Anda di halaman 1dari 46

Menerapkan Regulasi dan Kebijakan di

Bidang Perdagangan Berjangka Komoditi


PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
DI BIDANG
PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI

Biro Peraturan Perundang-undangan dan Penindakan


BADAN PENGAWAS PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI
KEMENTERIAN PERDAGANGAN Februari 2023
▪ Dasar Hukum Perdagangan Berjangka Komoditi
▪ Breakpoint Perdagangan Berjangka
▪ Role Model Perdagangan Berjangka
▪ Penyebab Utama Timbulnya Pengaduan
▪ Akselerasi peningkatan kepatuhan terhadap peraturan
▪ Penerimaan Nasabah secara elektronik online
▪ Penyaluran Amanat Nasabah ke Bursa Luar Negeri
▪ Penasihat Berjangka dan Wakil Penasihat Berjangka
▪ Pedoman penyelesaian perselisihan Nasabah di bidang PBK

3
DASAR HUKUM PERDAGANGAN BERJANGKA

UU No. 32/1997
tentang
No. 49/2014
Undang-Undang

Peraturan Pemerintah
Perdagangan
Berjangka tentang
No. 8 Tahun 2019

Peraturan Bappebti
Komoditi Penyelenggar
sebagaimana No. 4 Tahun 2020
telah diubah
aan
No. 9 Tahun 2020
dengan UU No. Perdagangan
No. 4 Tahun 2021
10/2011 Berjangka
No. 9 Tahun 2021
Komoditi
No. 1 Tahun 2022
Lembaga Pemerintah (Unit Eselon I Kementerian
APA ITU Perdagangan) yang tugas pokoknya adalah melakukan
pembinaan, pengaturan, pengembangan, dan pengawasan

BAPPEBTI? Perdagangan Berjangka (PBK), Sistem Resi Gudang


(SRG), dan Pasar Lelang Komoditas (PLK).

DASAR HUKUM DASAR HUKUM DASAR HUKUM


PBK Undang-Undang Nomor 32 SRG Undang-Undang Nomor 9 Tahun PLK ❖ Undang-Undang Nomor 7
Perdagangan Tahun 1997 Tentang PBK Sistem 2006 Tentang SRG Pasar Tahun 2014 Tentang
Berjangka Sebagaimana Telah Diubah Resi Sebagaimana Telah Diubah Dengan Lelang Perdagangan
Komoditi Dengan Undang-Undang Nomor Gudang Undang-Undang Nomor 9 Tahun Komoditas ❖ Perpres Nomor 75 Tahun 2022
10 Tahun 2011 (UU PBK) 2011

WEWENANG BAPPEBTI DI BIDANG PBK


Melakukan penyidikan terhadap setiap pihak yang
Membuat pedoman teknis
diduga melakukan pelanggaran terhadap ketentuan
mengenai mekanisme PBK
dibidang UU PBK
Mewajibkan setiap Pihak untuk menghentikan
Memberikan perizinan di dan/atau memperbaiki iklan/promosi yang
bidang PBK menyesatkan dan/atau merugikan berkaitan dengan
PBK
Melakukan pemeriksaan Melakukan tindakan yang diperlukan untuk mencegah
terhadap pihak yang memiliki kerugian masyarakat
perizinan di bidang PBK

www.bappebti.go.id @bappebti @bappebti


BREAKPOINT PERDAGANGAN BERJANGKA

1. Moral hazard 1. Good Moral;


2. Menyampaikan hal 2. Menyampaikan hal
yang sama sekali yang benar dan
tidak benar; jelas;
3. Menyampaikan 3. Melakukan
yang benar namun sesuatu atas dasar
yang disampaikan profesional dan
tidak seutuhnya; tanggung jawab
tinggi;
ROLE MODEL PERDAGANGAN BERJANGKA

KYC

Eskalasi
CDD Target Mandiri tinggi
Profe
sional

Penerimaan Nasabah Pelaksanaan Transaksi Pengaduan Nasabah

1. WPB belum melakukan 1. WPB masih hanya Akibat dari runtutan proses
KYC dengan dasar dan berorientasi pada yang belum sesuai di awal
analisa yang jelas serta target/komisi; berujung pada ketidakpuasan
terdokumentasi baik; 2. WPB belum terbuka dan pengaduan Nasabah.
2. WPB belum menjalankan kepada Nasabah agar
CDD secara mendalam; bertransaksi dengan
3. Pengisian aplikasi mandiri.
penerimaan Nasabah,
masih banyak peran WPB
didalamnya.
PENYEBAB UTAMA TIMBULNYA PENGADUAN
1. Nasabah yang belum layak dari segi kemampuan
pengetahuan dan kemampuan keuangan;
2. Nasabah dengan Risiko Tinggi tanpa ada
perlakuan EDD yang memadai;
3. Janji atau iming-iming yang menyesatkan dari
WPB/Marketing (kepentingan bisnis Pialang
Berjangka).

AKIBATNYA
1. Masyarakat menjadi Nasabah tanpa memiliki
pengalaman dan pengetahuan;
2. Nasabah bertransaksi tanpa analisis; atau
3. Ditransaksikan oleh marketing/WPB/Tim Pialang
Berjangka.

