sulit dengan lebih baik.
LDKO memberikan wawasan tentang kepemimpinan inovatif, membuka pemahaman
peserta terhadap berbagai gaya kepemimpinan dan kemampuan beradaptasi dengan
perubahan.
Berpartisipasi dalam kegiatan presentasi dan peran-peran kepemimpinan membantu
peserta membangun rasa percaya diri dan meningkatkan kemampuan mereka untuk
berbicara di depan umum.
LDKO dapat membantu memberdayakan pemimpin muda dengan memberikan
pemahaman tentang tanggung jawab dan dampak positif yang dapat mereka ciptakan
dalam komunitas mereka.
Dengan membekali peserta dengan keterampilan dan pengetahuan, LDKO bertujuan
meningkatkan kualitas kepemimpinan dalam berbagai jenis organisasi, baik di
lingkungan akademis maupun masyarakat.
LDKO dapat menciptakan kesadaran peserta terhadap peran mereka dalam organisasi
dan mendorong kepemimpinan yang peduli terhadap kepentingan lingkungan dan
masyarakat sekitar.
e. Hambatan/Kendala
Dari kesiapan panitia khususnya Kelompok 38 dalam menyusun teknis acara dan praktis
di lapangan. Sehingga, sempat beberapa kali ada hal yang dikagetkan ketika ada perubahan
konsep. Bahkan pembagian kelompok yang berbeda intruksi antar satu dengan lainnya.
f. Ketercapaian Target
Ketercapaian target 100% karena acara selesai sesuai dengan agenda, bahkan penutupan
acara sangat berkesan di hati anak-anak.
g. Dokumentasi
Gambar 20. Pembarisan Peserta Oleh Komisi Dislipin pada Hari Ke-1
Gambar 21. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya pada Pembukaan LDKO Hari Ke-1
b. Uraian Kegiatan
Acara lomba-lomba ini termasuk ke dalam rentetan kegiatan Latihan Dasar
Kepemimpinan dan Organisasi (LDKO), gunanya sebagai wadah siswa OSIM dan OSIS
untuk bekerja dalam tim, serta melatih kekompak antar individu. Permainan yang
dilombakan cukup bervariasi, sebanyak 4 permainan yang disuguhkan panitia dan dimainkan
siswa yakni estafet sarung, estafet karet, susun kardus, dan estafet air. Setiap kelompok
menguasai beberapa bidang permainan, sehingga mendapatkan gelar pemenang berkali-kali
dalam beberapa sesi permainan yang dilombakan.
c. Manfaat
Dari kegiatan lomba-lomba (outbond) dalam kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan
dan Organisasi (LDKO) dapat melibatkan berbagai aspek, termasuk pengembangan
kepemimpinan, peningkatan keterampilan organisasi, dan peningkatan kerjasama tim.
Berikut adalah beberapa hasil dan dampak yang mungkin terjadi:
Belajar untuk mengambil inisiatif, mengambil keputusan, dan mengarahkan tim dengan
efektif.
Meningkatkan kepercayaan satu sama lain untuk mencapai tujuan tertentu.
Bekerja sama dalam menemukan solusi, meningkatkan keterampilan problem solving.
e. Hambatan/Kendala
Persiapan panitia untuk lomba-lomba ini masih kurang, jadi sempat terjadi dual arahan
yang berbeda dari panitia. Selain itu, peserta sebagian ada yang pulang saat jam istirahat
sholat ashar.
f. Ketercapaian Target
Ketercapaian target 80%, meskipun sangat meriah dan semua orang menikmati
permainan, tetapi pemenang lomba tidak diberikan hadiah hiburan.
g. Dokumentasi
9. Senam Bersama
a. Detail Program Kerja
Nama Kegiatan : Senam Bersama
Penanggung Jawab (PJ) : Moh. Abdi Ubaidillah
Anggota PJ : Dila, Jakfar, Rizqi, dan Habib
Tempat : Lapangan Futsal Gedung Sekolah Yayasan Sayyid Yusuf
Tanggal : 12 Januari 2024
Sasaran : Anggota OSIM MTsS Sayyid Yusuf dan OSIS SMAS
Sayyid Yusuf
Metode : Memakai gerakan senam kekinian yang populer di
kalangan remaja, ditambah instruktur senam teman-
teman Kelompok 38.
Alat dan Bahan : Sound, mic, dan lagu senam.
Biaya : Rp 0,00 (dana dari sekolah bersangkutan)
b. Uraian Kegiatan
Kegiatan senam hari itu dimulai pukul 07.00 WIB, semua siswa dikumpulkan di
lapangan futsal Yayasan Sayyid Yusuf yang letaknya masuk ke gang kecil belakang
laboratorium IPA. Siswa di bariskan sesuai pembagian kelompok pada saat materi di hari
sebelumny, dimanaa setiap kelompok terdiri dari 5-7 orang. Selanjutnya, LO diminta untuk
ikut mendampingi senam pagi itu. Terlihat semua sangat bersemangat saat lagu Gemu
Famire diputar dan semakin antusias dengan senam Kewer-kewer.
c. Manfaat
Manfaat dari program kerja Senam Bersama OSIM MTsS Sayyid Yusuf dan OSIS
SMAS Sayyid Yusuf mencakup berbagai aspek, termasuk kesehatan, kebersamaan, dan
kesejahteraan siswa. Beberapa manfaatnya adalah:
Dapat meningkatkan mood dan mengurangi tingkat stres.
Dapat membangun hubungan sosial yang kuat, menciptakan ikatan dan kebersamaan di
antara anggota OSIM dan OSIS.
Dapat membantu meningkatkan fokus dan produktivitas siswa.
e. Hambatan/Kendala
Tidak ada kendala sama sekali.
f. Ketercapaian Target
Ketercapaian target 100% karena kegiatan berlangsung lancar dan para siswa
menikmati senam pagi itu.
g. Dokumentasi
b. Uraian Kegiatan
Kerja bakti hari itu cukup melelahkan, tetapi sangat menyenangkan dan bisa dinikmati.
Secara kapasitas 15 orang anggota dan beberapa anak-anak kecil yang membantu untuk ikut
memilih dan mengambil sampah yang tercecer terbilang cukup. Meskipun, pembagian area
yang dibersihkan terbilang belum merata. Hanya bagian ujung pantai sebelah barat yang
berdekatan dengan Asta Ponjuk Seneng saja yang sudahh dibersihkan.
Teman-teman Kelompok 38 membersihkan pantai dengan menggunakan alat seadanya
pada hari pertama kerja bakti. Barulah di hari kedua kerja bakti, selang dua minggu dan
mendekati penutupan, teman-teman memanfaatkan alat penyaring sampah buatan teman-
teman Kelompok 38 untuk segera dipraktekkan dan ternyata cukup menghemat tenaga, serta
mempersingkat waktu.
c. Manfaat
Kegiatan bersih-bersih pantai memiliki dampak positif yang signifikan pada lingkungan
dan masyarakat setempat. Berikut adalah beberapa dampak dan manfaat yang dapat
diperoleh dari kegiatan tersebut:
Dapat meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan masyarakat.
Menjadi daya tarik wisata yang lebih baik dan meningkatkan kualitas hidup bagi
masyarakat setempat.
Dapat memotivasi partisipasi aktif masyarakat.
e. Hambatan/Kendala
Dengan tenaga yang sedikit, pantai yang terlalu luas, alat yang seadanya, bahkan harus
mengambil satu per satu sampah yang berserakan, tentu memakan waktu yang lama untuk
membersihkannya.
f. Ketercapaian Target
Ketercapaian target 70% karena pantai yang terlalu luas, jadi belum benar-benar bersih.
g. Dokumentasi
Gambar 33. Anggota Kelompok 38 yang Menyapu dan Mencabuti Tanaman Liar
b. Uraian Kegiatan
Pada periode KKN ini, tim yang terdiri dari seluruh anggota KKN di Desa Padike
memfokuskan energi mereka pada pembaharuan plakat wisata Pantai Ponjuk. Ahmad Syaiful
Azhar memegang peran kunci sebagai penanggung jawab (PJ) kegiatan, dan seluruh tim turut
serta dalam merencanakan serta melaksanakan kegiatan ini.
Proses dimulai dengan pembuatan plakat di Balai Desa Padike selama tanggal 11-13
Januari 2024. Tim menggunakan metode tiru dan modifikasi berdasarkan referensi yang
ditemukan di internet. Pendekatan ini mencerminkan kreativitas tim dalam memberikan
sentuhan baru pada identitas visual Pantai Ponjuk. Alat dan bahan yang digunakan meliputi
papan kayu, cat besi, kuas cat, paku, gergaji, dan palu.
Setelah proses pembuatan selesai, plakat tersebut dipasang di Pantai Ponjuk pada
tanggal 14 Januari 2024. Sasaran utama dari kegiatan ini adalah Kepala Desa Padike, yang
memiliki peran sebagai pengelola Pantai Ponjuk. Dengan pembaharuan plakat, diharapkan
informasi yang disampaikan lebih menarik dan informatif bagi pengunjung, serta dapat
memberikan dampak positif terhadap promosi dan keberlanjutan pariwisata di Desa Padike.
Selain memberikan wajah baru pada Pantai Ponjuk, kegiatan ini juga menciptakan
kolaborasi tim yang solid dan melibatkan seluruh anggota KKN dalam memberikan
kontribusi nyata bagi perkembangan pariwisata lokal. Dengan semangat gotong-royong,
pembaharuan plakat wisata Pantai Ponjuk menjadi langkah kecil namun signifikan dalam
memperkaya identitas dan daya tarik wisata Desa Padike.
c. Manfaat
Dapat memperkaya pengalaman pengunjung dan memberikan daya tarik tambahan bagi
destinasi wisata.
Memperkuat hubungan tim, dan mengasah keterampilan kolaboratif.
Memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan dan promosi pariwisata lokal.
e. Hambatan/Kendala
Waktu yang terlalu padat karena banyak proker sehingga pengerjaan plakat belum
menghasilkan gambaran dengan nilai estetika yang tinggi.
f. Ketercapaian Target
Ketercapaian target tetap mencapai 100% karena plakat yang dibuat sesuai dengan
estimasi anggaran dana dan desain yang sudahh dirancang sebelumnya.
g. Dokumentasi
Gambar 35. Kelompok 38 yang Membagi Tugas Pengamplasan dan Pemotongan Kayu
Gambar 36. Proses Pemotongan Kayu Plakat
Gambar 38. Kelompok 38 yang Melakukan Pengecetan dan Pembuatan Tulisan Plakat
Gambar 39. Proses Pengecatan Tulisan Plakat "Di Wisata"
b. Uraian Kegiatan
Teknologi Tepat Guna (TTG) merupakan inisiatif yang diorganisir oleh Moh. Abdi
Ubaidillah bersama tim pelaksana, yaitu Dila, Jakfar, Rizqi, dan Habib. Kegiatan ini
difokuskan pada pengembangan dan implementasi teknologi yang sesuai dan bermanfaat
untuk memenuhi kebutuhan lokal di Desa Padike. Tempat pelaksanaan kegiatan melibatkan
Balai Desa Padike dan Posko Cowok, dengan tanggal pelaksanaan pada 13-14 Januari 2024.
