Anda di halaman 1dari 28

KEBIJAKAN DAN PENGATURAN IMPOR

DI TEMPAT PENIMBUNAN BERIKAT (TPB)

PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN


NOMOR 36 TAHUN 2023 Jo. NOMOR 3 TAHUN 2024
TENTANG KEBIJAKAN DAN PENGATURAN IMPOR

DIREKTORAT IMPOR
DIREKTORAT JENDERAL PERDAGANGAN LUAR NEGERI
JAKARTA, 13 MARET 2024
LATAR BELAKANG
Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 36 Tahun 2023 Jo. Nomor 3 Tahun 2024
tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor

1 • Perubahan lartas impor semula hanya LS


menjadi tetap LS atau PI dan LS untuk 6
(enam) kelompok produk tertentu.
Arahan Presiden Untuk • Pengaturan lartas baru untuk komoditi
Pengetatan Impor Barang Tas dengan PI dan LS
Konsumsi • Perubahan pengawasan impor dari
semula post border menjadi border
untuk 8 (delapan) kelompok barang
konsumsi.
4
2
Arahan Presiden Relaksasi • Pengaturan batasan kelompok barang, Penyesuaian Pengaturan Batang Tubuh
Impor Barang Kiriman kondisi barang baru/tidak baru dan
Peraturan Menteri Perdagangan
Pekerja Migran Indonesia jumlah barang untuk 10 (sepuluh)
kelompok barang yang dapat diimpor
(PMI) sebagai barang kiriman PMI baik yang
tercatat maupun tidak tercatat di
BP2MI.
3 • Perubahan jenis NIB sebagai API
Usulan Perubahan • Validasi lartas (IP/IT/PI) dengan dokumen kepabeanan
(Penambahan/ • Pembatalan permohonan IP/IT/PI atau Surat Keterangan
Pengurangan/Pergeseran) • Usulan perubahan (Penambahan/ • Perubahan dan Pembatalan LS
Lartas Impor Barang dari K/L Pengurangan/Pergeseran) lartas impor • Pengaturan Impor ke TPB, KPBPB dan KEK
barang dari K/L pembina sektor terkait • Pengecualian Perizinan Berusaha Untuk Kegiatan Usaha dan Tidak
Pembina Sektor Terkait Untuk Kegiatan Usaha
untuk 9 (sembilan) kelompok barang.
dan/atau Asosiasi Pelaku Usaha • PI dan Surat Keterangan Barang Komplementer, Tes Pasar atau Purna
Terkait. Jual

Kementerian Perdagangan Republik Indonesia – www.kemendag.go.id 2


DASAR KEBIJAKAN
Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 36 Tahun 2023 Jo. Nomor 3 Tahun 2024
tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor

UU No. 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan sebagaimana 1. PP No. 32 Tahun 2009 tentang Tempat
telah diubah dengan UU No. 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Penimbunan Berikat Jo. PP No. 85 Tahun 2015
PERPU Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja Menjadi tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah
Undang-Undang” Nomor 32 Tahun 2009 tentang Tempat
2. Peraturan Pemerintah Nomor 83 Tahun 2010
tentang Pelimpahan Kewenangan Pemerintah
Kepada Dewan Kawasan Sabang
Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2021 tentang 3. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2021
Penyelenggaraan Bidang Perdagangan tentang Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi
Khusus
4. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2021
Permendag Nomor 20 Tahun 2021 Jo. Nomor 25 Tahun tentang Penyelenggaraan Kawasan
2022 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, yang Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas
berlaku sampai dengan 9 Maret 2024

Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 36 Tahun 2023 Jo. Nomor 3 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan
Pengaturan Impor, yang berlaku Mulai 10 Maret 2024

Kementerian Perdagangan Republik Indonesia – www.kemendag.go.id 3


PROSES PENYUSUNAN
Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 36 Tahun 2023 Jo. Nomor 3 Tahun 2024
tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor

Usulan Pembatasan Impor harus disertai


dengan Regulatory Impact Analisis (RIA) Konsultasi Publik
oleh Kementerian/Lembaga, Asosiasi atau Asosiasi & Stakeholder
Stakeholder terkait.

