Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita sekalian,
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T karena atas karunia-Nya kita semua dalam keadaan sehat wal’afiat sudah dapat berkumpul di tempat yang berbahagia ini dalam rangka Audiensi dan Simulasi Beracara Di PTUN Yang saya hormati…. - Wakil Ketua PTUN Tanjung Pinang, Para Hakim, Panitera, Sekretaris dan Seluruh Pegawai yang saya banggakan - Ketua KPU Provinsi Kepulauan Riau Ibu Sriwati, S.E., M.M. beserta seluruh rombongan dari KPU Provinsi Kepulauan Riau. Saya ucapkan selamat datang kepada rombongan dari KPU Provinsi Kepulauan Riau di Pengadilan Tata Usaha Negara Tanjung Pinang. Pada kesempatan ini dalam rangka Audiensi dan Simulasi Beracara di PTUN, saya sangat menyambut baik kedatangan Bapak/ Ibu sekalian, terima kasih sudah melakukan kunjungan ke PTUN Tanjung Pinang. Pada kesempatan ini pula saya akan menyampaikan beberapa hal terkait wewenang Pengadilan Tata Usaha Negara Tanjung Pinang dalam proses peradilan. Perlu saya sampaikan bahwa : 1. Pengadilan Tata Usaha Negara Tanjung Pinang mengemban Tugas Pokok dan memiliki wewenang sebagaimana terdapat dalam Pasal 50 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 jo. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 jo. Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara yang isinya sebagai berikut : “Pengadilan Tata Usaha Negara bertugas dan berwenang memeriksa, memutus dan menyelesaikan Sengketa Tata Usana Negara di tingkat pertama.”
Sengketa Tata Usaha Negara sebagaimana terdapat
dalam Pasal 1 angka 10 Undang-undang Nomor 51 Tahun 2009 memiliki pengertian sebagai berikut :
“Sengketa Tata Usaha Negara adalah sengketa yang
timbul dalam bidang tata usaha negara antara orang atau badan hukum perdata dengan Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara, baik di pusat maupun di daerah, sebagai akibat dikeluarkannya Keputusan Tata Usaha Negara, termasuk sengketa kepegawaian berdasarkan peraturan perundang- undangan yang berlaku.” 2. Wilayah hukum PTUN Tanjung Pinang mencakup seluruh provinsi Kepulauan Riau, melingkupi 2 Kota dan 5 Kabupaten yaitu Kota Batam dan Tanjung Pinang, Kabupaten Bintan, Karimun, Natuna, Anambas, dan Lingga.
Namun secara umum, PTUN Tanjung Pinang telah
berupaya untuk melakukan pelayanan yang terbaik pada pencari keadilan. Baru-baru ini kami mendapatkan predikat A “Excellent” untuk akreditasi penjamin mutu. Selain itu saat ini PTUN Tanjung Pinang sedang mengupayakan perolehan sertifikasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan dan selalu berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat pencari keadilan. Mungkin itu saja yang dapat saya sampaikan .Akhir kata, atas nama pimpinan Pengadilan Tata Usaha Negara Tanjungpinang, kami mengucapkan selamat datang kepada Rombongan dari KPU Provinsi Kepulauan Riau, semoga acara ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Demikian yang dapat saya sampaikan, Wabillahitaufik walhidayah, Wasalamu’alaikum warahmatullahi wabaraakatuh.