Sasaran utama dari kegiatan ini adalah Kepala Desa Padike, dengan fokus pada aspek
pengelolaan pantai.
Metode yang digunakan melibatkan observasi lapangan untuk mengidentifikasi
kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh masyarakat setempat. Selanjutnya, tim
melakukan analisis hasil observasi untuk merumuskan solusi berbasis teknologi. Tahap
selanjutnya melibatkan perencanaan alat, bahan, dan desain TTG yang sesuai dengan
kebutuhan desa.
Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam kegiatan ini mencakup besi, jaring-jaring
besi, las, bor, dan alat perkakas lainnya. Untuk mendukung pelaksanaan program, anggaran
biaya sebesar Rp 450.000,00 telah dialokasikan.
Kegiatan TTG ini diharapkan tidak hanya memberikan solusi teknologi yang relevan,
tetapi juga meningkatkan pemahaman masyarakat Desa Padike terkait manfaat dan
pengelolaan teknologi tersebut. Dengan demikian, TTG menjadi langkah konkret untuk
meningkatkan kualitas hidup dan pembangunan berkelanjutan di tingkat lokal.
c. Manfaat
Program kerja Teknologi Tepat Guna (TTG) memberikan sejumlah manfaat, di
antaranya:
Dapat merangsang pengembangan inovasi lokal, memotivasi masyarakat untuk
menciptakan solusi teknologi yang sesuai dengan kebutuhan
Memiliki kesempatan untuk mengembangkan keterampilan teknis dalam merancang,
membangun, dan mengelola solusi teknologi tepat guna.
Memiliki dampak positif jangka panjang pada lingkungan dan kesejahteraan
masyarakat.
e. Hambatan/Kendala
Bahan-bahan yang dibutuhkan tidak tersedia di daerah lokasi KKN sehingga harus
menyeberang dan membeli di kota untuk semua itu. Selain itu juga minimnya alat yang
dipunyai teman-teman, sehingga harus meminta bantuan masyarakat desa.
f. Ketercapaian Target
Ketercapaian target mencapai 100% karena alat bisa digunakan dengan efektif dan
efisien.
g. Dokumentasi
Dokumen pendukung terlampir pada Lampiran 5.
b. Uraian Kegiatan
Fina Septia Nur Cahyani bersama tim, Astia, Fiya, Anggi, dan Majid, bertanggung
jawab atas program kerja "Media Pembelajaran Menggunakan Power Point". Kegiatan ini
dirancang untuk memberikan pendekatan pembelajaran yang inovatif dan menarik kepada
siswa di SD Negeri Padike 3, serta siswa MTsS dan SMAS Sayyid Yusuf. Tujuan utama dari
program ini adalah meningkatkan efektivitas proses pembelajaran dengan memanfaatkan
teknologi Power Point sebagai media pembelajaran.
Tempat dan tanggal pelaksanaan program disesuaikan dengan kebutuhan acara,
memberikan fleksibilitas agar dapat disesuaikan dengan jadwal dan kebutuhan siswa.
Sasaran utama adalah siswa dari berbagai tingkatan pendidikan, menciptakan kesempatan
untuk memperluas cakupan dan dampak pembelajaran.
Metode yang digunakan dalam program ini adalah penggunaan Power Point sebagai
media pembelajaran. Penggunaan teknologi ini diharapkan dapat memberikan pengalaman
belajar yang lebih interaktif, visual, dan memotivasi siswa untuk terlibat aktif dalam proses
pembelajaran. Alat dan bahan yang diperlukan mencakup laptop, koneksi internet, referensi,
dan aplikasi Power Point.
Sebagai nilai tambah, program ini diimplementasikan tanpa biaya tambahan (Rp 0,00),
menunjukkan pendekatan yang efisien dan sumber daya yang dapat diakses secara mudah.
Dengan mengadopsi metode pembelajaran yang modern dan relevan, diharapkan program
ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap pemahaman dan prestasi belajar siswa,
membuka peluang baru untuk penggunaan teknologi dalam konteks pendidikan.
c. Manfaat
Dapat meningkatkan efektivitas proses pembelajaran dengan memberikan pendekatan
yang lebih visual, interaktif, dan menarik bagi siswa.
Dapat mendorong partisipasi siswa, menciptakan lingkungan belajar yang lebih
dinamis.
Memberikan alternatif pembelajaran modern tanpa membebani anggaran.
Memberikan contoh praktis untuk penerapan teknologi dalam konteks pendidikan.
e. Hambatan/Kendala
Tidak ada.
f. Ketercapaian Target
Ketercapaian target mencapai 100%.
g. Dokumentasi
Terlampir pada Lampiran 1.
14. Dokumen Kerja Sama
a. Detail Program Kerja
Nama Kegiatan : Dokumentasi Kerja Sama
Penanggung Jawab (PJ) : Astia Nurrahmayanti
Anggota PJ : Seluruh anggota Kelompok 38.
Tempat : Di instansi terkait yang diajak kerja sama yakni Balai
Desa Padike, Puskesmas Talango, Yayasan Sayyid
Yusuf, Kantor Urusan Agama (KUA) Talango, SD
Negeri Padike 3.
Tanggal : Sesuai kebutuhan acara
Sasaran : Instansi tersebut
Metode : Penyerehan proposal dibersamai surat permohonan kerja
sama, juga Memorandum of Understanding (MoU)
antara pihak Pemerintah Desa dan Kelompok 38.
Alat dan Bahan : Laptop.
Biaya : Rp 200.000,00 (untuk administrasi, cetak, dan amplop)
b. Uraian Kegiatan
Program kerja "Dokumentasi Kerja Sama" yang dipimpin oleh Astia Nurrahmayanti
melibatkan seluruh anggota Kelompok 38 dalam rangka menjalin kerja sama dengan
beberapa instansi di sekitar Desa Padike. Kegiatan ini bertujuan untuk mendokumentasikan
proses kerja sama dengan Balai Desa Padike, Puskesmas Talango, Yayasan Sayyid Yusuf,
Kantor Urusan Agama (KUA) Talango, dan SD Negeri Padike 3.
Tempat pelaksanaan kegiatan berlangsung di instansi terkait yang diajak kerja sama.
Anggota kelompok berkunjung dan berinteraksi langsung dengan pihak-pihak terkait untuk
menyampaikan proposal kerja sama, surat permohonan kerja sama, dan menyelesaikan
proses penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara pihak Pemerintah
Desa dan Kelompok 38.
Kegiatan ini tidak memiliki tanggal tetap, melainkan disesuaikan dengan kebutuhan
acara dan kesediaan pihak instansi yang bersangkutan. Sasaran utama dari kegiatan ini adalah
instansi yang diajak bekerja sama, termasuk Balai Desa, Puskesmas, Yayasan, KUA, dan SD
Negeri Padike 3.
Metode yang digunakan melibatkan penyerehan proposal yang disertai surat
permohonan kerja sama kepada pihak instansi. Proses dokumentasi juga mencakup
penandatanganan MoU, yang menjadi dasar kerangka kerja bersama. Sebagai alat
pendukung, kelompok menggunakan laptop untuk presentasi dan dokumentasi.
Adapun biaya yang dialokasikan untuk kegiatan ini mencakup administrasi, cetak, dan
amplop, dengan total biaya sebesar Rp 200.000,00. Dengan melibatkan seluruh anggota
kelompok, kegiatan ini diharapkan dapat membantu membangun hubungan kerja sama yang
efektif dengan berbagai instansi, serta mendokumentasikan secara jelas dan akurat setiap
langkah dalam proses kerja sama tersebut.
c. Manfaat
Memberikan manfaat dalam pembentukan hubungan kerja sama yang efektif antara
Kelompok 38 dan instansi terkait.
Membawa manfaat dalam meningkatkan transparansi kegiatan.
Mendokumentasikan kerja sama, program ini membantu memperkuat citra Kelompok
38 di mata instansi yang bekerja sama dan masyarakat luas.
e. Hambatan/Kendala
Surat yang dibuat terlalu banyak perubahan, sehingga beberapa kali mengalami revisi
dan keterlambatan penembusan surat yang mepet dengan acara.
f. Ketercapaian Target
Ketercapaian target mencapai 100%, karena tepat dan sesuai sasaran. Selain itu,
keseluruhan kerja sama diterima pihak-pihak terkait.
g. Dokumentasi
Terlampir pada Lampiran 2, Lampiran 3, dan Lampiran 4.
b. Uraian Kegiatan
Program kerja ini, yang diberi nama "Website Desa (padike.datadesa.com)", dipimpin
oleh Astia Nurrahmayanti bersama seluruh anggota Kelompok 38. Tujuan utamanya adalah
menciptakan sebuah platform digital untuk Desa Padike, dengan alamat situs
padike.datadesa.com, yang bertujuan menjadi sumber informasi bagi seluruh mahasiswa
Universitas Trunojoyo Madura.
Tempat pelaksanaan kegiatan ini adalah platform Blogspot, yang digunakan sebagai
basis pembuatan website. Penjadwalan kegiatan disesuaikan dengan kebutuhan acara dan
perkembangan konten yang akan diunggah ke website. Sasaran utama dari website ini adalah
seluruh mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura yang dapat mengakses dan
memanfaatkan informasi yang disajikan.
Metode yang digunakan dalam pembuatan website melibatkan publikasi artikel di
laman Blogspot sesuai dengan struktur dan tata letak yang disediakan oleh LPPM UTM.
Proses ini melibatkan seluruh anggota kelompok untuk berkontribusi dalam pembuatan
konten yang informatif dan relevan dengan kehidupan di Desa Padike.
Alat dan bahan yang diperlukan mencakup laptop untuk mengakses internet dan
membuat konten, serta niat untuk menulis yang merupakan modal utama untuk
menghasilkan artikel yang berkualitas. Selain itu, kegiatan ini diimplementasikan tanpa
biaya tambahan (Rp 0,00), menunjukkan pendekatan efisien dalam menggunakan sumber
daya yang tersedia.
Program ini diharapkan dapat menciptakan wadah digital yang bermanfaat bagi
mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura, memfasilitasi akses informasi terkini tentang
Desa Padike, dan meningkatkan interaksi antara mahasiswa dan masyarakat setempat.
c. Manfaat
Mahasiswa dapat mengakses berbagai informasi terkait Desa Padike secara praktis dan
up-to-date, termasuk kegiatan, potensi lokal, serta berita dan peristiwa terkini.
Dapat memberikan gambaran yang lengkap dan positif tentang Desa Padike kepada
mahasiswa.
