KELAS IX
NAMA : …………………………………………………………………………………
KELAS : …………………………………………………………………………………
SEKOLAH : …………………………………………………………………………………
Penulis
Meyakini bahwa tradisi Islam Nusantara sebagai bukti ajaran Islam dapat
mengakomodir nilai-nilai sosial budaya masyarakat.
Menunjukkan perilaku peduli lingkungan sebagai implementasi
mempelajari sejarah tradisi Islam Nusantara.
Memahami sejarah tradisi Islam Nusantara
Menyajikan sejarah dan perkembangan tradisi Islam Nusantara
Indikator:
Meyakini bahwa tradisi islam nusantara sebagai bukti ajaran islam dapat
mengakomodir nilai-nilai sosial budaya masyarakat
Menunjukkan perilaku peduli lingkungan sebagai implementasi
mempelajari sejarah tradisi islam nusantara
Memberi komentar gambar atau tayangan yang terkait dengan hasil-hasil
seni tradisi Islam di Nusantara
Menjelaskan ciri khas seni tradisi Islam di Nusantara.
Menjelaskan karya seni yang sesuai ajaran Islam.
Menjelaskan kriteria tradisi yang tidak menyimpang dari ajaran Islam.
Menjelaskan contoh-contoh seni atau budaya tradisi Islam Nusantara.
Melakukan analisis budaya tradisi yang sesuai dengan ajaran Islam dan
yang tidak sesuai.
Menyajikan paparan hasil analisis hasil karya seni yang sesuai ajaran
Islam dan yang tidak sesuai.
Menyajikan paparan hasil analisis budaya tradisi yang sesuai dengan
ajaran Islam dan yang tidak sesuai.
A. Ringkasan Materi
1. Tradisi Nusantara Sebelum Islam
Nusantara adalah istilah yang dipakai untuk menggambarkan wilayah
kepulauan yang membentang dari Sumatra sampai Papua, yang sekarang
sebagian besar merupakan wilayah negara Indonesia. Kata ini tercatat
pertama kali dalam literatur berbahasa Jawa Pertengahan (abad ke-12
hingga ke-16) untuk menggambarkan konsep kenegaraan yang dianut
Majapahit.
Jauh sebelum Islam masuk dan berkembang di Nusantara, masyarakat
telah memiliki keragaman budaya dan tradisi. Bahkan, sebelum agama
Hindu-Buddha masuk ke Indonesia, masyarakat telah memiliki
kepercayaan kepada benda-benda alam dan ruh nenek moyang. Banyak
upacara ritual dilakukan sebelum melakukan kegiatan tertentu. Misalnya
ritual sebelum melaksanakan hajatan, kelahiran, perkawinan, kematian dan
lain sebagainya.
Masuknya agama Hindu-Buddha ke Indonesia tidak menyebabkan
tradisi-tradisi tersebut musnah, justru makin tumbuh dan berkembang. Hal
ini dikarenakan pengaruh agama Hindu-Buddha menyesuaikan dengan
tradisi-tradisi di masyarakat. Bentuk penyesuaiannya adalah dengan
mengubah cara-cara upacara ritual sehingga sesuai dengan nilai-nilai
ajaran Hindu-Buddha.
Di antara pengaruh kebudayaan Hindu-Buddha dalam kebudayaan
Indonesia, misalnya tampak pada seni rupa dan seni ukir. Seni rupa dan
seni ukir ini terlihat pada relief dinding-dinding candi. Sebagai contoh,
pada relief Candi Borobudur tampak adanya perahu bercadik yang
Ajid Thohir, dkk. 2018. Hustoriografi dan Sejarah Islam Indonesia. Bandung:
Pusat Penelitian dan Penerbitan LP2M UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Alma’arif. 2015. ISLAM NUSANTARA: Studi Epistemologis Dan Kritis. Jurnal
Studi Keislaman, Volume 15, Nomor 2.
https://media.neliti.com/media/publications/56735-ID-islam-nusantara-
studi-epistemologis-dan.pdf diakses pada tanggal 28 Juni
Karwadi, dkk. 2011. Pendidikan Agama Islam Untuk SMP/MTs Kelas IX. Jakarta
: PT Cempaka Putih.
Muhammad Ahsan dan Sumiyati. 2018. Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti Kelas IX Edisi Revisi. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan,
Balitbang, Kemendikbud.
Thoyar, Husni. 2011. Pendidikan Agama Islam Untuk SMP Kelas IX. Jakarta :
Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan NasionaL.
Tim Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI. 2018.
Ensiklopedi Islam Nusantara Edisi Budaya. Jakarta Pusat: Direktorat
Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Direktorat Jenderal Pendidikan
Islam, Kementerian Agama RI.