Regulasi
Update I - 31 Maret 2020
Update II - 14 April 2020
Update III – 18 Mei 2020
Update IV – 27 Juli 2020
Update V – April 2021
Update VI – Juli 2021
Update VII – November 2021
PROGRAM PENDIDIKAN BERKELANJUTAN WAKIL MANAJER INVESTASI INDONESIA
INDONESIAN ASSOCIATION OF INVESTMENT MANAGER REPRESENTATIVES
Struktur Regulasi/Hukum Pasar Modal
Indonesia
2
Regulasi Pasar Modal Indonesia
UU No 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal UU No 21 Tahun 2001 Tentang Otoritas Jasa Keuangan PERPU Nomor 4 Tahun 2008 tentang Jaring Pengaman Sistem
Mengatur tentang: Mengatur tentang : Keuangan
1) Regulator di bidang pasar modal, Self Regulatory Organisation, Pembentukan, tujuan, fungsi, tugas dan kewenangan OJK sebagai Mengatur tentang :
Perusahaan Efek, wakilPerusahaan Efek, PenasihatInvestasi, regulator di industry keuangan Indonesia. Peralihan BapepamLK ke 1. Mekanisme koordinasi, pengambilan keputusan dalam tindakan
KustodianBank, WaliAmanat, ProfesiPenunjangPasarModal; OJK dan Fungsi Pengawasan Perbankan BI ke OJK pencegahan dan penanganan krisis secara terpadu, efisien dan efektif
2) Penyelesaian transaksi Efek dan penitipan kolektif; antar lembaga keuangan dalam rangka menghadapi ancaman krisis
keuangan global yang dapat membahayakan stabilitas system
3) Emiten dan Perusahaan Publik keuangan dan perekonomian nasional.
4)Pelaporan dan keterbukaan informasi; 2. Pembentukan Komite Stabilitas Sistem Keuangan, yang selanjutnya
5)Pidana di pasar modal disebut KSSK yang keanggotaannya terdiri dari Menteri Keuangan
6)Pemeriksaan, penyidikan dan pengenaan sanksi sebagai Ketua merangkap Anggota dan Gubernur Bank Indonesia
sebagai Anggota.
Peraturan Pemerintah di Bidang Pasar Modal Peraturan dan SE OJK terkait Industri Pasar Modal secara
• PP No 12 Tahun 2004 tentang Penyelenggaraan Kegiatan di Pasar Modal umum dan reksa dana secara khusus
Mengatur tentang :
1.Permodalan dan tata cara pendirian Bursa Efek dan pengajuan ijin Bursa Efek;
2.Permodalan dan tata cara pendirian Lembaga Kliring dan Penjaminan serta Lembaga
Penyimpanan dan Penyelesaian;
3. Perijinan Reksa Dana, Perusahaan Efek, Wakil Perusahaan Efek; Penasihat Investasi,
Bank Kustodian, Biro Administrasi Efek, Wali Amanat dan Profesi Penunjang Pasar
Modal.
Disebutkan dengan jelas bahwa perusahaan Manajer Investasi dan atau Agen Penjual Efek bertanggung jawab
atas tindakan pegawai / pihak yang bekerja dengannya
Dalam case pemasaran reksa dana dengan janji fixed return, pihak perusahaan selalu menyatakan bahwa yang
menjanjikan adalah oknum karyawan / mantan karyawan, selain itu status karyawan juga tidak jelas.