Dapat menciptakan kesadaran dan minat lebih besar terhadap potensi dan
perkembangan desa.
e. Hambatan/Kendala
Tidak ada
f. Ketercapaian Target
Ketercapaian target 100%.
g. Dokumentasi
Akses melalui situs terkait pada URL : https://padike.datadesa.com/
b. Uraian Kegiatan
Program kerja ini, yang diberi nama "Publikasi Media Masa Kegiatan Pengabdian
Masyarakat Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura", bertujuan untuk menyebarkan
informasi dan cerita mengenai kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh
Kelompok 38 Universitas Trunojoyo Madura. Astia Nurrahmayanti menjabat sebagai
penanggung jawab (PJ) kegiatan, dan seluruh anggota kelompok turut serta dalam
pelaksanaan.
Tempat pelaksanaan kegiatan ini adalah media daring, dengan fokus publikasi pada
platform Kompasiana dan Madura Raya. Publikasi diharapkan dapat mencapai khalayak
luas, memberikan informasi yang transparan dan mendalam mengenai program pengabdian
masyarakat yang dilakukan oleh kelompok.
Kegiatan ini dijadwalkan pada tanggal 15 Januari 2024. Sasaran dari publikasi ini adalah
masyarakat luas yang memiliki akses ke platform media daring. Metode yang digunakan
mencakup pembuatan berita terkait program kerja selama pengabdian. Tim kelompok akan
menggunakan laptop untuk menyusun dan mengedit konten, serta melakukan wawancara
sebagai sumber informasi utama.
Dalam hal alat dan bahan, kelompok akan memanfaatkan laptop sebagai alat utama
untuk menyusun dan mengunggah konten. Draft wawancara, alat perekam, dan hasil
wawancara menjadi bahan utama untuk mengumpulkan informasi terkait kegiatan
pengabdian. Pentingnya mencatat bahwa kegiatan ini diimplementasikan tanpa biaya
tambahan (Rp 0,00), menunjukkan pendekatan efisien dalam publikasi informasi melalui
media masa.
Program ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang komprehensif tentang
kegiatan pengabdian masyarakat, menyebarkan inspirasi, dan meningkatkan kesadaran
masyarakat terhadap kontribusi mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura dalam
pengembangan komunitas lokal.
c. Manfaat
Dapat menyampaikan cerita dan prestasi kelompok kepada khalayak luas dengan cara
yang terbuka dan transparan.
Dapat membangun apresiasi dan pemahaman masyarakat terhadap peran mahasiswa
dalam memajukan lingkungan sekitar.
Dapat merasakan dampak positif yang dihasilkan oleh partisipasi aktif mahasiswa
dalam berbagai inisiatif sosial.
e. Hambatan/Kendala
Tidak ada.
f. Ketercapaian Target
Ketercapaian target mecapai 100%.
g. Dokumentasi
Akses berita lengkapnya pada URL : Membangun Motifasi Belajar Pada Anak, Melalui
Peran KKN T 38 UTM di Desa Padike Sumenep - Madura Raya News
b. Uraian Kegiatan
Program kerja ini, yang diberi nama "Publikasi Jurnal Pengabdian Masyarakat",
dilaksanakan oleh masing-masing kelompok jurnal dengan penanggung jawab sesuai
pembagian kelompok. Kegiatan ini bertujuan untuk mempublikasikan jurnal pengabdian
masyarakat yang berisi artikel ilmiah dan analisis masalah yang telah disusun oleh kelompok
jurnal masing-masing.
Tempat pelaksanaan kegiatan ini dapat dilakukan di mana saja sesuai kebutuhan dan
ketersediaan fasilitas yang mendukung. Penjadwalan kegiatan berlangsung dari tanggal 14
hingga 19 Januari 2024. Sasaran utama dari publikasi ini adalah pihak jurnal terkait yang
akan menjadi platform penyebaran dan berbagi pengetahuan.
Metode yang digunakan dalam kegiatan ini mencakup penulisan artikel ilmiah oleh
kelompok jurnal dan analisis masalah yang menjadi fokus pengabdian masyarakat. Alat yang
diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan ini adalah laptop, sebagai media untuk menyusun dan
menulis artikel ilmiah.
Biaya yang dialokasikan untuk kegiatan ini adalah Rp 0,00, menunjukkan pendekatan
efisien dalam implementasi program. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kelompok
jurnal untuk menyumbangkan kontribusi positif dalam penelitian dan pengembangan ilmiah,
serta berbagi hasil pengabdian masyarakat dengan masyarakat ilmiah dan akademis.
Dengan demikian, program ini diharapkan dapat memberikan sumbangan berarti dalam
literatur ilmiah dan memperluas pemahaman terhadap masalah-masalah yang dihadapi oleh
masyarakat serta solusi yang dapat diberikan melalui pengabdian masyarakat.
c. Manfaat
Membantu menyebarkan hasil pengabdian masyarakat dan memperkaya literatur
ilmiah.
Mendorong kolaborasi antarpeneliti, dan memperkaya pengetahuan dalam bidang
pengabdian masyarakat.
Membantu membangun citra positif dan meningkatkan pengakuan atas kontribusi
kelompok dalam pengabdian masyarakat.
e. Hambatan/Kendala
Waktu yang minim dengan tenggat pengumpulan.
f. Ketercapaian Target
Ketercapaian target mencapai 100%.
b. Uraian Kegiatan
Kelompok 38 KKN-T UTM melaksanakan program kerja berupa "Video Pendek" yang
dipimpin oleh penanggung jawab, Moh. Galih Bahtiar Yahya, serta melibatkan seluruh
anggota kelompok. Kegiatan ini direncanakan untuk diunggah di platform media sosial
Youtube pada tanggal 19 Januari 2024.
Dalam pelaksanaannya, kelompok menggunakan metode penggabungan video
dokumentasi dari berbagai program kerja yang telah dilaksanakan selama masa KKN.
Peralatan yang digunakan mencakup laptop dan aplikasi editor video, tanpa biaya tambahan
yang signifikan.
Program kerja ini bertujuan untuk meningkatkan publikasi dan pemahaman masyarakat
terhadap kegiatan KKN Kelompok 38. Dengan menyajikan momen-momen penting dalam
bentuk visual yang menarik, kelompok berharap dapat memberikan informasi yang jelas dan
menyeluruh tentang kontribusi mereka dalam pemberdayaan komunitas lokal.
Melalui media sosial Youtube sebagai platform utama, kelompok berharap video
pendek ini dapat mencapai khalayak ramai, terutama penonton Youtube. Video pendek
diharapkan dapat memperkuat citra positif kelompok, membangun keterlibatan masyarakat,
dan memberikan inspirasi serta motivasi kepada penonton.
Dengan biaya yang minim, kegiatan "Video Pendek" ini menjadi alternatif yang efektif
untuk menyampaikan pesan kelompok secara kreatif dan menarik, menciptakan dampak
positif dalam membangun keterlibatan dan dukungan masyarakat terhadap program KKN-T
UTM.
c. Manfaat
Meningkatkan publikasi program kerja Kelompok 38 KKN-T UTM.
Dokumentasi visual ini dapat menjadi arsip berharga dan sarana efektif untuk
menyampaikan pesan secara komprehensif kepada penonton.
Dapat memberikan manfaat dalam meningkatkan keterlibatan masyarakat terhadap
program KKN.
d. Hasil dan Dampak yang Ditimbulkan
Video pendek juga memiliki potensi untuk memberikan dampak inspiratif dan
motivasional kepada masyarakat. Melalui visualisasi pencapaian dan dedikasi anggota
kelompok, masyarakat dapat merasa terinspirasi untuk ikut berkontribusi dalam
pembangunan komunitas atau bahkan mengadopsi ide-ide positif yang disampaikan dalam
video tersebut.
e. Hambatan/Kendala
Video yang direkam atau diambil berbentuk portrait semua, sehingga harus membuat
layout khusus ketika akan ditayangkan di Youtube.
f. Ketercapaian Target
Ketercapaian target mencapai 100% karena sudah berhasil dipublikasikan melalui
media massa Youtube perwakilan kelompok.
g. Dokumentasi
j.
k. Gambar 56. Pemutaran Video Di Kanal Channel Youtube (3)
b. Uraian Kegiatan
Kelompok 38 KKN-T UTM menjalankan kegiatan "Kunjungan Bubidaya Rumput
Laut" dengan penanggung jawab Fina Septia Nur Cahyani dan anggota PJ Astia, Fiya, Anggi,
dan Majid. Kegiatan ini dilaksanakan di Rumah Bapak Ach. Jaelani, Dusun Padike, pada
tanggal 29 Desember 2023. Sasaran kunjungan ini adalah para pengusaha atau pemilik usaha
bibit rumput laut di lingkungan tersebut.
Metode yang diterapkan dalam kegiatan ini melibatkan wawancara dengan narasumber
terkait serta observasi langsung ke lokasi pembibitan rumput laut. Kelompok 38
menggunakan alat dan bahan seperti draft pertanyaan, alat perekam, dan kamera untuk
mendokumentasikan informasi dan pengalaman yang diperoleh selama kunjungan. Perlu
ditekankan bahwa kegiatan ini tidak melibatkan biaya yang signifikan, hanya memanfaatkan
sumber daya yang sudah tersedia.
Manfaat yang dihasilkan dari kegiatan ini mencakup peningkatan pengetahuan tentang
budidaya rumput laut, pengembangan keterampilan wawancara dan observasi, serta potensi
pemberdayaan komunitas lokal. Dengan mendengarkan pengusaha pembibitan rumput laut,
Kelompok 38 dapat memberikan kontribusi positif dalam mendukung perkembangan
industri budidaya rumput laut di Dusun Padike. Kesimpulannya, kegiatan ini tidak hanya
memberikan manfaat bagi mahasiswa KKN-T UTM, tetapi juga dapat mendukung dan
memperkuat usaha lokal di tingkat desa.
c. Manfaat
Dapat memahami lebih baik teknik budidaya yang digunakan, faktor-faktor yang
mempengaruhi keberhasilan budidaya, serta aspek-aspek lain yang terkait dengan
industri ini.
Dapat memberikan manfaat dalam pemberdayaan komunitas lokal, khususnya bagi
pengusaha pembibitan rumput laut di Dusun Padike.
Dengan memberikan perhatian dan mendengarkan kebutuhan serta tantangan yang
dihadapi oleh pengusaha lokal,
f. Ketercapaian Target
Ketercapaian target mencapai 100% karena dapat melihat bibit rumput laut dan
berkesempatan melihat proses pembibitan di tengah laut dengan menggunakan perahu.
g. Dokumentasi
b. Uraian Kegiatan
Kegiatan "Kunjungan Ke Industri Rumahan Kerupuk Ikan" yang diorganisir oleh
Kelompok 38 KKN-T UTM di Dusun Tanjung Alang memiliki dampak yang signifikan.