Rapat Pembahasan Teknis Antar


K/L

Peraturan
• Kementerian / Menteri Perdagangan
Lembaga Kemenko Kementerian
• Asosiasi Perekonomian Perdagangan 1 2 3 4 5 Tentang Kebijakan dan
• Stakeholder Pengaturan Impor
Rapat Koordinasi Tingkat Menteri
dipimpin oleh
Menko Bidang Perekonomian

Harmonisasi Peraturan K/L


oleh Kemenkumham

Kementerian Perdagangan Republik Indonesia – www.kemendag.go.id 4


POKOK-POKOK PENGATURAN
Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 36 Tahun 2023 Jo. Nomor 3 Tahun 2024
tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor

1. Importir wajib memiliki NIB yang berlaku sebagai API.


2. Importir hanya dapat memilih NIB yang berlaku sebagai API-U atau NIB yang berlaku sebagai API-P, dengan
ketentuan:
a. NIB yang berlaku sebagai API-U hanya diberikan kepada Importir yang melakukan Impor Barang tertentu
untuk tujuan diperdagangkan.
b. NIB yang berlaku sebagai API-P hanya diberikan kepada Importir yang melakukan Impor Barang tertentu
untuk dipergunakan sendiri sebagai barang modal, Bahan Baku, Bahan Penolong, dan/atau bahan
untuk mendukung proses produksi.
3. Terhadap kegiatan Impor atas Barang tertentu, Importir wajib memiliki Perizinan Berusaha di bidang Impor
Barang tertentu dari Menteri sebelum Barang masuk ke dalam Daerah Pabean.
4. Perizinan Berusaha (PB) di bidang impor dalam bentuk Importir Produsen (IP), Importir Terdaftar (IT) dan
Persetujuan Impor (PI).
5. Terhadap Impor Barang Tertentu dikenai kewajiban Verifikasi atau Penelusuran Teknis impor oleh Surveyor yang
ditetapkan oleh Menteri Perdagangan, yang hasilnya dituangkan dalam bentuk Laporan Surveyor (LS).

Instrumen Pembatasan Impor (Lartas) : IP, IT, PI dan/atau LS

Kementerian Perdagangan Republik Indonesia – www.kemendag.go.id 5


POKOK-POKOK PENGATURAN
Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 36 Tahun 2023 Jo. Nomor 3 Tahun 2024
tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor

6. Permohonan PB diajukan secara elektronik melalui Sistem Indonesia National Single Window (SINSW).
7. Untuk dapat mengajukan permohonan secara elektronik, Importir harus memiliki hak akses yang dapat
diperoleh dengan melakukan registrasi melalui SINSW dan mengunggah hasil pindai dokumen asli paling
sedikit berupa: NPWP atau NIK (orang perseorangan); NPWP (BUMN atau Yayasan); atau NIB dan NPWP
(Koperasi dan Badan Usaha).
8. PB diterbitkan menggunakan Digital Signature dan mencantumkan QR Code serta diterbitkan melalui Sistem
INSW.
9. Importir yang telah mendapatkan Perizinan Berusaha di bidang impor (IP, IT, PI) dan/atau LS, wajib
menyampaikan laporan realisasi impor secara periodik.
10. Barang Dilarang Impor diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 18 Tahun 2021 Jo. Peraturan
Menteri Perdagangan Nomor 40 Tahun 2022 tentang Barang Dilarang Ekspor dan Barang Dilarang Impor

PERMOHONAN DAN PENERBITAN PB DI BIDANG IMPOR MELALUI SINSW

Kementerian Perdagangan Republik Indonesia – www.kemendag.go.id 6


Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 3 Tahun 2024 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri
Perdagangan Nomor 36 Tahun 2023 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor

Komoditi Bahan Baku Plastik


• Pencabutan pengaturan Lartas untuk 11 Komoditas B2 - MEG
(sebelas) Kode HS.
Pencabutan pengaturan Lartas
• Pengaturan Lartas untuk 1 (satu) kode untuk Komoditas MEG Pos Tarif/HS
HS (3902.30.90) tetap diberlakukan 2905.31.00
Lartas impor hanya berupa Persetujuan
Impor (PI) tanpa rekomendasi/
pertimbangan teknis dari Kemenperin.
Suku Cadang Pesawat Udara
Contents Contents Suku Cadang Pesawat Udara diberikan
pengecualian Lartas impor kepada
Perusahaan Maintenance, Repair, and
Overhaull (MRO) aviasi dan maskapai
penerbangan yang ditetapkan oleh
Kementerian Perhubungan
.

