Anda di halaman 1dari 9

RENCANA PELAKSANAAN PELAJARAN

(RPP)

PENGEMBANGAN KURIKULUM PAI


Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
“Pengembangan Kurikulum PAI”

Dosen Pengampu:
Ria Susanti, M.Pd.I

Disusun Oleh:
Sakdah : 18.04.06625

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI)


PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
AMUNTAI
2020
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : Madrasah Tsanawiyah


Kelas/Semester : IX/Ganjil
Mata Pelajaran : SKI
Materi Pokok : Masuk Islam ke Nusantara
Alokasi Waktu : 2x45 Menit (90 menit)
Pertemuan : 2 (kedua)

A. Kompentensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati prilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gontong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi
secaraefektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaanya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (factual, konseptual, dan
procedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mengolah, mengaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstark
(menulis, membaca, menghitung, meggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajarai disekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.

B. Kompentensi Dasar
1. Menyadari bahwa berdakwah adalah kewajiban setiap muslim
2. Meneladani sikap arif dan bijaksana sebagai implementasi dari pemahaman
mengenai sejarah masuknya Islam di Nusantara
3. Menghargai nilai-nilai sejarah perkembangan Islam di Indonesia
4. Meneledani sikap istiqomah seperti dicontohkan oleh para tokoh peneyebar
Islam di Indonesia.
5. Memahami sejarah masuknya Islam di Nusantara melalui perdagangan,
sosial, dan pengajaran.
6. Memaparkan alur peralanan para pedagang Arab dalam berdakwah di
Indonesia.
C. Indicator Pembelajaran
1. Menyebutkan garis besar penyebaran Agama Islam di Indonesia
2. Menyebutkan teori masuknya Islam di Indonesia

D. Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan garis besar penyebran Agama Islam di Indonesia
2. Menjelaskan teori masuknya Islam di Indonesia

E. Materi Pokok.
Secara Garis besar penyebaran Islam di Indonesia melalui;

1. Perdagangan

sejak abad ke-7 ⸻ abad ke-16 M, pedagang muslim dari Arab, Persia,
dan India yang dating ke Indonesia telah ikut ambil bagian dalam
kegiatan perdagangan.

Pedagang muslim yang berdagang ke Indonesia makin lama


makinbanyak sehingga membentuk pemukiman yang disebut pekojan.
Dari pekojan inilah mereka berinteraksi, dan berasimilasi dengan warga
local sembari enyebarkan agama Islam.

2. Perkawinan

Saudagar muslim yng masuk Indonesia ke Indonesia banyak yang


menikah dengan warga local. Sebelum perkawinan berlangsung,para
wanita pribumi yang belum beraga Islam diminta mengucapkan
syahadat sebagai tanda menerima Islam sebagai agamanya. Melalui
proses, interaksi seperti inilah penduduk pribumi lambat laun mengenal
nilai dan ajaran islam.

Melalui interaksi tersebut pada gilirannya keluarga muslim itu


berkembang menjadi perkampungan muslim, lebih luas lagi menjadi
masyarakat muslim. Masyarakat muslim inilah yang dikemudian hari
berkembang menjadi kerajaan islam.

3. Pendidikan
Penyebaran ajaran Islam melalui pendidikan dilakukan setelah
terbentuknya masyarakat muslim pribumi. Pendidikan diselanggarakan
oleh guru agama, kiai serta ulama.

Mereka memberi pendidikan berawal dari rumah, masjid serta


musholla. Selain itu, mereka mendirikan madrasah dan pondok
pesantren untuk mendidik generasi muda yang tertarik menjadi peran
santri. Pesantren ini terbuka bagi siapapun dan dari daerah lain.
Semakin terkenal kiai yang mengajar disebuah pesantren itu, semakin
besar pula pengaruh pesantren tersebut di tengah masyarakat. Setelah
selesai mengikuti pendidikan, mereka kembali ke kampung halaman
masing-masing. Ada pula yang pergi ke tempat-tempat lain; di sana para
santri berdakwah dan mengajarkan Islam. Aktivitas seperti inilah yang
turut memperluas pengaruh islam ke berbagai penjuru Indonesia.

4. Tasawuf

Cara penyebaran Islam lain adalah melalui Tsawuf. Tasawuf adalah satu
doktrin atau ajaran Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah
(hubungan vertikal). Ajran ini memudahkan orang yang telah
mempunyai dasar ketuhanan lain untk mengerti dan menerima ajaran
Islam.