1. Nasabah dirugikan; dan/atau


2. Nasabah mengalami kerugian

8
AKSELERASI PENINGKATAN KEPATUHAN TERHADAP PERATURAN

Kendalikan
Diri dan
Target Anda
Pahami
Baca Peraturan
Maknanya
Tinggalkan
Mindset
Kuno Anda
Jalankan
Bersikaplah Jujur Konsultasikan dengan
dan Profesional Tanggung Jawab
Peraturan Bappebti Nomor 9 Tahun 2021
tentang Penerimaan Nasabah Secara Elektronik
Online
PROSES PENERIMAAN NASABAH PIALANG BERJANGKA
Trading
• Nasabah wajib transaksi
sendiri
• Dilarang memberitahukan
username & password ke
pihak lain termasuk Pialang
Pra - Trading Berjangka
Dalam hal hasil verifikasi, • Pialang dilarang bertindak
sebagai kuasa Nasabah
deposit margin dan
namun dapat meneruskan
pengisian data telah
perintah transaksi dari
sesuai maka Nasabah Nasabah atau kuasanya
mendapatkan username
dan password untuk mulai Deposit Margin
bertransaksi Calon Nasabah melakukan transfer
pemindahbukuan dana dari rekening
KYC, CDD dan/atau EDD bank milik Nasabah ke rekening bank
Pialang Berjangka wajib Pialang Berjangka yang telah mendapat
melakukan verifikasi dengan persetujuan Bappebti
mencari tahu kemampuan baik
keuangan atau pemahaman Registrasi Online dan/atau
transaksi PBK termasuk Konvensional
memastikan Nasabah bukan
termasuk pihak yang dilarang • Calon Nasabah diberi kesempatan untuk
menjadi Nasabah. Pialang melakukan demo trading
berhak menerima arau menolak • Pengisian aplikasi penerimaan Nasabah,
calon Nasabah apabila tidak Pemberitahuan Risiko dan Perjanjian Amanat
memenuhi ketentuan dan • Memilih jenis kontrak perdagangan (berjangka
persyaratan atau derivatif)
• Disampaikan dan dijelaskan mengenai risiko,
Profilling terhadap masyarakat perjanjian pemberian amanat dan trading rules;
(khusus untuk regol Pialang Berjangka tidak
• Calon Nasabah di Prospek oleh Wakil Pialang (Apabila berhubungan
wajib menjelaskannya)
langsung maka wajib menjelaskan Dokumen yang diwajibkan)
MAKSUD DAN TUJUAN
Tujuan
01 • melaksanakan amanat ketentuan pasal 50
ayat (6) Undang-Undang Nomor 10 Tahun
2011
• memberikan kepastian serta perlindungan
hukum bagi pelaku usaha dan Nasabah di
bidang Perdagangan Berjangka Komoditi
dalam melakukan kegiatan penerimaan
Nasabah secara elektronik online

MAKSUD TUJUAN
Maksud
02 • menyediakan beberapa
alternatif pilihan volume
Adanya pilihan lot size dimaksud juga bertujuan minimum transaksi
untuk menyeimbangkan kondisi pasar saat ini Perdagangan Berjangka
dimana tidak sedikit masyarakat yang memilih sesuai dengan eksposur
Pialang Berjangka illegal sebagai sarana untuk risiko Nasabah baik
bertransaksi dengan volume size kontrak 0,01 dalam ukuran volume
(nol koma nol satu) lot sehingga tidak terjadi cash minimum 0,1 (nol koma
outflow yang pada akhirnya dapat meningkatkan satu) lot atau 0,01 (nol
jumlah Nasabah Pialang Berjangka legal dan koma nol satu) lot.
mampu memberikan perlindungan hukum bagi
masyarakat dalam negeri.
HAL PENTING
TUJUAN
DALAM SUBSTANSI PENGATURAN PENERIMAAN NASABAH SECARA ELEKTRONIK ONLINE

Penerimaan Nasabah secara elektronik online dapat dilakukan untuk pelaksanaan


penerimaan Nasabah bagi transaksi Kontrak Berjangka, Kontrak Derivatif Syariah, dan/atau
Kontrak Derivatif dalam Sistem Perdagangan Alternatif volume minimum:
• 0,1 (nol koma satu) lot; dan/atau
• 0,01 (nol koma nol satu) lot

Penerimaan Nasabah secara elektronik online hanya untuk calon Nasabah tanpa didahului
adanya tatap muka secara langsung oleh Pialang Berjangka.

Apabila penerimaan Nasabah secara elektronik online telah didahului dengan adanya
tatap muka secara langsung oleh Pialang Berjangka maka Pialang Berjangka melalui
Wakil Pialang Berjangkanya wajib memberikan penjelasan kepada calon Nasabah mengenai
profil perusahaan, dokumen pemberitahuan adanya risiko, perjanjian pemberian amanat,
peraturan perdagangan (trading rules), serta menjelaskan mengenai Kontrak Berjangka,
Kontrak Derivatif Syariah dan/atau Kontrak Derivatif lainnya yang akan ditransaksikan,
sebelum melakukan penerimaan Nasabah secara elektronik online.
HAL PENTING
TUJUAN
DALAM SUBSTANSI PENGATURAN PENERIMAAN NASABAH SECARA ELEKTRONIK ONLINE

Untuk dapat memfasilitasi transaksi dengan volume minimum 0,01 (nol koma nol satu) lot
Pialang Berjangka wajib memperoleh penetapan tambahan yang persyaratannya diatur
khusus dalam Peraturan Bappebti yang mengatur mengenai penerimaan Nasabah secara
elektronik online dengan mekanisme Customer Due Diligent (CDD) sederhana.