Kementerian Perdagangan Republik Indonesia – www.kemendag.go.id 7


POKOK-POKOK PENGATURAN PEMASUKAN DAN PENGELUARAN BARANG
KE/DARI TEMPAT PENIMBUNAN BERIKAT (TPB)

Bentuk Tempat Penimbunan Berikat (TPB)

❑ Kawasan Berikat;
❑ Pusat Logistik Berikat;
❑ Gudang Berikat;
❑ Tempat Penyelenggaraan Pameran Berikat;
❑ Toko Bebas Bea;
❑ Tempat Lelang Berikat; atau
❑ Kawasan Daur Ulang Berikat.

Kementerian Perdagangan Republik Indonesia – www.kemendag.go.id 8


POKOK-POKOK PENGATURAN PEMASUKAN DAN PENGELUARAN BARANG
KE/DARI TEMPAT PENIMBUNAN BERIKAT (TPB)

Barang K3L
▪ Pemasukan Barang dari LDP ke TPB Diberlakukan Kebijakan dan Pengaturan Impor.
▪ Perizinan Berusaha di Bidang Impor Untuk Pemasukan Barang dari LDP ke TPB diterbitkan Direktur Jenderal
Perdagangan Luar Negeri, Kementerian Perdagangan.
▪ Perizinan Berusaha di Bidang Impor Untuk Pemasukan Barang dari LDP ke TPB diajukan oleh :
✓ Pelaku Usaha TPB; atau
✓ Importir.

Barang Non K3l


▪ Pemasukan Barang Impor dari LDP ke TPB Dikecualikan dari Kebijakan dan Pengaturan Impor.
▪ Kebijakan dan Pengaturan Impor Diberlakukan Atas Pengeluaran Barang Impor dari TPB ke TLDDP Tujuan Diimpor
Untuk Dipakai , namun tidak termasuk pelabuhan tujuan.
▪ Perizinan Berusaha di Bidang Impor diterbitkan Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Kementerian
Perdagangan.
▪ Perizinan Berusaha di bidang Impor Untuk Pengeluaran Barang Asal LDP dari TPB ke TLDDP dapat diajukan oleh :
✓ Pelaku Usaha TPB;
✓ Importir; atau
✓ Pelaku Usaha di TLDDP yang memiliki Barang atau yang menerima Barang.

Kementerian Perdagangan Republik Indonesia – www.kemendag.go.id 9


POKOK-POKOK PENGATURAN PEMASUKAN DAN PENGELUARAN BARANG
KE/DARI TEMPAT PENIMBUNAN BERIKAT (TPB)

Barang Modal
Terhadap pengeluaran Barang modal dalam keadaan tidak baru dari KB ke TLDDP yang pada saat
pemasukan ke KB dalam keadaan baru sebelum 2 Tahun, diberlakukan kebijakan dan pengaturan
Impor.

Barang Larangan Impor


Ketentuan mengenai larangan impor diberlakukan terhadap Impor Barang dari LDP ke TPB.

Kementerian Perdagangan Republik Indonesia – www.kemendag.go.id 10


POKOK-POKOK PENGATURAN PEMASUKAN DAN PENGELUARAN BARANG
KE/DARI TEMPAT PENIMBUNAN BERIKAT (TPB)

Pengecualian
Kebijakan & Pengaturan Impor atas Pengeluaran Barang dari TPB ke TLDDP Tujuan Diimpor Untuk Dipakai
Dikecualikan Terhadap :

❑ Barang hasil produksi di Kawasan Berikat;


