SPEK TEKNIK Penggantian Jembatan Ake Serumalao (61.027.013.10)
SPEK TEKNIK Penggantian Jembatan Ake Serumalao (61.027.013.10)
LATAR BELAKANG
Kondisi jaringan jalan secara Nasional akan senantiasa dihadapkan pada tingkat
kualitas dan kapasitas pelayanan jalan dan jembatan.
Pembangunan jaringan jalan dan jembatan yang merupakan urat nadi
perekonomian nasional diharapkan mampu menghubungkan jalan lintas maupun
meningkatkan penanganan non lintas agar senantiasa dapat berfungsi untuk
mendukung kelancaran arus lalulintas barang dan jasa dalam rangka percepatan
pertumbuhan ekonomi dengan tetap menjaga lingkungan. Disamping itu juga perlu
adanya penanganan jalan dan jembatan yang sesuai dengan standar mutu yang ada.
Renstra Direktorat Jenderal Bina Marga Tahun 2015-2019 memiliki sasaran
strategis yakni meningkatkan dukungan konektifitas bagi penguatan daya saing dan
meningkatkan kemantapan jalan nasional serta memiliki tiga sasaran program yaitu
menurunkan waktu tempuh koridor utama (jam/100km), meningkatkan pelayanan
jalan nasional (milyar/kendaraan km) dan meningkatnya fasilitasi terhadap jalan
daerah untuk mendukung kawasan.
B. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud : Maksud dari pekerjaan Penggantian jembatan Ake Serumalao untuk
melakukan penggantian jembatan dalam menunjang program penanganan jalan
nasional menuju kondisi mantap yang menjadi tanggung jawab satker skpd-tp
provinsi Maluku Utara
Tujuan : Pekerjaan ini adalah sebagai bagian dari program untuk mewujudkan tertib
penyelenggaraan jalan nasional serta untuk mendukung konektivitas jalan nasional
yang ada di provinsi Maluku Utara.
C. DASAR HUKUM
Undang-undang Nomor 02 tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
Undang-undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang jalan
Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006 tentang jalan
Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah.
Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 248/KPTS/M/2015, tentang Penetapan
Ruas Jalan dalam Jaringan Jalan Primer Menurut Fungsinya sebagai Jalan Arteri (JAP)
dan Jalan Kolektor-1 (JKP-1)
Peraturan Menteri PU Nomor: 19/PRT/M/2011 tentang Persyaratan Teknis Jalan dan
Kriteria Perencanaan Teknis Jalan.
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 07/PRT/M/2019
tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi melalui Penyedia.
Surat Edaran Nomor : 05/SE/Db/2019 tanggal 29 Oktober 2019 tentang Pelaksanaan
Pengadaan dan Pelaksanaan Kontrak Pekerjaan Jasa Konstruksi di DIrektorat Jenderal
Bina Marga.
Surat Edaran Nomor : 02/SE/Db/2018 tanggal 20 September 2018 tentang Spesifikasi
Umum Bina Marga 2018 Untuk Pekerjaan Konstruksi Jalan Dan Jembatan.
RUAS JALAN : DAUD UMAR (STA : 07+574)
DIVISI 7. STRUKTUR
Terlampir (SPESIFIKASI UMUM 2018 UNTUK PEKERJAAN KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN
G. RKK
1. Mobilisasi dan Demobilisasi Terjadi tabrakan > kerusakan alat berat dan
Lepasnya alat berat dari mobil angkutan/jauh
Terkena alat berat
4. Timbunan tanah (Borrow Kecelakaan akibat pengaturan lalu lintas kurang baik
Material) dipadatkan Kecelakaan akibat operasional alat berat di lokasi pemadatan
Gangguan kesehatan akibat debu yang timbul saat penyiraman
Semen yang digunakan untuk pekerjaan beton harus jenis semen Portland tipe I,II,III,IV, dan V
yang memenuhi SNI 2049:2015 tentang Semen Portland atau PPC (Portland Pozzolan Cement)
-
yang memenuhi ketentuan SNI 0302:2014 dapat digunakan apabila diizinkan tertulis oleh
Pengawas Pekerjaan.E11
Gradasi agregat kasar dan halus harus memenuhi ketentuan yang diberikan dalam Tabel 7.1.2.1),
tetapi atas persetujuan Pengawas Pekerjaan, bahan yang tidak memenuhi ketentuan gradasi
-
tersebut masih dapat digunakan apabila memenuhi sifat-sifat campuran yang disyaratkan dalam
Pasal 7.1.1.7) dan 7.1.3.1) yang dibuktikan oleh hasil campuran percobaan.
Untuk keperluan pengujian kuat tekan beton, Penyedia Jasa harus menyediakan benda uji beton
berupa silinder dengan diameter 150 mm dan tinggi 300 mm, dan harus dirawat sesuai dengan
- SNI 4810:2013. Pengambilan bahan untuk pembuatan benda uji harus diambil dari beton yang
akan dicor dicetak bersamaan, kemudian dirawat sesuai dengan perawatan yang dilakukan
dilaboratorium.
Beton fc’15 MPa (untuk trotoar)
Semen yang digunakan untuk pekerjaan beton harus jenis semen Portland tipe I, II, III, IV, dan V
yang memenuhi SNI 2049:2015 tentang Semen Portland atau PPC (Portland Pozzolan Cement)
-
yang memenuhi ketentuan SNI 0302:2014 dapat digunakan apabila diizinkan tertulis oleh
Pengawas Pekerjaan.