Kunjungan ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman mengenai industri rumahan
kerupuk ikan serta membangun keterhubungan yang positif dengan komunitas lokal. Melalui
metode wawancara dan observasi, anggota kelompok mendapatkan pemahaman yang
mendalam tentang proses produksi kerupuk ikan, tantangan yang dihadapi, dan peran
ekonomi industri rumahan ini dalam komunitas.
Dampak utama dari kegiatan ini terletak pada peningkatan keterlibatan Kelompok 38
dengan masyarakat lokal. Interaksi langsung dengan pengusaha rumahan memungkinkan
untuk memahami secara lebih intim kondisi sosial dan ekonomi di Dusun Tanjung Alang.
Keberhasilan kunjungan ini juga tercermin dalam potensi pemberdayaan ekonomi lokal, di
mana kelompok dapat memberikan saran atau dukungan yang relevan untuk meningkatkan
efisiensi produksi atau pemasaran produk kerupuk ikan.
Secara keseluruhan, kegiatan ini menciptakan dampak positif dalam penyumbangan
informasi positif mengenai industri rumahan setempat. Dengan pemahaman yang lebih baik,
Kelompok 38 dapat berpotensi memberikan kontribusi yang lebih berarti dalam program
KKN dan merangsang apresiasi masyarakat terhadap industri rumahan kerupuk ikan di
Dusun Tanjung Alang.
c. Manfaat
Dapat memahami lebih dalam mengenai proses produksi, peralatan yang digunakan,
dan tantangan yang dihadapi oleh pengusaha rumahan.
Dapat meningkatkan keterampilan komunikasi dan penelitian anggota kelompok.
Dapat membuka peluang untuk berkolaborasi atau memberikan dukungan yang lebih
terarah kepada pengusaha setempat.
e. Hambatan/Kendala
Kendala yang dihadapi dalam proses kunjungan yakni adalah lingkungan pabrik yang
tidak begitu luas, sehingga yang bisa masuk ke dalam hanya beberapa perwakilan kelompok
saja.
f. Ketercapaian Target
Ketercapaian target 100%, karena proses wawancara berjalan dalam dua arah dan
narasumber cukup kooperatif.
g. Dokumentasi
b. Uraian Kegiatan
Program penutupan Kelompok 38 KKN-T UTM, yang bertajuk "Pentas Seni di Pantai
Ponjuk Padike," diorganisir dengan penuh semangat. Acara ini diselenggarakan di Pantai
Ponjuk Padike pada tanggal 15 Januari 2024, sebagai momen penutupan kegiatan KKN-T
UTM Kelompok 38.
Sasaran utama dari kegiatan ini adalah masyarakat Desa Padike, di mana pentas seni
akan menjadi medium interaktif untuk menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih dari
Kelompok 38 kepada masyarakat setempat. Metode yang dipilih untuk mengekspresikan
rasa terima kasih ini adalah melalui pertunjukan seni, mengusung nuansa keakraban dan
kebersamaan.
Pentas seni ini akan memanfaatkan berbagai alat dan bahan pendukung seperti sound
system, microphone, dan peralatan lainnya yang mendukung kelancaran pertunjukan. Dalam
merencanakan kegiatan ini, kelompok mengalokasikan biaya sebesar Rp 150.000,00 untuk
memastikan ketersediaan peralatan dan kelancaran pelaksanaan acara.
Acara penutupan ini diharapkan bukan hanya sebagai bentuk ungkapan terima kasih,
tetapi juga sebagai momen kebersamaan yang penuh kegembiraan. Melalui pentas seni,
Kelompok 38 akan berusaha menciptakan atmosfer yang hangat dan menghibur bagi
masyarakat Desa Padike, menciptakan kenangan positif seiring berakhirnya periode
pengabdian mereka di desa tersebut.
c. Manfaat
Untuk memberikan kesan yang melekat pada sebuah perpisahann baik teman-teman
Kelompok 38 KKN-T, perangkat desa, maupun masyarakat setempat.
e. Hambatan/Kendala
Kurangnya persiapan untuk acara penutupan.
f. Ketercapaian Target
Ketercapaian target mencapai 100%.
g. Dokumentasi
Susunan kepanitiaan tersebut mempunyai peran dan tugas masing-masing. Hal tersebut
terbagai beradasarkan dengan posisi divisi dan tripel utama. Setiap panitia (dalam hal ini
anggota Kelompok 38 KKN-T UTM) bertanggung jawab khusu pada kegiatan, sehingga
menjalankan dan memastikan kelancaran pelaksaan suatu program kerja. Berikut
merupakan rangkuman tugas pokok setiap divisi (Tupoksi) termasuk tripel utama.
Dengan pembagian tugas yang jelas ini, setiap tripel memiliki peran khusus untuk
memastikan keberhasilan dan efisiensi pelaksanaan kegiatan. Sinergi dan koordinasi antar-
divisi serta tripel sangat penting agar tujuan kepanitian dapat tercapai dengan baik.
KEPEMIMPINAN
[LEADERSHIP]
PEMATERI:
ASTIA NURRAHMAYANTI &
NOVIA AGUSTIN SUSI SASMITA
PERTANYAAN
TERBUKA
Pertama, menanyakan ke forum (audiens) terkait
1
1/19/2024
Kata Kunci
Daripemaparan definisi
pemimpin calon anggota
OSIM dan OSIS.
MENCATAT
Inti Sari Kalimat
DISKUSI
SISWA
Pemateri Melakukan Diskusi dengan Siswa
Menanyakan ke forum lagi (dengan sudut pandang berbeda) “Apakah benar definisi
pemimpin itu seperti ini?” Lalu, menggunakan pertanyaan dan pernyataan sebab-
akibat “Bagaimana jika? Lalu, akan jadi seperti (kondisi)? Apakah benar?”
2
1/19/2024
PEMATERI
MERANGKUM
• Dari inti sari itu dirangkum, tidak perlu
KARAKTER
PEMIMPIN
Apa saja yang harus dipertanggung jawabkan dari kedudukan
atau pilihan.
3
1/19/2024
KESEHATAN MENTAL
REMAJA DAN
PERNIKAHAN DINI
Pemateri Oleh:
Romaiki Hafni, S.Sy., M.E
Penyuluh Agama Islam Kemenag Sumenep
Tim Penyusun
1
1/19/2024
Curriculum Vitae
Nama : Romaiki Hafni, S.Sy, M.E
Tetala : Sumenep/20 Agustus 1991
Agama : Islam
Alamat : Talango Sumenep
Pekerjaan : Penyuluh Agama Islam dan
Dosen INSTIKA
Riwayat Pendidikan
◦ SDN Masalima 1 Masalembu Sumenep (1997-2003)
◦ SMPN 1 Masalembu Sumenep (2003-2006)
◦ MA 1 Annuqayah Guluk-Guluk Sumenep (2006-2009)
◦ S1 (Muamalah) Institut Ilmu Keislaman Annuqayah Guluk-Guluk Sumenep
(2009-2013)
◦ S2 (Ekonomi Syariah) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (2014-
2016)
Lanjutan…
● Pengalaman Organisasi
a. Koordinator Penyuluh Agama Islam Talango
b. Sekretaris MUI Kecamatan Talango
c. Pengurus IPARI (Ikatan penyuluh agama RI)
d. Ketua Ranting NU Desa Talango
● Motto
Jangan silau pada HASIL, tapi silaulah pada PROSES
2
1/19/2024
3
1/19/2024
Palabras
asombrosas
4
1/19/2024
5
1/19/2024
6
1/19/2024
¡Gracias!
7
1/19/2024
Pemateri Oleh:
Moh. Abdi Ubaidillah
Tim Penyusun
1. Moh. Abdi Ubaidillah
2. Fina Septiana Nur Cahyani
3. Fadila Nur Azizah
1
1/19/2024
01 02
Apakah Apakah
Organisasi itu? Manajemen Itu?
03 Aktivitas Bagaimana
Bagaimana 04
Manajemen Fungsi
Organisasi? Manajemen?
01
Organisa
si
Kita bahas bersama!!!
2
1/19/2024
ABOUT
ORGANISASI
MANFAAT BER-
ORGANISASI
Meningkatkan Semangat
pengetahuan Memperluas
dalam
dan wawasan Relasi perjuangan
Meningkatkan Belajar
kemampuan menajemen
sosial Waktu
3
1/19/2024
KATA BELIAU:
02
Manajeme
n
Kita bahas bersama!!!
4
1/19/2024
WHAT ?
melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang ke
arah tujuan-tujuan organisasional atau maksud-maksud yang nyata .
Sedangkan Menurut James A F Stoner dalam bukunya
Management, diungkapkan bahwa: Manajemen adalah proses
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan
usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumberdaya-
sumberdaya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi
yang telah ditetapkan.
Dengan demikian, manajemen adalah proses merencanakan,
mengorganisasikan,
memimpin dan mengendalikan pekerjaan anggota organisasi dan
menggunakan semua
sumber daya organisasi untuk mencapai sasaran organisasi yang
sudah ditetapkan.
03
Bagaimana Aktivitas Manajemen
Organisasi?
5
1/19/2024
WHAT ?
Pertama, effective is to do the right something. Dimana
efektif merupakan pencapaian tujuan atau target.
04
6
1/19/2024
7
1/19/2024
A PICTURE
IS WORTH
A
THOUSAN
D WORDS
8
LAMPIRAN II
PROPOSAL PENGAJUAN KERJA SAMA
PROPOSAL
BIDANG KEGIATAN:
KULIAH KERJA NYATA (PENGABDIAN MASYARAKAT)
Disusun Oleh:
1. Fadila Nur Azizah NIM. 200111100068
2. Aswaja Pramudita Widiyanto NIM. 200111100071
3. Abdul Majid NIM. 200111100122
4. Muhammad Izzul Ilah Rizqi NIM. 200111100286
5. Nufiyatul Adewiyeh NIM. 200211100002
6. Novia Agustin Susi Sasmita NIM. 200221100091
7. Muh. Habibullah Rahmat Syah A. NIM. 200221100208
8. Lailatul Innayah NIM. 200231100025
9. Fina Septiana Nur Cahyani NIM. 200231100270
10. RB. Jakfar Sadik NIM. 200231100312
11. Astia Nurrahmayanti NIM. 200411100083
12. Moh. Abdi Ubaidillah NIM. 200431100116
13. Yuniar Anggita Kusuma Putri NIM. 200441100031
14. Mohammad Galih Bahtiar Yahya NIM. 200441100175
15. Ahmad Syaiful Azhar NIM. 200481100065
Mengetahui,
Gita Pawana
NIP. 196409161992021001
BAB I
PENDAHULUAN
1.3. Permasalahan
Beberapa permasalahan yang muncul hingga perlu diciptakan program kerja model
berkesinambungan untuk peningkatan kualitas pendidikan di Desa Padike antara lain:
1. Keterbatasan sumber daya, termasuk fasilitas dan tenaga pendidik, dapat
memengaruhi kualitas pembelajaran di Desa Padike.