❑ Barang sisa proses produksi atau Barang sisa dari hasil perusakan di Kawasan Berikat;
❑ Barang sisa dari hasil perusakan di Gudang Berikat;
❑ Barang sisa dari kegiatan sederhana berupa waste /scrap di Pusat Logistik Berikat dan/atau Gudang Berikat;
❑ Barang sampel yang diberikan secara cuma-cuma dan tidak dapat diperjualbelikan serta dikemas secara khusus dalam jumlah
yang lebih sedikit dari produk komersial terkecil untuk keperluan pameran di Tempat Penyelenggaraan Pameran Berikat;
❑ Penjualan Barang Impor kepada orang tertentu dengan batasan tertentu di Toko Bebas Bea sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan di bidang kepabeanan;
❑ Barang yang saat pemasukannya sudah memenuhi ketentuan pembatasan Impor;
❑ Pengeluaran Barang Impor dari Pusat Logistik Berikat Bahan Pokok ke tempat lain dalam Daerah Pabean kepada pemilik kartu
identitas lintas batas dengan batasan tertentu sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan/atau
❑ Pemindahtanganan Barang modal dari Kawasan Berikat ke tempat lain dalam Daerah Pabean yang pada saat pemasukan dalam
keadaan baru, apabila telah dipergunakan dalam jangka waktu paling singkat 2 (dua) tahun.

Kementerian Perdagangan Republik Indonesia – www.kemendag.go.id 11


KEBIJAKAN DAN PENGATURAN IMPOR BARANG K3L
KE TEMPAT PENIMBUNAN BERIKAT (TPB)
LARTAS PENGAWASAN
JUMLAH
No KOMODITI SLOT PERIZINAN BERUSAHA KETERANGAN
HS CODE
IT IP PI LS B PB

1 GULA
6

Gula Kristal Mentah/ Gula Gula Kristal Mentah untuk diolah menjadi
V V V
Kasar Gula Kristal Rafinasi (API-P)
Gula Kristal Mentah untuk diolah menjadi
V V V
Gula Kristal Putih (API-P)
Gula Kristal Mentah selain untuk diolah
3
menjadi Gula Kristal Putih atau Gula Kristal V V V
Rafinasi (AP-P)
Gula Kristal Mentah (API-P dengan fasilitas
KITE atau API-P di Kawasan Berikat) V V V

Gula Kristal Rafinasi (Refined Gula Kristal Rafinasi (API-P)


V V
Sugar)
1 Gula Kristal Rafinasi (API-P dengan fasilitas
KITE atau API-P di Kawasan Berikat) V V

Gula Kristal Putih (Plantation Gula Kristal Putih (BUMN pemilik API-U)
2 V V
White Sugar)
2 BAN Ban (API-U) Hanya dapat melalui
33 V V V
Pusat Logistik Berikat
3 INTAN KASAR Intan Kasar (API-P atau API-U)
3 V V

Kementerian Perdagangan Republik Indonesia – www.kemendag.go.id 12


KEBIJAKAN DAN PENGATURAN IMPOR BARANG K3L
KE TEMPAT PENIMBUNAN BERIKAT (TPB)

LARTAS PENGAWASAN
JUMLAH
No KOMODITI SLOT PERIZINAN BERUSAHA KETERANGAN
HS CODE
IT IP PI LS B PB

4 MINUMAN BERALKOHOL Minuman Beralkohol Duty Paid (API-U) Hanya dapat melalui
Pusat Logistik Berikat
V V V
Pembatasan Pelabuhan
Tujuan Tertentu
53
Minuman Beralkohol Duty Not Paid Hanya dapat melalui
(BUMN Pemilik API-U) Pusat Logistik Berikat
V V V
Pembatasan Pelabuhan
Tujuan Tertentu
5 PREKURSOR NON FARMASI Prekursor Non Farmasi (API-U)
V V V V
24
Prekursor Non Farmasi (API-P)
V V V V

6 NITROCELLULOSE (NC) Nitrocellulose (API-U)


V V V V
4
Nitrocellulose (API-P)
V V V V

7 BAHAN PELEDAK (HANDAK) Bahan Peledak (API-P)


V V V
UNTUK INDUSTRI
19
KOMERSIAL Bahan Peledak (API-U)
V V V

Kementerian Perdagangan Republik Indonesia – www.kemendag.go.id 13


KEBIJAKAN DAN PENGATURAN IMPOR BARANG K3L
KE TEMPAT PENIMBUNAN BERIKAT (TPB)