Ajaran tasawuf ini banyak dijumpai dalam cerita babad dan hikayat
masyarakat setempat. Beberapa tokoh peneyebar tasawuf yang terkenal
adalah Syeikh Haamzah Fansuri, Syeikh Syamsudin, Syeikh Abdul
Samad, dan Syeikh Nuruddin ar-Raniri

5. Kesenian

Penyebaran agama Islam di Indonesia terlihat pula dalam kesenian


Islam, seperti peninggalan seni bangunan, seni pahat, seni music, dan
sni sastra. Hasil-hasil seni dapat pula dilihat pada bangunan masjid kuno
di Aceh, Demak, Cirebon, dan Banten. Kesenian adalah salah satu unsur
kebudayaan, sehingga kesenian mengambil peran penting dalam titik
penyebaran islam budaya.

Berdasarkan bukti-bukti yang ada, Islam pertama kali masuk ke


Indonesia pada abad ke-7 Masehi atau abad ke 1 Hijriyah. Masuknya
Islam ke Indonesia dari Arab melalui dua jalur, yaitu;
a. Jalur Utara, dengan rute : Arab (Mekah dan Madinah) – Damaskus
– Bgadad – Gujarat (pantai barat India) Srilangka – Indonesia
b. Jalur Selatan, dengan rute: Arab ( Mekah dan Madinah) - Yaman –
Gujarat (pantai barat India) – Srilangka – Indonesia.

Masuk dan berkembangnya agama Islam di Indonesia adalah peranan


para pedagang, khususnya para pedagang Islam dari Arab, Persia dan
Gujarat/India. Mereka datang ke daerah-daerah di Indonesia untuk
berdagang sekaligus menyebarkan agama islam. Dari interaksi yang
terjadi antara para pedagang muslim dengan penduduk setempat, agama
Islam kemudian berkembang sampai berdirinya sebuah kerajaan.

Kerajaan Samudra Pasai adalah kerajaan Islam pertama di Indonesia.


Pada saat itu, Pasai menjadi pusat perdagangan yang banyak disinggahi
para pedagang dari berbagai negara, termasuk para pedagang Islam dari
Gujarat dan Persia. Demikian pula para pedagang dari berbagai daerah
di Indonesia seperti para pedagang Jawa. Dari interaksi para pedagang
Islam dengan orang jawa Islam juga berkembang di Pulau Jawa.

Perkembangan Islam di Pulau Jawa terjadi sangat cepat, seiring dengan


semakin lemahnya Kerajaan Majapahit. Komunitas muslim di Jawa
kemudian mendirikan kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa, yakni
Kerajaan Demak. Dalam perkembangannya Kerajaan Demak tumbuh
menjadi pusat penyebaran agama Islam ke berbagai daerah di Indonesia.

Factor yang menyebabkan Islam mudah diterima oleh rakyat Indonesia


dan berkembang dengan cepat adalah:
a. Syarat-syarat masuk agama Islam sangat Mudah. Seseorang
dianggap masuk islam bila ia telah mengucap dua kalimat Syahadat.
b. Ajaran islam tidak mengenal akan adanya kasta-kasta dan
mengangap semua manusia mempunyai kedudukan yang sama di
hadapan Allah. Kemulian seseorang tidak ditentukan oleh kaya-
miskinnya, pangkat dan jabatannya, tetapi oleh ketakwaan kepada
Allah.
c. Upacara-upcara keagmaan dalam ajaran islam sangat sederhana dan
tidak harus mengeluarkan banyak biaya.
d. Agama Islam yang menyebar di Indonesia disesuaikan dengan adat
dan tradisi bangsa Indonesia dan dalam penyebarannya di lakukan
dengan damai tanpa kekerasan.
e. Sifat bangsa Indonesia yang ramah tamah memberi peluang untuk
bergaul lebih erat dengan bangsa lain. Di dalam pergaulan yang erat
itu kemudian terjadi saling mempengaruhi dan saling pengertian.
f. Runtuhnya Kerajaan Majapahit memperlancar penyebaran agama
Islam.

1. Teori Masuknya Islam ke Indonesia.


Banyak teori dan pendapat tentang sejarah masuknya Islam ke Nusantara. Teori-
teori dan pendapat-pandapat tersebut memiliki masing-masing. Yang jelas, Islam
Nusantaradisebarkan dengan cara damai tanpa kekerasan.