Kontrak Derivatif selain Kontrak Berjangka dan Kontrak Derivatif Syariah dalam Sistem
Perdagangan Alternatif dengan volume minimum 0,1 (nol koma satu) lot dan/atau 0,01 (nol
koma nol satu) lot yang diperdagangkan dalam rangka pelaksanaan penerimaan Nasabah
secara elektronik online wajib mendapat penetapan dari Kepala Bappebti.

Sistem aplikasi Penerimaan Nasabah secara elektronik online hanya disediakan oleh
Pialang Berjangka yang telah mendapat penetapan dari Kepala Bappebti.
HAL-HAL YANG DILARANG
DALAM PENERIMAAN NASABAH SECARA ELEKTRONIK ONLINE
1. Dilarang menerima Nasabah melalui sistem penerimaan Nasabah secara elektronik online
terhadap calon Nasabah yang didahului dengan adanya tatap muka secara langsung oleh
Pialang Berjangka;

2. melakukan perubahan terhadap sistem aplikasi penerimaan Nasabah secara elektronik online
kecuali telah terlebih dahulu dilaporkan dan mendapatkan penetapan dari Kepala Bappebti.

3. menawarkan atau menerima permintaan calon Nasabah untuk mengisikan dokumen sistem
aplikasi penerimaan Nasabah secara elektronik online

4. Menerima Nasabah sebelum Nasabah yang bersangkutan:


• melakukan simulasi transaksi melalui akun demo;
• mengisi seluruh dokumen dalam sistem aplikasi Penerimaan Nasabah secara elektronik online
secara mandiri;
• membaca, memahami, dan menyetujui isi Dokumen Perjanjian Pemberian Amanat, Dokumen
Pernyataan Adanya Risiko, memilih pilihan tempat penyelesaian perselisihan, peraturan
perdagangan (trading rules), Kontrak Berjangka, Kontrak Derivatif Syariah dan/atau Kontrak
Derivatif lainnya yang diperdagangkan, dan peraturan dan tata tertib sistem perdagangan
elektronik online
15
Peraturan Bappebti tentang Penyaluran amanat
nasabah ke Bursa Berjangka Luar Negeri
MAKSUD DAN TUJUAN
Tujuan
01 • Memberikan kepastian hukum
terhadap pelaku usaha untuk dapat
mengakomodir kontrak berjangka,
kontrak derivatif syariah dan/atau
kontrak derivatif lainnya yang
diterbitkan oleh Bursa Berjangka luar
negeri untuk dapat ditransaksikan oleh
Nasabah melaluui skema Penyaluran
Amanat Nasabah ke Bursa Berjangka
Luar Negeri (PALN)

MAKSUD TUJUAN

Maksud
mendorong peningkatan 02
transaksi kontrak berjangka,
kontrak derivatif syariah
dan/atau kontrak derivatif
lainnya. Yang ditransaksikan
melalui mekanisme
Penyaluran Amanat Nasabah
ke Bursa Berjangka Luar
Negeri (PALN)
DASAR HUKUM PENYALURAN AMANAT NASABAH KE
BURSA BERJANGKA LUAR NEGERI

Undang- Peraturan Peraturan Peraturan


Undang Pemerintah Bappebti Bappebti

2011 2014 2022 2022

Peraturan Peraturan
Undang-Undang Peraturan Bappebti
Pemerintah Bappebti
Undang-Undang
Peraturan Badan
Nomor 10 Tahun Peraturan Badan Pengawas
2011 Tentang Peraturan Pengawas Perdagangan
Perubahan Atas Pemerintah Perdagangan Berjangka
Undang-Undang Nomor 49 Tahun Berjangka Komoditi Nomor 2
Nomor 32 Tahun 2014 tentang Komoditi Nomor 1 Tahun 2022
1997 Tentang Penyelenggaraan Tahun 2022 Tentang Tentang
Perdagangan Perdagangan Tentang Penetapan Daftar
Berjangka Berjangka Penyelenggaraan Bursa Berjangka
Komoditi KOmoditi Penyaluran dan Kontrak
Amanat Nasabah Berjangka
Ke bUrsa dan/atau Kontrak
Berjangka Luar Derivatif lainnya
Negeri dalam rangka
PALN
MEKANISME TRANSAKSI PERDAGANGAN PALN

Keterangan Gambar:
LEMBAGA KLIRING BERJANGKA 1. Pialang anggota
DALAM NEGERI (DN) kliring dalam
negeri
1 2. penyaluran amanat
N1 Nasabah melalui
PIALANG sistem PALN
N2
3. Pialang LN anggota
N3 Lembaga Kliring LN
2 4. Pialang LN yang
• ORDER JUAL/BELI telah bekerja sama
• MARGIN
dan terdaftar di
BURSA BERJANGKA DALAM BURSA BERJANGKA LUAR Bursa Berjangka
NEGERI NEGERI DN
5. Pialang LN
menyalurkan
2 5 transaksi PALN ke
4
Burda Berjangka LN
yang telah
PIALANG LUAR terdaftar/ditetapka
NEGERI n oleh Bappebti
6 6. Kerjasama
Lembaga Kliring
3 dengan Pialang LN
untuk memastikan
7
kecukupan margin
7. Kerjsa sama
LEMBAGA KLIRING Pialang DN dan
BERJANGKA LUAR NEGERI Pialang LN
(LN)
Peraturan Bappebti Nomor 6 Tahun 2020 tentang
Penasihat Berjangka dan Wakil Penasihat Berjangka
Pokok Bagaimana pengaturan Penasihat Berjangka,

➢ Dasar hukum

Bahasan ➢ Hal yang diatur.