LARTAS PENGAWASAN
JUMLAH
No KOMODITI SLOT PERIZINAN BERUSAHA KETERANGAN
HS CODE
IT IP PI LS B PB

8 BAHAN PERUSAK LAPISAN BPO Metil Bromida (API-P) Pembatasan Pelabuhan


V V V
OZON (BPO) Tujuan Tertentu
BPO Metil Bromida (API-U) Pembatasan Pelabuhan
V V V
Tujuan Tertentu
9
BPO Non Metil Bromida (API-P) Pembatasan Pelabuhan
V V V
Tujuan Tertentu
BPO Non Metil Bromida (API-U) Pembatasan Pelabuhan
V V V
Tujuan Tertentu
9 BARANG BERBASIS SISTEM Barang Berbasis Sistem Pendingan (API-P
45 V V
PENDINGIN atau API-U)
10 BAHAN BERBAHAYA (B2) Bahan Berbahaya (BUMN Pemilik API-U) Pembatasan Pelabuhan
V V V V
Tujuan Tertentu
98
Bahan Berbahaya (API-P) Pembatasan Pelabuhan
V V V V
Tujuan Tertentu
11 HYDROFLUOROCARBON Hidrofluorocarbon (HFC) (API-P atau Pembatasan Pelabuhan
20 V V V
(HFC) API-U) Tujuan Tertentu
12 BATERAI LITHIUM TIDAK Baterai Lithium Tidak Baru (API-P)
13 V V V
BARU
13 LIMBAH NON B3 SEBAGAI Limbah Non B3 (API-P) Pembatasan Pelabuhan
66 V V V
BAHAN BAKU INDUSTRI Tujuan Tertentu

Kementerian Perdagangan Republik Indonesia – www.kemendag.go.id 14


KEBIJAKAN DAN PENGATURAN IMPOR BARANG K3L
KE TEMPAT PENIMBUNAN BERIKAT (TPB)
LARTAS PENGAWASAN
JUMLAH
No KOMODITI SLOT PERIZINAN BERUSAHA KETERANGAN
HS CODE
IT IP PI LS B PB

14 BARANG MODAL DALAM KEADAAN TIDAK BARU


(BMTB)
BARANG MODAL DALAM KEADAAN TIDAK BARU
(BMTB) YANG DAPAT DIIMPOR OLEH PERUSAHAAN
339
PEMAKAI LANGSUNG

Kelompok A BMTB Kelompok A Usia Paling Lama 5


V V V
Tahun (API-P) (1 HS)
BMTB Kelompok A Usia Paling Lama 10
V V V
Tahun (API-P) (5 HS)
BMTB Kelompok A Usia Paling Lama 15
279 V V V
Tahun (API-P) (1 HS)
BMTB Kelompok A Usia Paling lama 20
V V V
Tahun (API-P) (257 HS)
BMTB Kelompok A Usia Paling lama 20
V V V
Tahun - Pertambangan (API-P) (15 HS)
Kelompok B BMTB Kelompok B Usia Paling lama 20
V V
Tahun (API-P) (4 HS)
BMTB Kelompok B Usia Paling lama 25
29 V V
Tahun (API-P) (4 HS)
BMTB Kelompok B Tanpa Batasan Usia
V V
(API-P) (21 HS)
Kelompok C BMTB Kelompok C Usia Paling Lama 15
V V
Tahun (API-P) (4 HS)
BMTB Kelompok C Usia Paling Lama 20
31 V V
Tahun (API-P) (14 HS)
BMTB Kelompok C Usia Paling Lama 25
V V
Tahun (API-P) (13 HS)
BARANG MODAL DALAM KEADAAN TIDAK BARU
YANG DAPAT DIIMPOR OLEH PERUSAHAAN 210
REKONDISI
Kelompok A BMTB Kelompok A Usia Paling Lama 5
V V V
Tahun (API-P)
208
BMTB Kelompok A Usia Paling lama 20
V V V
Tahun (API-P)
Kelompok B BMTB Kelompok B Usia Paling lama 20
2 V V V
Tahun(API-P)
BARANG MODAL DALAM KEADAAN TIDAK BARU BMTB Usia Paling Lama 20 Tahun (API-P)
YANG DAPAT DIIMPOR OLEH PERUSAHAAN 23 V V V
REMANUFAKTURING

