DI INDONESIA
RINI NURAINI PUSPITASARI
Kompetensi Dasar
Pengadilan
militer
pertempuran
Perangkat Lembaga Peradilan
Peradilan umum
● Pengadilan negeri
pengadilan negeri mempunyai perangkat yang terdiri atas pimpinan
(ketua dan wakil ketua), hakim (yang nerupakan pejabat pelaksana
kekuasaan kehakiman), panitera (yang dibantu oleh wakil panitera,
panitera muda dan panitera muda pengganti), sekretaris, dan juru sita
(yang dibantu oleh juru sita pengganti)
● Pengadilan tinggi
Susunan pengadilan tinggi terdiri dari pimpinan, hakim anggota,
panitera, dan sekretaris. Pimpinan pengadilan tinggi terdiri dari
seorang ketua dan seorang wakil ketua, hakim anggota pengadilan
tinggi yang disebut hakim tinggi
Peradilan agama
Pengadilan agama
Pengadilan agama berkedudukan di ibu kota kabupaten/kota dan
daerah hukumnya meliputi wilayah kabupaten atau kota.
Perangkat atau alat kelengkapan :pimpinan, hakim anggota,
panitera, sekretaris, dan juru sita. Pimpinan pengadilan agama :
seorang ketua dan wakil ketua.
Pengadilan tinggi agama
Pengadilan tinggi agama berkedudukan di ibu kota provinsi dan
daerah hukumnya meliputi wilayah provinsi. Pengadilan tinggi
agama merupakan pengadilan tingkat banding.
Perangkat atau alat kelengkapan : atas pimpinan, hakim anggota,
panitera, dan sekretaris.
Peradilan Militer
Tata usaha Negara adalah administrasi negara yang melaksanakan fungsi untuk menyelenggarakan
urusan pemerintahan, baik di pusat maupun di daerah.
1) Pengadilan Tata Usaha Negara
Pengadilan tata usaha Negara berkedudukan di ibu kota kabupaten atau kota dan daerah hukumnya
meliputi wilayah kabupaten dan kota.Perangkat atau alat kelengkapan pengadilan tata usaha Negara :
pimpinan, hakim anggota, panitera, sekretaris, dan juru sita. Pimpinan pengadilan :ketua dan seorang
wakil ketua.
2) Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara
Pengadilan tinggi tata usaha Negara berkedudukan di ibu kota provinsi dan daerah hukumnya meliputi
wilayah provinsi.Perangkat atau alat kelengkapan pengadilan tinggi tata usaha Negara terdiri atas
pimpinan, hakim anggota, panitera, dan sekretaris. Pimpinan pengdilan tinggi tata usaha Negara : ketua
dan wakil ketua
Mahkamah konstitusi
Hakim konstitusi berjumlah 9 orang, yaitu satu orang ketua merangkap anggota, satu
orang wakil ketua merangkap anggota, dan 7 orang anggota hakim konstitusi.
Adapun wewenang mahkamah konstitusi adalah sebagai berikut:
1. Menguji UU terhadap UUD RI tahun 1945
2. Memutus sengketa kewenangan lembaga Negara yang kewarganegaraannya
diberikan oleh UUD NRI tahun 1945
3. Memutus pembubaran partai politik
4. Memutus perselisihan tentang hasil pemilihan umum
5. Memberikan putusan atas pendapat DPR bahwa presiden/wakil presiden di duga
telah melakukan pelanggaran hokum berupa pengkhianatan terhadap Negara,
korupsi, penyuapan, tindak pidana berat lainnya, atau perbuatan tercela, dan/atau
tidak lagi memenuhi syarat sebagai presiden dan/ atau wakil presiden
sebagaimana dimaksudkan dalam UUD RI tahun 1945
Susunan organisasinya terdiri atas seorang ketua merangkap anggota, seorang wakil
ketua merangkap anggota, dan 7 (tujuh) anggota hakim konstitusi. Masa jabatan hakim
konstitusi adalah 5 tahun dan dapat di pilih kembali hanya untuk satu kali masa jabatan.
Ketua dan wakil ketua dipilih dari dan oleh hakim konstitusi untuk masa jabatan 3
tahun. Hakim konstitusi adalah pejabat Negara.