Surat OJK Tentang Pemasaran Produk Reksa Dana
dan Pengelolaan Investasi
Sambungan Poin 4
Ada orang perorangan yang bekerja
menjual beberapa reksa dana sekaligus atas
nama perorangan
Tanggung Jawab • Komisaris bertanggung jawab penuh atas tindakan pihak atau pengawasan
dalam perusahaan
hatian untuk kepentingan Manajer Investasi dan sesuai
dengan maksud dan tujuan Manajer Investasi;
b. tidak mempunyai kepentingan pribadi baik langsung
Komisaris • Bertanggung jawab secara pribadi atas kerugian Manajer Investasi apabila
bersalah atau lalai dalam menjalankan tugas maupun tidak langsung atas tindakan pengurusan Direksi
yang mengakibatkan kerugian; dan
c. telah memberikan nasihat kepada Direksi untuk mencegah
timbul atau berlanjutnya kerugian tersebut
Tugas MI dan Agen • Meminta persetujuan dari pemegang unit bahwa pengiriman dilakukan oleh sistem S-Invest
(KSEI)
Penjual • Memasukkan data email yang valid dalam S-Invest
Jika pemegang unit tetap • Maka pengiriman dilakukan oleh Manajer Investasi dan perusahaan efek yang bertindak Agen
Penjual menggunakan menggunakan sistem di S-Invest
mau versi cetak • Proses ini tidak membebani reksa dana
Situs KSEI • Informasi mengenai kepemilikan unit juga dapat dilihat di situs akses.ksei.co.id
• Uji coba oleh Bank Kustodian selama 12 bulan sejak surat edaran diterbitkan
Uji coba dan peralihan • Selama masa uji coba, pengiriman oleh Bank Kustodian tetap berlangsung
• Manajer Investasi dan Perusahan Agen Penjual melakukan sosialisasi
Contoh Tampilan Akses KSEI
Tampilan Dashboard Akses KSEI
Nama
Sekuritas
Nama Saham
Nama Reksa
Dana
Nama Selling
Agent
Jika Ada Permintaan Pengiriman
Konfirmasi
Manajer Investasi / APERD dapat
mengirimkan kepada pemegang efek
menggunakan File PDF yang dikirimkan dari
Bank Kustodian
Larangan
Wajib Menggambarkan
Nama yang mencerminkan Mengandung ungkapan RD
jenis Reksa Dana memiliki manfaat yang belum
Denominasi mata uang asing tentu benar
jika selain Rp Mengandung ungkapan MI
memiliki keunggulan tertentu
yang belum tentu benar
Tidak konsisten dengan
kebijakan investasi reksa dana
Poin Penting Reksa Dana Berbentuk KIK –
Pelanggaran tentang bobot investasi
MI Menyesuaikan
BK pemberitahuan maksimal 10 hari
Karena Tindakan MI
maksimal 2 hari bursa bursa sejak surat
diterima
MI Menyesuaikan maksimal 20
BK pemberitahuan hari bursa dan dapat
Bukan tindakan MI diperpanjang sepanjang
maksimal 2 hari bursa mendapat persetujuan Bank
Kustodian
Poin Penting Reksa Dana Berbentuk
KIK – Transaksi
Sebelumnya 20 hari
Sebelumnya 10 hari
Mengenai Pembubaran
Sebelumnya 90 hari
Selain itu, dengan catatan sudah berinvestasi di MTN sebelum Surat OJK 20
Maret 2020, dapat berinvestasi dengan syarat minimal BBB-, sebelumnya AA
Untuk yang berinvestasi di MTN setelah Surat OJK 20 Maret 2020, wajib
melakukan penyesuaian sesuai POJK 2/04/2020 hanya boleh AA. Relaksasi
hanya berlaku jika downgrade
Rating Downgrade pada RD Proteksi
Aset yang diserahkan harus tidak ada masalah sengketa hukum dan
tunggakan
OJK dapat memblokir rekening
dan memberikan perintah penjualan aset
Jika Poin B
a. mempunyai aset yang secara ekonomis dapat memenuhi kewajiban
pembayaran Pengembalian Keuntungan Tidak Sah;
b. tidak menyerahkan aset sebagaimana;
c. bersikap tidak kooperatif;
d. dengan sengaja tidak melakukan pembayaran; dan/atau
e. terdapat pengaduan dari investor atau masyarakat.
Jika Poin C
a. tidak mampu untuk melakukan pembayaran namun masih mempunyai usaha yang
menghasilkan pendapatan;
b. mempunyai aset yang secara ekonomis dapat memenuhi kewajiban;
c. terdapat Pihak lain yang menjadi kreditur dari Pihak yang dikenakan Pengembalian
Keuntungan Tidak Sah; dan/atau
d. terdapat pengaduan dari investor atau masyarakat.
PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3
/POJK.04/2021 TENTANG
PENYELENGGARAAN KEGIATAN DI
BIDANG PASAR MODAL