BARANG MODAL DALAM KEADAAN TIDAK BARU Relokasi Industri (Bedol Pabrik) (API-P)
V V V
UNTUK TUJUAN TERTENTU
Dispensasi BMTB Kelompok A Usia Paling
Lama 20 Tahun Untuk Perusahaan Pemakai V V V
Langsung (API-P)

Dispensasi BMTB Kelompok C Usia Paling


Lama 20 Tahun Untuk Perusahaan Pemakai V V
Langsung (API-P)

Kementerian Perdagangan Republik Indonesia – www.kemendag.go.id 15


KETENTUAN PENGAJUAN PERSETUJUAN IMPOR

Persyaratan Pengajuan Persetujuan Impor

NK Telah Ditetapkan NK Belum Ditetapkan

Persyaratan PI berupa Data Tersedia dalam bentuk


Persyaratan PI berupa Laporan Hasil Verifikasi, Pertimbangan Teknis,
Neraca Komoditas Rekomendasi dari K/L teknis terkait atau Data
Tersedia dalam bentuk lainnya

Komoditas NK Tahun 2023 :


Hasil perikanan, Daging Lembu, Beras, Gula, Garam, Jagung Komoditas Non NK
AvGas, AvTur, MDF, Minyak Bakar, Bensin, Solar

Pengaturan detail pada masing-masing komoditi


dalam Lampiran I dan II Peraturan Menteri Perdagangan

Kementerian Perdagangan Republik Indonesia – www.kemendag.go.id 16


KETENTUAN PENGAJUAN PERUBAHAN PERSETUJUAN IMPOR

Perubahan Persetujuan Impor dapat dilakukan dalam hal


Persyaratan Pengajuan perubahan identitas importir, uraian barang, pos tarif/HS,
Perubahan Persetujuan Impor jumlah, satuan barang, negara asal, pelabuhan muat,
pelabuhan tujuan, dan/atau spesifikasi/keterangan

NK Telah Ditetapkan NK Belum Ditetapkan

Persyaratan Perubahan PI berupa Perubahan


Persyaratan Perubahan PI berupa Laporan Hasil Verifikasi, Pertimbangan Teknis,
Neraca Komoditas Rekomendasi dari K/L teknis terkait atau Perubahan
Data Tersedia dalam bentuk lainnya

Komoditas NK Tahun 2023 :


Hasil perikanan, Daging Lembu, Beras, Gula, Garam, Jagung Komoditas Non NK
AvGas, AvTur, MDF, Minyak Bakar, Bensin, Solar

Pengaturan detail pada masing-masing komoditi


dalam Lampiran I dan II Peraturan Menteri Perdagangan

Kementerian Perdagangan Republik Indonesia – www.kemendag.go.id 17


IMPLEMENTASI NERACA KOMODITAS

NK - 2023
NK - 2022 NK - 2024
Melalui Rakortas di Kemenko

KOMODITAS KOMODITAS KOMODITAS


Penetapan NK

Hasil Perikanan Hasil Perikanan Hasil Perikanan


Daging Lembu Daging Lembu Daging Lembu
Beras Beras Beras
Gula Gula Gula
Garam Garam Garam
Jagung Jagung

AvGas AvGas Minyak Mentah


tanpa Melalui Rakortas

AvTur AvTur Minyak Tanah


Penetapan NK

LPG LPG LNG


MDF MDF Kondensat
Minyak Bakar Minyak Bakar Neraca Komoditas adalah data dan informasi yang memuat situasi konsumsi dan
produksi komoditas tertentu untuk kebutuhan penduduk dan keperluan industri
Bensin Bensin dalam kurun waktu tertentu yang ditetapkan dan berlaku secara nasional.
Sistem Nasional Neraca Komoditas adalah subsistem dari sistem Indonesia National
Solar Solar Single Window untuk proses penyusunan dan pelaksanaan Neraca Komoditas.

