Anda di halaman 1dari 6

Peradilan tata usaha negara

Pengadilan tata usaha negara

Pengadilan tinggi tata usaha negara

Kelompok 3
Daftar isi

Tentang
Peradilan tata usaha negara 01
Tentang
02 Tentang
Pengadilan tata usaha negara

Pengadilan tinggi tata usaha


negara
03
Peradilan tata usaha negara
Peradilan Tata Usaha Negara (PERATUN) merupakan lingkungan peradilan yang
terakhir dibentuk, yang ditandai dengan disahkannya Undang-Undang Nomor 5
Tahun 1986 pada tanggal 29 Desember 1986

Pada awalnya, peradilan tata usaha negara diatur dalum Undang-Undang RI Nomor
5 Tahun 1986, kemudian undang-undang tersebut diubah dengan Undang Undang
RI Nomor 9 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-Undang RI Nomor 3 Tahun
1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, serta diubah lagi dengan Undang-
Undang RI Nomor 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang
Nomor 7 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Kekuasaan kehakiman di
lingkungan peradilan tatu usaha negara dilaksanakan oleh pengadilan tata usaha
negara. dan pengadilan tinggi tata usaha negara.
Pengadilan tata usaha negara
Pengadilan tata usaha negara merupakan pengadilan tingkat pertama.
Pengadilan tata usaha negara berkedudukan di ibu kota kabupaten atau
kota dan daerah hukumnya meliputi wilayah kabupaten atau kota.
Pengadilan tata usaha negara dibentuk berdasarkan keputusan presiden.
Perangkat atau alat kelengkapan pengadilan tata usaha negara terdiri atas
pimpinan, hakim anggota, panitera. sekretaris, dan juru sita. Pimpinan
pengadilan terdiri atas seorang ketua dan seorang wakil ketua. Hakim
pengadilan adalah pejabat yang melaksanakan kekuasaan kehakiman yang
diangkat dan diberhentikan oleh presiden atas usul ketua Mahkamah
Agung. Wakil kema dan hakim pengadilan tata usaha negara diambil
sumpahnya oleh ketua pengadilan tata usaha negara.
Pengadilan tinggi tata usaha negara
Pengadilan tinggi tata usaha negara merupakan pengadilan tingkat
banding. Pengadilan tinggi tata usalia negara berkedudukan di ibu kota
provinsi dan daerah hukumnya meliputi wilayah provinsi. Perangkat atau
alat kelengkapan pengadilan tinggi tata usaha negara terdiri atas
pimpinan, hakim anggota, panitera, dan sekretaris Pimpinan pengadilan
tinggi tata usaha negara terdiri atas seorang ketua dan seorang wakil
kema. Ketua pengadilan tinggi tata usaha negara diambil sumpahnya oleh
ketua Mahkamah Agung. Hakim anggota pengadilan ini adalah hakim
tinggi. Wakil ketua dan hakim pengadilan tinggi tata usaha negara diambil
sumpahnya oleh ketua pengadilan tinggi tata usaha negara
Terimakasih
Jika ada yang salah mohon di
maafkan , jika ada yang sayang
mohon di ungkapkan

Anda mungkin juga menyukai