Anda di halaman 1dari 14

SISTEM PERADILAN

DI INDONESIA
RINI NURAINI PUSPITASARI
Kompetensi Dasar

Mendeskripsikan sistem hukum dan peradilan di Indonesia


sesuai dengan UUD 1945

Menyajikan hasil penalaran tentang sistem hukum dan


peradilan di Indonesia sesuai UUD 1945
Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan berbasis siswa dengan menggunakan model
pembelajaran problem based learning dengan metode everyone is a
teacher here dengan media power point, gambar dan kertas karton
peserta didik mampu mendeskripsikan sistem hukum yang sesuai
dengan UUD 1945 dengan benar
Apa yang kalian pahami dari gambar di bawah ini !!
Kita lihat lagiii !!!
Pertanyaan ???

Apa bedanya antara peradilan dan pengadilan ???


Makna Lembaga Peradilan
Lembaga peradilan, merupakan wahana bagi setiap
rakyat yang mencari keadilan untuk mendapatkan
haknya sesuai dengan ketentuan hukum yang
berlaku.

Dasar Hukum Lembaga Peradilan


Adapun yang menjadi dasar hukum terbentuknya
lembaga-lembaga peradilan nasional,antara lain

○ Pancasila terutama sila kelima, yaitu


keadilan sosial bagi seluruh rakyat
indonesia.

○ UUD 1945 bab XI pasl 24 ayat 2 dan 3


Klasifikasi Lembaga Peradilan
Peradilan Peradilan Peradilan Peradilan tata Mahkamah
umum agama militer usaha Negara konstitusi

Pengadilan Pengadilan Pengadilan tata


negeri agama yang Pengadilan usaha Negara
berkedudukan berkedudukan militer yang
di ibu kota di ibu kota berkedudukan
kabupaten atau kabupaten atau di ibu kota atau
kota kota kabupaten atau
kota, dan
Pengadilan
Pengadilan tinggi militer
tinggi Pengadilan tinggi
berkedudukan agama
di ibu kota berkedudukan di Pengadilan
provinsi ibu kota provinsi tinggi tata usaha
Pengadilan Negara yang
militer utama berkedudukan di
ibu kota provinsi

Pengadilan
militer
pertempuran
Perangkat Lembaga Peradilan

Peradilan umum
● Pengadilan negeri
pengadilan negeri mempunyai perangkat yang terdiri atas pimpinan
(ketua dan wakil ketua), hakim (yang nerupakan pejabat pelaksana
kekuasaan kehakiman), panitera (yang dibantu oleh wakil panitera,
panitera muda dan panitera muda pengganti), sekretaris, dan juru sita
(yang dibantu oleh juru sita pengganti)
● Pengadilan tinggi
Susunan pengadilan tinggi terdiri dari pimpinan, hakim anggota,
panitera, dan sekretaris. Pimpinan pengadilan tinggi terdiri dari
seorang ketua dan seorang wakil ketua, hakim anggota pengadilan
tinggi yang disebut hakim tinggi
Peradilan agama

 Pengadilan agama
Pengadilan agama berkedudukan di ibu kota kabupaten/kota dan
daerah hukumnya meliputi wilayah kabupaten atau kota.
Perangkat atau alat kelengkapan :pimpinan, hakim anggota,
panitera, sekretaris, dan juru sita. Pimpinan pengadilan agama :
seorang ketua dan wakil ketua.
 Pengadilan tinggi agama
Pengadilan tinggi agama berkedudukan di ibu kota provinsi dan
daerah hukumnya meliputi wilayah provinsi. Pengadilan tinggi
agama merupakan pengadilan tingkat banding.
Perangkat atau alat kelengkapan : atas pimpinan, hakim anggota,
panitera, dan sekretaris.
Peradilan Militer

Peradilan militer diatur dalam UU RI No 31 tahun 1997.


Pengadilan militer adalah badan yang melaksanakan kekuasaan kehakiman di lingkungan peradilan
militer yang meliputi pengadilan militer, pengadilan militer tinggi, pengadilan militer utama, dan
pengadilan militer pertempuran. Dalam peradilan militer dikenal adanya oditurat, yaitu badan
dilingkungan TNI yang melakukan kekuasaan pemerintahan Negara di bidang penuntutan dan
penyelidikan berdasarkan pelimpahan dari panglima TNI. Oditurat terdiri atas oditurst militer, oditurst
militer tinggi, oditurat jendral, oditurat militer pertempuran.

Pengadilan dalam lingkungan peradilan militer terdiri dari sebagai berikut:


● Pengadilan militer
● Pengadilan militer tinggi
● Pengadilan militer utama
● Penadilan militer pertempuran
Peradilan tata usaha Negara

Tata usaha Negara adalah administrasi negara yang melaksanakan fungsi untuk menyelenggarakan
urusan pemerintahan, baik di pusat maupun di daerah.
1) Pengadilan Tata Usaha Negara
Pengadilan tata usaha Negara berkedudukan di ibu kota kabupaten atau kota dan daerah hukumnya
meliputi wilayah kabupaten dan kota.Perangkat atau alat kelengkapan pengadilan tata usaha Negara :
pimpinan, hakim anggota, panitera, sekretaris, dan juru sita. Pimpinan pengadilan :ketua dan seorang
wakil ketua.
2) Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara
Pengadilan tinggi tata usaha Negara berkedudukan di ibu kota provinsi dan daerah hukumnya meliputi
wilayah provinsi.Perangkat atau alat kelengkapan pengadilan tinggi tata usaha Negara terdiri atas
pimpinan, hakim anggota, panitera, dan sekretaris. Pimpinan pengdilan tinggi tata usaha Negara : ketua
dan wakil ketua
Mahkamah konstitusi
Hakim konstitusi berjumlah 9 orang, yaitu satu orang ketua merangkap anggota, satu
orang wakil ketua merangkap anggota, dan 7 orang anggota hakim konstitusi.
Adapun wewenang mahkamah konstitusi adalah sebagai berikut:
1. Menguji UU terhadap UUD RI tahun 1945
2. Memutus sengketa kewenangan lembaga Negara yang kewarganegaraannya
diberikan oleh UUD NRI tahun 1945
3. Memutus pembubaran partai politik
4. Memutus perselisihan tentang hasil pemilihan umum
5. Memberikan putusan atas pendapat DPR bahwa presiden/wakil presiden di duga
telah melakukan pelanggaran hokum berupa pengkhianatan terhadap Negara,
korupsi, penyuapan, tindak pidana berat lainnya, atau perbuatan tercela, dan/atau
tidak lagi memenuhi syarat sebagai presiden dan/ atau wakil presiden
sebagaimana dimaksudkan dalam UUD RI tahun 1945
Susunan organisasinya terdiri atas seorang ketua merangkap anggota, seorang wakil
ketua merangkap anggota, dan 7 (tujuh) anggota hakim konstitusi. Masa jabatan hakim
konstitusi adalah 5 tahun dan dapat di pilih kembali hanya untuk satu kali masa jabatan.
Ketua dan wakil ketua dipilih dari dan oleh hakim konstitusi untuk masa jabatan 3
tahun. Hakim konstitusi adalah pejabat Negara.

Anda mungkin juga menyukai