18
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia – www.kemendag.go.id 18
KETENTUAN PERPANJANGAN PERSETUJUAN IMPOR

kondisi
Perpanjangan PI hanya dapat diajukan dalam hal:
❑ Barang telah dimuat pada alat angkut; dan
❑ Terjadi keterlambatan kedatangan barang yang diakibatkan oleh keadaan tertentu, antara lain:
keadaan kahar, bencana kemanusiaan, bencana alam atau gangguan teknis sarana pengangkut.

waktu
Pengajuan permohonan perpanjangan PI paling cepat 30 (tiga puluh) hari dan paling
lambat 7 (tujuh) hari kerja sebelum masa berlaku Persetujuan Impor berakhir.

masa berlaku
Perpanjangan PI Hewan hanya dapat dilakukan 1 (satu) kali dengan masa berlaku
perpanjangan PI paling lama 30 (tiga puluh) hari kalender, terhitung setelah berakhirnya
masa berlaku PI.

persyaratan
❑ PI yang masih berlaku;
❑ Surat pernyataan yang menjelaskan alasan perpanjangan yang dibuktikan dengan informasi secara
tertulis dari penyedia sarana pengangkut yang menyatakan alasan keterlambatan kedatangan barang
yang diakibatkan oleh keadaan tertentu; dan
❑ Bill of Lading (B/L) atau Airway Bill (AWB) terhadap barang yang telah dimuat pada alat angkut.

Kementerian Perdagangan Republik Indonesia – www.kemendag.go.id 19


Permohonan dan Penerbitan Perizinan Impor
Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 36 Tahun 2023 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor
Tahap Pemrosesan
Integrasi Perizinan

K/L Teknis
Rekomendasi Neraca Komoditas

Validasi Persyaratan Penerbitan oleh


oleh Pemroses Direktur Jenderal
Importir SINSW- SSm
Perizinan
Validasi Data

Kemeninves DJP Online Internal


KSWP
NIB Kepatuhan &
Lap. Realisasi

Kementerian Perdagangan Republik Indonesia – www.kemendag.go.id 20


KETENTUAN VERIFIKASI/PENELUSURAN TEKNIS IMPOR (LAPORAN SURVEYOR)
Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 36 Tahun 2023 Jo. Nomor 3 Tahun 2024
tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor

Barang K3L

Verifikasi atau Penelusuran Teknis terhadap Impor untuk Barang tertentu dilakukan di:
❑ negara asal Barang;
❑ negara muat; atau
❑ pelabuhan muat.
di luar negeri.

Barang Non K3L


Pelaksanaan Verifikasi atau Penelusuran Teknis terhadap Impor untuk Barang tertentu dapat dilakukan di
p TPB, atau dalam hal Barang tertentu diberlakukan ketentuan kebijakan dan pengaturan Impor pada saat
pengeluaran Barang asal luar Daerah Pabean dari TPB ke tempat lain dalam Daerah Pabean.

Barang Modal Tidak Baru


Pelaksanaan Verifikasi atau Penelusuran Teknis dapat dilakukan di TPB terhadap Impor Barang modal
dalam keadaan tidak baru yang diberlakukan kebijakan dan pengaturan Impor pada saat pemasukan
Barang asal luar Daerah Pabean ke TPB.

Kementerian Perdagangan Republik Indonesia – www.kemendag.go.id 21


PENELITIAN ATAS ELEMEN DATA DAN/ATAU KETERANGAN
ANTARA PERSETUJUAN IMPOR DENGAN DOKUMEN PEMBERITAHUAN PABEAN IMPOR

BARANG K3L BARANG NON K3L

PI dan dokumen Pemberitahuan PI dan dokumen Pemberitahuan


Elemen Data / Keterangan Pabean Impor pada saat Pabean Impor pada saat
KETERANGAN
pemasukan dari LDP ke TPB pengeluaran dari TPB ke TLDDP

Nomor, Tanggal Terbit, dan Tanggal Akhir


Persetujuan Impor

Pos Tarif/Harmonized System

Jumlah Barang dan satuan Barang

Pelabuhan Tujuan

Pelabuhan Muat untuk Impor BMTB, BPO,


dan HFC

BC 1.6 dan BC 2.3 BC 2.5 dan BC 2.8

Kementerian Perdagangan Republik Indonesia – www.kemendag.go.id 22


KEWAJIBAN LAPORAN REALISASI IMPOR PERIZINAN BERUSAHA
Ketentuan Penyampaian Laporan