➢ Pengawasan.

Bagaimana posisi robot trading di dalam Penasihat


Berjangka

➢ Bagaimana diaturnya?
➢ Bagaimana perizinannya?
➢ Bagaimana pengawasannya?
Dasar Hukum
Perdagangan Berjangka Komoditi
Peraturan
Undang-Undang
Bappebti
Nomor 10 Tahun 2011
tentang Perubahan Nomor 6
Atas Undang-Undang Tahun 2020
Nomor 32 Tahun 1997 tentang
ttg PBK Penasihat
Berjangka

1997 2014

2011 2020

Undang-
Peraturan
Undang Pemerintah
Nomor 32 Nomor 49 Tahun 2014
Tahun 1997 tentang
tentang Penyelenggaraan
Perdagangan Perdagangan
Berjangka Berjangka Komoditi.
Komoditi.
PERATURAN BAPPEBTI NO. 6 TAHUN 2020
Definisi Penasihat Definisi Wakil Penasihat
Ketentuan Umum
Berjangka – sejalan Berjangka – sejalan
Mengatur istilah dan definisi yang
dengan definisi di dengan definisi di UU umum dalam aktivitas kepenasihatan
UU berjangka di Indonesia.

Penasihat Perdagangan Berjangka orang perseorangan yang berdasarkan


yang selanjutnya disebut Penasihat kesepakatan dengan Penasihat Berjangka, Perizinan
Berjangka adalah orang melaksanakan sebagian fungsi Penasihat
Mengatur prosedur, persyaratan
perseorangan atau Badan Usaha Berjangka
yang memberikan Nasihat kepada administratif dan persyaratan teknis
pihak lain mengenai jual beli untuk memperoleh perizinan sebagai
Komoditi berdasarkan Kontrak Definisi rekomendasi – Penasihat Berjangka.
Berjangka, Kontrak Derivatif Syariah,
dan/atau Kontrak Derivatif lainnya sejalan dengan definisi di UU
dengan menerima imbalan Pelaksanaan Kegiatan
Rekomendasi adalah masukan yang Mengatur aktivitas yang dilarang
Definisi Nasihat – disampaikan oleh Penasihat Berjangka kepada dilakukan dan wajib dilakukan dalam
Klien yang tidak bersifat memaksa dengan risiko aktivitas kepenasihatan berjangka.
sejalan dengan pengambilan keputusan ada di pihak Klien yang
dapat berupa masukan keputusan yang perlu
definisi di UU dilakukan oleh Klien untuk dapat mengambil Sanksi
manfaat dari jual-beli Komoditi berdasarkan
Kontrak Berjangka, Kontrak Derivatif Syariah, Mengatur bentuk sanksi yang dapat
suatu penyampaian Informasi dan/atau Kontrak Derivatif lainnya berbasis dikenakan kepada pihak yang
ataupun Rekomendasi terkait risiko dengan mempertimbangkan risk profile, melakukan pelanggaran dalam
dengan jual-beli Komoditi risk appetite, dan risk objective Klien dalam aktivitas kepenasihatan berjangka.
berdasarkan Kontrak Berjangka, melakukan transaksi Perdagangan Berjangka.
Kontrak Derivatif Syariah, dan/atau
Kontrak Derivatif lainnya
PERIZINAN PENASIHAT BERJANGKA
Persyaratan Dokumen 1. Nomor Induk Berusaha (NIB); Anggota direksi, dewan
Penasihat Berjangka dilarang
dalam proses perizinan 2. Akta pendirian badan usaha; komisaris, pemegang saham,
dikendalikan baik langsung
(badan usaha): 3. NPWP perusahaan dan masing-masing Pengendali dan/atau Pemilik
atau tidak langsung, oleh:
pengurus, pemegang saham termasuk 1. Orang yang tidak cakap Manfaat (Beneficial Owner)
pengendali; melakukan perbuatan dilarang mempunyai jabatan
4. KTP dan KK pengurus; hukum; rangkap pada perusahaan
5. Pas foto pengurus; 2. Pernah dinyatakan pailit; yang bergerak di bidang
6. Daftar pengurus disertai SKCK; 3. Pernah dipidana di bidang Perdagangan Berjangka
7. Bukti pelaporan SPT terakhir milik ekonomi atau keuangan; Komoditi lainnya
perusahaan dan pengurus; 4. Pernah dipidana dengan
8. Rencana kegiatan usaha untuk 3 tahun ancaman hukuman lebih
ke depan; dari 5 tahun; Anggota direksi, dewan
9. Memiliki kekayaan paling sedikit 500 juta 5. Terbukti pernah komisaris, pemegang saham,
rupiah (tidak termasuk tanah dan melakukan pelanggaran di Pengendali dan/atau Pemilik
bangunan) yang telah diverifikasi oleh bidang PBK; Manfaat (Beneficial Owner)
KAP; 6. Tidak memiliki akhlak dan dilarang mempunyai saham
10. Daftar nama tenaga ahli yang lulus ujian moral yang baik; pada perusahaan yang
profesi dan akan diusulkan menjadi Wakil 7. Menjadi pengendali, bergerak di bidang
Penasihat Berjangka; pemilik manfaat, direksi, Perdagangan Berjangka
11. Foto tempat usaha; komisaris atau pemegang Komoditi lainnya
12. Dokumen profil perusahaan; saham di Pialang
13. Dokumen SOP (penerimaan klien, Berjangka atau Pedagang
mekanisme pemberian nasihat dan Penasihat Berjangka dilarang
Berjangka;
pengendalian internal) mempunyai saham pada
8. Tidak memiliki
14. Dokumen pemberitahuan adanya risiko; perusahaan yang bergerak di
pengetahuan di bidang
15. Dokumen perjanjian pemberian amanat; bidang Perdagangan
PBK.
16. Data dan informasi pengendali. Berjangka Komoditi lainnya
kecuali saham pada Bursa
Berjangka dan/atau Lembaga
Kliring Berjangka
PROSEDUR PEMBERIAN IZIN
PENASIHAT BERJANGKA
Pengajuan permohonan
Pelaku usaha menyampaikan seluruh dokumen dan
persyaratan sesuai dengan ketentuan