Ada tiga teori yang menjelaskan mengenai masuknya Islam ke Indonesia. Yakni,
teori Gujarat (India), teori Persia, dan Makkah. Menurut Teori pertama (Gujarat),
Islam masuk Ke Indonesia melalui para pedagang Gujarat (India) yang beragama
Islam pada sekitar abad ke-13 M.
Teori Kedua (Persia) berkeyakinan, masuknya Islam ke Indonesia melalui peran
pedagang asal Persia yang dalam perjalanannya singgah di Gujarat sebelum ke
Nusantara sekitar abad ke-13 M. teori ketiga (Mekkah) menyebutkan, Islam tiba di
Indonesia di bawa langsung oleh para pedagang Muslim yang barasal dari Timur
Tengah sekitar abad ke-7 M.

F. Metode Pembelajaran

1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Demonstrasi

G. Media
1. Buku

H. Alat
1. Karton
2. Spidol
3. Kertas
4. Ceklek

I. Sumber Belajar
- Buku Paket Pegengan Siswa Mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam
Kelas IX MTs Kemenag 2016.

J. Proses Pembelajaran

No Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan
1. Guru membuka pembelajaran dengan
mengucapkan salam dan membaca basmallah
bersamaan 10 menit
2. Guru menanyakan kabar siswa dan siswi
3. Guru memeriksa kehadiran, dan tempat duduk
disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran
4. Guru mengajukan pertanyaan secara kounikatif
dengan mengaitkan materi yang akan dipelajari
2. Kegiatan Inti
1. Siswa mendengarkan materi yang sedang Ibu
bacakan
2. Siswa menyimak penjelasan guru tentang Sejarah
Islam Indonesia
Mengekspresikan/Mengekplorasi
1. Siswa mempertanyakan yang kurang menegerti
kepada guru.
2. Guru memberikan 2 pertanyaan dan langsung di
jawab
Asosiasi
1. Peserta didik dan guru mendiskusikan jawaban 65 menit
dari soal yang telah diberikan oleh guru
Komunikasi
1. Setiap siswa menulis jawabannya di kertas
2. Dan setiap soal di jawab secara bersama
3. Penutup
1. Guru menutup pembelajaran dengan
mengucapkan hamdallah 10 menit
2. Guru mengajak siswa berdoa yang di pimpin oleh
Guru.
3. Dan mengucap Salam.

K. Penilaian

Guru melakukan penilaian terhadap peserta didik:


1. Penilaian pada kegiatan mengamati dan bertanya

Aspek penilaian
No Nama Siswa Nilai
a b c
1.
2.
3.
Dsb

Aspek dan rubik penilaian


a. Frekuensi dalam bertanya
1). Jika peserta didik bertanya 3 kali atau lebih, skor 4
2). Jika peserta didik bertanya 2 kali, skor 3
3). Jika peserta didik bertanya 1 kali, skor 2
b. Keterkaitan pertanyaan dengan materi
1). Jika pertanyaan sesuai dengan materi, skor 4
2). Jika pertanyaan kurang sesuai dengan materi, skor 3
3). Jika pertanyaan tidak sesuai dengan materi, skor 2
c. Kejelasan/bahasa yang digunakan saat bertanya
1). Jika bahasa jelas, lugas, dan mudah dipahami, skor 4
2). Jika bahasa kurang jelas, kurang lugas, dan kurang mudah
dipahami, skor 3
3). Jika bahasa tidak jelas, tidak lugas, dan sulit untuk dipahami,
skor 2

Pedoman penskoran
Nilai = Jumlah nilai skor yang diperoleh X 100
Jumlah Nilai Maksimal
2. Penilaian terhadap kegiatan pengetahuan dengan uji tulis
No Pertanyaan Jawaban
1. Apa syarat Masuk Islam. 1. Mengucap dua kalimat
Syhadat

2. Siapa saja Nama Tokoh 2. Syeikh Hamzah


Tasawuf? Fansuri, Syeikh
Syamsudin, Syeikh
Abdul Samad, dan
Syeikh Nuruddin Ar-
Raniri.

Nilai = Skor Perolehan x 100% =


Skor Maksimal

Mengetahui
Kepala Sekolah Guru SKI

.............................. ............................
NIP. NIP.

Anda mungkin juga menyukai