• Hanya Dilaporkan Terhadap Pengaturan Seperti Tabel Disebelah kiri


• Wajib dilaporkan baik terealisasi maupun tidak terealisasi
• Setiap Bulan Paling Lambat 15 hari kerja Bulan berikutnya
• Terhadap Perizinan Berusaha di bidang Impor berupa Persetujuan Impor yang berlaku untuk 1 (satu) kali penyampaian Pemberitahuan Pabean Impor, dalam hal Importir telah
melakukan Impor dan telah menyampaikan laporan realisasi impor, Importir tidak menyampaikan laporan bulanan periode berikutnya

Pengaturan IT/IP PI LS

Importir Terdaftar / Importir Produsen Persetujuan Impor Laporan Surveyor Impor

Importir Terdaftar / Importir Produsen Persetujuan Impor

Importir Terdaftar / Importir Produsen Laporan Surveyor Impor

Persetujuan Impor Laporan Surveyor Impor

Importir Terdaftar / Importir Produsen

Persetujuan Impor

Laporan Surveyor Impor

23
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia – www.kemendag.go.id 23
ILLUSTRASI KEWAJIBAN PELAPORAN REALISASI

January Februari Februari Maret Maret

(13 Januari 2024) (15 Februari 2024) (16 Februari 2024) (17 Maret 2024) (17 Maret 2024 - dst)
Perizinan Batas Pelaporan Mendapatkan Mendapatkan Penangguhan penerbitan,
Berusaha Terbit Realisasi Bulan Sanksi Sanksi perubahan, perpanjangan
Januari administratif administratif PB dan Suket serta
“Peringatan” “Pembekuan” Pelayanan VPTI

Kementerian Perdagangan Republik Indonesia – www.kemendag.go.id 24


DAFTAR LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN NOMOR 36 TAHUN 2023
JO. NOMOR 3 TAHUN 2024 TENTANG KEBIJAKAN DAN PENGATURAN IMPOR

No. LAMPIRAN JUDUL LAMPIRAN

1. Lampiran I BARANG TERTENTU YANG DIBATASI IMPOR

2. Lampiran II BARANG YANG DAPAT DIIMPOR DALAM KEADAAN TIDAK BARU

3. Lampiran III IMPOR BARANG KIRIMAN PEKERJA MIGRAN INDONESIA (PMI)

4. Lampiran IV IMPOR YANG DILAKUKAN TIDAK UNTUK KEGIATAN USAHA BAGI IMPORTIR YANG TIDAK DAPAT MEMILIKI
NIB YANG BERLAKU SEBAGAI API
5. Lampiran V IMPOR YANG DILAKUKAN TIDAK UNTUK KEGIATAN USAHA BAGI IMPORTIR YANG DAPAT MEMILIKI NIB
YANG BERLAKU SEBAGAI API
6. Lampiran VI IMPOR YANG DILAKUKAN UNTUK KEGIATAN USAHA BAGI IMPORTIR YANG DAPAT MEMILIKI NIB YANG
BERLAKU SEBAGAI API
7. Lampiran VII IMPOR BARANG KOMPLEMENTER, BARANG UNTUK KEPERLUAN TES PASAR, DAN/ATAU UNTUK PELAYANAN
PURNA JUAL
8. Lampiran VIII DAFTAR KOMODITAS YANG PENGAWASANNYA DILAKUKAN SETELAH MELALUI KAWASAN PABEAN (POST
BORDER), YANG MASUK DALAM BARANG PANGAN STRATEGIS CAKUPAN STRATEGI NASIONAL
PENCEGAHAN KORUPSI
9. Lampiran IX DIAGRAM ALIR PENERBITAN, PERUBAHAN, DAN PERPANJANGAN PERIZINANBERUSAHA DI BIDANG IMPOR

Kementerian Perdagangan Republik Indonesia – www.kemendag.go.id 25


PANDUAN SSM PERIZINAN DI BIDANG PERDAGANGAN
Video Panduan SSm Perizinan SINSW User Manual INATRADE

https://www.insw.go.id/pusat-bantuan/tutorial https://inatrade.kemendag.go.id/#/download

Kementerian Perdagangan Republik Indonesia – www.kemendag.go.id 26


HOTLINE CALL CENTER SSM PERIZINAN BIDANG PERDAGANGAN

Kementerian Perdagangan Republik Indonesia – www.kemendag.go.id 27


28

Anda mungkin juga menyukai