2. Kurangnya pendekatan inovatif dalam metode pengajaran di sekolah-sekolah di
Desa Padike mungkin menjadi hambatan dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
3. Rendahnya motivasi belajar siswa di SD Negeri 3 Padike menjadi tantangan yang
perlu diatasi untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran.
4. Keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak-anak di Desa Padike terbatas,
sehingga diperlukan upaya untuk meningkatkan kesadaran dan keterlibatan aktif
mereka.
5. Tantangan terkait teknologi dan akses informasi di Desa Padike dapat
mempengaruhi pelaksanaan metode pembelajaran inovatif, sehingga perlu diatasi
untuk memberikan akses yang lebih luas.
1.4. Manfaat
1. Program merangsang motivasi belajar siswa melalui pendekatan menyenangkan.
2. Penggunaan teknologi pendidikan membawa inovasi ke dalam pembelajaran.
3. Program fokus pada keterlibatan orang tua, menciptakan kesadaran dan partisipasi
aktif.
BAB II
GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
5.1. Kesimpulan
Proposal ini mengajukan kerja sama program kerja Kelompok 38 KKN-T UTM
melalui kegiatan Kelas Mengajar di SD Negeri 3 Padike, Desa Padike, Kecamatan
Talango, Kabupaten Sumenep. Fokus utama kegiatan ini adalah memberikan kontribusi
positif pada sektor pendidikan di Desa Padike, dengan melibatkan mahasiswa KKN-T
dalam proses pembelajaran di SD setempat. Diharapkan kerja sama ini dapat menjadi
model kolaborasi efektif antara Universitas dan masyarakat setempat, meningkatkan
kualitas pendidikan dasar, dan memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa
KKN-T.
5.2. Saran
1. Dianjurkan untuk menggali lebih dalam potensi kerja sama dengan pihak desa,
sekolah, dan instansi terkait untuk memastikan keberlanjutan dan efektivitas
program.
2. Sebelum pelaksanaan, sebaiknya melakukan evaluasi lebih lanjut terkait
permasalahan yang diidentifikasi, agar program dapat lebih tepat sasaran dan
efektif dalam mengatasi kendala yang dihadapi masyarakat Desa Padike.
3. Disarankan untuk menyusun metode pengukuran dampak yang jelas dan terukur
terhadap siswa, guru, dan masyarakat setempat. Hal ini dapat memberikan
gambaran konkret tentang keberhasilan program.
4. Penting untuk memastikan keterlibatan aktif dari orang tua siswa, guru, dan
pemerintah desa dalam seluruh tahap pelaksanaan program agar tujuan
pembangunan masyarakat dapat tercapai dengan lebih baik.
5. Mengadakan sesi pemantauan dan evaluasi secara berkala selama dan setelah
program berlangsung.
PROPOSAL
BIDANG KEGIATAN:
KULIAH KERJA NYATA (PENGABDIAN MASYARAKAT)
Disusun Oleh:
1. Fadila Nur Azizah NIM. 200111100068
2. Aswaja Pramudita Widiyanto NIM. 200111100071
3. Abdul Majid NIM. 200111100122
4. Muhammad Izzul Ilah Rizqi NIM. 200111100286
5. Nufiyatul Adewiyeh NIM. 200211100002
6. Novia Agustin Susi Sasmita NIM. 200221100091
7. Muh. Habibullah Rahmat Syah A. NIM. 200221100208
8. Lailatul Innayah NIM. 200231100025
9. Fina Septiana Nur Cahyani NIM. 200231100270
10. RB. Jakfar Sadik NIM. 200231100312
11. Astia Nurrahmayanti NIM. 200411100083
12. Moh. Abdi Ubaidillah NIM. 200431100116
13. Yuniar Anggita Kusuma Putri NIM. 200441100031
14. Mohammad Galih Bahtiar Yahya NIM. 200441100175
15. Ahmad Syaiful Azhar NIM. 200481100065
Mengetahui,
BAB I
PENDAHULUAN
1.3. Permasalahan
Beberapa permasalahan yang muncul hingga perlu diciptakan program kerja model
berkesinambungan untuk peningkatan kualitas pendidikan di Desa Padike antara lain:
1. Kurangnya keterlibatan orang tua dalam mendukung pendidikan formal anak-anak
mereka, karena lebih memprioritaskan tanggung jawab pernikahan dini.
2. Tantangan stigma sosial terhadap pendidikan, di mana pernikahan dini dianggap
sebagai alternatif yang lebih dihormati daripada mengejar pendidikan formal.
3. Kurangnya pemahaman di kalangan masyarakat tentang dampak negatif
pernikahan dini terhadap perkembangan pribadi dan kesehatan mental.
1.4. Manfaat
1. Program ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang dampak negatif
pernikahan dini dan mempromosikan pentingnya prioritas pendidikan.
2. Diharapkan bahwa program ini dapat merubah paradigma orang tua,
meningkatkan dukungan terhadap pendidikan formal anak-anak mereka.
BAB II
GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
Berdasarkan gambaran Desa padike terutama terkait pernikahan dini, masyarakat Desa
Padike menghadapi beberapa permasalahan utama:
1. Pernikahan Dini:
Pernikahan dini adalah isu yang serius di Desa Padike, sama dengan sebagian
perempuan di Indonesia yang sebagian besar menikah sebelum usia 18 tahun.
Faktor budaya dan sosioekonomi sering menjadi penyebab utama pernikahan
dini.
2. Dampak Negatif Pernikahan Dini:
Pernikahan dini memiliki dampak negatif yang signifikan, termasuk kehilangan
kesempatan untuk mendapatkan pendidikan formal, memperpanjang rantai
kemiskinan, berdampak pada kesehatan reproduksi, dan meningkatkan risiko
perceraian.
3. Persepsi Berbeda tentang Pernikahan Dini:
Masyarakat Desa Padike mungkin memiliki persepsi berbeda tentang
pernikahan dini karena faktor adat dan budaya.
4. Tantangan dalam Pencegahan Pernikahan Dini:
Mengatasi pernikahan dini di Desa Padike bisa menjadi tantangan yang lebih
kompleks. Pendekatan yang digunakan untuk mengatasi masalah ini harus
mempertimbangkan konteks budaya dan sosial setempat.
5. Peran Pendidikan dalam Pencegahan Pernikahan Dini:
Pendidikan memiliki peran penting dalam mencegah pernikahan dini dan
memastikan bahwa anak-anak memiliki masa depan yang lebih baik.
BAB III
METODE PELAKSANAAN
Dengan kesungguhan dan komitmen penuh, Kelompok 38 KKN-T UTM berharap bahwa
program ini dapat memberikan dampak positif dalam mengatasi permasalahan pernikahan dini
di Desa Padike. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung
dan berkontribusi dalam penyelenggaraan program ini, termasuk kepada Dosen Pembimbing
Lapangan, narasumber, serta seluruh panitia dan anggota kelompok. Semoga melalui kegiatan
sosialisasi ini, masyarakat Desa Padike dapat lebih memahami pentingnya pendidikan mental
sebelum menikah, sehingga tercipta perubahan positif dalam pola pikir dan perilaku terkait
pendidikan dan pernikahan dini. Terima kasih.
PROPOSAL
BIDANG KEGIATAN:
KULIAH KERJA NYATA (PENGABDIAN MASYARAKAT)
Disusun Oleh:
1. Fadila Nur Azizah NIM. 200111100068
2. Aswaja Pramudita Widiyanto NIM. 200111100071
3. Abdul Majid NIM. 200111100122
4. Muhammad Izzul Ilah Rizqi NIM. 200111100286
5. Nufiyatul Adewiyeh NIM. 200211100002
6. Novia Agustin Susi Sasmita NIM. 200221100091
7. Muh. Habibullah Rahmat Syah A. NIM. 200221100208
8. Lailatul Innayah NIM. 200231100025
9. Fina Septiana Nur Cahyani NIM. 200231100270
10. RB. Jakfar Sadik NIM. 200231100312
11. Astia Nurrahmayanti NIM. 200411100083
12. Moh. Abdi Ubaidillah NIM. 200431100116
13. Yuniar Anggita Kusuma Putri NIM. 200441100031
14. Mohammad Galih Bahtiar Yahya NIM. 200441100175
15. Ahmad Syaiful Azhar NIM. 200481100065
Mengetahui,
Gita Pawana
NIP. 196409161992021001
BAB I
PENDAHULUAN
Desa Padike, Sumenep, adalah salah satu desa yang berada di wilayah Indonesia
Timur, di mana prevalensi stunting cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan
wilayah lain di Indonesia. Faktor-faktor yang berkontribusi terhadap tingginya
prevalensi stunting di Desa Padike mungkin meliputi akses yang terbatas ke layanan
kesehatan, sanitasi yang buruk, dan ketidakcukupan gizi. Diperlukan penelitian lebih
lanjut untuk mengetahui penyebab dan solusi dari masalah stunting di desa tersebut.
Dengan proposal ini, diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas
tentang masalah stunting di Desa Padike dan membantu dalam merumuskan strategi
yang efektif untuk menangani masalah ini. Diharapkan proposal ini dapat memberikan
rekomendasi kepada pemerintah setempat untuk menangani masalah stunting dan
meningkatkan kualitas hidup masyarakat Desa Padike, Sumenep.
1.3. Permasalahan
Beberapa permasalahan yang muncul di Desa Padike yang berpotensi
meningkatkan risiko stunting dan memerlukan program kerja berkesinambungan
meliputi:
1. Kurangnya Pengetahuan Masyarakat: Masyarakat, khususnya pengasuh balita,
mungkin kurang memiliki pengetahuan tentang pentingnya gizi dan pola asuh
anak untuk pencegahan stunting.
2. Keterbatasan Data: Data ketercukupan gizi dan data keluarga rawan stunting
seringkali tidak akurat atau tidak lengkap. Untuk mendapatkan data yang valid,
kerja sama antara Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dengan
pemerintahan desa/kelurahan sangat diperlukan.
3. Kurangnya Koordinasi dan Sinergi: Diperlukan tim yang bertugas
mengoordinasikan, menyinergikan, dan mengevaluasi penyelenggaraan
Percepatan Penurunan Stunting di tingkat desa.
4. Pemanfaatan Dana Desa: Dana desa harus diprioritaskan untuk mendukung
penyelenggaraan Percepatan Penurunan Stunting.
5. Intervensi Spesifik: Seperti pemberian tambahan asupan gizi kepada ibu hamil
Kurang Energi Kronik (KEK) dan pemantauan ibu hamil mengonsumsi Tablet
Tambah Darah (TTD) minimal 90 tablet selama masa kehamilan.