Penelitian atas keabsahan dokumen

Bappebti melakukan penelitian atas keabsahan


dokumen yang disampaikan untuk menilai
kebenaran atau keabsahannya.

Fit & Proper Test


Bappebti melaksanakan uji kepatutan dan kelayakan
terhadap calon pengurus, pemegang saham dan
pengendali.

Pemeriksaan sarana dan parasarana


fisik
Bappebti memeriksa seluruh kelengkapan sarana dan
parasaran fisik termasuk kantor Penasihat Berjangka
PERIZINAN WAKIL PENASIHAT BERJANGKA

Persyaratan perizinan bagi Wakil Penasihat Berjangka dilarang Anggota direksi, dewan komisaris,
Wakil Penasihat Berjangka dilaksanakan oleh orang pemegang saham, Pengendali
dan/atau Pemilik Manfaat (Beneficial
perseorangan yang:
Owner) dilarang mempunyai jabatan
1. Ijazah minimal sarjana atau yang 1. tidak cakap melakukan perbuatan rangkap pada perusahaan yang
setara; hukum; bergerak di bidang Perdagangan
2. Sertifikat tanda lulus ujian priofesi 2. Pernah dinyatakan pailit; Berjangka Komoditi lainnya
wakil penasihat berjangka; 3. Pernah dipidana di bidang
3. Bukti pelaporan terakhir SPT; ekonomi atau keuangan;
4. Surat keterangan tidak pernah Anggota direksi, dewan komisaris,
4. Pernah dipidana dengan pemegang saham, Pengendali
melakukan tindak pidana di bidang ancaman hukuman lebih dari 5 dan/atau Pemilik Manfaat (Beneficial
ekonomi atau keuangan; tahun; Owner) dilarang mempunyai saham
5. Surat keterangan tidak masuk 5. Terbukti pernah melakukan pada perusahaan yang bergerak di
dalam daftar hitam perbankan; pelanggaran di bidang PBK; bidang Perdagangan Berjangka
6. Surat keterangan tidak pernah 6. Tidak memiliki akhlak dan moral Komoditi lainnya
dipidana dengan ancaman yang baik;
hukuman lebih dari 5 tahun; dan 7. Tidak memiliki pengetahuan di Penasihat Berjangka dilarang
7. Referensi dari pemberi kerja. bidang PBK. mempunyai saham pada perusahaan
yang bergerak di bidang Perdagangan
Berjangka Komoditi lainnya kecuali
saham pada Bursa Berjangka
dan/atau Lembaga Kliring Berjangka
PROSEDUR PEMBERIAN IZIN
WAKIL PENASIHAT BERJANGKA
Pengajuan permohonan