Untuk keperluan pengujian kuat tekan beton, Penyedia Jasa harus menyediakan benda uji beton
berupa silinder dengan diameter 150 mm dan tinggi 300 mm, dan harus dirawat sesuai dengan
- SNI 4810:2013. Pengambilan bahan untuk pembuatan benda uji harus diambil dari beton yang
akan dicor dicetak bersamaan, kemudian dirawat sesuai dengan perawatan yang dilakukan
dilaboratorium.
Semen yang digunakan untuk pekerjaan beton harus jenis semen Portland tipe I, II, III, IV, dan V
yang memenuhi SNI 2049:2015 tentang Semen Portland atau PPC (Portland Pozzolan Cement)
-
yang memenuhi ketentuan SNI 0302:2014 dapat digunakan apabila diizinkan tertulis oleh
Pengawas Pekerjaan.
Untuk keperluan pengujian kuat tekan beton, Penyedia Jasa harus menyediakan benda uji beton
berupa silinder dengan diameter 150 mm dan tinggi 300 mm, dan harus dirawat sesuai dengan
- SNI 4810:2013. Pengambilan bahan untuk pembuatan benda uji harus diambil dari beton yang
akan dicor dicetak bersamaan, kemudian dirawat sesuai dengan perawatan yang dilakukan
dilaboratorium.
Baja tulangan harus baja polos atau sirip dengan mutu yang sesuai dengan Gambar dan
-
memenuhi Tabel 7.3.2.1) berikut ini :
Baja Tulangan Sirip BjTS 420A
Bajatulangan harus baja sirip dengan mutu yang sesuai dengan Gambar dan memenuhi Tabel
-
7.3.2.1) berikut ini :
Batu harus bersih, keras, tanpa bagian yang tipis atau retak dan harus dari jenis yang diketahui
- awet. Bila perlu, batu harus dibentuk untuk menghilangkan bagian yan g tipis atau lemah. Batu
yang terdiri dari bahan yang porous atau batuk ulit harus ditolak.
Batu harus lancip atau lonjong bentuknya dan dapat ditempatkan saling mengunci bila dipasang
-
bersama-sama.
- Ukuran batu dalam arah manapun tida k boleh kurang dari 15 cm.
K. SPESIFIKASI METODE KONSTRUKSI / METODE PELAKSANAAN / METODE KERJA
DIVISI 1. UMUM
SEKSI 1.2 MOBILISASI
1.2 Mobilisasi
Penyewaan atau pembelian sebidang lahan yang diperlukan untuk base camp
Penyedia Jasa dan kegiatan pelaksanaan.
Mobilisasi semua Personil Penyedia Jasa sesuai dengan struktur organisasi
pelaksana yang telah disetujui oleh Pengawas Pekerjaan termasuk para tenaga kerja
yang diperlukan dalam pelaksanaan dan penyelesaian pekerjaan dalam Kontrak
termasuk, tetapi tidak terbatas, Koordinator Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas
(KMKL) sesuai dengan ketentuan yang disyaratkan dalam Seksi 1.8, Personil Ahli K3
atau Petugas K3 sesuai dengan ketentuan yang disyaratkan dalam Seksi 1.19 dari
Spesifikasi ini, dan Manajer Kendali Mutu (Quality Control Manager, QCM) sesuai
dengan ketentuan yang disyaratkan dalam Seksi 1.21 dari Spesifikasi ini.
Mobilisasi dan pemasangan instalasi konstruksi dan semua peralatan sesuai dengan
daftar peralatan yang tercantum dalam Penawaran yang diperlukan selama
pelaksanaan Pekerjaan, dari suatu lokasi asal ke tempat pekerjaan di mana peralatan
tersebut akan digunakan menurut Kontrak ini.
Perkuatan jembatan eksisting untuk pengangkutan alat-alat berat (jika diperlukan).
Mobilisasi personil inti dan peralatan utama dapat dilakukan secara bertahap sesuai
dengan kebutuhan lapangan yang disepakati dalam Rapat Persiapan Pelaksanaan
(Pre Construction Meeting) yang disebutkan dalam Pasal 1.2.2 dalam Spesifikasi ini
yang kemudian dituangkan dalam Adendum.
Jumlah
No. Jenis Alat Kapasitas Kepemilikan
Minimal
1 Excavator ≥ 140 HP 1 unit Milik / Sewa Beli / Sewa
2 Dump Truck ≥ 4 M3 4 unit Milik / Sewa Beli / Sewa
3 Truck Mixer ≥ 5 M3 1 unit Milik / Sewa Beli / Sewa
4 Water Tanker ≥ 3000 Ltr 1 Unit Milik / Sewa Beli / Sewa
5 concrete mixer ≥ 0.8 M3 2 Unit Milik / Sewa Beli / Sewa
Pengalaman
Jabatan dalam Tingkat Keahlian / Kod
No Kerja Jumlah
Pekerjaan Pendidikan Keterampilan e
Minimal
1 General D III Teknik 6 Tahun SKT Pelaksana 1 org
Superintendent Sipil Pekerjaan Jembatan
(GS) atau Kepala
Pelaksana
2 Manajer Kendali D III Teknik 4 Tahun SKT Pelaksana 1 org
Mutu (QCM) Sipil Pekerjaan Jembatan
3 Petugas K3 SMA 3 Tahun K3 Konstruksi 1 org
Sederajat
N. PENUTUP
pekerjaan penggantian jembatan Ake Serumalao, merupakan faktor penting dalam meningkatkan sarana jalan
nasional dan mendukung pelayanan terhadap masyarakat setempat dalam memperlancar arus transportasi
barang dan jasa dari dan ke ibukota kabupaten maupun ibukota provinsi.