1.4. Manfaat
Adapun manfaat dari pernikahan dini meliputi beberapa ha terutama berikut ini :
1. Stunting: Stunting adalah masalah kesehatan publik yang serius di Desa Padike.
Faktor-faktor seperti gizi buruk, lingkungan yang tidak sehat, kesehatan ibu
yang kurang, kurangnya pendidikan gizi, dan kesadaran masyarakat yang
rendah berkontribusi terhadap prevalensi stunting.
2. Kurangnya Pengetahuan tentang Gizi dan Pola Asuh Anak: Kurangnya
pengetahuan masyarakat tentang pentingnya gizi dan pola asuh anak dapat
memperparah masalah stunting.
3. Data Ketercukupan Gizi dan Keluarga Rawan Stunting yang Tidak Akurat atau
Tidak Lengkap: Data yang tidak akurat atau tidak lengkap dapat mempersulit
upaya pencegahan dan penanganan stunting.
4. Keterbatasan Tenaga Pendidik yang Berkualifikasi: Keterbatasan ini dapat
mempengaruhi kualitas pendidikan di Desa Padike.
5. Tantangan Teknologi: Akses internet yang terbatas dan keterbatasan dalam
pemanfaatan teknologi pendidikan dapat menjadi hambatan dalam mendukung
sistem pendidikan.
BAB III
METODE PELAKSANAAN
5.1. Kesimpulan
Proposal ini mengusulkan kerja sama program pengabdian masyarakat dengan
tema "Sosialisasi Pencegahan Stunting" di Desa Padike, Kabupaten Sumenep. Tim KKN-
T 38 UTM secara cermat merinci latar belakang, luaran yang diharapkan, permasalahan
yang diidentifikasi, dan manfaat dari program. Desa Padike dipilih karena tingginya
prevalensi stunting dan potensi masalah terkait kurangnya pengetahuan masyarakat.
Luaran yang diharapkan melibatkan peningkatan pengetahuan masyarakat,
pembentukan tim percepatan penurunan stunting, intervensi spesifik, dan keterlibatan
aktif masyarakat dalam upaya pencegahan stunting. Beberapa permasalahan
diidentifikasi, termasuk kurangnya pengetahuan masyarakat, keterbatasan data,
kurangnya koordinasi, pemanfaatan dana desa, dan kebutuhan intervensi spesifik.
Manfaat dari program ini melibatkan peningkatan pengetahuan masyarakat,
optimalisasi peran pelaku dan lembaga desa, memfasilitasi perencanaan pembangunan
desa, mendorong penggunaan dana desa, dan meningkatkan kesehatan anak.
5.2. Saran
1. Perlu memperkuat analisis masalah dengan melibatkan lebih banyak pihak terkait,
seperti pemerintah desa dan lembaga kesehatan.
2. Menyertakan strategi khusus untuk mengatasi permasalahan yang muncul selama
pelaksanaan program, seperti reaksi masyarakat atau hambatan potensial.
3. Menambahkan metode evaluasi keberhasilan program dan dampaknya terhadap
masyarakat.
4. Mempertimbangkan diversifikasi media dalam penyampaian informasi, seperti
pemanfaatan media sosial untuk mencapai audiens yang lebih luas.
5. Menggandeng lebih banyak pihak terkait, seperti pemerintah setempat atau organisasi
non-pemerintah, untuk mendukung dan memperkuat program.
LAMPIRAN III
SURAT PERMOHONAN KERJA SAMA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
KELOMPOK 38
KULIAH KERJA NYATA TEMATIK
PANITIA KKN-T 38 UTM DESA PADIKE
Sekretariat: Jl. Raya Telang Po. Box. 02 Kamal Bangkalan
Nomor : 016/Spm/PanPel.KKN-T.38.UTM/KELOMPOK-38/UTM/XII/2023
Lampiran : 1 proposal
Perihal : Permohonan Kerja Sama
Teriring salam dan doa, semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat,
serta hidayah-Nya kepada kita semua dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, aamiin.
Sehubungan dengan diadakannya Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) oleh Universitas
Trunojoyo Madura (UTM) yang bertema “Pembangunan Sumber Daya Manusia Menuju
Ketahanan Sosial Ekonomi Desa”, maka dengan ini Kelompok 38 KKN-T UTM bermaksud
memohon kerja sama untuk turut serta mendukung kelancaran program kerja kami, yakni
“Sosialisasi Education of Mental Health”, yang akan diselenggarakan pada tanggal 08 Januari
2024 di MTSs dan SMAS, Desa Padike, Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep.
Demikian surat undangan ini, kami sampaikan. Atas segala perhatian dan kerja samanya,
kami sampaikan banyak terima kasih.
Mengetahui,
Ketua LPPM UTM Dosen Pembimbing Lapangan
Nomor : 017/Spm/PanPel.KKN-T.38.UTM/KELOMPOK-38/UTM/XII/2023
Lampiran : 1 proposal
Perihal : Permohonan Kerja Sama
Teriring salam dan doa, semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat,
serta hidayah-Nya kepada kita semua dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, aamiin.
Sehubungan dengan diadakannya Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) oleh Universitas
Trunojoyo Madura (UTM) yang bertema “Pembangunan Sumber Daya Manusia Menuju
Ketahanan Sosial Ekonomi Desa”, maka dengan ini Kelompok 38 KKN-T UTM bermaksud
memohon kerja sama untuk turut serta mendukung kelancaran program kerja kami, yakni
“Sosialisasi Education of Mental Health”, yang akan diselenggarakan pada tanggal 08 Januari
2024 di MTSs dan SMAS, Desa Padike, Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep.
Demikian surat undangan ini, kami sampaikan. Atas segala perhatian dan kerja samanya,
kami sampaikan banyak terima kasih.
Mengetahui,
Dosen Pembimbing Lapangan
Miftahul Jannah,S.E.,M.Sc.
NIP. 199206032020122008
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
KELOMPOK 38
KULIAH KERJA NYATA TEMATIK
PANITIA KKN-T 38 UTM DESA PADIKE
Sekretariat: Jl. Raya Telang Po. Box. 02 Kamal Bangkalan
Nomor : 017/Spm/PanPel.KKN-T.38.UTM/KELOMPOK-38/UTM/XII/2023
Lampiran : 1 proposal
Perihal : Permohonan Kerja Sama
Teriring salam dan doa, semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat,
serta hidayah-Nya kepada kita semua dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, aamiin.
Sehubungan dengan diadakannya Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) oleh Universitas
Trunojoyo Madura (UTM) yang bertema “Pembangunan Sumber Daya Manusia Menuju
Ketahanan Sosial Ekonomi Desa”, maka dengan ini Kelompok 38 KKN-T UTM bermaksud
memohon kerja sama untuk turut serta mendukung kelancaran program kerja kami, yakni
“Sosialisasi Education of Mental Health”, yang akan diselenggarakan pada tanggal 08 Januari
2024 di MTSs dan SMAS, Desa Padike, Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep.
Demikian surat undangan ini, kami sampaikan. Atas segala perhatian dan kerja samanya,
kami sampaikan banyak terima kasih.
Mengetahui,
Dosen Pembimbing Lapangan
Miftahul Jannah,S.E.,M.Sc.
NIP. 199206032020122008
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
KELOMPOK 38
KULIAH KERJA NYATA TEMATIK
PANITIA KKN-T 38 UTM DESA PADIKE
Sekretariat: Jl. Raya Telang Po. Box. 02 Kamal Bangkalan
Nomor : 018/Spm/PanPel.KKN-T.38.UTM/KELOMPOK-38/UTM/XII/2023
Lampiran : 1 proposal
Perihal : Permohonan Kerja Sama
Teriring salam dan doa, semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat,
serta hidayah-Nya kepada kita semua dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, aamiin.
Sehubungan dengan diadakannya Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) oleh Universitas
Trunojoyo Madura (UTM) yang bertema “Pembangunan Sumber Daya Manusia Menuju
Ketahanan Sosial Ekonomi Desa”, maka dengan ini Kelompok 38 KKN-T UTM bermaksud
memohon kerja sama untuk turut serta mendukung kelancaran program kerja kami, yakni
“Sosialisasi Education of Mental Health”, yang akan diselenggarakan pada tanggal 08 Januari
2024 di MTSs dan SMAS, Desa Padike, Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep.
Demikian surat undangan ini, kami sampaikan. Atas segala perhatian dan kerja samanya,
kami sampaikan banyak terima kasih.
Mengetahui,
Ketua LPPM UTM Dosen Pembimbing Lapangan
Nomor : 019/Spm/PanPel.KKN-T.38.UTM/KELOMPOK-38/UTM/XII/2023
Lampiran : 1 proposal
Perihal : Permohonan Kerja Sama
Teriring salam dan doa, semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat,
serta hidayah-Nya kepada kita semua dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, aamiin.
Sehubungan dengan diadakannya Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) oleh Universitas
Trunojoyo Madura (UTM) yang bertema “Pembangunan Sumber Daya Manusia Menuju
Ketahanan Sosial Ekonomi Desa”, maka dengan ini Kelompok 38 KKN-T UTM bermaksud
memohon kerja sama untuk turut serta mendukung kelancaran program kerja kami, yakni
“Sosialisasi Education of Mental Health”, yang akan diselenggarakan pada tanggal 08 Januari
2024 di MTSs dan SMAS, Desa Padike, Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep.
Demikian surat undangan ini, kami sampaikan. Atas segala perhatian dan kerja samanya,
kami sampaikan banyak terima kasih.
Mengetahui,
Dosen Pembimbing Lapangan
Miftahul Jannah,S.E.,M.Sc.
NIP. 199206032020122008
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
KELOMPOK 38
KULIAH KERJA NYATA TEMATIK
PANITIA KKN-T 38 UTM DESA PADIKE
Sekretariat: Jl. Raya Telang Po. Box. 02 Kamal Bangkalan
Nomor : 019/Spm/PanPel.KKN-T.38.UTM/KELOMPOK-38/UTM/XII/2023
Lampiran : 1 proposal
Perihal : Permohonan Kerja Sama
Teriring salam dan doa, semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat,
serta hidayah-Nya kepada kita semua dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, aamiin.
Sehubungan dengan diadakannya Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) oleh Universitas
Trunojoyo Madura (UTM) yang bertema “Pembangunan Sumber Daya Manusia Menuju
Ketahanan Sosial Ekonomi Desa”, maka dengan ini Kelompok 38 KKN-T UTM bermaksud
memohon kerja sama untuk turut serta mendukung kelancaran program kerja kami, yakni
“Sosialisasi Education of Mental Health”, yang akan diselenggarakan pada tanggal 08 Januari
2024 di MTSs dan SMAS, Desa Padike, Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep.
Demikian surat undangan ini, kami sampaikan. Atas segala perhatian dan kerja samanya,
kami sampaikan banyak terima kasih.