Calon Wakil Penasihat Berjangka


menyampaikan seluruh dokumen
dan persyaratan sesuai dengan
ketentuan

Penelitian atas keabsahan


dokumen
Bappebti melakukan penelitian
atas keabsahan dokumen yang
disampaikan untuk menilai
kebenaran atau keabsahannya.
PELAKSANAAN
KEGIATAN
PENASIHAT
BERJANGKA
PELAKSANAAN KEGIATAN KEPENASIHATAN BERJANGKA
• Penasihat Berjangka Wajib memiliki paling
• Penasihat Berjangka wajib memiliki
sedikit 3 (tiga) Wakil Penasihat Berjangka;
• Penasihat Berjangka wajib memiliki divisi analisa keahlian di bidang analisis
produk, harga dan pengkajian risiko; Perdagangan Berjangka dan
• Penasihat Berjangka wajib membuat perjanjian memberikan Nasihatnya secara
kerja dengan Wakil Penasihat Berjangka; independen untuk kepentingan
• Penasihat Berjangka dapat membuka kantor Klien;
cabang dan dilaporkan ke Bappebti; • Dalam memberikan rekomendasi
• Penasihat Berjangka dilarang menghimpun atau Penasihat Berjangka wajib
menerima margin klien baik atas nama mengetahui latar belakang dan
Penasihat Berjangka atau Wakil Penasihat tujuan dari Klien;
Berjangka;
• Penasihat Berjangka dilarang menerima kuasa
untuk melakukan transaksi atas nama kliennya,
kecuali dalam keadaan tertentu;
• Pemberian kuasa wajib dilakukan atas keinginan
sendiri dari Klien dan Penasihat Berjangka • Penasihat Berjangka dan Klien
dilarang untuk menawarkan, mempengaruhi wajib membuat perjanjian
atau meminta kepada Klien untuk memberikan pemberian jasa sebelum
kuasanya kepada Penasihat Berjangka; Penasihat Berjangka dapat
SECURIT memberikan Nasihat kepada
Y Klien;
• Perjanjian pemberian jasa wajib
• Wakil Penasihat Berjangka tidak boleh dijelaskan oleh Wakil Penasihat
bekerja untuk lebih dari satu badan usaha Berjangka kepada Klien serta
Penasihat Berjangka atau juga pada ditandatangani oleh Penasihat
perusahaan lain yang bergerak di bidang Berjangka, Wakil Penasihat
Perdagangan Berjangka; Berjangka dan Klien sebelum
• Sebelum membuat Perjanjian, Wakil mulai diberikannya Nasihat
Penasihat Berjangka wajib menyampaikan kepada Klien;
dan menjelaskan kepada calon Klien
informasi mengenai profil perusahaan,
keahlian, pengalaman, dan risiko;
HAL YANG DILARANG
DILARANG

• Penasihat Berjangka • mengusulkan • menutupi


memiliki Kontrak transaksi
kepentingan pribadi Berjangka Perdagangan
dengan atau Pialang Berjangka yang
mengarahkan klien Berjangka dilakukan untuk
ke pialang yang tidak kepentingan
berjangka tertentu. dalam sendiri.
pengawasan • Mendapatkan
Bappebti; target tertentu
• Menggunaka dari Pialang
n data klien Berjangka
untuk
keuntungan
sendiri atau
pihak lain
BENTUK DAN ISI DOKUMEN DALAM KEPENASIHATAN BERJANGKA

• tata cara pembayaran Imbalan atas • Menggambarkan keadaan yang • Menggambarkan keadaan yang
Nasihat sebenarnya dan tidak menyesatkan; sebenarnya dan tidak menyesatkan;
• larangan Penasihat Berjangka atau • Diperbaharui setidaknya setiap 6 • Diperbaharui setidaknya setiap 6
Wakil Penasihat Berjangka bulan; bulan;
• larangan Penasihat Berjangka • Nama dan biografi manajemen • dapat membantu Klien untuk
untuk memberikan Nasihat perusahaan dan wakil penasihat memahami perbedaan risiko
transaksi yang mengarah pada berjangka; antara Kontrak Berjangka, kontrak
Perdagangan Berjangka atau • Keterangan mengenai pemegang derivative syariah dan/atau kontrak
Pialang Berjangka yang illegal; saham; derivative lainnya;
• bentuk pemberian Nasihat yakni • Sejarah dan reputasi penasihat • keterangan mengenai jenis risiko
penyampaian Informasi atau berjangka; yang mungkin terjadi dan cara
Rekomendasi, atau Informasi dan • Kegiatan, program yang dilakukan melakukan mitigasi;
Rekomendasi dan ditawarkan oleh perusahaan; • keterangan risiko spesifik pada
• pernyataan bahwa yang berwenang • Alamat kantor, website; jenis kontrak dalam Perdagangan
mewakili Penasihat Berjangka • Izin usaha dari Bappebti; Berjangka yakni Kontrak Derivatif,
dalam berhubungan dengan Klien • Izin wakil penasihat berjangka dari Kontrak Derivatif Syariah dan
adalah Wakil Penasihat Berjangka; Bappebti; Kontrak Derivatif lainnya;
• pernyataan bahwa transaksi yang • Kinerja jasa nasihat; • Keterangan alokasi risiko.
dilakukan sendiri oleh Klien;
• batas waktu dan berakhirnya DOK. KET DOK. ADANYA RISIKO
Perjanjian pemberian jasa PERUSAHAAN
Penasihat Berjangka berakhir

DOK. PERJANJIAN
PEMBERIAN JASA
PELAPORAN AKTIVITAS
PENASIHAT BERJANGKA
Penasihat Berjangka wajib menyampaikan laporan berkala dan/atau
sewaktu-waktu ke Bappebti

Laporan berisi organisasi dan personil penasihat berjangka,


pengendali, jumlah klien aktif, jenis atau kategori klien (perorangan
atau badan usaha), rangkaian kegiatan yang dilakukan penasihat
berjangka dan pelaksanaan pedoman perilaku

Pedoman perilaku memuat : bukti administrasi


pendahuluan perjanjian pemberian jasa, penandatangan
perjanjian pemberian jasa, dok. Keterangan perusahaan
dan risiko
SANKSI
Sanksi
Administratif
Peringatan tertulis 0 0 Denda Administratif

1 2

0 0 Pembekuan kegiatan usaha


Pencabutan izin
4 3
Penyelenggaraan
Penyampaian Nasihat
Berbasis Teknologi
Informasi Berupa
Expert Advisor (EA) Di
Bidang Perdagangan
Berjangka Komoditi
ROBOT TRADING DALAM PERDAGANGAN
BERJANGKA
Expert Advisor (EA) : software Robot Trading sebagai alat bantu (tools) untuk:
komputer yang dapat bekerja secara
otomatis berdasarkan algoritma yang MONITORING PASAR
telah ditanamkan pada baris-barik Memantau fluktuasi harga pasar dari waktu
programnya. ke waktu 24 jam non-stop
Robot trading tidak bisa bekerja KALKULASI PELUANG ENTRY
sendiri Melakukan kalkulasi peluang entry
tanpa adanya user. berdasarkan running price dan algoritma
programnya.
Oleh karena itu dibutuhkan
pengetahuan :
EKSEKUSI TRANSAKSI
►pengoperasian robot trading,
►instrumen investasi sesuai dengan Menempatkan entry buy atau sell pada server
kebutuhan pengguna
pialang.
MANAJEMEN RISIKO
Berdasarkan strategi manajemen risiko yang
telah ditanamkan pada script programnya,
robot trading secara otomatis akan mengelola
risiko yang terjadi dengan disiplin dan
konsisten. 3
PENASIHAT BERJANGKA BERBASIS TEKNOLOGI
INFORMASI (EA)

LATAR BELAKANG:
PERATURAN ❖ Maraknya penawaran
BAPPEBTI NOMOR paket-paket investasi Pasal 2 ayat (3) Perba Nomor 12 Tahun
12 TAHUN 2022 berkedok PBK 2022, “Pihak yang menawarkan atau
menggunakan robot memberikan Nasihat Berbasis Teknologi
trading yang berpotensi Informasi berupa EA di bidang PBK
merugikan masyarakat; hanya dapat dilakukan oleh Penasihat
❖ Dalam melindungi Berjangka yang telah mendapatkan
kepentingan semua persetujuan dari Kepala Bappebti
Pihak serta memberikan sebagai Penasihat Berjangka yang
kepastian hukum bagi memberikan Nasihat Berbasis Teknologi
masyarakat yang Informasi”, sehingga:
bertransaksi di bidang
PBK dalam mengambil
keputusan transaksi
dengan dibantu Penasihat
Penawaran EA di Setiap pihak yang
teknologi Berjangka harus
bidang PBK menawarkan EA
mengajukan dan
harus mengikuti harus menjadi
mendapatkan
Perba Nomor 12 Penasihat
persetujuan dari
Tahun 2022 Berjangka
Kepala Bappebti
Bappebti telah menerbitkan Peraturan Bappebti (Perba)
Nomor 12 Tahun 2022 Tentang Penyelenggaraan
Penyampaian Nasihat Berbasis Teknologi Informasi
Berupa Expert Advisor (EA) Di Bidang Perdagangan
Berjangka Komoditi
www.bappebti. @bappe @bappebti
go.id bti
MEKANISME PEMBERIAN NASIHAT BERUPA EXPERT ADVISOR

Praktik / Fenomena Robot Trading di Masyarakat


» Pembelian robot trading melalui skema member get member;
2 3
» Iming-iming profit yang pasti dan instan dengan paket Membuat`perjanj
investasi tertentu; ian pemberian
saran terkait EA sesuai dengan
nasihat
» Masyarakat dikondisikan untuk tidak mengetahui dengan risk profile, risk appetite, dan risk
jelas bagaimana algoritma robot trading objective Klien dan menjelaskan
disclousure statement dalam
1 penggunaan EA
melakukan
Substansi Kebijakan Pengaturan Expert Advisor profiling sesuai
parameter atau
“Terminologi robot trading yang digunakan yaitu expert advisor
kriteria Klien
yang hanya sebagai alat bantu transaksi, oleh karena itu wajib ada
intervensi si pengembang dan andil dari si pengguna (Nasabah)
sesuai dengan kebutuhannya”
Penasihat Klien
MITIGASI RISIKO Berjangka
BISNIS PROSES
❖ Expert Advisor hanya bisa ditawarkan melalui Penasihat EXPERT
Berjangka yang berizin dari Bappebti;
ADVISOR/
❖ Expert Advisor bukan untuk dipasarkan secara massif ROBOT
kepada masyarakat tanpa ada pengaturan kriteria tertentu; 5 mendapatkan TRADING
❖ Kriteria tertentu masyarakat perlu diatur dengan tujuan
imbalan atas
Nasihat Berbasis
4
sebagai mitigasi risiko sehingga yang menggunakan robot Imformasi
trading orang yang benar-benar memiliki integritas teknologi yang
diberikan.
keuangan dan pemahaman terhadap transaksi PBK; keputusan transaksi
wajib dilakukan Memberikan
❖ Expert advisor hanya dapat digunakan di Pialang Berjangka sendiri oleh Klien Nasihat
yang telah memiliki perizinan dari Bappebti; menggunakan
alat bantu robot
❖ Penyedia expert advisor tidak boleh terafiliasi dengan trading / Expert
perusahaan Perdagangan Berjangka Komoditi Advisor (EA)
LARANGAN PENAWARAN EA DI PERBA NOMOR 12 TAHUN 2022