Mengetahui,
Ketua LPPM UTM Dosen Pembimbing Lapangan
Nomor : 020/Spm/PanPel.KKN-T.38.UTM/KELOMPOK-38/UTM/XII/2023
Lampiran : 1 proposal
Perihal : Permohonan Kerja Sama
Teriring salam dan doa, semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat,
serta hidayah-Nya kepada kita semua dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, aamiin.
Sehubungan dengan diadakannya Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) oleh Universitas
Trunojoyo Madura (UTM) yang bertema “Pembangunan Sumber Daya Manusia Menuju
Ketahanan Sosial Ekonomi Desa”, maka dengan ini Kelompok 38 KKN-T UTM bermaksud
memohon kerja sama untuk turut serta mendukung kelancaran program kerja kami, yakni
“Sosialisasi Education of Mental Health”, yang akan diselenggarakan pada tanggal 08 Januari
2024 di Desa Padike, Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep.
Demikian surat undangan ini, kami sampaikan. Atas segala perhatian dan kerja samanya,
kami sampaikan banyak terima kasih.
Mengetahui,
Dosen Pembimbing Lapangan
Miftahul Jannah,S.E.,M.Sc.
NIP. 199206032020122008
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
KELOMPOK 38
KULIAH KERJA NYATA TEMATIK
PANITIA KKN-T 38 UTM DESA PADIKE
Sekretariat: Jl. Raya Telang Po. Box. 02 Kamal Bangkalan
Nomor : 020/Spm/PanPel.KKN-T.38.UTM/KELOMPOK-38/UTM/XII/2023
Lampiran : 1 proposal
Perihal : Permohonan Kerja Sama
Teriring salam dan doa, semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat,
serta hidayah-Nya kepada kita semua dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, aamiin.
Sehubungan dengan diadakannya Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) oleh Universitas
Trunojoyo Madura (UTM) yang bertema “Pembangunan Sumber Daya Manusia Menuju
Ketahanan Sosial Ekonomi Desa”, maka dengan ini Kelompok 38 KKN-T UTM bermaksud
memohon kerja sama untuk turut serta mendukung kelancaran program kerja kami, yakni
“Sosialisasi Education of Mental Health”, yang akan diselenggarakan pada tanggal 08 Januari
2024 di Desa Padike, Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep.
Demikian surat undangan ini, kami sampaikan. Atas segala perhatian dan kerja samanya,
kami sampaikan banyak terima kasih.
Mengetahui,
Ketua LPPM UTM Dosen Pembimbing Lapangan
Nomor : 021/Spm/PanPel.KKN-T.38.UTM/KELOMPOK-38/UTM/XII/2023
Lampiran : 1 proposal
Perihal : Permohonan Kerja Sama
Teriring salam dan doa, semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat,
serta hidayah-Nya kepada kita semua dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, aamiin.
Sehubungan dengan diadakannya Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) oleh Universitas
Trunojoyo Madura (UTM) yang bertema “Pembangunan Sumber Daya Manusia Menuju
Ketahanan Sosial Ekonomi Desa”, maka dengan ini Kelompok 38 KKN-T UTM bermaksud
memohon kerja sama untuk turut serta mendukung kelancaran program kerja kami, yakni
“Sosialisasi Education of Mental Health”, yang akan diselenggarakan pada tanggal 08 Januari
2024 di MTSs dan SMAS, Desa Padike, Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep.
Demikian surat undangan ini, kami sampaikan. Atas segala perhatian dan kerja samanya,
kami sampaikan banyak terima kasih.
Mengetahui,
Dosen Pembimbing Lapangan
Miftahul Jannah,S.E.,M.Sc.
NIP. 199206032020122008
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
KELOMPOK 38
KULIAH KERJA NYATA TEMATIK
PANITIA KKN-T 38 UTM DESA PADIKE
Sekretariat: Jl. Raya Telang Po. Box. 02 Kamal Bangkalan
Nomor : 021/Spm/PanPel.KKN-T.38.UTM/KELOMPOK-38/UTM/XII/2023
Lampiran : 1 proposal
Perihal : Permohonan Kerja Sama
Teriring salam dan doa, semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat,
serta hidayah-Nya kepada kita semua dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, aamiin.
Sehubungan dengan diadakannya Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) oleh Universitas
Trunojoyo Madura (UTM) yang bertema “Pembangunan Sumber Daya Manusia Menuju
Ketahanan Sosial Ekonomi Desa”, maka dengan ini Kelompok 38 KKN-T UTM bermaksud
memohon kerja sama untuk turut serta mendukung kelancaran program kerja kami, yakni
“Sosialisasi Education of Mental Health”, yang akan diselenggarakan pada tanggal 08 Januari
2024 di MTSs dan SMAS, Desa Padike, Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep.
Demikian surat undangan ini, kami sampaikan. Atas segala perhatian dan kerja samanya,
kami sampaikan banyak terima kasih.
Mengetahui,
Ketua LPPM UTM Dosen Pembimbing Lapangan
Nomor : 027/Spm/PanPel.KKN-T.38.UTM/KELOMPOK-38/UTM/XII/2023
Lampiran : 1 proposal
Perihal : Permohonan Kerja Sama
Teriring salam dan doa, semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat,
serta hidayah-Nya kepada kita semua dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, aamiin.
Sehubungan dengan diadakannya Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) oleh Universitas
Trunojoyo Madura (UTM) yang bertema “Pembangunan Sumber Daya Manusia Menuju
Ketahanan Sosial Ekonomi Desa”, maka dengan ini Kelompok 38 KKN-T UTM bermaksud
memohon kerja sama untuk turut serta mendukung kelancaran program kerja kami, yakni “Cek
Kesehatan dan Sosialisasi Stunting”, yang akan diselenggarakan pada tanggal 10 Januari 2024
di Desa Padike, Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep.
Demikian surat undangan ini, kami sampaikan. Atas segala perhatian dan kerja samanya,
kami sampaikan banyak terima kasih.
Mengetahui,
Dosen Pembimbing Lapangan
Miftahul Jannah,S.E.,M.Sc.
NIP. 199206032020122008
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
KELOMPOK 38
KULIAH KERJA NYATA TEMATIK
PANITIA KKN-T 38 UTM DESA PADIKE
Sekretariat: Jl. Raya Telang Po. Box. 02 Kamal Bangkalan
Nomor : 027/Spm/PanPel.KKN-T.38.UTM/KELOMPOK-38/UTM/XII/2023
Lampiran : 1 proposal
Perihal : Permohonan Kerja Sama
Teriring salam dan doa, semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat,
serta hidayah-Nya kepada kita semua dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, aamiin.
Sehubungan dengan diadakannya Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) oleh Universitas
Trunojoyo Madura (UTM) yang bertema “Pembangunan Sumber Daya Manusia Menuju
Ketahanan Sosial Ekonomi Desa”, maka dengan ini Kelompok 38 KKN-T UTM bermaksud
memohon kerja sama untuk turut serta mendukung kelancaran program kerja kami, yakni “Cek
Kesehatan dan Sosialisasi Stunting”, yang akan diselenggarakan pada tanggal 10 Januari 2024
di Desa Padike, Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep.
Demikian surat undangan ini, kami sampaikan. Atas segala perhatian dan kerja samanya,
kami sampaikan banyak terima kasih.
Mengetahui,
Dosen Pembimbing Lapangan
Miftahul Jannah,S.E.,M.Sc.
NIP. 199206032020122008
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
KELOMPOK 38
KULIAH KERJA NYATA TEMATIK
PANITIA KKN-T 38 UTM DESA PADIKE
Sekretariat: Jl. Raya Telang Po. Box. 02 Kamal Bangkalan
Nomor : 027/Spm/PanPel.KKN-T.38.UTM/KELOMPOK-38/UTM/XII/2023
Lampiran : 1 proposal
Perihal : Permohonan Kerja Sama
Teriring salam dan doa, semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat,
serta hidayah-Nya kepada kita semua dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, aamiin.
Sehubungan dengan diadakannya Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) oleh Universitas
Trunojoyo Madura (UTM) yang bertema “Pembangunan Sumber Daya Manusia Menuju
Ketahanan Sosial Ekonomi Desa”, maka dengan ini Kelompok 38 KKN-T UTM bermaksud
memohon kerja sama untuk turut serta mendukung kelancaran program kerja kami, yakni “Cek
Kesehatan dan Sosialisasi Stunting”, yang akan diselenggarakan pada tanggal 06 Januari 2024
di Desa Padike, Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep.
Demikian surat undangan ini, kami sampaikan. Atas segala perhatian dan kerja samanya,
kami sampaikan banyak terima kasih.
Mengetahui,
Ketua LPPM UTM Dosen Pembimbing Lapangan
Nomor : 028/Spm/PanPel.KKN-T.38.UTM/KELOMPOK-38/UTM/XII/2023
Lampiran : 1 proposal
Perihal : Permohonan Kerja Sama
Teriring salam dan doa, semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat,
serta hidayah-Nya kepada kita semua dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, aamiin.
Sehubungan dengan diadakannya Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) oleh Universitas
Trunojoyo Madura (UTM) yang bertema “Pembangunan Sumber Daya Manusia Menuju
Ketahanan Sosial Ekonomi Desa”, maka dengan ini Kelompok 38 KKN-T UTM bermaksud
memohon kerja sama untuk turut serta mendukung kelancaran program kerja kami, yakni “Cek
Kesehatan dan Sosialisasi Stunting”, yang akan diselenggarakan pada tanggal 10 Januari 2024
di Desa Padike, Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep.
Demikian surat undangan ini, kami sampaikan. Atas segala perhatian dan kerja samanya,
kami sampaikan banyak terima kasih.
Mengetahui,
Dosen Pembimbing Lapangan
Miftahul Jannah,S.E.,M.Sc.
NIP. 199206032020122008
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
KELOMPOK 38
KULIAH KERJA NYATA TEMATIK
PANITIA KKN-T 38 UTM DESA PADIKE
Sekretariat: Jl. Raya Telang Po. Box. 02 Kamal Bangkalan
Nomor : 028/Spm/PanPel.KKN-T.38.UTM/KELOMPOK-38/UTM/XII/2023
Lampiran : 1 proposal
Perihal : Permohonan Kerja Sama
Teriring salam dan doa, semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat,
serta hidayah-Nya kepada kita semua dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, aamiin.
Sehubungan dengan diadakannya Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) oleh Universitas
Trunojoyo Madura (UTM) yang bertema “Pembangunan Sumber Daya Manusia Menuju
Ketahanan Sosial Ekonomi Desa”, maka dengan ini Kelompok 38 KKN-T UTM bermaksud
memohon kerja sama untuk turut serta mendukung kelancaran program kerja kami, yakni “Cek
Kesehatan dan Sosialisasi Stunting”, yang akan diselenggarakan pada tanggal 10 Januari 2024
di Desa Padike, Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep.
Demikian surat undangan ini, kami sampaikan. Atas segala perhatian dan kerja samanya,
kami sampaikan banyak terima kasih.