PENASIHAT BERJANGKA BERBASIS IT (EA),


DILARANG:
a. Menjanjikan penggunaan Nasihat Berbasis Teknologi
Informasi dapat menghasilkan profit yang pasti, konsisten,
dan/atau bebas risiko;
b. Menghimpun atau menerima atas namanya atau atas nama
dari Wakil Penasihat Berjangka, dana atau surat berharga
sebagai Margin untuk melakukan transaksi Kontrak
Berjangka, Kontrak Derivatif Syariah, dan/atau Kontrak
Derivatif lainnya dari Klien;
c. Menjalankan transaksi atas nama Klien;
d. Menjanjikan atau mengiming-iming calon Klien dan/atau
Klien dengan informasi atau data suatu hal yang
menyesatkan;
e. Menawarkan pembagian keuntungan (profit sharing) dari
penggunaan Nasihat Berbasis Teknologi Informasi; atau
f. Menjalankan sistem penjualan langsung atau
menggunakan skema Multi Level Marketing atas aktivitas
pemasaran atau penyebarluasan Nasihat Berbasis
Teknologi Informasi.

www.bappebti. @bappe @bappebti


go.id bti
DISCLOSURE
3
2
1 Setiap transaksi
perdagangan berjangka
Risiko penggunaan memiliki risiko yang
Expert Advisor yang harus dipahami oleh
Keputusan dikembangkan setiap Nasabah. Oleh
transaksi tetap sendiri oleh Nasabah karenanya, Nasabah
Expert Advisor
berada di menjadi tanggung
hanya merupakan tetap memerlukan
tangan jawab pribadi
alat bantu. keahlian analisis
Nasabah. Nasabah sebelum melakukan
trading
Penyelesaian Perselisihan PBK
berdasarkan Peraturan Bappebti
Nomor 4 Tahun 2020
TUJUAN PENGATURAN
meningkatkan kepastian hukum bagi pelaku di
bidang Perdagangan Berjangka dan Kepada
Nasabah dalam hal terjadi Pengaduan.

Belum adanya pedoman dalam bentuk pengaturan


yang memuat ketentuan mengenai penanganan
pengaduan Nasabah di bidang PBK;

Banyak terjadi ketidakpastian skema dan waktu dalam


menjalankan proses penanganan pengaduan Nasabah,
sehingga banyak Nasabah yang tidak tahu dengan pasti
bangaimakah skema dari proses penanganan
pengaduan;
Maksud Pengaturan
WAKTU PANTAU
Jangka waktu penyelesaian perselisihan Memudahkan pemantauan dan
Nasabah lebih efisien dan efektif penelusuran penyelesaian
SINGKAT dan PASTI – 21Hari Kerja. perselisihan Nasabah.

TRANSPARANSI
MUDAH
Transparasi proses
penanganan diharapkan Mempermudah dan
dapat meningkatkan Mempercepat akses bagi
kepercayaan dan integritas Nasabah untuk
Perdagangan Berjangka menyampaikan pengaduan.
.

DATA DAN INFORMASI SIMPLIFIKASI


Sebagai data dan informasi Simplifikasi dokumen bagi
bagi Bappebti untuk Nasabah untuk
melakukan pembinaan, melampirkan dokumen
pengawasan dan pendukung pengaduan.
penindakan.
PENANGANAN PENGADUAN
DASAR HUKUMPENANGANAN PENGADUAN
NASABAH DI BIDANG PBK
DASAR HUKUM

PENGADUAN PENYELESAIA ▪ UU 32/1997 ttg PBK jo UU 10/2011 (Pasal 61)


PERSELISIHAN
NASABAH N PERDATA Setiap perselisihan wajib diupayakan terlebih dahulu
penyelesaiannya melalui:
a. musyawarah untuk mencapai mufakat di antara
Pihak yang berselisih; atau
b. pemanfaatan sarana yang disediakan oleh Bappebti
dan/atau Bursa Berjangka apabila musyawarah
untuk mencapai mufakat, tidak tercapai.
▪ PERATURAN KEPALA BAPPEBTI NO. 125/2015 ttg
Pedoman Penanganan Pengaduan Nasabah
▪ Peraturan Bappebti Nomor 4 Tahun 2020 tentang
Pedoman Penyelesaian Perselisihan Nasabah di
Bidang PBK

DASAR HUKUM
INDIKASI
PEMERIKSAAN ▪ UU 32/1997 ttg PBK jo UU 10/2011 (Pasal 66 dan
PELANGGARAN
Pasal 67)
▪ PP 10/1999 tentang Tata Cara Pemeriksaan dibidang
PBK
PENYIDIKAN
▪ PERATURAN KEPALA BAPPEBTI NO. 11 - 13
MEKANISME PENYELESAIAN PERSELISIHAN NASABAH DI BIDANG PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI

Tidak Lengkap

Sepakat
Lengkap
HK
Nasabah
Musyawarah
PIALANG BERJANGKA Tidak Sepakat
LAPORAN HASIL
KE PENANGANAN
PENGADUAN
BAPPEBTI

LAPORAN HASIL
KE PENANGANAN
BAPPEBTI PENGADUAN
Pemeriksaan

Tidak Sepakat H
K
Pilihan sesuai Mediasi
Dokumen BURSA BERJANGKA
Penyidikan
PPA
Sepakat

Sanksi
Pidana
PEMANTAUAN PENANGANAN PENGADUAN OLEH
BAPPEBTI

Sidik

Lap. Pialang Berjangka


Unsur Pidana

Lap. Bursa Berjangka


Unsur Adm.

Riksa
Dokumen
Pendukung
Lainnya

Anda mungkin juga menyukai