Mengetahui,
Dosen Pembimbing Lapangan
Miftahul Jannah,S.E.,M.Sc.
NIP. 199206032020122008
LAMPIRAN VI
SAP
SATUAN ACARA TERLAKSANA PROGRAM KERJA
Kelompok : Kelompok 38
Desa : Padike
Kecamatan : Talango
Kabupaten : Sumenep
Nama Terlaksana
No. Penanggung Status
Program Tujuan Metode Tgl Jam Lokasi Alat/Media Biaya
Jawab
1. Penyuluhan/ Menyebarkan pemahaman Penyuluhan 08/01/2024 08.00 – MTsS dan 1. Media Pembelajar Rp. 100.000,00 Moh. Abdi Sudah
sosialisasi tentang pendidikan melalui talkshow selesai SMAS berbentuk PPT Ubaidillah Terlaksana
Mental kesehatan mental untuk WIB Sayyid 2. Proyektor
Healths mengatasi pernikahan dini, Yusuf 3. LCD
Education mendorong minat sekolah 4. Rundown
lanjut, dan meningkatkan
kesejahteraan mental
masyarakat.
2. Sosialisasi Menyadarkan dan Penyuluhan 10/01/2024 08.00 – Balai Desa 1. Media Pembelajaran Rp. 100.000,00 Fina Septia Nur Sudah
Stunting dan memberikan informasi melaluhi seminar selesai Padike berbentuk PPT Cahyani Terlaksana
Cek kepada masyarakat tentang WIB 2. Proyektor
Kesehatan stunting serta mendorong 3. LCD
perilaku cek kesehatan 4. Peralatan cek kesahatan
untuk pencegahan dan (dari lembaga terkait)
penanganan dini. 5. Kursi
6. Meja
7. Aula/pendopo Balai
Desa
8. Rundown
3. Pengaktifan Meningkatkan potensi a. Mempromos 11/01/2024 07.00 – Pantai 1. Alat Teknologi Tepat Rp. 400.000,00 Fina Septia Nur Sudah
Wisata Pantai ekonomi dan keberlanjutan ikan Pantai s.d 17.00 Ponjuk Guna (penyaring Cahyani Terlaksana
Ponjuk lingkungan melalui Ponjuk Desa 12/01/2024 WIB Desa sampah pasir)
pengaktifan wisata pantai Padike Padike 2. Alat
Ponjuk. lewat media pemotong/pencabut
sosial rumput
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada MasyarakatUniversitas Trunojoyo Madura
(Instagram, 3. Intenet (data seluler)
Tiktok, dan 4. Aplikasi media sosial
Youtube) terkait (IG, Tiktok, dan
b. Melakukan Youtube)
kerja bakti 5. Akun email
dan teknis 6. Kayu
pembuatan 7. Alat-alat perkakas
plakat (palu, baku, obeng,
secara dsb)
bersama- 8. Cat Kayu
sama. 9. Desain Canva (untuk
konsep plakat kayu)
10. Rundown
4. Kelas Meningkatkan kualitas Pembelajaran 03/01/2024 07.00 – SD Negeri 1. Buku tematik sesuai Rp. 0,00 Moh. Abdi Sudah
Mengajar di pendidikan di tingkat dasar secara langsung s.d 09.30 3 Padike kelas yang akan diajar Ubaidillah Terlaksana
Sekolah melalui kegiatan mengajar ke sekolah 04/01/2024 WIB dan berdasakaran
Dasar langsung di Sekolah terkait, sehingga jadwal mata pelajaran
Dasar. mahasiswa terjun pada hari tersebut.
dan menerapkan 2. Alat tulis
secara langsung. 3. Buku presensi harian
kelas
4. Spidol papan
5. Media Pembelajaran
pendukung
6. Materi Ice Breaking
7. Rundown
5. Try Out Meningkatkan persiapan Memberikan 05/01/2024 07.00 – SD Negeri 1. Refrensi soal-soal kelas Rp. 80.000,00 Novia Agustin Sudah
untuk Kelas 6 siswa Kelas 6 SD pelatihan soal, 09.00 3 Padike 6 SD Susi Sasmita Terlaksana
SD menghadapi ujian dengan pengkoreksian, WIB 2. Soal Try Out
melaksanakan sesi Try dan penilaian. 3. Lembar kerja siswa
Out. 4. Rundown
6. Pengumuman Memperkuat kesehatan Memeriahkan 06/01/2024 06.00 – SD Negeri 1. Sound System Rp 60.000,00 Novia Agustin Sudah
Hasil Try Out masyarakat, memberikan ujung acara kelas selesai 3 Padike 2. Microphone Susi Sasmita Terlaksana
dan apresiasi melalui mengajar akan WIB 3. Hadiah-hadiah
Pemberian pengumuman hasil Try berkesan 4. Daftar nama 3 siswa
Hadiah Out, dan mendorong terhadap para dengan perolehan nilai
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada MasyarakatUniversitas Trunojoyo Madura
semangat melalui siswa sekolah terbaik.
pemberian hadiah dalam dasar, serta 5. Rundown
kegiatan senam bersama. tentunya guru
pengajar dan
jajaran tenaga
pendidik.
7. Kunjungan Memahami, mendukung, Melakukan 31/12/2023 13.00 – Rumah 1. Daftar pertanyaan Rp. 0,00 Lailatul Inayah Sudah
ke Home dan mempromosikan home wawancara, 14.30 Bapak 2. Alat perekam Terlaksana
Industry industry kerupuk ikan observasi, dan WIB Ahmad 3. Alat-alat pendukung
Kerupuk Ikan melalui kunjungan untuk praktek langsung Jaelani untuk kegiatan tersebut
meningkatkan mengenai 4. Rundown
perekonomian lokal. pembuatan
kerupuk ikan.
8. Kunjungan Mendukung Melakukan 29/12/2023 13.00 – Rumah 1. Daftar pertanyaan Rp. 0,00 Lailatul Inayah Sudah
ke Budidaya pengembangan dan wawancara, 14.30 Bapak 2. Alat perekam Terlaksana
Rumput Laut pemberdayaan budidaya observasi, dan WIB Hasan 3. Alat-alat pendukung
rumput laut melalui praktek langsung untuk kegiatan tersebut
kunjungan untuk mengenai 4. Rundown
meningkatkan pembibitan
pengetahuan dan rumput laut.
kesejahteraan masyarakat
lokal.
9. Have Fun Meningkatkan keceriaan Mengajak warga 15/01/2024 09.00 – Lapangan 1. Alat pendukung game Rp. 100.000,00 Fina Septia Nur Sudah
dan memperkuat hubungan dan adik-adik di selesai Dusun 2. Peraturan lomba Cahyani Terlaksana
antara mahasiswa KKN Desa Padike WIB Sumur 3. Toak/pengeras suara
dengan adik-adik melalui untuk mengikuti Asin, Desa sejenis
kegiatan 'Have Fun' dan lomba-lomba Padike 4. Penghitung waktu
lomba-lomba bersama. yang diadakan. mundur
5. Rundown
10. Kerja Bakti Memperbaiki infrastuktur Membersihkan 25/12/2023 08.00 – Pantai 1. Alat kebersihan Rp. 50.000,00 Lailatul Inayah Sudah
dan Bersih- dan menjaga kebersihan Pantai Ponjuk dan 15.00 Ponjuk 2. Kantong sampah besar Terlaksana
bersih Pantai pantai Ponjuk Desa Padike Desa Padike agar 14/01/2024 WIB Desa
Ponjuk Desa melalui kegiatan kerja layak untuk Padike
Padike bakti dan bersih-bersih. dikunjungi dan
dinikmati
wisatawan baik
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada MasyarakatUniversitas Trunojoyo Madura
lokal maupun
luar.
11. Teknologi Merancang dan Membuat alat 13/01/2024 08.00 – Rumah 1. Alat-alat perkakas Rp. 300.000,00 Moh. Galih Sudah
Tepat Guna mengimplementasikan untuk s.d 17.00 Bapak 2. Plat besi Bahtiar Yahya Terlaksana
(TTG) teknologi tepat guna alat memudahkan 14/01/2024 WIB Suryadi 3. Las karbit
penyaring sampah untuk pengerjaan
meningkatkan efisiensi bersih-bersih
pengelolaan sampah di Pantai Ponjuk.
lingkungan sekitar.
12. Penulisan Menyajikan informasi dan Membuat Setiap 2 hari Sesuai 14/01/2024 1. Daftar pertanyaan Rp. 0,00 Astia Proses
Artikel Data mendorong kesadaran informasi sekali, jam s.d 2. Alat perekam Nurrahmayanti Pengerjaan
Desa masyarakat untuk menarik agar semenjak unggah 18/01/2024 3. Refrensi
mempromosikan potensi orang-orang di tanggal 2 artikel di 4. Laptop
dan keberlanjutan Desa luar Desa Padike Januari 2024. Blogspot 5. Aplikasi pendukung
melalui program KKN. mengenal dan
memahami
potensi desa
melalui tulisan
menarik dan
informatif.
13. Pembuatan Menggambarkan Membuat media Bebas. Bebas. Desa 1. Aplikasi pendukung Rp 0,00 Astia Sudah
Video Pendek keindahan dan potensi video dan audio Padike 2. Kamera Nurrahmayanti Terlaksana
tentang Desa Desa melalui pembuatan yang akan
video pendek untuk diunggah pada
meningkatkan pemahaman akun Youtube
dan mempromosikan Pantai Ponjuk
pariwisata lokal. Desa Padike.
14. Dokumen Memperjelas dan sebagai Mebuat proposal 24/12/2023 Sesuai Bebas 1. Refrensi Rp. 100.000,00 Astia Sudah
Kerja Sama landasan kegiatan yang kerja sama, surat s.d keperlua 2. Alat cetak draft Nurrahmayanti Terlaksana
perlu melibatkan beberapa permohonan, dan 30/12/2023 n, waktu (printer)
pihak dan instansi penting. surat undangan. fleksibel. 3. Aplikasi pendukung
15. Latihan Dasar Memberikan edukasi Pemberian 13/01/2024 Menyesu MTsS dan 1. Draft materi Rp. 200.000,00 Moh. Galih Sudah
Kepemimpin kepada osis Yayasan materi dan teknis aikan SMAS 2. Papan tulis Bahtiar Yahya Terlaksana
an dan Sayyid Yusuf terkait praktis dengan kebutuha Yayasan 3. Spidol papan
Organisasi kepimpinan dan suatus studi n Sayyid 4. Alat pendukung
(LDKO) Osis organisasi. kasus sekolah. Yusuf. pengajaran/penyampaia
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada MasyarakatUniversitas Trunojoyo Madura
Yayasan permasalahan. Serta, n materi
Sayyid Yusuf Pantai
Ponjuk
Desa
Padike.
Keterangan:
Target dapat diisi dengan target hasil yang bersifat kuantitatif dan/atau kualitatif.